Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR PJOK SMP FASE D KELAS VII

Penyusun : Kompetensi Awal: Fase : D


Sugianto Untung, S.Pd Peserta didik telah dapat Mandiri, Kreatif dan
menunjukkan kemampuan dalam Gotong Royong yang
Jenjang : SMP
mempraktikkan dan menganalisis ditunjukkan melalui
Kelas : VII gerak fundamental dan fungsional proses pembelajaran
Alokasi Waktu : 3 x 45 permainan dan olahraga (lari jarak gerak fundamental lari
Menit (3 Kali pertemuan). pendek 50 m dan 100 m) pada cabang jarak pendek 50 m dan
olah raga atletik sesuai potensi dan 100 m melalui cabang
kreativitas yang dimiliki. olahraga atletik.
Sarana Prasarana

Lapangan berumput atau halaman sekolah yang aman.


Balok start atau sejenisnya.
Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
Peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik

o Peserta didik regular/tipikal.


o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 32 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.

Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan


1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
1) Pengertian lari jarak pendek
2) Aktivitas Pembelajaran macam-macam start jongkok
3) Aktivitas Pembelajaran lomba kecepatan reaksi start
4) Aktivitas Pembelajaran gerak spesifik langkah kaki lari jarak pendek
5) Aktivitas Pembelajaran gerak spesifik ayunan lengan lari jarak pendek
6) Aktivitas Pembelajaran gerak spesifik posisi badan lari jarak pendek
7) Aktivitas Pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek
8) Aktivitas Pembelajaran gerak fundamental memasuki garis finish
9) Aktivitas Pembelajaran aktivitas lomba lari jarak pendek

b. Materi Pembelajaran Remidial


Untuk peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan
yang belum baik (belum tercapai) pada penguasaan aktivitas gerak fundamental lari
jarak pendek 50 m dan 100 m pada cabang olahraga atletik, strategi pembelajaran
gerak yang lain dapat diberikan, diidentifikasi kesulitannya dimana, atau peserta
didik bisa dipasangkan dengan peserta didik yang terampil, sehingga peserta didik
terampil dapat membantu peserta didik yang kesulitan untuk menguasai kemampuan
gerak fundamental lari jarak pendek 50 m dan 100 m pada cabang olahraga atletik
dengan lebih baik.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Untuk peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan
di atas kompetensi yang sedang diajarkan dapat diberikan tugas mendampingi dan
membantu peserta didik lainnya untuk belajar aktivitas gerak fundamental lari jarak
pendek 50 m dan 100 m pada cabang olahraga atletik. Pada saat pembelajaran peserta
didik atau kelompok peserta didik dapat diberikan kesempatan untuk melakukan
pembelajaran aktivitas variasi dan kombinasi gerak fundamentalpermainan bola
basket yang lebih kompleks sekaligus juga sebagai contoh dan untuk memotivasi
peserta didik lain agar termotivasi untuk mencapai kompetensi yang sama. Guru juga
dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik sharing kepada teman-
temannya tips untuk belajar kemampuan aktivitas gerak fundamental lari jarak
pendek 50 m dan 100 m pada cabang olahraga atletik agar penguasaan gerakannya
lebih baik (tercapai).
2. Media Pembelajaran
a. Model peserta didik atau guru yang memperagakan aktivitas gerak fundamental lari
jarak pendek 50 m dan 100 m pada cabang olahraga atletik.
b. Gambar aktivitas gerak fundamental lari jarak pendek 50 m dan 100 m pada cabang
olahraga atletik.

3. Alat dan Bahan Pembelajaran


a. Lapangan berumput atau halaman sekolah yang aman.
b. Balok start atau sejenisnya.
c. Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
d. Peluit dan stopwatch.
e. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran

o Daring.
o Luring.
o Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).

