Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nova Aprilia Nur Salamah

NIM : 857492678
Kelas : B
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu
dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di berita
untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
Jawab
Arti sebenarnya dari pembelajaran rangkap kelas adalah ketika seorang guru atau
sekelompok guru mengelola suatu kelas yang berisi banyak siswa yang berbeda tingkat
kelas atau berbeda umur dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam satu ruangan
yang sama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Bahkan di
negara maju seperti Amerika, Australia, Inggris dan lain-lain. Pembelajaran kelas
rangkap (PKR) dianggap biasa saja.. Bahkan mereka melihat banyak unsur positif di
dalamnya. Ada Sejumlah alasan, selain kekurangan guru, mengapa PKR terjadi. Alasan
tersebut, antara lain karena faktor geografis, demografis, dan terbatasnya ruang kelas.
Selain itu, ada sejumlah alasan lain, yaitu alasan yang lebih memusatkan pada
keuntungannya daripada kerugiannya,antara lain jika dilihat dari aspek pedagogis, PKR
lebih mendorong kemandirian. Dari aspek ekonomis, PKR lebih efisien. Dengan PKR,
pemerintah bisa mendirikan sekolah kecil di mana pun sehingga setiap anak Indonesia
berkesempatan lulus sekolah dasar.
Pembelajaran Kelas Rangkap perlu diteliti di era digital ini karena dengan
kemajuan teknologi saat ini dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam
pembelajaran PKR. seperti keterbatasan infrastruktur, siswa atau guru. Namun guru harus
terlebih dahulu mempunyai pengalaman menggunakan metode pembelajaran aktif
sebelum mengenal model pembelajaran kelas rangkap. Misalnya, Pemerintahan Bupati
Probolinggo saat ini sedang melaksanakan program percontohan pembelajaran rangkap
kelas di delapan sekolah kecil di Kabupaten Sukapura. Pendekatan ini penting, terutama
di daerah terpencil, berpenduduk jarang, dan di sekolah yang kekurangan guru atau ruang
kelas. Model seperti ini juga berguna bagi guru yang ingin mencapai pembelajaran yang
berdiferensiasi bagi siswa dengan keterampilan yang beragam.
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan
contohnya!
Jawab
1. Prinsip Umum Ada 3 prinsip umum yang mendasari PKR, antara lain :
a. Perbedaan kemampuan individual murid yang harus diperhatikan guru. hal ini
guru berperan untuk mengakomodasi kebutuhan individu murid sebagai seorang
yang unik dan membutuhkan perlakuan yang berbeda satu dengan yang lainnya
untuk mampu mencapai perkembangan yang maksimum.
b. Membangkitkan motivasi belajar murid.Sebagaimana kita ketahui bahwa
motivasi sangat penting dimiliki oleh setiap murid dalam belajar.
Motivasi mampu menjadi energi dan penyemangat yang dapat menggerakkan
murid untuk belajar, yakni mengalami perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi
tahu. Oleh karena itu,guru PKR harus senantiasa memotivasi murid –
muridnya untuk mau belajar baik dengan kehadiran gurunya maupun tanpa
guru dengan belajar secara mandiri.
c. Belajar hanya terjadi jika murid aktif sehingga guru harus berusaha mengaktifkan
murid.Dalam proses belajar individu lah yang aktif sehingga dalam PKR
guru harus membiasakan muridnya belajar mandiri. Guru dapat
menumbuhkan proses belajar mandiri dengan cara menciptakan iklim
belajar yang baik, yaitu dengan suasana yang hangat, menyenangkan, dan
menarik.
2. Prinsip Khusus Ada 4 prinsip khusus dalam PKR, antara lain :
a. Keserempakan kegiatan pembelajaran dalam PKR kegiatan belajar mengajar
terjadi secara serempak atau bersamaan. Kegiatan tersebut harus memiliki
makna, artinya kegiatan itu harus sesuai dengan kebutuhan murid dan
mempunyai tujuan yang sesuai dengan kurikulum.
b. Kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA) Perlu kita ketahui bahwa kualitas dan
lamanya kegiatan pembelajaran berlangsung menentukan tinggi rendahnya kadar
Waktu Keaktifan Akademik (WKA). PKR tidak memberi toleransi pada
banyaknya WKA yang hilang karena guru tidak terampil mengelola kelas. Oleh
karena itu, guru PKR harus pandai-pandai dalam mengelola kelas karena
guru mengajar lebih dari satu tingkatan kelas.
c. Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan Guru PKR harus selalu
berusaha menciptakan berbagai teknik atau cara untuk membangkitkanmotivasi
muridnya dalam belajar dan memberikan perhatian kepada muridnya. Kita
ketahui bahwa guru PKR menghadapi dua kelas atau lebih pada saat yang
bersamaan.
d. Pemanfaatan sumber secara efisien
guru PKR harus pandai dalam memanfaatkan berbagai jenis sumber secara
efisien. Seperti lingkungan belajar dan segala peralatan yang ada di sekolah titik
guru juga dapat menunjuk murid yang pandai sebagai tutur sebaya sehingga dapat
menghasilkan waktu keefektifan akademik yang tinggi
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Jawab
Model PKR 221
PKR 221 : Dua kelas 2 mata pelajaran, Satu ruangan dalam model PKR 221 guru
menghadapi dua kelas, dalam hal ini kelas 5 dan kelas 6 untuk mengajar mata pelajaran
IPA dengan topik sumber daya alam di kelas 5 serta mata pelajaran IPS dengan topik
sumber kekayaan alam di kelas 6. Kedua topik yang saling Memiliki keterkaitan proses
pembelajaran berlangsung di dalam satu ruangan yang sama. model PKR 221 merupakan
suatu model PKR murni karena proses keserempakan terpenuhi tanpa batasan fisik.
perhatian tetap muka sebagai Wahana pedagogis kontrol guru terhadap kelas dapat
berlangsung secara terus- menerus. Model ini sangat dianjurkan untuk digunakan karena
dirasa paling efektif diantara jenis PKR lainnya akan tetapi model ini sangatHanya
mungkin diterapkan Jika jumlah siswa tidak terlampau banyak atau terhitung 15 sampai
20 orang. petunjuk dalam menerapkan model PKR 221 yaitu:
1. Pada kegiatan pendahuluan kurang lebih 10 menit pertama diberikan apersepsi
dalam satu ruangan digunakan 2 papan tulis atau satu papan tulis yang dibagi 2.
