Anda di halaman 1dari 5

UJI KOMPETENSI PENDIDIKAN KELAS RANGKAP

Nama : Yulia Lestari


NIM : 857477518
Silahkan Kerjakan Latihan ini dengan benar!

No Soal Skor
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap 27
perlu dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara
ambil di berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan 20
berikan contohnya!
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh 14
penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum
2013!
Skor Total 61

Jawaban
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas
rangkap perlu dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat
Saudara ambil di berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
Pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini karena dengan
kemajuan teknologi ini dapat mengatasi tantangan – tantangan yang
dihadapi dalam pembelajaran PKR, seperti :
a. Alasan geografis
Sulitnya lokasi, terbatasnya transportasi, pemukiman yang berpindah –
pindah, dan adanya mata pencaharian yang khusus menangkap ikan,
menebang kayu, dan sebagainya mendorong penggunaan PKR

b. Alasan demografis
alasan demografis yaitu misalnya kurangnya siswa misalnya dalam satu
kelas hanya 7 orang dan kelas yang lainnya hanya 8 orang Hal itu
menyebabkan kegiatan belajar mengajar kurang efektif kalau kalau dalam
bahasa Sunda kagok sehingga untuk lebih efektif kegiatan belajar mengajar
dapat disatukan. Selain itu kurangnya minat siswa untuk mendaftar di sekolah
tersebut bisa jadi karena zonasi dan sebagainya Hal itu dapat menyebabkan
kurangnya siswa sehingga pembelajaran bisa digabungkan.

c. Kurang guru
Yang ketiga adalah kurangnya guru biasanya di daerah terpencil guru itu
masih kurang karena meskipun jumlah guru secara peluru keseluruhan
namun masih sulit untuk mencari guru yang siap belajar di daerah terpencil.
Sehingga diperlukan pembelajaran kelas rangkap

d. Setelah itu terbatasnya ruang kelas


Soalnya di suatu sekolah memiliki jumlah ruang kelas yang lebih sedikit
dibanding dengan jumlah rombelnya sehingga diperlukan menggabungkan
dua atau lebih rombel yang diajar oleh seorang guru tentu saja pembelajaran
kelas rangkap itu diperlukan

e. Adanya guru yang tidak hadir


Alasan ini tidak hanya di daerah terpencil saja namun di kota besar juga berla
ku misalnya guru tersebut di beri tugas lain oleh kepala sekolah yang
menyebabkan kelasnya kosong sehingga guru lain bisa melaksanakan
pembelajaran kelas rangkap

f. Alasan lainnya misalnya di suatu kelas atau sekolah menghadapi murid


dengan tingkat kemampuan dan kemajuan belajar yang berbeda-beda hal itu
terjadi di ruang dan tingkat kelas yang sama. Contoh di kelas 1 ada anak-
anak yang sudah bisa membaca dengan anak-anak yang belum bisa
membaca otomatis materi yang kita berikan itu berbeda. Maka dari itu
pembelajaran kelas rangkap diperlukan pada kasus seperti itu.

Sebagai contoh pemerintah Jambi, yang saat ini melaksanakan


program rintisan pembelajaran kelas rangkap di 8 sekolah -sekolah
kecil yang berada di Bangko. Model pendekatan seperti ini sangat
penting, terutama di daerah-daerah terpencil dengan
populasipenduduk yang sedikit, dan di sekolah-sekolah yang kekurangan
guru atau ruang kelas. Model seperti ini juga berguna bagi guru yang
ingin melakukan pembelajaran berdiferensiasi untuk siswa dengan
kompetensi beragam

