DISUSUN OLEH:
NAMA : RATNA
NIM : 859759052
PROG STUDI : S1 PGSD(BI)
POKJAR : MOLAWE
6.Pura-pura serius
Pura-pura serius? Maksudnya, siswa berpura-pura serius mengikuti pelajaran. Pandangan
siswa terarah pada guru, matanya melotot memperhatikan guru namun pikirannya
melayang entah kemana.
7.Malu bertanya
Malu bertanya sesat di jalan. Pepatah ini kadang-kadang tidak berlaku bagi siswa saat
belajar di ruang kelas. Siswa merasa lebih nyaman untuk bersikap diam
ketimbang bertanya atau menjawab pertanyaan. Apalagi akhir-akhir ini perlaku
mencemooh atau menertawakan teman yang salah semakin membudaya ketika belajar.
8.Pintar mencari alasan
Siswa sekarang sangat pintar membuat alasan. Jika menyadari telah melanggar disiplin
belajar, secepat mungkin mereka mencari-cari alasan atau dalih pembelaan diri. Mereka
lebih dulu memikirkan kemungkinan jawaban sebagai alasan dari pertanyaan yang
mungkin dilontarkan guru.
5. Diskusikan hasil pengamatan anda dan teman anda.perkirakan apakah PKR yang anda
laksanakan sudah memenuhi syarat ideal?jika belum, apakah yang terpikir oleh anda
unruk memperbiki cara perangkapan kelas yang anda praktikan?
Jawaban:
Iya sudah, Kemampuan melaksanakan PKR yang kami lakukan mungkin masih jauh dari
kata PKR sempurna, karena sesungguhnya PKR bukan metode pendidikan yang
sempurna. Kami semaksimal mungkin melaksankan PKR yag benar – benar ideal untuk
kami dan untuk murid kami sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung
sebagaimana mestinya dan dpat bermanfaat untuk kedua belah pihak yang
melaksanakannya.