Anda di halaman 1dari 9

Petunjuk Praktis

Belajar
Kamis, 08 Mei 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa,yang mana berkat rahmatnya
jualah maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak MASRI SYUKUR,S.Pdi
sebagai dosen pembimbing bidang studi belajar dan pembelajaran yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada pembaca makalah ini, semoga apa yang dibahas
didalam makalah ini bermanfaat untuk pembaca semuanya.

Kumu,4 April 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar belakang.............................................................................................. 1
B. Masalah........................................................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN................................................................................... ....... 2


A. Petunjuk praktis belajar di kampus/sekolah................................................. 2
B. Petunjuk praktis belajar mandiri di rumah .................................................. 6
C. Petunjuk praktis belajar kelompok.............................................................. 7
D. Petunjuk praktis belajar mempelajari buku teks.......................................... 8
E. Petunjuk praktis belajar menghadapi ujian.........................................

BAB III. PENUTUP................................................................................................. 10


A. Kesimpulan................................................................................................. 10
B. Saran .......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Belajar merupakan kegiatan inti dari proses pendidikan.hampir dalam setiap waktu
manusia selalu belajar,baik belajar yang disengaja ataupun belajar yang tidak disengaja.Cronbach
(1954)mengemukakan tujur unsure utama dalam proses belajar,yaitu:
1. Tujuan.
Tujuan adalah merupakan unsur utama dari kegiatan belajar.orang yang belajar aka menuju
tujuan yang ditetapkannya.tujuan biasanya muncul dari kebutuhan.perbuatan belajar akan efisien
apabila terarah kepada tujuan yang jelas dan berarti bagi diri seseorang.
2. Kesiapan.
Kesiapan merupakan prasyarat agar keberhasilan belajar bias dicapai.kesiapan dalam arti nya
adalah kesiapan secara fisik dan kesiapan secara psikis.untuk melaksanakan belajar dengan baik
penting setiap individu yang belajar untuk mrempersiapkan diri dengan baik.
3. Situasi.
Situasi mempengaruhi pelaksanaan elajar,situasi yang mendukung pelaksanaan pembelajaran
akan memungkinkan terlaksananya kegiatan belajar dengan baik.situasi belajar disini termasuk
didalamnya tempat belajar,lingkungan sekitar tempat belajar,alat dan bahan yang dipelajari.
4. Interpretasi.
Interpretasi merupakan pandangan seseorang individu dalam melihat suatu kejadian,situasiatau
peristiwa tertentu,interpretasi yang mendukung pencapaian tujuan belajar akan semakin dekat
individu terhadap tujuan belajar tersebut.berdasarkan interpretasi seorang individu akan sampai
kepada kesimpulan apakah ia mampu atau tidak mencapai tujuan belajar.
5. Respons.
Respons adalah merupakanbalikan dari apa yang dirasakan oleh seseorang.respons dalam belajar
dapat berupa usaha untuk mencoba melakukan sesuatu,menjawab pertanyaan ,mengajukan
pertanyaan,memecahkan masalah ataupun ikut dalam kegiatan tertentu.proses belajar yang aik
adalah salah satunya adanya respons dari siswa.
6. Konsekuensi.
Konsekuensi merupakan akibat yang ditimulkan oleh sesuatu.setiap usaha yang dilakukan akan
selalu diiringi konsekuensi dari usaha itu.egitu juga dalam belajar akan ada konsekuensi dalam
belajar berupa keberhasilan atau kegagalan.seorang siswa yang berhasil isa semakin
meningkatkan keerhasilannya,dapat pula terlena dengan keerhasilan yang telah diraih.begitu
juga kegagalan dapat menjadi cambuk pemicu keerhasilan dan dapat juga menjadi sikap
pesimis dari siswa.
7. Reaksi terhadap kegagalan.
Kegagalan merupakan konsekuensi buruk dari belajar.kegagalan dalam belajar harus dijadikan
fondasi dan awal untuk menuju keberhasilan.kegagalan akan dapat menimbulakan rasa sedih
bagi seseorang.oleh karena itu dalam belajar diperlukan reaksi positif menghadapi kemungkinan
kegagalan.
Belajar yang baik memilki kiat dan teknik tersendiri,baik cara belajar,waktu belajar,atau pun
situasi belajar yang disukai juga tidak sama bagi semua individu.ada individu atau siswa yang
belajar dengan membaca buku pelajaran secara berulang-ulang,ada yang belajar cukup cengan
aktif dikelas,ada juga siswa yang belajar hanya dengan mencatat kembali catatan pelajaran.
Begitu pula dari waktu belajar.ada siswa yang suka belajar sore hari setelah pulang
sekolah,ada siswa yang belajar diwaktu malam hari,sebagian siswa ada yang suka belajar pada
pagi hari.siruasi belajar juga tidak sama.ada siswa yang belajar sambil mendengarkan musik,ada
yang belajar harus dengan suasana sunyi,dan ada yang belajar sambil menonton televisi dan
sebagainya.
Walaupun siswa memiliki cara belajar berbeda,berikut akan disajikan teknik dan petunjuk
yang bisa dilakukan siswa untuk belajar.petunjuk ini dapat dipraktikkan oleh siswa pada tingkat
sekolah dasar,tingkat sekolah menengah maupun mahasiswa.Nana Sudjana
(2008)mengemukakan beberapa petunjuk praktis belajar.