Pengaturan Pembelajaran

Pengaturan Peserta didik: Metode:


o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Presentasi
o Berkelompok (3 s.d 5 orang). o Demonstrasi
o Project
o Eksperimen
o Eksplorasi
o Permainan
o Ceramah
o Simulasi

Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen individu o Tertulis (Pilihan berganda, uraian,
o Asesmen berpasangan portopolio)
o Asesmen kelompok o Performa (Tes unjuk kerja)
o Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran ini peserta didik diharapkan memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Mempraktikkan gerak fundamental yang mengarah pada penguasaan keterampilan
olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
2. Menganalisis gerak fundamental yang mengarah pada penguasaan keterampilan
olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
3. Menunjukkan perilaku sosial dengan bekerja sama dengan dan memberikan
dukungan kepada teman, serta tidak melecehkan orang lain.
4. Menganalisis alasan terhadap aktivitas jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi
sosial.
Secara lebih khusus tujuan dijabarkan:
1. peserta didik mampu memahami aktivitas gerak fundamental start, gerakan lari, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek sesuai potensi peserta didik;
2. peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk aktivitas gerak fundamental
start, gerakan lari, dan memasuki garis finish lari jarak pendek sesuai potensi peserta
didik;
3. peserta didik mampu menganalisis prosedur aktivitas gerak fundamental start,
gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finish lari jarak pendek sesuai potensi
peserta didik;
4. peserta didik mampu menyusun konsep aktivitas gerak fundamental start, gerakan
lari, dan memasuki garis finish lari jarak pendek sesuai potensi peserta didik;
5. peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas gerak fundamental start, gerakan lari,
dan memasuki garis finish lari jarak pendek sesuai potensi peserta didik; serta
6. peserta didik mampu menunjukkan sikap mandiri, gotong-royong, dan kreatif.
7. Dengan melakukan Latihan kecepatan, kekuatan, kelincahan secara teratur dan terukur
dapat berpengaruh terhadap Kesehatan dan kebugaran tubuh serta bisa menambah
produktifitas dan memperpanjang usia ( Siaga kependudukan )

Pemahaman Bermakna

1. Jelaskan yang dimaksud dengan istilah “mother of sport”!


2. Jelaskan pembagian nomor perlombaan dalam atletik!
3. Bagaimana prosedur gerak fundamental lari jarak pendek dilakukan?
4. Susunlah bersama kelompokmu konsep latihan aktivitas keterampilan gerak
fundamental lari jarak pendek!
5. Praktikkan aktivitas keterampilan gerak fundamental Start, gerakan lari jarak
pendek, dan memasuki garis finish lari jarak pendek!
6. Tunjukkan sikap mandiri, gotong-royong, dan kreatif.!
Pertanyaan Pemantik

1. Apa yang kalian ketahui tentang lari jarak pendek?


2. Bagaimana pembelajaran lari jarak pendek dapat menjadikan peserta didik memiliki
sikap dan mandiri, gotong-royong, dan kreatif.?
3. Apa manfaat belajar lari jarak pendek dalam kehidupan sehari-hari?
4. Pernahkah kalian melakukan latihan secara khusus atau menonton lomba lari jarak
pendek? Jika ya, berikan komentar terhadap aktivi- tas lari jarak pendek tersebut!
5. Cobalah bermain tebak gambar gerakan lari jarak pendek yang akan dipelajari!

Prosedur Kegiatan Pembelajaran

1. Persiapan mengajar
Sebelum pembelajaran guru mempersiapkan: sarana dan prasarana belajar mengajar
sesuai materi yang akan diajarkan sebelum waktu pembelajaran di mulai, yaitu
membaca kembali modul ajar yang sudah di susun, membaca buku sumber,
menyiapkan peralatan berupa peluit, stopwatch, cones atau corong, serta memastikan
tempat belajar yang aman.
Pastikan peserta didik dalam keadaan siap mengikuti kegiatan pembelajaran, dan
tidak dalam keadaan sakit.
1) Ajak peserta didik menuju lapangan.
2) Kumpulkan peserta didik di lapangan dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan.
3) Jangan bentuk barisan menghadap matahari.
4) Pastikan peserta didik berada dalam pengawasan.

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran PJOK diharapkan guru:
1) mendahulukan kegiatan dengan berdoa, ajak peserta didik untuk
berdoa bersama (jika mungkin minta salah satu peserta memimpin);
2) melakukan apersepsi dengan tanya jawab pengalaman sebelumnya dikaitkan
dengan materi pelajaran yang akan dilakukan;
3) memotivasi peserta didik;
4) mengintegrasi pendidikan karakter; dan
5) melakukan pemanasan.

b. Kegiatan Inti (90 Menit)

1) Guru membariskan peserta didik dalam posisi empat barisan.


