Anda di halaman 1dari 23

Nama : Nova Aprilia Nur Salamah

NIM : 857492678
Kelas : B
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu
dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di berita
untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
Jawab
Arti sebenarnya dari pembelajaran rangkap kelas adalah ketika seorang guru atau
sekelompok guru mengelola suatu kelas yang berisi banyak siswa yang berbeda tingkat
kelas atau berbeda umur dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam satu ruangan
yang sama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Bahkan di
negara maju seperti Amerika, Australia, Inggris dan lain-lain. Pembelajaran kelas
rangkap (PKR) dianggap biasa saja.. Bahkan mereka melihat banyak unsur positif di
dalamnya. Ada Sejumlah alasan, selain kekurangan guru, mengapa PKR terjadi. Alasan
tersebut, antara lain karena faktor geografis, demografis, dan terbatasnya ruang kelas.
Selain itu, ada sejumlah alasan lain, yaitu alasan yang lebih memusatkan pada
keuntungannya daripada kerugiannya,antara lain jika dilihat dari aspek pedagogis, PKR
lebih mendorong kemandirian. Dari aspek ekonomis, PKR lebih efisien. Dengan PKR,
pemerintah bisa mendirikan sekolah kecil di mana pun sehingga setiap anak Indonesia
berkesempatan lulus sekolah dasar.
Pembelajaran Kelas Rangkap perlu diteliti di era digital ini karena dengan
kemajuan teknologi saat ini dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam
pembelajaran PKR. seperti keterbatasan infrastruktur, siswa atau guru. Namun guru harus
terlebih dahulu mempunyai pengalaman menggunakan metode pembelajaran aktif
sebelum mengenal model pembelajaran kelas rangkap. Misalnya, Pemerintahan Bupati
Probolinggo saat ini sedang melaksanakan program percontohan pembelajaran rangkap
kelas di delapan sekolah kecil di Kabupaten Sukapura. Pendekatan ini penting, terutama
di daerah terpencil, berpenduduk jarang, dan di sekolah yang kekurangan guru atau ruang
kelas. Model seperti ini juga berguna bagi guru yang ingin mencapai pembelajaran yang
berdiferensiasi bagi siswa dengan keterampilan yang beragam.
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan
contohnya!
Jawab
1. Prinsip Umum Ada 3 prinsip umum yang mendasari PKR, antara lain :
a. Perbedaan kemampuan individual murid yang harus diperhatikan guru. hal ini
guru berperan untuk mengakomodasi kebutuhan individu murid sebagai seorang
yang unik dan membutuhkan perlakuan yang berbeda satu dengan yang lainnya
untuk mampu mencapai perkembangan yang maksimum.
b. Membangkitkan motivasi belajar murid.Sebagaimana kita ketahui bahwa
motivasi sangat penting dimiliki oleh setiap murid dalam belajar.
Motivasi mampu menjadi energi dan penyemangat yang dapat menggerakkan
murid untuk belajar, yakni mengalami perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi
tahu. Oleh karena itu,guru PKR harus senantiasa memotivasi murid –
muridnya untuk mau belajar baik dengan kehadiran gurunya maupun tanpa
guru dengan belajar secara mandiri.
c. Belajar hanya terjadi jika murid aktif sehingga guru harus berusaha mengaktifkan
murid.Dalam proses belajar individu lah yang aktif sehingga dalam PKR
guru harus membiasakan muridnya belajar mandiri. Guru dapat
menumbuhkan proses belajar mandiri dengan cara menciptakan iklim
belajar yang baik, yaitu dengan suasana yang hangat, menyenangkan, dan
menarik.
