Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PARTISIPASI :

MATA KULIAH PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP


(KODE MATA KULIAH PDGK4302)

OLEH :

NAMA : ALBERT JOHANIS


NIM : 859759235
PROGRAM STUDI : S1 PGSD (AKPMM)
POKJAR : MOLAWE
MASA REGISTRASI : 2022.1

UNIVERSITAS TERBUKA KENDARI


PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR (S1 PGSD)
TAHUN 2022
SOAL :

1. Apakah perangkapan kelas berlangsung dalam satu ruang kelas atau lebih ? jika
berlangsung dalam dua ruang kelas atau lebih diskusikan alasannya. Demikian juga jika
berlangsung dalam satu ruang kelas.
Jawab :

Ya. Satu ruangan. Alasannya proses belajar dapat berlangsung serempak, apalagi murid
yang berbeda tingkat kelas ada dalam satu ruang. Gangguan yang muncul tidak terlalu
serius sebab ketika guru menerangkan murid dari kelas lain berada di sudut ruang yang
lain. Kemudian tidak ada pemborosan waktu karena guru tidak mondar-mandir pindah
kelas.

2. Kesulitan apakah yang Anda hadapi jika Anda mengajar dua tingkat kelas berbeda dalam
satu ruangan ?
a. Apakah Anda merasa target kurikulum tidak tercapai ?
Jawab :
Kesulitan-kesulitannya yaitu: 1). Kesulitan pemilihan metode mengajar. Masalah ini
hampir dirasakan oleh semua guru yang mengajar kelas rangkap, karena jumlah murid
yang relatif banyak disertai dengan tingkatan kelas yang berbeda tentu saja sangat
kesulitan untuk mencari metode yang tepat untuk kelas tersebut. 2). Kesulitan
berkomunikasi. Masalah ini sulit dipecahkan bila sang guru tidak memiliki kemampuan
komunikasi yang baik dengan banyak siswa. Karena PKR menuntut agar guru mampu
berkomunikasi dengan banyak siswa agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik.
Dikatan tidak tercapai tidak, hanya saya merasa target kurikulim tidak tercapai secara
maksimal dikarnakan proses belajar mengajar pembelajaran kelas rangkap banyak
kendala yang dihadapi guru sehingga akan sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal
sesuai dengan target kurikulum
b. Anda sulit mengatur anak atau mendisiplinkan mereka ?
Jawab :
Mengatur dan mendisiplinkan anak-anak dalam pembelajaran kelas rangkap pastinya
lebih sulit dibandingkan dengan pembelajaran normal,misalnya pembelajaran dalam
satu kelas yang saya lakukan,ketika seorang guru menjelaskan materi kepada
rpmbongan belajar lain yang ada pada kelasnya mereka kebanyakan akan bicara sendiri
walaupun sudah diingatkan sehingga mengganggu rombongan belajar lain yng ada
dalam satu kelas tersebut.Sehingga sebagai seorang guru kita harus mempunyai cara
agar anak-anak tertarik dengan pembelajaran kita dan tidak menggangu kelas
lain.misalnya dengan menyediakn hadiah bagi murid yang dapat menjawab pertanyaan
dengan benar,sehingga mereka akan memperhatikan guru dan menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik.
c. Tidak dianjurkan atau diperkenankan oleh Penilik ?
Jawab :
kegiatan belajarmengajar dengan pembelajaran elas rangkap memang kurang ideal
daam pembelajaran,namun pada prakteknya kegiatan ini dapat dilakukan karena
berbagai masalah yang ada didaerah-daerah seperti kurangnya guru,kurangnya gedung
sekolah termasuk dengan keadaan geografis daerah yang berbeda dan sulit dijangkau.

3. Berapakah banyak waktu yang terbuang, selama satu atau dua jam pelajaran, akibat Anda
mengajar dalam dua ruang kelas? Pada saat kapankah waktu itu banyak terbuang ?
Jawab:
Selama proses belajar mengajar satu atau dua jam pada dua kelas yang berada di dua
ruangan, biasanya waktu yang terbuang begitu saja adalah sekitar 15 sampai 30 menit.
Waktu akan banyak terbuang ketika masuk dalam kegiatan awal dan inti pembelajaran
karena membutuhkan waktu yang relative banyak pula.

4. Apa yang paling umum dilakukan oleh murid selama Anda atau rekan Anda mengajar?

Jawab:

a. Ngobrol dengan teman


Kebiasaan yang paling umum yang sering dilakukan siswa adalah ngobrol dengan teman
sebelah ketika guru menerangkan pelajaran di depan kelas. Ini biasanya dilakuka oleh
siswa yang duduk pada baris bagian belakang.
b. Menyontek hasil kerja teman
Perilaku menyontek konon sudah berlangsung sejak dulunya. Kebiasaan tersebut belum
musnah sampai sekarang. Menyontek hasil pekerjaan teman tidak hanya waktu ujian
berlangsung tetapi juga waktu mengerjakan tugas.
c. Permisi tiap sebentar
Minta izin meninggalkan kelas saat belajar tidak dilarang. Namun minta izin tersebut
dilakukan siswa hanya sekedar meninggalkan kelas karena bosan duduk dalam kelas .
Jika guru terlalu fokus menerangkan pelajaran dan kurang memperhatikan perilaku
siswa, kondisi ini bisa berulang kali dilakukan oleh siswa yang sama.

5. Diskusikan hasil pengamatan Anda dan Teman Anda. Perkirakan apakah PKR yang Anda
laksanakan sudah memenuhi syarat ideal ? jika belum, apakah yang terpikir oleh Anda
untuk memperbaiki cara perangkapan kela yang Anda praktikkan ?

Jawab:

Perkiraan mengenai PKR yang dilaksanakan sudah memenuhi syarat idela atau belum,
jawabannya belum karena tidak ada PKR yang mampu dilakukan dengan 100% benar,
masih banyak kesalahan-kesalahan kecil yang sering dilakukan kala melakukan praktek PKR.
Akan tetapi, yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana membuat PKR yang ideal untuk
sang guru dan murid yang diajarnya. Kemampuan melakukan PKR yang dilakukan mungkin
masih jauh dari kata PKR sempurna, karena sesungguhnya PKR bukan metode pendidikan
yang sempurna. Kami semaksimal mungkin melaksanakan PKR yang benarbenar ideal untuk
kami dan untuk murid kami sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung
sebagaimana mestinya dan dapat bermanfaat untuk kedua belah pihak yang
melaksanakannya.

Anda mungkin juga menyukai