B. Rumusan masalah
Kebanyakan mahasiswa/siswa belum mengetahui akan pentingnya mengetahui petunjuk
praktsi dalam belajar . Padahal ini adalah hal yang sangat penting karena dalam memperoleh
pengetahuan di perlukan untuk mengetahui cara-cara praktis dalam belajar . adapun masalah-
masalah yang akan di hadapi harus mengerti serta memahami antara lain yaitu:
1. Bagaimana petunjuk praktis mengikuti pelajaran di kampus/sekolah?
2. Bagaiman petunjuk praktis belajar mandiri dirumah?
3. Bagaimana petunjuk praktis belajar kelompok?
4. Bagaiamana petunjuk praktis mempelajari buku teks?
5. Bagaiman petunjuk prakts belajar menghadapi ujian ?
C. Tujuan
Tujuan dari petunjuk praktis belajar adalah agar mudah dan cepat memahami pelajaran
yang di jelaskan oleh guru dan agar mudah di ingat.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Petunjuk praktis mengikuti pelajaran di kampus/sekolah.


Cara mengikuti pelajaran di kampus/sekolah merupakan bagian penting dari proses
belajar,sebab dalamproses belajar tersebut mahasiswa/siswa diberikan arahan tentang apa dan
bagaimana bahan pelajaran harus dikuasai.sekolah adalah lembaga pendidikan yang dirancang
khusus untuk kegiatan belajar.oleh karena itu para siswa diharapakan untuk mampu
melaksanakan belajar tersebut dengan baik. Terdapat beberapa petunjuk dalam mengikuti
pelajaran di kampus/sekolah,antara lain sebagai berikut:
1. baca dan pelajari bahan pelajaran yang telah lalu dan bahan yang akan dipelajari selanjutnya
agar selalu siap menghadapi pelajarn.catat beberapa hal yang belum dipahami untuk
ditanyakan kepada guru saat pelajaran berlangsung.
2. Periksa keperluan belajar sebelum berangkat kesekolah,datang lebih cepat agar mendapat paling
depan sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan guru/dosen.
3. Kosentrasikan pikiran kepada pembahasan yang di berikan oleh guru dengan cara memandang
gerak dan mimik guru dan mendengarkan apa yang di jelaskannya demgam penuh perhatian.
4. Catat pokok-pokok pembahasan guru pada kertas lepas setelah menangkap maknannya.catatan
pada kertas lepas itu harus segera kembangkan dengan bahasa sendiri dan setelah pelajaran
selesai atau setelah tiba dirumah.
5. Ajukan pertanyaan kepada guru apabila ada bagian yang belum jelaskan dan catat hal-hal yang
penting dari jawabannya.
6. Jika pada saat itu di berikan tugas untuk di kerejakan namun belum jelas,mintalah penjelasaan
secukupnya sebelum mengerjakan tugas tersebut.
7. Seandainya guru tidak merangkum pembicaraannya minta lah kepada guru/dosennya supaya
menjelaskan rangkuman atau kesimpulan pembahasannya,sehinga mengerti betul ruang lingkup
materi yang di bahasnya.dan tanyakan pula kepada beliau buku apa yang perlu dibaca
sehubungandengan pendalaman materi yang telah di bahasnya.
8. Setelah guru meninggaljkan ruangan sebaiknya menyamakan materi yang dicatat kepada teman
untuk menjaga jangan terjadi kesalahan penafsiran terhadap apa yang telah di bahas oleh guru.
9. Jika guru memberikan tugas untuk di kerjakan di rumah,dan sebaiknya menghimpun diri dengan
teman untuk membicarakan pokok-pokok pembahasan tugas tersebut.lebih bagus bila di adakan
diskusi di tempat tertentu pada waktu khusus.
10. Biasanya masuk dan belajar di perpustakaan apabila ada waktu luang setelah atau sebelum
pelajaran dimulai.