2) Guru mendemonstrasikan lalu menginstruksikan peserta didik melakukan gerak
fundamental tiga macam start jongkok secara bersa- ma-sama dilakukan secara
bergiliran.
3) Peserta didik melakukan gerak fundamental tiga macam start jongkok se-
cara bersama-sama dilanjutkan secara bergiliran.
4) Guru memvariasikan pembelajaran start jongkok dan melatih kece- patan reaksi
peserta didik.
5) Peserta didik menerima umpan balik dari guru dan melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum dikuasai sesuai umpan balik yang diberikan oleh
guru.
6) Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran terhadap diri sendiri dan anggota
kelompok selama pembelajaran berlangsung.
7) Selama kegiatan pembelajaran lari jarak pendek, peserta didik mengembangkan
sikap bekerja bersama, bertindak proaktif terhadap kondisi lingkungan fisik sosial,
mampu dan mau berkomunikasi dengan orang lain, mengedepankan penggunaan
bersama sumber daya dan ruang yang ada, mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi, memahami strategi dan rencana pengembangan diri,
mengembangkan disiplin diri, dan berusaha menjadi individu yang percaya diri,
fleksibel, dan adaptif
8) Guru menginstruksikan peserta didik melakukan gerak fundamental lang- kah kaki,
ayunan lengan dan sikap badan lari jarak pendek.
9) Peserta didik melakukan gerak fundamental langkah kaki, ayunan lengan dan sikap
badan lari jarak pendek.
10)Guru membuat variasi pembelajaran.
11)Peserta didik menerima umpan balik dari guru dan melakukan pengulangan pada
materi pembelajaran yang belum dikuasai sesuai umpan balik.
12)Guru bersama peserta didik membuat perlombaan lari jarak pendek sederhana (jarak
50 meter atau dengan shutterun).
13)Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran terhadap diri sendiri dan anggota
kelompok selama pembelajaran berlangsung.
14)Selama kegiatan pembelajaran lari jarak pendek, peserta didik mengembangkan sikap
gotong royong dan mandiri.
15)Guru melakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Penutup (15 Menit)
Menutup pembelajaran aktivitas lari jarak pendek, guru PJOK pengguna buku ini di
harapkan melalui tahapan sebagai berikut.
1. Memastikan peserta didik sudah berkumpul semua dan dalam keadaan
relaks
2. Melakukan pendinginan
3. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik berbagi pengalaman tentang
pelajaran yang sudah dilakukan.
4. Membimbing peserta didik untuk berdoa bersama (minta salah satu peserta
memimpin doa).
5. Bersama guru, peserta didik menuju kelas untuk mengikuti pelajaran atau
kegiatan selanjutnya.
6. Guru (jika mungkin bersama peserta didik) merapikan kembali sarana dan
prasarana belajar mengajar.
1. Pembelajaran macam-macam start jongkok
a. Guru membariskan peserta didik dalam posisi 4 barisan.
b. Guru menjelaskan 3 teknik start jongkok dan patokan melakukann- ya, yaitu:
lutut kaki belakang dan telapak kaki depan. Kemudian guru memberikan alat
kepada Peserta didik berupa sedotan atau sumpit (yang mudah didapat).
c. Guru mengkondisikan antar baris berjarak 3 langkah.
d. Peserta didik mengikuti instruksi guru melakukan Start pendek, menengah
dan panjang.
e. Gurumemperbaikigerakanpesertadidikyangsalahdanmengingatkan peserta didik
untuk menemukan gerakan yang nyaman bagi dirinya.
f. Guru membuat variasi pembelajaran start dengan berpindah arah, berganti-ganti
macam start.

Gambar 5.7 Formasi barisan pembelajaran star jongkok


2. Pembelajaran aktivitas lomba kecepatan reaksi start
a. Guru membariskan peserta didik dalam posisi 4 barisan.
b. Guru menjelaskan aturan lomba kecepatan reaksi perorangan dan
kelompok dari posisi duduk.
1) Persiapan: peserta duduk kedua kaki lurus ke depan dan kedua telapak
tangan menempel di tanah di samping pinggul.
2) Pelaksanaan: mendengar aba-aba “Ya” dengan cepat bangun dari
duduk dan berlari sesuai aturan lomba.
3) Guru memberi aba-aba secara bergantian, peserta didik
berlomba melatih kecepatan reaksi start.
4) Guru memperbaiki kesalahan dan mengingatkan peserta didik untuk
menemukan gerakan yang nyaman bagi dirinya.
5) Guru membuat variasi pembelajaran lomba kecepatan reaksi
Start dengan beberapa macam jenis latihan reaksi, seperti:
a) posisi awal tidur terlentang;
b) posisi awal tidur telungkup; dan
c) posisi awal berjongkok.

