Anda di halaman 1dari 19

Sukses UN 2014.

Tips Menghadapi Ujian Nasional , yang sudah saya sediakan, silahkan sahabat baca
selengkapnya sebagai berikut :
1. SEBELUM UJIAN
Mengingat ujian tinggal beberapa bulan lagi usahakan ketika belajar di kelas belajar kelompok
atau belajar di tempat les anda harus benar benar fokus, boleh kadang bercanda hanya sekedar
untuk melepas penat dan biarlah otak kita beristirahat sejenak.
Keduanya rajin-rajinlah latihan mengerjakan soal atau ikut tryout, hal ini bisa melatih mental kita
dan kita bisa tahu siapa siapa saja saingan kita, hal ini berguna banget buat menyiapkan diri
waktu ujian baerlangsung, tapi jangan menyontek. kalau menyontek waktu tryout atau melihat
ujian sama saja bohong buat apa ikut tryout cape cape bayarnya juga mahal pula tapi yang kalian
cari hanya peringkat tinggi di tryout tadi hanya sekedar untuk gengsi, kerjakan sendiri saja
apapun hasilnya ini untuk mengukur kemampuan kita sendiri.
Jangan lupa refreshing buat penyegaran otak biar tidak stres tapi jangan keterusan, usahakan
refreshing ke tempat rekreasi alam bisa bersama teman atau keluarga jangan malah cuma ngenet
atau maen game di rumah
Jangan lupa olahraga biar tidak gampang sakit, rajin beribadah penting banget itu untuk
mententramkan hati kita, sering sering konsultasi ke guru atau orang tua tentang pelajaran atau
tentang informasi di perkuliahan.
2. WAKTU UJIAN
Malam sebelum ujian sebaiknya jangan belajar yang terlalu berat. gunakan waktu ini hanya
untuk mengingat kembali materi yang telah kita kuasai dan jangan mencoba belajar materi yang
sama sekali tidak kita kuasai.
Yakinllah bahwa bekal yang kalian siapkan untuk ujian sudah cukup dan selalu berdoa.
Bangunlah lebih awal pada hari H sekedar hanya untuk sholat agar di beri kekuatan yang besar
untuk menghadapi soal soal hari ini sesulit apapun itu bagi yang muslim.
Jangan lupa sarapan sebelum berangkat dan minta doa restu dari orangtua di jamin bakal tenang
dan jangan sampai telat.
Pastikan semua perlenkapan ujian telah siap jangan sampai ada yang ketinggalan, kalau ada hal
yang terlupa bisa di pastikan hal ini akan membuat anda panik dan jadi down sebelum ujian.
Waktu terima soal ujian cobalah untuk tersenyum seburuk apapun soalnya nanti dan sejelek
apaun penjaga di ruang ujiannya, kalau bisa ketawa ketawa saja di buat rileks.
jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan, nikmatilah detik detik ketika anda mengerjakan soal
demi soal, jangan di buat stres dengan soal soal yang sulit di buat senyum saja ketika ada soal
sulit, di hitung pelan pelan kalau tidak bisa tinggalin saja ganti soal yang lain, tapi ingat waktu,
setelah selsai jangan lupa mengecek kelengakapan identitas di lembar jawaban, ini penting

banget hukumnya fardhuain jgn lupa berdoa setelah selesai.


3. SETELAH UJIAN
Jangan pernah membahas soal yang telah anda kerjakan karena hal ini tidak akan merubah
apapun justru anda akan kecewa ketika nantinya anda tahu ada jawaban anda yang salah (so keep
convident but dont over convident).
Ingat yang mengoreksi lembar jawaban kita sebenarnya bukanlah scanner atau petugas koreksi
atau yang lainnya, yang mengoreksi jawaban kita sebenernya adalah Tuhan kita, Allah SWT. Dia
menilai apakah kita pantas mendapatkan hasil yang maksimal atau tidak Allah akan menilai
usaha kita dalam menempuh ujian ini.
Hal yang terpenting adalah usaha kita soal hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Dia lah
yang tahu yang terbaik untuk kita
Mempersiapkan Siswa Menghadapi Ujian Nasional secara Komprehensif-Integratif
Ditulis oleh Djohan Yoga
Senin, 09 Desember 2013 16:20
Mempersiapkan Siswa Menghadapi Ujian Nasional
secara Komprehensif-Integratif
oleh
Ir. Drs. Djohan Yoga, MSc. MoT, BLI. Ed, TLI, Adv. iLI
International Certified Trainer of Mind Map & Character Education

Pengantar
Agenda besar pendidikan tahunan yang bagi sebagian siswa telah dianggap sebagai momok yang
menakutkan yaitu : Ujian Nasional akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada
bulan April dan Mei. Saat ini seluruh sekolah telah mulai mempersiapkan siswa/i kelas 6, 9 dan
12 untuk menghadapi ini dengan berbagai kegiatan mulai dari penambahan jam pelajaran,
mengulang pelajaran yang telah dipelajari di kelas sebelumnya hingga latihan ujian atau yang
lebih dikenal dengan try?out. Bagi sebagian siswa/i yang mampu, sejak awal tahun ajaran telah
bergabung dengan berbagai Lembaga Bimbingan Belajar/Tes yang saat ini telah menjamur.
Persiapan untuk menghadapi UN akan menguras seluruh tenaga, pikiran dan dana dari seluruh
pihak yang terkait mulai dari siswa, guru, Kepala Sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kepala
Daerah baik di tingkat Kabupaten/Kotamadya maupun Propinsi. Tidak dapat dipungkiri, UN
telah membuat banyak pihak menjadi stress dan cemas karena adanya kekawatiran yang
berlebihan. Bahkan ada sebagian pihak yang mempersiapkan siswa/I nya dengan berbagai
kegiatan
yang
bersifat
spiritual
seperti
doa?bersama,
istigozah
dll.
Lalu, bagaimana sekolah bisa mempersiapkan siswa/i dalam menghadapi UN ini secara
Komprehensif?Integratif
?
Persiapan secara Komprehensif?Integratif Secara garis besar, ada 2 faktor yang perlu