Tuliskanlah topik dan hasil belajar yang diharapkan dari kelas 5 dan kelas 6 lalu
Ikutilah dengan langkah-langkah untuk masing-masing kelas yang akan ditempuh
selama pertemuan itu kurang lebih 30 menit.
2. pada kegiatan inti selama 60 menit ini diterapkan aneka metode yang sesuai
untuk masing-masing. Kelas. selama kegiatan berlangsung adakan pemantapan
bimbingan balikan sesuai keperluan. Terapkanlah prinsip witiness, aletnes, dan
overlappingness dan gunakan keterampilan mengajar lain yang disesuaikan
dengan keadaan kelas
3. kegiatan penutup selama kurang lebih 10 menit Terakhir berdirilah di depan kelas
dan menghadap kedua kelas untuk mengadakan review atas materi dan kegiatan
yang baru berlaku lalu berikan komentar dan penguatan sesuai keperluan. setelah
itu berikan tindak lanjut berupa Tugas atau hal lain sebagai bahan untuk
pertemuan selanjutnya atau mungkin juga untuk hari-hari berikutnya.
Model PKR 222
model PKR 222 : PKR modifikasi
dalam model PKR 222 guru menghadapi dua kelas dalam hal ini kelas 5 dan 6 untuk
mengajar mata pelajaran matematika topik bangun ruang di kelas 5 dan mata pelajaran
IPA topik tumbuhan hijau di kelas 6. kedua topik tidak memiliki saling keterkaitan proses
pembelajaran berlangsung dalam dua ruangan yang berdekatan yang terhubungkan dengan
pintu. model PKR 222 merupakan model PKR modifikasi untuk kondisi jumlah siswa
yang lebih dari 20 orang yang tidak mungkin ditampung dalam satu ruangan. penerapan
model ini mempunyai dampak antara lain perhatian tatap muka sebagai Wahana pedagogis
control guru terhadap kelas tidak dapat berlangsung terus-menerus karena masing-masing
kelas harus menunggu hadirnya guru secara fisik secara bergiliran. waktu tunggu tentunya
lebih lama Karena Guru harus berpindah-pindah diantara dua ruangan. Oleh karena itu
harus dirancang dengan cermat agar kehadiran guru untuk sementara siswa tetap dapat
belajar dengan penuh perhatian. dalam praktik model ini tidak lebih efektif Dari model
PKR 221. petunjuk dalam melakukan model PKR 222 adalah sebagai berikut:
1. Pada kegiatan pendahuluan yang dilaksanakan selama kurang lebih 10 menit
pertama siswa kelas 5 dan kelas 6 disatukan dalam satu ruangan yang tempat
duduknya mencukupi. berikan pengantar dan pengarahan umum seperti yang
dilakukan dalam model PKR 221. bila ternyata tidak mungkin menyatukan siswa
kelas 5 dan kelas 6 dalam satu ruangan maka digunakan halaman atau emperan
sekolah sambil berdiri atau berbaris. apabila maka duduk kemudian guru di Di
pintu penghubung ruang kelas 5 dan kelas. berikan Pengantar bagi kelas Setiap
kelasnya.
2. pada kegiatan inti yang berlangsung kurang lebih 60 menit berikutnya terapkan
aneka metode yang tentunya sesuai dengan masing-masing kelas. yang perlu
diperhatikan Jangan sampai pada saat guru sedang menghadapi kelas yang satu
kelas yang satunya lagi tidak ada kegiatan sehingga suasana kelas menjadi ribut.
agar perpindahan guru dari ruang 1 ke ruang lainnya seimbang Maka jangan
banyak menggunakan waktu di satu ruang.
3. Pada kegiatan penutup kurang lebih 10 menit terakhir guru berdiri di pintu
penghubung menghadap kedua kelas untuk mengadakan review Mengenai materi
dan kegiatan yang sudah terlaksana lalu jangan lupa berikan komentar dan
penguatan sesuai keperluan setelah itu diberikan tindak lanjut berupa tugas di
masing-masing kelas dan mengemukakan hal-hal yang perlu disiapkan untuk jam
pelajaran berikutnya.
4. Sebagai catatan untuk model PKR 22 ini sedapat mungkin denah ruangan itu
diatur agar pandangan siswa tetap mengarah ke depan dan ke arah pintu
penghubung keberadaan guru. Pengelolaan model PKR 222 memang sedikit lebih
rumit daripada PKR 221. dapat dipahami dengan berkumpulnya pada satu
ruangan seperti pada model PKR 221 perhatian guru itu tanpa Penggalang dan
model PKR 221 ini sangat cocok untuk dua materi yang saling berkaitan
sedangkan model PKR 222 itu sangat cocok untuk materi yang tidak saling
berkaitan dan memerlukan perhatian khusus.

Anda mungkin juga menyukai