Gambar 5.8 Contoh lomba kecepatan reaksi start

No Aktivitas Pembelajaran Pengamatan Pembelajaran


Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan
1. Aktivitas pembelajaran macam-macam start
jongkok dan kecepatan relaks start dengan
berbagai formasi yang dilakukan secara
berpasangan atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri, Kreatif dan
Gotong Royong dalam proses pembelajaran
macam-macam start jongkok dan
kecepatan relaks start pendek.

Setelahpeserta didik melakukan aktivitas pembelajaran macam-macam start jongkok


dan kecepatan relaks start, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja
yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-
kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan
aktivitas pembelajaran macam-macam start jongkok dan kecepatan relaks start.
Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku
tugas kepada guru.

Setelahpeserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran macam-macam start


jongkok dan kecepatan relaks start, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2
pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek (sprint) dan pembelajaran gerak
fundamental memasuki garis finish lari jarak pendek.

Bentuk-bentuk aktivitas aktivitas keterampilan pembelajaran gerak fundamental lari


jarak pendek (sprint) dan pembelajaran gerak fundamental memasuki garis finish
lari jarak pendek, antara lain sebagai berikut:

1. Pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek


a. Guru membariskan peserta didik dalam posisi 4 barisan.
b. Guru menjelaskan gerak fundamental langkah kaki, ayunan tangan dan posisi
badan lari jarak pendek secara berurutan.
c. Peserta didik bersama guru mempelajari gerak fundamental langkah kaki, ayunan
tangan dan posisi badan lari jarak pendek.
d. Guru memperbaiki kesalahan dan mengingatkan peserta didik untuk menemukan
gerakan yang nyaman bagi dirinya.
e. Guru memvariasikan aktivitas pembelajaran lari jarak pendek, seperti
contoh berikut.
1) Latihan langkah dan ayunan tangan di tempat, dan semakin cepat,
dilanjutkan berlari cepat.
2) Latihan lari kijang

Gambar 5.9 Formasi pembelajaran lari cepat


2. Pembelajaran gerak fundamental memasuki garis finish
a. Guru membariskan peserta didik dalam posisi 4 barisan.
b. Guru menjelaskan gerak fundamental cara memasuki garis finish.
c. Peserta didik dengan aba-aba guru melakukan gerak fundamental memasuki
garis finish secara bergiliran.
d. Guru memperbaiki kesalahan dan mengingatkan peserta didik untuk menemukan
gerakan yang nyaman bagi dirinya.

Gambar 5.10 Gerakan memasuki finish


Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan
1. Aktivitas pembelajaran gerak fundamental
lari jarak pendek (sprint) dan pembelajaran
gerak fundamental memasuki garis finish
lari jarak pendek dengan berbagai formasi
yang dilakukan secara berpasangan atau
berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar
Pancasila pada elemen Mandiri, Kreatif dan
Gotong Royong dalam proses pembelajaran
gerak fundamental lari jarak pendek (sprint)
dan pembelajaran gerak fundamental
memasuki garis finish lari jarak pendek.

Setelahpeserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran gerak fundamental lari jarak


pendek (sprint) dan pembelajaran gerak fundamental memasuki garis finish lari
jarak pendek, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-
kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek (sprint) dan pembelajaran gerak
fundamental memasuki garis finish lari jarak pendek. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Setelahpeserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran gerak fundamental lari jarak
pendek (sprint) dan pembelajaran gerak fundamental memasuki garis finish lari
jarak pendek, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 3 pembelajaran lomba lari lari
jarak pendek.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran bermain bola basket menggunakan peraturan


yang dimodifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:

1. Pembelajaran aktivitas lomba lari jarak pendek


a. Guru membariskan peserta didik dalam posisi 4 barisan.
b. Guru menjelaskan aturan lomba lari jarak pendek perorangan dan kelompok.
1) Lomba lari cepat perorangan, tiap baris melakukan lari cepat sejauh 25 meter.
Pemenang 1 dan 2 maju ke babak selanjutnya. Setiap peserta didik melakukan
lari cepat sejauh 25 meter dan diukur catatan waktunya. Waktu yang paling
cepat menjadi pemenang.
2) Lomba lari cepat kelompok, tiap kelompok beranggotakan 4 orang dan
melakukan lari sambung dengan jarak masing-masing 25 meter. Kelompok yang
lebih dahulu masuk garis finish menjadi pemenang.
3) Lomba lari cepat memindahkan benda, tiap kelompok beranggotakan 4 orang,
melakukan lomba lari bolak balik memindahkan 3 benda dengan jarak 25
meter. Kelompok yang lebih dahulu selesai menjadi pemenang.
c. Guru memperbaiki kesalahan dan mengingatkan peserta didik untuk menemukan
gerakan yang nyaman bagi dirinya dan mengembangkan kejujuran dan sportifitas
saat mengikuti lomba lari jarak pendek.