diperhatikan
dalam
mempersiapkan
siswa/i
yaitu
:
1. Faktor Teknis : Analisis Kisi?kisi, Mengulang Pelajaran, Prediksi Soal?soal dan Latihan
Ujian atau Try?out hingga Strategi Menjawab Soal dan Mengisi Lembar Jawaban
Komputer.
2. Faktor Non Teknis : Persiapan Mental, Meningkatkan Motivasi, Menghilangkan Stress
dan Mengelola Waktu.
Berikut ini, ada beberapa Tip & Trik untuk Menghadapi Ujian yang dikumpulkan dari
berbagai
sumber yang ditulis oleh para pakar kelas dunia yang berpengalaman dalam mengembangkan
berbagai strategi untuk menghadapi ujian seperti : Dr. Eva J. Hoffman dalam bukunya Stress
Free Exams, Ron Frey dalam bukunya How to Study hingga Juara Dunia Memory 8 kali
Dominic OBrien dalam bukunya How to Pass Exams.
1. Faktor Teknis
a. Analisis Kisi?kisi : ini merupakan acuan dasar soal?soal UN yang disusun oleh BSNP.
Kisi?kisi ini disusun secara rinci dan detail berdasarkan Standar kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) yang tercantum pada Permendiknas No. 22/2006 tentang
Standar Isi. Kisi?kisi terdiri dari Kompetensi dan Indikator untuk setiap mata
pelajaran di setiap jenjang pendidikan. Selanjutnya, kisi?kisi ini perlu dianalisis
dengan cara mengkategorisasikan dan menghirarkikan semua Indikator untuk setiap
Kompetensi yang ada di setiap mata pelajaran.
Dengan menggunakan Alat Pembelajaran Mind Map, kisi?kisi dapat diubah dari
bentuk linier ke bentuk mapping sehingga lebih mudah di kategorisasikan dan di
hirarkikan secara sistematis untuk mempermudah proses analisis.

b. Mengulang Pelajaran : berdasarkan kisi?kisi, sekolah dapat memfokuskan kegiatan


mengulang pelajaran mengikuti kisi?kisi yang diberikan. Hal ini sangat membantu
agar siswa dapat memilah materi?materi yang harus mereka pelajari kembali
khususnya materi yang dipelajari di kelas 1 sd 5 untuk siswa kelas 6, materi kelas 7
dan 8 untuk siswa kelas 9 serta materi kelas 10 dan 11 untuk siswa kelas 12.
Untuk merangkum materi pelajaran yang cukup banyak ini, dapat digunakan Mind
Map sehingga lebih ringkas dan pada akhirnya dapat mempercepat proses
pengulangannya.

Tip : Jangan Pernah Mempelajari Semua Topik, Fokuslah


Pada Topik Yang Ada di Kisis?Kisi.
c. Prediksi Soal?soal : berdasarkan indicator?indikator yang ada dalam kisi?kisi
ditambah dengan analisis soal?soal yang keluar pada tahun?tahun sebelumnya, maka
dapat dibuat prediksi soal?soal untuk setiap indikator dengan berbagai tingkat

kesulitan menurut taksonominya (mulai C1 sd C7).


Mind Map kembali dapat digunakan untuk menganalisis sekaligus menyusun
prediksi soal?soal.

d. Latihan Ujian : Prediksi soal?soal ini, selanjutnya disusun menjadi Bank Soal yang
kemudian dapat di kelompokkan menjadi paket?paket soal yang dapat digunakan
untuk Latihan Ujian atau Try?out.
e. Strategi Menjawab Soal : pada umumnya banyak siswa yang menjawab soal?soal
ujian secara berurutan mulai dari nomor 1 dst. Cara ini telah terbukti tidak efektif
karena seringkali siswa terjebak pada soal?soal yang termasuk kelompok sulit. Secara
umum komposisi soal UN dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : mudah (30%),
sedang (50%) dan sulit (20%). Oleh karena itu, siswa harus dilatih bagaimana cara
mengindentifikasi soal?soal yang mudah dan sedang serta untuk sementara
menghindar dari soal?soal yang sulit kecuali masih tersedia waktu yang cukup untuk
mengerjakannya.
Berikut beberapa tips dan trik yang dapat digunakan dalam menjawab soal?soal :
1. Begitu aba?aba untuk mengerjakan soal di mulai, segera telusuri seluruh soal
dengan cepat (hal ini juga dapat dilakukan seandainya tidak ada larangan untuk
melihat soal begitu dibagikan oleh pengawas sebelum LJK dibagikan karena kita
bisa mendapat waktu tambahan). Langsung tandai jawaban untuk soal?soal yang
sekiranya bisa langsung di jawab kerena biasanya ada beberapa soal yang masuk
kategori mudah. Selanjutnya tandai soal?soal yang bisa dikerjakan dan soal?soal
yang rasanya sulit untuk dikerjakan. Dengan demikian, siswa secara tidak
langsung sudah mengelompokkan soal sesuai dengan kesulitannya.
2. Selanjutnya, periksa kembali soal?soal yang sudah ditandai jawabannya untuk
memastikan tidak ada kekeliruan dan segeralah berpindah ke soal?soal yang bisa
dikerjakan. Hindari soal?soal yang sudah diberi tanda sebagai soal?soal yang sulit
dan tetap berkonsentrasi pada soal?soal yang mudah dan sedang saja. Hal ini
untuk menghindarkan siswa dari jebakan sola sulit yang akan menguras waktu
serta menyebabkan stress dan panik.
3. Karena soal?soal UN berbentuk pilihan ganda PG, berikut ada beberapa tips
khusus yang dapat digunakan :
? Baca soal dan jawaban dengan baik dan teliti dan hati?hati dengan kata?kata
negatif seperti : bukan, kecuali, tidak pernah dll karena bisa menjebak
? Sekiranya jawaban yang benar belum ditemukan, coba eliminasi jawaban
yang salah terlebih dahulu
?
f. Strategi Mengisi LJK : bagaimanapun pintarnya seorang siswa dalam menjawab soalsoal,
pada ahkirnya semuanya itu harus dinyatakan dengan pengisian LJK secara
benar dan tepat karena dokumen inilah yang akan diperiksa oleh Panitia UN.
Kesalahan dalam pengisian LJK akan bersifat fatal karena komputer atau tepatnya
mesin pemindai (scanner) yang memeriksanya hanya akan membaca seluruh
bulatan hitam yang dibuat dengan pensil 2B.