B. Petunjuk praktis belajar mandiri di rumah.


Sebagian besar waktu seorang mahasiswa/siswa berada di luar sekolah.untuk keberhasilan
pendidikan yang di lakukan,siswa harus mampu belajar di rumah.belajar mandiri di rumah
merupakan salah satu tugas pokok mahasiswa/siswa.syarat utama belajar di rumah adalah
adanya keteraturan belajar,misalnya memiliki jadwal belajar sendiri sekalipun terbatas
waktunya.bukan lamanya belajar yang din utamakan tetapi kebiasaan teratu dan rutin melakukan
belajar.belajar teratur di rumah selama 2 jam setiap harinya akan lebih baik dari pada belajar
selama 6 jam pada hari tertentu saja.beberapa petunjuk praktis untuk belajar mandiri di rumah di
kemikakan oleh Nana Sudjana (2008) adalah sebagai berikut :
1. Buka dan pelajari kembali catatan singkat hasil pelajaran di sekolah yang di catat pada kertas
lepas.baca pula buku sumber yang berkenaan dengan materi tersebut kemudian membuat catatan
lengkap dari catatan singnkat tersebut dengan gaya dan bahasa sendiri.lakukan hal tersebut setiap
hari setelah belajar di sekolah.
2. Pada akhir catatan yang di buat,rumuskan pertanyaan-pertanyaan dari bahan tersebut,pertanyaan
mencakup pertanyaan pikiran atau ingatan.pertanyaan misalnya bertanya mengenai
batasan,dalil,rumus,hukum,istilah,nama orang dan lain-lain.pertanyaan pikiran misalnya bertanya
dengan kata apa,mengapa,dan bagaiman.
3. Setiap pertanyan yang dibuat,tulis pula pokok-pokok jawabannya di balik halaman tersebut
( supaya tidak terlihat pada saat membaca pertanaan tersebut).
4. Cara belajar berikutnya tinggl melatih pertanyaan tersebut sampai anda menguasainya.bila
belum menguasai pertanyaan yang di buat baca kembali catatan sehingga jawabannya betul-betul
kuasai.
5. Apabila masih ragu akan jawabannya,sebaiknya ajukan pertanyaan tersebut pada guru pada saat
pelajaran berlangsung.
6. Belajar lah pada saat tertentu yang paling memungkinkan,apakah sore hari,malam hari,ataupun
di kala subuh hari asalkan cocok dengan pribadi sendiri.
7. Jangan sekali-kali memforsir belajar terus menerus dalam waktu cukup lama.istirahat lah dulu
beberapa menit agar otak dan pemikiran tidak lelah.olah raga ringan,mendengarkan musik atau
menonton televisi akan membantu menyegarkan otak.
8. Sebelum tidur bacalah pertanyaan yang di buat lalu jawab dalam hati.jangan lupa ingatlah
kepada tuhan sebelum anda tidur dengan membaca doa sesuai dengan keyakinan.
C. Petumjuk Praktis Belajar Berkelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebihmenyenangkan karena
ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya
tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak
berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin
belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah
membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang
sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
Belajar berkelompok memungkinkan siswa mampu memecahkan masalah yang lebih
rumit karena beberapa siswa ikut mempelajari materi tersebut. Cara belajar sendiri di rumah
sering kali menimbulkan kebosanan dan menjenuhkan. Untuk mengatasi variasikan demgam
cara belajar bersama atau kelompok. Apalagi ada tugas dari guru baik tugas perorangan maupun
tugas kelompok. Belajar bersama bias dilakukan di rumah atau di tempat lain , misalnya
diperpustakaan, di sekolah atau di tempat-tempat tertentu yang di sepakati bersama.Beberapa
petunjuk praktis yang dapat di gunakan dalam nelajar bersama atua kelompok menurut Nana
Sudjana (2008 ) adalah:
1) Pilihlah teman anda yang paling cocok umtuk bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari
3-5 orang. Anggota yng terlalu banyakbiasanya akan kurang efektif.
2) Tentukan dan sepakati bersama kapan, dimana dan apa yang akan di bahas serta apa yang
disiapkan untuk keperluan belajar kelompok.
3) Setelah berkumpul secara bergilir tetapkan siapa pemimpin kelompok.
4) Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan bersama dan dibatasi ruang
lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
5) Bahas dan pecahkan setiap permasalahan satu persatu sampai tuntas.dari setiap pendapat yang
muncul dikaji secara bersama-sama manakah yang paling tepat.
6) Bila ada persoalan yang tidak dapat dipecahkan atau tidak ada kesepakatan para angota
tangguhkan saja untuk diminta pendapat kepad aguru yang bersangkutan.
7) Kesimpulan hasil diskusi di catat penunlis, lalu di bagikan kepada anggotakelompok untuk di
pelajari lebih lanjutdi rumah masing-masing.
Dalam melaksanakan belajar kelompok, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan,
yaitu:
a) Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok dengan jumlah anggota yang hamper sama.
Tujuannya agar diantara kelompok tidak ada kecemburuan soal jumlah angota kelompok.
b) Kelompok menunjuk pemimpin kelompok yang akan memimpin belajar kelompok.
c) Tentukan tempat di mana, kapan dan permasalahan apayang akan di bahas dalam belajar
berkelompok.
d) Pilih waktu yang memugkinkan semua angota kelompok bias menghadiri belajar kelompok
tersebut.
e) Tidak ada yang mendominasi dalam proses belajar di kelompok.
D. Petunjuk Praktis Mempelajari Buku Teks
Buku teks merupekan buku pelajaran atau buku-buku yang di gunakaan dalam proses
belajar. Dalam belajar siswa penting mempelajari buku sebelum memulai pelajaran akan lebih
memudahkan siswa untuk mengikuti pelajaran disekolah. Dengan banyak membaca buku
seseorang mahasiswa/siswaakan lebih banyak mendapat informasi atau pelajaran dan akan
menjadi mahasiswa/siswa telah mengetahui terlebih dahulu pelajaran yang di berikan dosen
/guru menjelaskan materi tersebut.
Berikut di kemukan petunjuk praktis dalam mempelajari buku teks menurut Nana
Sudjana ( 2008 ) yaitu:
1) Tentukan dahulu masalah atau bahan apa yang ingin anda ketahui dari buku tersebut. Tentunya
sesuai dengan keperluan anda sehubungan dengan bahan yang anda pelajari.
2) Lihat daftar isi buku yang akan anda pelajari untuk menentukan bab berapa dalam buku tersebut
yang memuat bahan yang ingin anda pelajari.
3) Bukalah halaman yang anda kehendaki, lalu periksa butir-butir yang di muat dalam bab tersebut.
Seandainya bahan yang anda perlukan ada dalam butir tersebut dan anda tidak terlalu penting
membaca butir lainnya.
4) Jika semua butir yang ada dalam bab tersebut anda perlukan, bacalah terlebih dahulu semua
butir yang ada di dalamnya sampai selesai sambil member tanda pada bagianbagian tertentu
anda perlukan.
5) Ulangi membaca bab tersebut secara mendalam, terutama bagian-bagian yang telah anda tandai.
6) Hampir sebagian besar buku yang ditulis dalam bahasa asing.
7) Kesulitan dalam memahami bahasa asing akan dapat di atasi dengan rajin mempelajarinya dan
membuka kamus.
Dalam mengemukakan petunjuk untuk mempelajari buku teks sesuai dengan pengalaman
penulis, antara lain:
a) Pahami materi apa yang akan di baca dari satu buku teks.
b) Lihat daftar isi buku teks
c) Bacalah bagian yang memuai informasi yang di butuhkan , apabila tidak memungkinkan untuk
mempelajari satu buukusecara keseluruhan.
d) Tulis informasi yang di butuhkan pada catatan.
e) Ajukan pertanyaan dari informasi yang di dapatkan tersebut.