2. Pembelajaran aktivitas lomba lari jarak pendek


a. Lomba lari cepat 20 meter berkelompok
1) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dan berbaris berbanjar.
2) Setelah mendengar aba-aba guru, lomba dimulai. Barisan yang terdepan
berlari sejauh 25 meter, memutari cones kembali lagi ke barisan dan
melakukan “TOS” dengan temannya. Kemudian rekannya yang telah
melakukan “TOS” langsung berlari ke arah cones. Demikian seterusnya
sampai seluruh anggota kelompok mendapat giliran.
3) Kelompok yang berhasil lebih dulu dinyatakan menjadi pemenang.
Gambar 5.11 Contoh formasi lomba sprint 20 meter

b. Lomba lari cepat berkelompok dengan shuttlerun

Gambar 5.12 Contoh formasi lomba shutlerun

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan
1. Aktivitas pembelajaran lomba lari jark
pendek.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil
Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri,
Kreatif dan Gotong Royong dalam proses
pembelajaran lomba lari jark pendek.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 3 pembelajaran lomba lari jark pendek,
peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan
bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran lomba lari
jark pendek. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku
catatan atau buku tugas kepada guru.
Asesmen

1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri, Kreatif dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Sayamemahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi pernyataan terisi “Ya”
“Ya” “Ya”

2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Pilihan 1. Perhatikan pernyataan berikut ini yang Jawaban benar
Tulis ganda merupakan keterampilan gerak spesifik mendapatkan skor 1
dengan 4 atletik lari jarak pendek. dan salah 0.
opsi 1) Start pendek (short-start)
2) Start menengah (medium-start)
3) Start panjang (long-start)

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas,


gerakan tersebut merupakan bagian-bagian
dari gerak spesifik . . .
A. Teknik aba-aba
B. Teknik start jongkok
C. Teknik memasuki garis finish
D. Teknik ayunan tangan saat berlari

Kunci:
B. Teknik start jongkok
Uraian 1. Sebutkan tata cara memasuki garis finis saat Mendapatkan skor;
tertutup lari jarak pendek pada atletik! 4, jika seluruh
urutan dituliskan
Kunci : dengan benar dan
a. Berlari secepat mungkin, jika perlu isi benar.
ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis 3, jika urutan
finish masih 10 m di belakang garis dituliskan salah
sesungguhnya. tetapi isi benar.
2, jika sebagian
b. Setelah sampai ± satu meter di depan garis urutan dituliskan
finish, rebahkan badan ke depan tanpa dengan benar dan
mengurangi kecepatannya. sebagian isi
c. Sampai di garis finish, busungkan dada, tangan benar.
ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu 1, jika urutan
ke depan. dituliskan salah
dan sebagian
besar isi salah.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas lari jarak pendek

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN


Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada aktivitas start jongkok dan lari jarak
pendek 50 m dan 100 m:
1. Start jongkok, secara perorangan !
2. Lari jarak pendek 50 m, secara berkelompok !
3. Lari jarak pendek 100 m, secara berkelompok !
Lembar Observasi
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Start Jongkok dan Lari jarak pendek 50 m dan 100 m

Penilaian Keterampilan Gerak


Prosedural Gerakkan Jumlah
Nilai
Nama Skor
No. Peserta Start Jongkok Lari Jarak Pendek
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Bambang
2 Ruliah
3 Uci
4 Dst.
Skor Max = 8
Nilai = Jumlah skor perolehan x 100
Jumlah skor maxsimal