Ada beberapa tips yang dapat menghindari siswa dari kesalahan dalam mengisi LJK :
1. Sediakan waktu khusus untuk memindahkan jawaban dari soal ke LJK,
misalnya setiap 10 soal.
2. Hati?hati dengan soal yang masih belum ditemukan jawabannya karena bisa
menyebabkan kekeliruan yang fatal pada saat memindahkan jawaban ke LJK.
Misalnya soal nomor 5 masih kosong tapi pada saat memindahkan jawaban
untuk nomor 1 sd 10, jawaban nomor 6 terisi ke nomor 5 dan akibatnya
jawaban untuk soal nomor 7 sd 10 akan salah juga.
3. Sediakan waktu khusus sebelum ujian selesai (misalnya 10 menit) untuk
melakukan pemeriksaan akhir di LJK seperti memeriksa data?data seperti
nama, kode soal dan jawaban soal?soalnya. Pastikan tidak ada jawaban yang
tertukar jawabannya pada saat memindahkannya ke LJK.
2. Faktor Non?Teknis : faktor ini merupakan penunjang dari faktor teknis dan seringkali
siswa yang pintar tapi lemah dalam hal?hal yang terkait dengan kekuatan mental,
motivasi, cara menghilangkan/mengurangi stress akan mengalami kegagalan.
Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan :
a. Ujian merupakan bagian dari kehidupan yang akan selalu ada dii setiap langkah
kehidupan kita, oleh karena itu hadapi dengan wajar tanpa perlu menjadikannya
b. Kita tidak sendirian dalam menghadapi ujian ini, banyak orang yang menghadapinya
dan kita juga akan selalu mendapat dukungan dari banyak orang mulai dari Kepala
Sekolah, guru, orang tua dan sanak saudara.
c. Persiapan diri dengan sebaik?baiknya lalu siapkan diri untuk menerima hasil ujian ini
dengan ikhlas
d. Stress adalah hal yang wajar karena tidak ada seorangpun yang ingin gagal, tapi
jangan sampai hal ini merusak segala persiapan yang sudah kita lakukan. Ingat ketika
kita merasa stress, system syaraf kita akan mengaktifkan hormon?hormon stress
seperti noradrenalin dan adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar, frekuensi
nafas meningkat, tekanan darah naik sehingga proses berpikir menjadi terganggu
dan pada akhirnya dapat mengunci otak berpikir kita.
Berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk menghilangkan/mengurangi
strees.
1. Teknik tercepat untuk mengurangi stress adalah dengan berusaha untuk
tersenyum (meskipun kita tidak ingin melakukannya) karena proses ini akan
membantu untuk memproduksi hormon endorphin yang dapat : menekan
tingkat stress, menambah semangat, menguatkan sistem kekebalan tubuh dan
menghilangkan rasa sakit.
2. Teknik berikutnya adalah dengan melakukan aktifitas 3 langkah sederhana yaitu :
Tarik nafas dengan dalam (boleh juga sambil memejamkan mata) lalu
lepaskan perlahan?lahan sebelum mulai membaca soal ujian
Ulangi proses di atas beberapa kali sampai kita merasa tekanan yang
dirasakan mulai berkurang
Katakan pada diri kita sendiri : Saya Bisa, Saya Tenang, Saya Rileks
e. Akhirnya sebagai umat beragama, kita berdoa untuk memohon kekuatan dalam
menghadapi ujian ini seraya mengikhlaskan diri untuk menerima apapun hasil dari
seluruh kerja keras kita dalam menghadapi ujian ini. Ingat ujian bukanlah peristiwa

hidup?mati, maliankan kegiatan biasa yang akan kita hadapi sehari?hari. Yang
penting adalah kita sudah mempersiapkan diri dengan sebaik?baiknya.
???? Rumus Sukses UN : Usaha + Strategi + Doa
Ujian Nasional (UN) kerap menjadi momok yang menakutkan bagi banyak siswa.
Banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan untuk sukses menghadapi UN. Baik itu
upaya jelek atau upaya yang baik. Para siswa itu rela mengikuti les-les seharian
penuh bahkan ada yang sampai malam. Mereka rela mengikuti hal tersebut untuk
mendapatkan selembar kertas yang berisi angka-angka yang melebihi standar
kelulusan. Bahkan untuk mensukseskan UN, tak jarang para siswa maupun guru
melakukan kecurangan-kecurangan.

Ujian Nasional (UN) kerap menjadi momok yang menaku


tkan bagi banyak siswa.
Banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan untuk suks
es menghadapi UN. Baik itu
upaya jelek atau upaya yang baik. Para siswa itu re
la mengikuti les-les seharian penuh
bahkan ada yang sampai malam. Mereka rela mengikuti
hal tersebut untuk mendapatkan
selembar kertas yang berisi angka-angka yang melebi
hi standar kelulusan. Bahkan
untuk mensukseskan UN, tak jarang para siswa maupun
guru melakukan kecurangankecurangan.
Ujian kelulusan bagi para siswa sekolah sampai saat
ini masih menjadi masalah
tersendiri. Mulai dari penetapan mata pelajaran yan
g diujikan, standar kelulusan, sampai
resiko yang harus ditanggung apabila tidak lulus.
Kebijakan pemberlakuan UN hingga saat ini masih mem
unculkan beragam
tanggapan dari berbagai pihak, sebagian pihak beran
ggapan bahwa kebijakan
pemberlakuan UN lebih berorientasi proyek (project
oriented), anggapan ini kurang
lebih didasarkan pada masalah biaya yang harus dike
luarkan untuk membiayai proyek
yang bernama UN tersebut, selain menelan biaya mili
aran, di tingkat sekolah-madrasah
juga tidak pernah sepi dari aktifitas pungutan dala
m setiap pelaksanaan UN, banyak
sekolah-madrasah tetap gemar menggelar pungutan bia
ya terhadap siswa-siswi peserta

Telah Dipublikasikan di Majalah Ilmiah Solusi Unsik


a ISSN 1412-86676 Vol. 11 No. 24 Ed.Sep - Nop 2012

ujian dengan jumlah yang bervariasi disertai dengan


berbagai alasan, misalnya untuk
biaya konsumsi panitia, honor pengawas, biaya antar
jemput bahan UN dan lain-lain.
Hingga kini terdapat banyak sekolah-madrasah teruta
ma siswa dan orang tua
siswa mengalami stres luar biasa gara-gara UN. Kond
isi tersebut semakin memunculkan
kontroversi soal pemberlakuan UN, akan tetapi, seka
li lagi semua itu tidak mengurangi
kemauan pemerintah untuk tetap memberlakukan UN hin
gga saat ini, sehingga setuju
atau tidak, UN tetap harus dijalani, dan bagi Kemen
trian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementrian Agama serta sekolah/ madrasah, mengantis
ipasi pelaksanaan Ujian
Nasional adalah penting untuk dilakukan, karena has
il Ujian Nasional akan memberikan
informasi nyata terhadap publik tentang mutu pendid
ikan sekolah/ madrasah. Reputasi
sekolah/ madrasah, Kementrian Pendidikan dan Kebuda
yaan, Kementrian Agama akan
nampak disini bukan lagi pada proses belajar-mengaj
ar yang kaya metode, sarana
prasarana sekolah/ madrasah yang memadai atau kesej
ahteraan guru yang mengalami
peningkatan signifikan.
Sebagai langkah antisipasi pelaksanaan UN, program
kegiatan yang sering
dilakukan sekolah/ madrasah adalah penambahan jam b
elajar untuk mata pelajaran yang
masuk dalam daftar UN, les, bimbingan belajar, lati
han menjawab soal UN, hingga
pendekatan aspek spiritual dalam menyiapkan mental
siswa menghadapi ujian nasional.

Memberikan motivasi agar para siswa memiliki mental


yang kuat dalam
menghadapi ujian nasional, bukan memperkeruh suasan
a dengan menakut-nakuti
dan membuat kecurangan-kecurangan yang mengakibatka

n para siswa merasa


bahwa kecurangan tersebut diperbolehkan dan diangga
p benar. Hal inilah yang
akan membekas pada pribadi siswa pada masa yang aka
n datang ketika dia
menjadi bagian dalam masyarakat.
2.
Mempersiapkan pengetahuan pada siswa, terutama pada
mata pelajaran yang di
Ujian Nasional kan, misalnya dengan cara bimbingan
belajar di luar jam
pelajaran, latihan mengisi soal, Uji coba (Try Out)
atau memberikan materi
tambahan dengan memberikan referensi yang variatif
untuk mencapai standar
kompetensi yang diharapkan atau mungkin bukan hanya
mencapai standar tapi
bisa melebihi standar yang di buat oleh Badan Stand
ar Nasional Pendidikan
(BSNP).
3.
Menjadikan belajar suatu kebutuhan bukan karena di
paksa atau karena penilaian,
yang berarti suasana belajar harus nyaman dan menye
nangkan

MAN Model Banda Aceh, Madrasah segudang Prestasi.


Kita tentu senang dan bangga atas prestasi siswa MAN Model Banda Aceh dalam
berbagai aneka lomba baik bidang akademis maupun lomba bidang non akademis.
Tentu saja prestasi yang telah diraih tersebut tidak datang begitu saja tanpa ada
persiapan sebelumnya.
Persiapan Menghadapi Ujian Nasional
Ujian nasional adalah sebuah langkah yang harus ditempuh oleh semua siswa SMA,
ketika sudah memasuki kelas 3 SMA maka bayang-bayang ujian nasional terus
membayangi, karena semua pihak selalu mengingatkan tentang waktu ujian
nasional yang terus mendekat dan semakin susah soal-soalnya.
Buat teman-teman yang akan mengikuti ujian nasional, berikut ada 5 tips untuk
mempersiapkan diri secara fisik dan mental agar bisa mengahadapi ujian nasional
dengan rileks dan tanpa beban.

1. Berani Membayangkan Lulus, coba deh kalian berani membayangkan proses


kelulusan, bayangkan rasa bahagianya..bersama teman-teman kalian merayakan
kelulusan dan menikmati kepuasan saat lulus. Juga munculkan sosok orang tua
kalian yang merasa bangga karena anaknya berhasil melewati sebuah tahapan
ujian dalam kehidupannya. Perjelas gambaran itu perlahan demi perlahan. Biarkan
perasaan itu meresap ke dalam pikiran dan jiwa kalian.
2. Belajar secara progresif, proses pembelajaran terhadap materi sebaiknya
dilakukan secara bertahap dari level yang paling sedikit dan mudah terus naik
sampai ke level yang susah dan banyak. Biarkan materi itu sedikit demi sedikit
masuk ke pikiran kalian, dengan proses yang progresif maka materi akan mudah
masuk ke pikiran bawah sadar kalian dan melekat sehingga mudah untuk di re-call
3. Melakukan affirmasi lulus, setiap pagi ketika berangkat sekolah biasakan
untuk berkata kepada diri anda sendiri sebuah kalimat affirmasi yang mampu
menembus batas area kritis pikiran sadar. Kalimat tersebut bisa seperti ini Mulai
pagi ini dan seterusnya, saya mendekati kepada kelulusan saya sambil
bayangkan gambaran kelulusan kalian.

4. Mengikuti Try Out secara reguler, mengikuti try out adalah suatu cara untuk
mengetahui tingkat kemampuan kalian terhadapa materi ujian nasional. Karena itu
try out harus diikuti secara reguler, misal setiap bulan. Sehingga kalian dapat
mengukur sendiri kemampuan penguasaan terhadap materi ujian nasional.
5. Berdoa minta diluluskan, selain itu yang wajib dilakukan adalah berdoa dan
mendekat kepada Tuhan agar dimudahkan dalam menghadapi ujian nasional dan
minta diluluskan. Ingat..berdoa adalah sebuah proses sugesti karena itu harus
mengikuti aturan sugesti yang benar. Yaitu harus jelas apa maksudnya, sambil
kalian bayangkan doa itu. Maka perlahan pasti semesta akan mendukung doa itu
untuk terwujud.
Demikian 5 tips persiapan untuk menghadapi ujian nasional, sekarang keputusan
ada di tangan kalian. Hidup kalian adalah masa depan kalian dan LULUS adalah hak
kalian. Karena itu harus kalian perjuangkan semaksimal mungkin, berjalan dengan
penuh rileks dan pasti. Maka yakinlah LULUS pasti ada di tangan sehingga semua
pihak akan bangga terhadap hasil tersebut. Mulailah detik ini untuk
mempersiapkannya
Satu
hari
menjelang
hari-H
:
1.
Persiapan
Mental
Pastikan mental anda siap untuk bertarung di keesokan harinya. Caranya dengan
banyak berdoa dan mengulang kembali materi yang sudah anda kuasai untuk
membangun kepercayaan diri. Jangan paksakan untuk menguasai materi yang saat
itu belum anda kuasai, karena hal itu dapat meruntuhkan kepercayaan diri anda.
Ingat!!! materi yang belum anda kuasai bukan satu-satu materi yang akan muncul
dalam
Ujian
Nasional.
2.
Persiapan
Fisik
Pastikan bahwa satmina fisik anda cukup prima untuk menghadapi ujian Nasional
keesokan harinya, karena tanpa stamina yang cukup, bisa berdampak pada
konsentrasi anda dalam mengerjakan soal. Makanlah makanan yang bergizi dan
istirahatlah/tidur
dengan
cukup.
3.
Persiapan
perlengkapan
Persiapkan seluruh peralatan yang akan digunakan pada saat pelakssanakan Ujian
Nasional, mulai dari baju dan celana yang akan dipakai, sepatu, kartu peserta,
pensil
2B
(min.
3
batang
yang
sudah
diraut).
4.
Sugesti
Diri
Sugestikan diri anda bahwa anda siap menghadapi Ujian Nasional. Kalau anda
masih merasa cemas, yakinkan bahwa peserta lain lebih cemas dari anda.
Hari-H

Ujian

Nasional

1. Sebelum berangkat periksa seluruh peralatan yang diperlukan (Kartu peserta,


pensil 2 B, pulpen, jam tangan, pengahpus dan rautan)
2. Berangkat jangan terlalu cepat. Usahakan tiba di sekolah 30 menit sebelum ujian
berlangsung . Karena terlalu lama menunggu dapat membuat anda semakin cemas.
3. Memohon restu dari orang-orang yang anda cintai dan mencintai anda khususnya
orang tua/wali
4. Kerjakan soal-soal yang paling mudah terlebih dahulu. Ingat !!! Semua soal
mempunyai bobot yang sama. Jangan lupa awali dengan berdoa.
5. Periksa kembali lembar jawaban anda sebelum dikumpulkan ke petugas
(pengawas ruang) Periksa kembali apakah seluruh isian pada lembar jawaban yang
sudah terisi dengan benar. Akhir dengan berdoa dan berserah diri kepada Allah
SWT.
6. Setelah selesai tes hari pertama, jangan pernah!! membahas soal tes yang sudah
berlalu dengan siapapun karena tidak ada untungnyadan tidak akan meribah
apapun. Berkonsentrasilah untuk menghadapi Tes Ujian Nasional hari ke-2 dan
seterusnya.
7. Jangan ganggu persiapan anda dengan mempercayai isu-isu menyesatkan,
seperti kebocoran soal Ujian Nasional. Yakinkan bahwa anda mampu menjadi yang
terbaik
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2107426-tips-persiapanmenghadapi-ujian-nasional/#ixzz1pAmuzbKg

Setelah Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kemendiknas RI mendapat sorotan yang
serius terhadap pelaksanaan ujian nasional sebelumnya, maka mulai tahun 2011 ini akan
menerapkan kebijakan baru untuk mendukung formulasi penentuan kelulusan ujian nasional,
salah satunya meniadakan ujian nasional (UN) ulangan, selain itu kelulusan siswa dari satuan
pendidikan telah diperhitungkan hasil UN, hasil ujian sekolah, dan penilaian guru di sekolah
sesuai dengan amanat UU No.20 thn 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, PP No.19 Th
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan operasionalnya dituangkan dalam Permendiknas
No.20 thn 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan .Ketiga komponen tersebut dirangkum
dalam nilai gabungan yang memperhitungkan hasil ujian nasional dan ujian sekolah dengan rasio
bobot 60% dan 40% . Untuk standarnya, pemerintah menggunakan batas nilai bawah kelulusan
yaitu 5,5.
Dengan formulasi yang baru tersebut, kita berharap tingkat kelulusan juga semakin tinggi dan
meningkat dari tahun sebelumnya karena siswa tidak dipotret sesaat melainkan di tiga tahun
masa belajar .Kita berpikir optimislah dengan formulasi nilai gabungan sekarang.
Dalam Formulasi baru Ujian Nasional ini, selain Pemerintah menentukan kriteria kelulusan dari
nilai gabungan UN dan Nilai Sekolah, juga menetapkan kriteria lulus Ujian Sekolah diberikan
sepenuhnya kepada satuan pendidikan. Karena itu ujian sekolah akan dilaksanakan oleh satuaan

pendidikan itu sendiri sebelum Ujian Nasional. Yang lebih penting dan strategis yang perlu
dipikirkan oleh sekolah, pemerintah daerah dalam hal ini Dinas pendidikan Kabaupaten Kota,
dan Pusat adalah langkah tindak lanjut UN setelah Ujian Nasional nanti. Mengingat arah UN
sekarang adalah peningkatan mutu pendidikan dituangkan dalam Permendiknas No. 45 dan 46
Tahun 2010.
Mudah-mudahan formulasi baru ini akan menjadi standar dan tidak mengalami perubahan lagi di
tahun-tahun mendatang. Kalau tiap tahun ganti sistem kapan perbaikan kualitas bisa dilakukan,
Apa Kegiatan Sekolah Dalam Menghadapi UN 2011?
1. Membedah SKL , menyusun Kisi-kisi soal Predikasi UN, melalukan telaah soal serta
mengujicobakan kepada siswa minimal 2 kali dan hasilnya di analisis untuk mengetahui sejauh
mana prosentase ketercapaian , baik ketercapaian KD yang di ajarkan guru maupun ketercapaian
ketuntasan siswa secara individual dalam memahai Soal Ujian Nasoinal nanti.
2. Membentuk Tim atau memanfaatkan TPK disekolah masing-masing dan atau yang lebih bagus
melakukan Seminar UN dan Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan diikuti oleh seluruh
Kepala SMP/MTs/SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta serta para Ketua dan sekretaris
MGMP mapel UN SMP/MTs/SMA/SMK/MA yang diprakarsai oleh MKKS dan MKPS bekerja
saama dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk menelaah Permen 45, 46 dan Pos UN
2011 bila perlu melibatkan LPMP.
3. Semua satuan pendidikan secara dini melaksanakan program sukses Ujian Nasional dan Ujian
sekolah, dari pengadaan jam tambahan dan pembahasan soal-soal UN dan US pada siswa kelas 9
dan 12, hingga istigosah atau doa bersama secara rutin. Tentunya semua pihak menginginkan
angka kelulusan di setiap satuan pendidikan mencapai 100%, juga naiknya rata-rata nilai UN dan
US.
4. Semua sekolah yang yang mendapat stimulus dari pemerintah thn 2010 + CD yang berisi
beberapa paket soal seyogyanya dapat digunakan di sekolah secara makasimal untuk latihan pada
pesrta didik. Dan kepada para pengurus MGMP paket soal tersebut dapat menjadi bahan guna
pengembangan kompetensi profesional para guru yang dilakukan di forum atau pertemuan
masing-masing MGMP berkolaborasi dengan pengawas sekolah .
5. Bahwa kerja sama yang yang baik antara sekolah, masyarakt ,orang tua dapat terjalin dan
ditumbuhkembangkan terus menerus
Selain itu tentang peningkatan peningkatan mutu pendidikan ini peranan Kepala Sekolah selaku
manajer untuk demokratis dalam menerapkan semua kebijakan pemerintah ( Daerah dan Pusat)
dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikaan, dan
bersikap progresif dalam menerapkan program sekolah, dengan modal kecil tapi mampu
mencapai manfaat yang sebesar-besarnya. Kreatifitas lokal para kepala sekolah dituntut dalam
kerangka MBS(manajemen Berbasis Sekolah) dengan terus melibatkan peran serta orang tua
siswa dan lingkungan sebagai mitra. Satuan pendidikan sebagai unit pelayanan publik juga
dituntut senantiasa meningkatkan pelayanan yang bermutu dengan menerapkan asas
keterbukaaan, dan pentingnya juga memhami bahwa ada 70% potensi peserta didik yang dapat
dikembangkan di luar kapasitas akademik yang dikembangkan di sekolah sesuai jurusannya.

APA YANG DILAKUKAN SISWA ?


Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya tentang adanya isu bocornya kunci jawaban
dari ulah oknum yang tidak betanggung jawab maka di harapkan kepada semua siswa calon
peserta ujian nacional (UN) thn 2011 agar tidak terpengaruh dengan isu-isu tentang kunci
jawaban soal UN yang beredar di tengah masyarakat. Siswa harus lebih percaya diri dan tidak
mudah terpengaruh oleh iming-iming atau tawaran dari siapapun yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu siswa calon peserta UN harus mengutamakan kepercayaan
diri yang kuat tidak perlu takut menhghadapinya, karena soal-soal UN adalah soal yang sesuai
dengan KD yang sifatnya standar minimal yang sudah di ajarkan oleh guru nya di sekolah,
yakinlah dan berpikir positflah, kalian pasti bisa !. sebagai motivasi ada Sembilan tips bagi siswa
menghadapi UN 2011 : (1) Belajar dengan tekun, (2).Mengulangi mata pelajaran.(3).Bertanya
kepada teman sejawat, orang tua atau guru jika ada materi pelajaran yang belum dipahami.
(4).Percaya diri. Percaya dengan kemampun diri sendiri. You can if you think you can.
(5).Mencoba mengerjakan soal-soal ujian tahun yang lalu. (6).Berlatih menjawab soal-soal
latihan yang ada di dalam buku pelajaran. (7). Berpikir positif dan bersikap sportif.(8)Menjaga
kesehatan dengan cukup istirahat, olah raga, dan makan secara teratur. (9).Berdoa kepada Allah
Sedangkan kepada para guru dan orang tua murid supaya memberikan dorongan dan motivasi
kepada murid-murid untuk mempersiapkan ujian dengan sebaik mungkin demi kesuksesan anakanak kita, generasi penerus bangsa.
Terkait dengan aturan Pelaksanaan ujian nasional tahun 2011 Permendiknas Nomor 45/2011
tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2011 tentang Pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) SMP dan SMA. Serta POS UN 2011 sbb :
1. Jenjang (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011.
2. Adapun pelaksanaan UN (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.
3. Untuk menentukan kelulusan yaitu
a.Nilai gabungan antara nilai UN dan Nilai Sekolah yang meliputi Ujian Nasional dan Nilai
Rapor.
b.Prestasi di sekolah (yaitu) Ujian Sekolah dan Raport digabung dengan UN
4. UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan
UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011,
5.Pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011
6.sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011.
7.UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan
sebelum UN dimulai,
8.Sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan
dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas.
9.Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen
nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Sekolah merekapitulasi dengan mata
pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan
tetap satuan pendidikan,
10.Dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya
rendah, akan dilakukan intervensi. Kemdiknas pada 2010 telah mengintervensi dengan
memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. di beri dana Rp1

miliar sebagai stimulus,Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase


kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari satu (<1).
Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.
Beberapa kiat yang disampikan penulis di atas yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah
khususnya dalam menyiapkan seluruh siswanya sejak awal dan bagaimana Kepala Sekolah
mampu memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki sesuai dengan fungsi dan perannya
masing-masing. Semoga tulisan sederhana ini dapat menambah wawasan dan kesiapan semua
satuan pendidikan di Kabupaten/ kota khususnya di kabupaten Dompu dalam menghadapi Ujian
Nasional 2011 dengan hasil yang dapat dibanggakan sebagai bukti adanya peningkatan mutu
pendidikan di Kabupaten Dompu yang terpuruk diurutan 8 dari 9 kabupaten di NTB,
Ya tentunya kita berharap sukses penyelenggaran dengan mnjunjung kejujuran dan juga sukses
hasil dapat terus diperoleh setiap tahun sebagai dampak dari meningkatnya profesionalitas dan
kinerja para guru, kepala sekolah dan pengawas. Tentunya hal ini harus ditunjukkan oleh para
guru profesional sebagai jawaban tentang keraguan banyak fihak terhadap dampak sertifikasi
guru.
Semoga..
digg
"Tips jitu menghadapi Ujian Nasional ya BELAJAR, bukan malah sibuk
update status di fesbuk" ujar seorang teman saat ditanya tips apa yang
dia jalankan ketika menghadapi ujian.

Dan memang benar adanya, terkadang aku sendiri lebih asyik nongkrongin

facebook dibanding melakukan pekerjaan yang sudah aku jadwalkan, akhirnya


keasyikan, terlena dan urusan yang seharusnya cepat terselesaikan menjadi
terbengkelai tak terjamah. surim banget kan?
Jika penyakit ini mulai menyerang, biasanya sih aku menyiasatinya dengan beranjak
dari depan laptop atau segera meletakkan hp, berjalan jalan sejenak ke depan
rumah, atau sekedar mencari makanan ringan di dapur. Setelah dirasa cukup fresh
dan semangat kembali baru melanjutkan pekerjaan. Sambil berkata dalam hati
"setelah pekerjaan ini selesai, aku akan puas-puasin buat facebook-an sebagai
hadiah". Hmmm ternyata trik ini cukup jitu buatku
, mungkin bisa dicoba juga
buat adek-adek yang sebentar lagi menghadapi ujian nasional.

Jangan terlena sobat, segera sadar dari keasyikan akan membantu kita fokus
kembali pada kegiatan utama kita.
Ujian Nasional Menakutkan om !!
Asumsi negatif tentang ujian nasional justru akan menyebabkan kita semakin
frustasi dalam menghadapinya, hasilnya pasti jauh dari memuaskan. Untuk itu jauh
hari sebelumnya, kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin agar hasil yang
dicapai sesuai harapan.
Hasil akhir dari ujian yang akan kita tempuh sebenarnya sudah tergambar lebih
awal dari pola pikir otak kita, otak lah sumber dari segala respon yang akan
mengantarkan kita menuju kenyataan di masa depan, berhasilkah atau justru
kegagalan yang akan menjegal.
Buanglah asumsi negatif tentang ujian nasional, dan yakinlah bahwa UN hanya
jurang sempit yang harus kita loncati untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi. So
ngapain takut!!!.
Tips berikut mungkin akan membantu sobat klikedukasi untuk mencoba membuang
asumsi negatif tentang ujian nasional. Jika semua persiapan sudah kita lakukan,
rasa percaya diri saat menghadapi soal, pasti akan datang dengan sendirinya.
percaya deh
1. Jaga kesehatan
Tentunya hal pertama adalah menjaga kondisi badan. Bagaimana mau belajar
jika badan kita sakit, loyo, kurang gairah de el el. Kesehatan itu mahal sob,
coba bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kita berobat
kedokter, atau berapa kerugian yang ditimbulkan jika badan kita loyo, gak
bergairah dan lemes... masa depan yang akan jadi taruhannya.

So. mulai sekarang jagalah kesehatan kamu, bisa dengan berolah raga secara
teratur, lari pagi setelah sholat shubuh sambil ngecengin cewek cewek cantik
dipinggir jalan, atau apapun itu. Dengan sendirinya gairah belajar kamu akan
meningkat.
2. Ikuti program pembelajaran disekolah dengan baik
Jika badan kita sehat, penuh semangat, maka hidup kita akan dipenuhi
dengan gairah dan kebahagiaan. Dalam mengikuti program pembelajaran di
sekolah pun lebih bersemangat.
Terkadang, terlalu banyak program belajar yang dicanangkan sekolah justru
membuat kita merasa bosan, hmmm gimana nih? yups kuncinya adalah
kondisi badan dan pola pikir di otak kita. perbaiki pola pikir dan jaga selalu
kesehatan. Think different sob !!
3. Persiapkan diri dengan banyak berlatih dengan soal
Dari tahun ke tahun, yang namanya ujian nasional ya seperti itu, soalnya pun
tidak jauh berbeda. Untuk itu banyak banyaklah berlatih soal, pahami setiap
bentuk soal. Pada dasarnya yang berbeda hanyalah susunan kalimatnya saja,
konsepnya tetap sama. Satu konsep kamu kuasai, insya Allah soal seperti
apapun akan mudah kamu hadapi.
4. Buat jadwal belajar mulai sekarang, dan fokuslah pada satu hal
Yang ini juga ga kalah penting sob, suatu hal yang terstruktur dan terpola
secara rapi maka hasilnya juga akan memuaskan. Sebagai contoh jadwal
harian yang pernah aku buat, hari senin belajar bahasa Indonesia, hari selasa
khusus belajar matematika, hari rabu mempelajari sains/ipa (biologi, fisika,
kimia), hari kamis belajar bahasa inggris, dan seterusnya.
Sisakan waktumu cukup satu jam perhari untuk fokus belajar satu mata
pelajaran. Dan sisanya kamu bisa bermain sepuasnya sebagai hadiah dari
belajarmu, insya Allah jika kamu konsisten dengan jadwal yang sudah kamu
buat, hasilnya pasti dahsyat :D.
5. Belajar kelompok, bahas soal saling bantu
Kadang kala, belajar sendiri tidak selalu menyenangkan, jika kamu tipe orang
yang suka belajar bareng, mungkin tips ini cocok buat kamu, pahamilah diri
sendiri dan lakukan kemauanmu sendiri, dengan begitu kamu akan
menikmati belajar, lebih enjoy dan ga ada rasa terpaksa.
6. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Belajar pada saat paling mood, meski sebentar akan tahan lama di memori.
Itu sebagian saran dari temanku, tapi kapan mood belajar itu muncul?
Hmmmm bisa jadi mood itu baru muncul saat Ujian Nasional telah usai, ha ha
bisa kacau kalau kayak gini. :))
Solusinya kita harus menciptakan mood untuk belajar. Caranya? Dulu waktu
kita pertama kali belajar naik sepeda, meskipun terjatuh berkali-kali kita tidak
pernah menyerah, sampai akhirnya kita lihai menaikinya. Pada saat seperti