E. Petunjuk Praktis Menghadapi Ujian


Ujian merupakan suatu periode dalim kegiatan pendidikan yang dapat menebarkan hati
setiap orang yang mengikutinya, baik ujian formatif maupun ujian sumatif. Banyak
mahasiswa/siswa yang tertekan, cemas, was-was dalam menghadapi ujian. Bahkan ada beberapa
mahasiswa/siswa yang takut dan merasa terbebani dengan adanya pelaksanaan ujian.
Pada hakikatnya ujian merupakan hal yang biasa dalam proses pendidikan. Semakin tinggi
tingkat pendidikan yang di jalani akan semakin sulit soal ujian yang akan diberikan. Bagi siswa
yang sudah terbiasa tekun dan terlatih belajar, pelaksanaan ujian tidak akan menjadi sesuatu yang
menakutkan lagi.secara konseptual ujian adalah untuk mengingat kembali dan untuk mengetahui
apakah telah pelajaran yang dipelajari oleh siswa mampu diserapdengan baik atua tidak.
Terdapat delapan petunjuk praktis dalam menghadapi ujian menurut Nana Sudjana (2008 )
yaitu:
1) Perkuat kepercayaan diri bahwapertanyaan yang anda hadapi sama saja dengan pertanyaan yang
biasa anda buat dan anda baca pada saat anda belajar di rumah.
2) Bacalah setiappertanyaan yang di ujikan secara relaks.
3) Dahulukan mengerjakan atau menjawab soala yang paling mudah.
4) Apabila soal di sajikan dalam uraian ( Esai ) pikirkan dulu apa inti jawabannya. Kemudian
uriakan dari jawaban inti yang telah anda yakini.
5) Apabila soal di buat dalam bentuk objektif maka baca dengan teliti, lalu telaahkan
kemungkinan jawaban yang berkaitan dengan pernyataan yang ada dalam soal.
6) Jangan bertanya kepada teman, sebab hanya membuang waktu, dan belum tentu teman tersebut
tahujawaban yang benar.
7) Periksa jawaban sebelumdi serahkan dan jangan tergesa-gesa mengganti atau membetulkan
jawaban anda bila belum yakin benar apakah jawaban yang telah anda buat itu memang salah.
8) Jika semua pertanyaan telah selesai anda jawab, lebih baik anda keluar saja.
Beberapa petunjuk yang biasa di terapkan dalam menghadapi ujian, yaitu:
a) Berdoa kepada tuhan untuk keberhasilan menempuh ujian dan meminta restu orang tua.
b) Mempelajari kembali materi-materi pelajaran yang telah di buat oleh gurudi rumah.
c) Datang kesekolah lima belas menit sebelum ujian di laksanakan.
d) Berdoa sebelum mengerjakan soal.
e) Menjawab soal yang mudah terlebih dahulu.
f) Apabila semua soal sudah terjawab, memeriksa kembali lembaran jawaban untuk melihat sekali
lagi apakah jawaban yang telah di tulis merupakan jawaban daripertanyaan yang di ajukan oleh
guru.
g) Langsung mengumpulkan lembaran jawaban.
h) Kembali berdoa selesai melaksanakan ujian.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
a) Petunjuk praktis mengikuti pelajaran di kampus/sekolah.
Petunjuk dalam mengikuti pelajaran di kampus/sekolah,antara lain seperti baca dan
pelajari bahan pelajaran,Periksa keperluan belajar sebelum berangkat Kosentrasikan,Catat
pokok-pokok pembahasan, Ajukan pertanyaan kepada guru apabila ada bagian yang belum
jelaskan,Jika pada saat itu di berikan tugas usahakan dikerjakan secepat mungkin dan seterusnya.