No. Keterampilan Gerak Kriteria gerak sangat baik


1 Start jongkok (short 1) Berdiri, kemudian mengukur 1 setengah kaki dari garis
start) start ke belakang dengan kaki membentuk huruf T.
2) Meletakkan kaki tumpu kaki kiri/kanan.
3) Meletakkan lutut yang lain sejajar dengan ujung kaki
tumpu dan mengukur jaraknya 1 genggam/kepal
4) Meletakkan kedua tangan menempel di atas garis start
dengan membentuk huruf “v”, pandangan rileks ke
depan, dan konsentrasi pada aba-aba start berikutnya.
2 Lari Jarak Pendek 1) Pelaksanaan start jongkok
2) Ayunan tangan
3) Langkah kaki
4) Memasuki garis finish
PEDOMAN PENSKORAN KOMPETENSI KETERAMPILAN (K I-4)
(START JONGKOK DAN LARI JARAK PENDEK 50 M DAN 100 M)
Keterangan :

Skor 4 : apabila dilakukan dengan sangat baik


Skor 3 : apabila dilakukan dengan baik
Skor 2 : apabila dilakukan dengan cukup
Skor 1 : apabila dilakukan dengan kurang
PEROLEHAN NILAI :

Nilai = Jumlah Skor Perolehan x 100

Pengayaan danJumlah Skor Maksimal


Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru.Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik


a. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek 50 m dan 100 m.
b. Kesalahan-kesalahanapa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek 50 m dan 100 m.
c. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahanyang peserta didik
alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak fundamental lari
jarak pendek 50 m dan 100 m.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan.Remedial
danpengayaanyadidalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek 50 m dan 100 m.
c. Apa yang harus diperbaikidan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek 50 m dan 100 m tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran gerak
fundamental lari jarak pendek 50 m dan 100 mtersebut.

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D/ VII

1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


Perhatikan penjelasan berikut ini:
Guru meminta peserta didik untuk melakukan tugas gerak mandiri terkait materi yang
sudah dipelajari.
1. Lakukan lari sprint dengan jarak 20 meter
2. lakukan sebanyak 5 seri dan catat hasil terbaikmu.
Lakukan tugas ini selama 4 hari, dan laporkan hasil latihan pada format
berikut ini!

Nama ………………………. No. Absen …………..


Kelas …………..

Hari/tanggal Hari/tanggal Hari/tanggal Hari/tanggal


………………. ………………. ………………. ……………….
Banyak Waktu Banyak Waktu Banyak Waktu Banyak Waktu
Seri terbaik seri terbaik seri terbaik seri terbaik
Lari ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
20
meter

Berapakah catatan waktu terbaik mu untuk lari 20 meter? …………….


Pada latihan hari ke berapakah catatan waktu terbaikmu? …………….

3. Bahan Bacaan Peserta Didik

1. Pengertian dan sejarah atletik


Atletik telah ada dari zaman dahulu. Berjalan, berlari, melempar dan
melompat adalah bentuk gerak yang dilakukan manusia dalam kehidupannya
semenjak dilahirkan. Atletik, terutama lari, sebagai bentuk perlombaan telah
dikenal sekitar tahun 1500 SM oleh bangsa Mesir kuno dan bangsa purba
sebelumnya. Marathon seorang pejuang kesatria dari Yunani yang gugur
setelah berperang adalah contoh yang namanya diabadikan sebagai salah satu
nomor lomba lari marathon yang menempuh jarak 42.195 km.
Nomor lari pada cabang olahraga atletik dibagi menjadi tiga, yaitu; lari
jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Lari jarak pendek
memiliki nomor lomba 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Lari jarak pendek
adalah nomor lari yang menggunakan kecepatan maksimal dari mulai start
sampai finish, dan menggunakan jenis pernapasan anerobik. Pelari jarak pendek
disebut sprinter dan jenis start yang digunakan adalah start jongkok.

2. Pmbelajaran macam-macam Start jongkok.


Secara umum start dibagi menjadi 3 jenis, yaitu; start jongkok, start berdiri dan
start melayang. Penggunaan jenis start disesuaikan dengan nomor lomba lari yang
diikuti. Untuk pelari jarak pendek biasanya menggunakan start jongkok dengan
aba-aba start sebagai berikut:
Tabel 5.1 Aba-aba Start
Aba-aba Gerakan
“bersedia” Posisi berjongkok
Lutut kaki belakang diletakkan di tanah/lintasan
Kedua tangan selebar bahu dan jari telunjuk dan ibu jari
diletakkan di belakang garis Start membentuk huruf “v”
“siaaap” Angkat pinggul ke atas sehingga lutut yang menempel pada
tanah/lintasan terangkat.
Posisi pinggul lebih tinggi dari bahu dan pandangan ke depan
ke arah lintasan berlari.
berkonsentrasi menunggu aba-aba selanjutnya
“Ya” dengan cepat dorong kaki depan pada tanah atau Start block,
dan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan lutut diangkat
ke depan atas.
Start jongkok dibagi menjadi 3 yaitu: start pendek, start menengah dan start
panjang. Perbedaan hanya terletak pada bagaimana posisi lutut kaki belakang
disejajarkan dengan telapak kaki depan, berikut adalah macam-macam start
jongkok dan cara melakukannya.

Start pendek Start menengah Start panjang

Start pendek : Lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan

Start menengah : Lutut kaki belakang sejajar dengan tengah telapak kaki depan

Start panjang : Lutut kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan
Gambar 5.1 Macam macam Start lari jarak pendek

Gambar 5.2 Gerakan start


3. Pmbelajaran gerak fundamental lari pendek
Lari jarak pendek adalah nomor lari yang menggunakan kecepatan
maksimal dari start sampai finish.
a. Langkah kaki
1) Gerakan kaki selebar dan secepat mungkin.
2) Lutut kaki depan diangkat setinggi mungkin untuk menghasilkan
jangkauan langkah sejauh mungkin.
3) Pendaratan kaki berada pada ujung telapak kaki dan lutut dalam keadaan
agak bengkok.

Gambar 5.3 Gerakan kaki lari cepat

b. Ayunan lengan
1) ayunan lengan cepat mengikuti langkah kaki.

2) Siku ditekuk kurang lebih 900.


3) Pergelangan tangan tergenggam dengan jari-jari tangan relaks.

Gambar 5.4 Gerakan ayunan tangan lari cepat

c. Posisi badan
1) Sikap badan condong ke depan secara wajar.
2) Otot leher dan rahang tetap rilek, kepala segaris dengan punggung dan
pandangan lurus ke depan.

+90º

Kemiringan badan

+60º

+180º

Tolakan
Gambar 5.5 Posisi badan lari jarak cepat
4. Pmbelajaran gerak fundamental memasuki garis finish
a.Berlari secepat-cepatnya saat memasuki garis finish.
b.Dada dibusungkan ke depan dan kedua tangan ditarik ke belakang.
c.Bahu dijatuhkan atau disorongkan ke depan.

Gambar 5.6 Gerakan memasuki fisih

4. Bahan Bacaan Guru


a. Pembelajaran macam-macam start jongkok
b. Pembelajaran aktivitas lomba kecepatan reaksi start
c. Pembelajaran gerak fundamental lari jarak pendek
d. Pembelajaran gerak fundamental memasuki garis finish
e. Pembelajaran aktivitas lomba lari jarak pendek

Glosarium
 Berbanjar adalah formasi barisan memanjang kebelakang.
 Pemanasan adalah persiapan tubuh untuk melakukan gerakan yang sesungguhnya.
 Pembelajaran adalah
Suatu proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk
meningkatkan kebugaran jasmani.
 Pendinginan adalah menurunkan suhu tubuh secara perlahan, mempersiapkan tubuh
untuk melakukan aktivitas lain.
 Berlari adalah bergerak melangkah ada saat melayang.
 Gerak fundamental adalah gerak dasar, meliputi melangkah, berjalan, berlari,
melompat, mendarat, menangkap, melempar, mengayun, berguling, memukul,
merayap, menggendong, menarik, memutar, dan meliuk.
 Kecepatan adalah merupakan kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain
dalam waktu sesingkat-singkatnya.
 Start adalah titik awal untuk memulai gerakan.
 Finish adalah titik akhir dari pergerakan.
 Short-start adalah Bagian dari Start jongkok yaitu start pendek.
 Medium-start adalah Bagian dari Start jongkok yaitu start menengah.
 Long-start adalah Bagian dari Start jongkok yaitu start panjang.

Referensi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Cetakan Edisi
Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Siswa
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Cetakan Edisi
Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Syarifudin dan Mikroj Sohibul. 2021.Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Syarifudin dan Mikroj Sohibul. 2021.Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Chanel Youtube. Pembelajaran Start Jongkok dengan link https://youtu.be/MBjd9Zrbw8A

Penajam, 2022
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Kusmiati, S.Pd M.M Sugianto Untung,S.Pd


NIP. 19730903 200003 2 007 NIP. 197003272000121003

Anda mungkin juga menyukai