itu, apakah kita ngerasa sedang belajar? Ya, tapi apakah kita bosan untuk
mencoba dan terus mencoba sampai bisa? Tidak, yups itu jawabannya,
ciptakan suasana belajar yang mengasyikkan, menyenangkan, bila perlu
jalan-jalan sambil baca buku, memancing sambil belajar teorema pytaghoras
etc. Lakukan hobimu dan selingi dengan belajar, pasti lebih asyik dan
bermakna
7. Berdoa dan mintalah doa restu dari kedua orang tua
Salah satu doa yang paling mujarab adalah doa orang tua kepada anaknya,
mintalah restu pada orang tua kamu. Hal ini dapat menjadi spirit dan
menambah rasa percaya diri yang luar biasa bagi kamu.
Tentunya tidak adil jika kita minta di doakan, tapi kita sendiri tidak ikut
berdoa untuk keberhasilan kita. Lucu banget jika hal seperti itu sampai
terjadi. Maka berlakulah adil, diri kita sendiri yang harus bekerja lebih keras,
bukan orang lain!!.
8. Jangan lupa sarapan sebelum mengerjakan soal
Ini penting!!, saking semangatnya mengikuti UN, kita sampai lupa hukum
kekekalan energi bahwa kita ga bisa berpikir maksimal kalau perut belum
terisi (logika gak jalan tanpa logistik bro!!)
9. Manfaatkan moment sesaat sebelum ujian untuk mereview materi
ujian
Sekedar memancing ingatan agar lebih mudah digali saat mengerjakan soal,
kita bisa membuka-buka lagi materi pelajaran yang sudah kita pelajari
sebelumnya, tapi bukan dibaca keseluruhan, hanya direview sesaat.
10.Kumpulkan referensi materi ujian selengkap mungkin
Salah satu sahabatku pernah berkata begini:
Aku kurang suka membuat rangkuman tapi lebih memilih membaca
keseluruhan, jadi kalo belajar mau ujian semua buku yang kubutuhkan harus
ada, itu udah memberi rasa tenang tersendiri. Memang waktu belajarnya jadi
lebih lama, gak efektif, tapi kurng puas kalo cuma baca rangkuman.
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, kamu mungkin bisa meniru gaya
belajar sahabatku di atas, kamu bisa berburu referensi materi pelajaran di
perpustakaan sekolah, di google, tanya pada teman yang lebih pintar, rajin
bertanya pada guru mapel yang bersangkutan, mengumpulkannya, dan
mempelajarinya satu persatu.
Rasa puas kalau sudah baca keseluruhan materi ini pengaruhnya pada
ketenangan, kesiapan mental, atau semacam sugesti bahwa sudah dibaca
semua jadi pasti bisa ngerjain soal.
Sekali lagi setiap manusia itu memiliki kepribadian yang unik, pelajarilah diri
kamu sendiri.

Sahabatku yang lain memberi tips berbeda dalam menghadapi Ujian Nasional.
Hanya sekedar guyonan penyemangat UN, jangan terlalu serius membacanya,
sambil snyum juga boleh :))
simak deh:

Yang pasti sih, nulis nama, pastikan itu nama asli bukan nama FB, suka
banyak yg alay masalahnya # ^_^

Pastikan yg dibawa itu pensil 2B bukan pensil alis mama -__-"

Pastikan juga kamu melihat jadwal dengan benar, jangan sampe salah belajar
Besok ujian Bahasa indonesia, malah belajar matematika -_-'

Pakailah baju berkancing, sebab akan membantumu di saat kepepet :p

Tips menghadapi pengawas ujian: Masuk ruangan dengan tenang, jangan


mencurigakan kalau perlu cium tangan dulu bolehlah

Kalau soalnya susah untuk dipecahkan, tidurlah. Mimpimu akan menjadi


jawaban!

Jika mimpi itu tak kunjung datang, abaikan saja soal itu, biarkan waktu yang
akan menjawabnya #eeeehhh

Ada baiknya juga semasa UN, lupain hal - hal lain yg bisa mengganggu
konsentrasi belajar. contohnya pacaran

Tips sukses ujian itu ya BELAJAR bukan malah sibuk bikin status di fesbuk

Sekian tips menghadapi Ujian Nasional dari klikedukasi, intinya adalah Usaha, do'a
dan Tawakal, berusaha dengan belajar sebaik mungkin, berdo'a untuk hasil yang
memuaskan, dan jika keduanya sudah kamu lakukan, berserah diri dan pasrah pada
Allah. Kita hanya bisa berusaha dan memilih mana jalan yang hendak kita ambil,
dan yang memutuskan pilihan mana yang terbaik untuk kita hanyalah Allah SWT.
Dan selalu ingat, Allah sesuai dengan prasangka hambanya. So positif thinking
sajah

Anda mungkin juga menyukai