b) Petunjuk praktis belajar mandiri di rumah.
Petunjuk praktis untuk belajar mandiri di rumah di kemikakan oleh Nana Sudjana (2008)
seperti Buka dan pelajari kembali catatan singkat hasil pelajaran,Pada akhir catatan yang di buat,
rumuskan pertanyaan-pertanyaan,Setiap pertanyan yang dibuat, tulis,Apabila masih ragu akan
jawabannya,sebaiknya ajukan pertanyaan tersebut pada guru,Belajarlah pada saat tertentu yang
paling memungkinkan,apakah sore hari,malam hari,ataupun di kala subuh hari asalkan cocok
dengan pribadi sendiri dan seterusnya.
c) Petumjuk Praktis Belajar Berkelompok
Petunjuk praktis yang dapat di gunakan dalam nelajar bersama atua kelompok menurut
Nana Sudjana (2008 ) seperti: Pilihlah teman,Tentukan dan sepakati bersama kapan, dan dimana
berkumpul, Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan dan seterusnya.
d) Petunjuk Praktis Mempelajari Buku Teks
Berikut di kemukan petunjuk praktis dalam mempelajari buku teks menurut Nana
Sudjana ( 2008 ) seperti: Tentukan dahulu masalah, Lihat daftar isi buku yang akan anda pelajari
Bukalah halaman yang anda kehendaki dan seterusnya.
e) Petunjuk Praktis Menghadapi Ujian
Terdapat delapan petunjuk praktis dalam menghadapi ujian menurut Nana Sudjana
(2008 ) seperti: Perkuat kepercayaan diri, Bacalah setiap pertanyaan, Dahulukan mengerjakan
atau menjawab soal yang paling mudah,Apabila soal di sajikan dalam uraian ( Esai ) pikirkan
dulu apa inti jawabannya, Apabila soal di buat dalam bentuk objektif maka baca dengan teliti,
lalu telaahkan kemungkinan jawaban yang berkaitan dengan pernyataan yang ada dalam
soal,Jangan bertanya kepada teman, sebab hanya membuang waktu, dan belum tentu teman
tersebut tahujawaban yang benar, Periksa jawaban sebelumdi serahkan dan jangan tergesa-gesa
mengganti atau membetulkan jawaban anda bila belum yakin benar apakah jawaban yang telah
anda buat itu memang salah, Jika semua pertanyaan telah selesai anda jawab, lebih baik anda
keluar saja.
2. Saran
Dalam penulisan makalah ini hanya terdapat pembahasan tentang Petunjuk praktis mengikuti
pelajaran di kampus/sekolah, Petunjuk praktis belajar mandiri di rumah, Petumjuk Praktis
Belajar Berkelompok, Petunjuk Praktis Mempelajari Buku Teks dan Petunjuk Praktis
Menghadapi Ujian. Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih tentang petunjuk praktis belajar
ini hendaknya mencari referensi yangberkaitan dengan judul makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Hardianto.2012.Belajar Dan Pembelajaran.UPP Pres:Pasir Pengaraian.


http://www.kursus-privat.com/10-tips-bermanfaat-saat-ujian.html#more-58
Diposkan oleh Siti Rohani di 02.16 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Posting Lebih BaruBeranda

Langganan: Entri (Atom)


Mengenai Saya

Siti Rohani
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

2014 (1)
o Mei (1)
<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false fa...

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai