(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
Jalan Cepat
Sejarah jalan cepat
Jalan cepat pertama kali diadakan pada tahun 1912 jalan cepat 10 km
diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976
tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam
olimpiade. Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km
dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan. Pada tahun-tahun terakhir ini
perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan. Dalam
olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi
nomor yang selalu diperlombakan. Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai
nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak
yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km
dan 20 km.
PENGERTIAN
Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan
terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah
sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus
berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan
kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari
Secara awam gerakan jalan dengan lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik
jalan maupun lari adalah gerakan memindahkan badan ke depan dengan langkah-
langkah kaki. Perbedaan jalan cepat dan lari adalah sebagai berikut.
Jalan cepat : Pada gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang kontak dengan
tanah. Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu kontak tanah.
Lari : Dalam gerakan lari, ada saat melayang, pada waktu melangkah.
Artinya, pada saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak menyentuh/menginjak
tanah.
Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa
sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus. Selama saat
setiap langkah, kaki yang bergerak maju pejalan kaki harus
berhubungan/menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Kaki
penyangga harus diluruskan (tidak bengkok di lutut) untuk sekurang-kurangnya
sesaat dalam posisi tegak/ vertikal. Di dalam perlombaan jalan cepat yang penting
diperhatikan oleh setiap pejalan cepat adalah melakukan gerak langkah maju ke
depan dengan salah satu kaki selalu tetap kontak dengan tanah. Artinya bahwa
pada setiap akan melangkahkan kaki, salah satu kaki harus selalu tetap
berhubungan atau menempel pada tanah.
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas lari jarak pendek antara lain.
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Resiprocal (timbal-balik).
Pendekatan Pembelajaran Kontekstual.
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
Media Visual:
a. Power Point
b. Bahan ajar berupa modul buatan guru mata pelajaran PJOK
c. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XI, Buku PJOK lain
yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang
relevan.
Internet
Nanang Ajim, Jakarta 2017, ‘Teknik Jalan Cepat”
https://www.mikirbae.com/2017/01/teknik-dan-jenis-olahraga-jalan-
cepat.html
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
15
Memberikan link untuk zoom meeting kepada peserta didik
menit
melalui media WhatsAap dan juga di informasikan melalui
forum pada Google Classroom
Pemberian Acuan
Menanya
D. Penilaian
a. Penilaian Sikap
No Nama SKOR
ASPEK
. Siswa (1 - 4)
1 Tanggung Jawab
a. Berupaya menyelesaikan seluruh tugas yang
diberikan
b. Menggunakan waktu secara efisien untuk
mengerjakan seluruh tugas
c. Menjalankan peran pengamat secara sukarela
d. Melaporkan setiap peristiwa yang memerlukan
penanganan guru
2 Disiplin
a. Hadir tepat waktu
b. Mengikuti seluruh proses pembelajaran
c. Mentaati prosedur kerja sesuai peran
d. Selesai tepat waktu
3 Kerja sama
a. Sebagai anggota melibatkan diri dan mengambil
peran secara aktif dalam kelompok
b. Sebagai anggota kelompok berbagi tugas dengan
anggota lain (tidak mendominasi)
c. Tidak mengganggu peserta didik lain
d. Membantu mempersiapkan dan merapikan peralatan
pembelajaran
TOTAL SKOR
Pedoman penskoran
Penskoran
Keterangan:
Nilai 1 : jika komponen jawaban kurang secara kualitas dan kuantitas
Nilai 2 : jika komponen jawaban cukup secara kualitas dan kuantitas
Nilai 3 : jika komponen jawaban baik secara kualitas dan kuantitas
Nilai 4 : jika komponen jawaban sangat baik secara kualitas dan kuantitas
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian proses
Nama Gerakan kaki Gerakan Gerakan pinggul Skor Ket.
siswa lengan akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kriteria penilaian:
1 = kurang terampil
2 = cukup terampil
3 = terampil
4 = lebih terampil
Rekapitulasi Penilaian
Kriteria Nilai :
A = 91 -100
B = 81 – 90
C = 75 – 80
D = ˂ 75