2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan


berikan contohnya!
Prinsip – prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
terbagi 2, yaitu prinsip umum dan prinsip khusus.
1.Prinsip Umum
Prinsip umum yang mendasari PKR, antara lain :
(a) Perbedaan kemampuan individual murid yang harus diperhatikan guru.
Dalam hal ini guru berperan untuk mengakomodasi kebutuhan individu murid
sebagai seorang yang unik dan membutuhkan perlakuan yang berbeda satu
dengan yang lainnya untuk mampu mencapai perkembangan yang maksimum.
Misalnya perilaku terhadap siswa kelas I tentu berbeda dengan
perlakuan terhadap siswakelas V dikarenakan pada tingkat usia kelas I
proses berpikir k o n k r e t lebih dominan, sedangkan siswa kelas V sudah
mulai dapat berpikir abstrak
(b) Membangkitkan motivasi belajar murid. Sebagaimana kita ketahui bahwa
motivasi sangat penting dimiliki oleh setiap murid dalam belajar. Motivasi
mampu menjadi energi dan penyemangat yang dapat menggerakkan murid
untuk belajar, yakni mengalami perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi
tahu. Oleh karana itu, guru PKR harus senantiasa memotivasi murid – murid
untuk berperan aktif.
(c) kegiatan belajar dapat terjadi dengan atau tanpa guru, jadi murid dapat
belajar dari buku, diskusi dengan teman atau mengamati sesuatu.
2. Prinsip khusus PKR sebagai berikut
(a) Prinsip khusus Keserempakan kegiatan pembelajaran
Dalam PKR guru menghadapi dua kelas atau lebih pada waktu yang sama.
Oleh karena itu prinsip utama PKR adalah kegiatan pembelajaran terjadi
secara bersamaan atau serempak. Kegiatan yang terjadi secara serempak
ini tentu harus bermutu dan bermakna artinya kegiatan tersebut mempunyai
tujuan yang sesuai dengan tuntutan kurikulum atau kebutuhan murid dan
dikelola secara benar
(b) Kadar tinggi waktu keaktifan akademik atau wka
Selama berlangsungnya PKR semua murid harus secara aktif menghayati
pengalaman belajar yang bermakna baik yang berkaitan dengan tuntutan
kurikulum maupun yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang bersifat jangka
panjang seperti kemampuan berpikir kritis Mandiri bertanggung jawab dan
bekerja sama. Oleh karena itu PKR tidak memberi toleransi pada banyaknya
wka yang hilang karena guru tidak terampil mengelola PKR.
(c) Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan
Dalam PKR guru harus selalu berusaha dengan berbagai cara agar setiap
dan semua murid merasa dapat perhatian dari guru secara terus-menerus.
Agar mampu melakukan hal ini guru harus menguasai berbagai teknik.
Menghadapi dua kelas atau lebih saat yang sama kemudian mampu
meyakinkan murid bahwa guru selalu berada bersama mereka bukan
pekerjaan yang mudah. Guru harus mampu melakukan tindakan
instruksional dan tindakan pengelolaan yang tepat.
(d) Dalam PKR terjadi pemanfaatan sumber secara efisien
Dalam pembelajaran sumber dapat berupa peralatan atau sarana Nara atau
orang dan waktu agar terjadi wka yang tinggi semua jenis sumber tersebut
harus dimanfaatkan secara efisien. Lingkungan barang-barang bekas dan
segala peralatan yang ada di sekolah dapat dimanfaatkan oleh guru PKR
sehingga ketiga prinsip terdahulu dapat dipenuhi.

3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh
penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum
2013!
a. Model PKR 221 yaitu 2 kelas 2 mata pelajaran di dalam satu ruangan.
Sebagai contoh dalam menerapkan model PKR 221 adalah sebagai berikut
- Pada kegiatan pendahuluan kurang lebih 10 menit pertama berikan
pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan. Gunakan dua papan tulis
atau satu papan tulis dibagi menjadi dua. Tuliskan topik dan hasil belajar
yang diharapkan dari kelas 5 dan 6 ikuti dengan langkah-langkah untuk
masing-masing kelas yang akan ditempuh selama pertemuan itu kurang lebih
80 menit
- Pada kegiatan inti 60 menit berikutnya terapkan aneka metode yang sesuai
untuk masing-masing kelas selama kegiatan belajar berlangsung adakan
pemantapan bimbingan balikan sesuai untuk keperluan. Terapkan prinsip
witiness alertness dan overlappingness. Gunakan keterampilan dasar
mengajar yang sesuai.
- Pada kegiatan penutup kurang lebih 10 menit terakhir berdirilah di depan
kelas menghadapi kedua kelas untuk mengadakan review atas materi
kegiatan yang baru berlaku. Berikan komentar dan penguatan sesuai.
Setelah itu berikan tindak lanjut berupa tugas atau apa saja sebagai bahan
untuk pertemuan berikutnya atau mungkin juga untuk hari berikutnya
b. PKR 222 maksudnya 2 kelas 2 mata pelajaran di dalam dua ruangan
Contoh penerapan 222 yaitu
- Pada kegiatan pendahuluan satukan siswa kelas 5 dan 6 dalam satu ruangan
yang tempat duduknya mencukupi kalaupun tidak mencukupi gunakan
halaman sekolah atau MPR sekolah sambil berdiri atau berbaris apabila
kedua masih tidak mungkin biarkan siswa kelas 5 dan kelas 6 duduk dalam
ruangan masing-masing berdirilah guru di pintu penghubung ruang kelas 5
dan 6 berikan pengantar dan pengarahan cara berselang-selang untuk kelas
5 kemudian kelas 6 dan atau sebaliknya.
- Pada kegiatan inti kurang lebih 60 menit berikutnya terapkan aneka metode
yang sesuai untuk masing-masing kelas yang perlu diperhatikan jangan
sampai pada saat anda sedang menghadapi kelas yang satu kelas yang satu
lagi tidak ada kegiatan sehingga ribut. Atur kepindahan anda dari ruang ke
ruang secara seimbang artinya jangan banyak menggunakan waktu di satu
ruang. Ada saat di mana anda berdiri di pintu penghubung selama
berlangsung pembelajaran jangan lupa menerapkan prinsip witiness
alertness dan overlappingness.
- Pada kegiatan penutup kurang lebih 10 menit terakhir berdirilah di pintu
penghubung menghadapi kedua kelas untuk mengadakan review umum
mengenai materi dan kegiatan belajar yang baru berlaku. Berikan komentar
dan penguatan sesuai keperluan setelah itu berikan tindak lanjut berupa
tugas untuk masing-masing kelas kemukakan hal-hal yang perlu disiapkan
untuk jam pelajaran berikutnya
- Sebagai catatan untuk modal PKR ini dapat mungkin denah ruangan diatur
agar pandangan siswa mengarah ke depan dan ke arah pintu penghubung

Anda mungkin juga menyukai