2. Prinsip Khusus Ada 4 prinsip khusus dalam PKR, antara lain :
a. Keserempakan kegiatan pembelajaran dalam PKR kegiatan belajar mengajar
terjadi secara serempak atau bersamaan. Kegiatan tersebut harus memiliki
makna, artinya kegiatan itu harus sesuai dengan kebutuhan murid dan
mempunyai tujuan yang sesuai dengan kurikulum.
b. Kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA) Perlu kita ketahui bahwa kualitas dan
lamanya kegiatan pembelajaran berlangsung menentukan tinggi rendahnya kadar
Waktu Keaktifan Akademik (WKA). PKR tidak memberi toleransi pada
banyaknya WKA yang hilang karena guru tidak terampil mengelola kelas. Oleh
karena itu, guru PKR harus pandai-pandai dalam mengelola kelas karena
guru mengajar lebih dari satu tingkatan kelas.
c. Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan Guru PKR harus selalu
berusaha menciptakan berbagai teknik atau cara untuk membangkitkanmotivasi
muridnya dalam belajar dan memberikan perhatian kepada muridnya. Kita
ketahui bahwa guru PKR menghadapi dua kelas atau lebih pada saat yang
bersamaan.
d. Pemanfaatan sumber secara efisien
guru PKR harus pandai dalam memanfaatkan berbagai jenis sumber secara
efisien. Seperti lingkungan belajar dan segala peralatan yang ada di sekolah titik
guru juga dapat menunjuk murid yang pandai sebagai tutur sebaya sehingga dapat
menghasilkan waktu keefektifan akademik yang tinggi
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Jawab
Model PKR 221
PKR 221 : Dua kelas 2 mata pelajaran, Satu ruangan dalam model PKR 221 guru
menghadapi dua kelas, dalam hal ini kelas 5 dan kelas 6 untuk mengajar mata pelajaran
IPA dengan topik sumber daya alam di kelas 5 serta mata pelajaran IPS dengan topik
sumber kekayaan alam di kelas 6. Kedua topik yang saling Memiliki keterkaitan proses
pembelajaran berlangsung di dalam satu ruangan yang sama. model PKR 221 merupakan
suatu model PKR murni karena proses keserempakan terpenuhi tanpa batasan fisik.
perhatian tetap muka sebagai Wahana pedagogis kontrol guru terhadap kelas dapat
berlangsung secara terus- menerus. Model ini sangat dianjurkan untuk digunakan karena
dirasa paling efektif diantara jenis PKR lainnya akan tetapi model ini sangatHanya
mungkin diterapkan Jika jumlah siswa tidak terlampau banyak atau terhitung 15 sampai
20 orang. petunjuk dalam menerapkan model PKR 221 yaitu:
1. Pada kegiatan pendahuluan kurang lebih 10 menit pertama diberikan apersepsi
dalam satu ruangan digunakan 2 papan tulis atau satu papan tulis yang dibagi 2.
Tuliskanlah topik dan hasil belajar yang diharapkan dari kelas 5 dan kelas 6 lalu
Ikutilah dengan langkah-langkah untuk masing-masing kelas yang akan ditempuh
selama pertemuan itu kurang lebih 30 menit.
2. pada kegiatan inti selama 60 menit ini diterapkan aneka metode yang sesuai
untuk masing-masing. Kelas. selama kegiatan berlangsung adakan pemantapan
bimbingan balikan sesuai keperluan. Terapkanlah prinsip witiness, aletnes, dan
overlappingness dan gunakan keterampilan mengajar lain yang disesuaikan
dengan keadaan kelas
3. kegiatan penutup selama kurang lebih 10 menit Terakhir berdirilah di depan kelas
dan menghadap kedua kelas untuk mengadakan review atas materi dan kegiatan
yang baru berlaku lalu berikan komentar dan penguatan sesuai keperluan. setelah
itu berikan tindak lanjut berupa Tugas atau hal lain sebagai bahan untuk
pertemuan selanjutnya atau mungkin juga untuk hari-hari berikutnya.
Model PKR 222
model PKR 222 : PKR modifikasi
dalam model PKR 222 guru menghadapi dua kelas dalam hal ini kelas 5 dan 6 untuk
mengajar mata pelajaran matematika topik bangun ruang di kelas 5 dan mata pelajaran
IPA topik tumbuhan hijau di kelas 6. kedua topik tidak memiliki saling keterkaitan proses
pembelajaran berlangsung dalam dua ruangan yang berdekatan yang terhubungkan dengan
pintu. model PKR 222 merupakan model PKR modifikasi untuk kondisi jumlah siswa
yang lebih dari 20 orang yang tidak mungkin ditampung dalam satu ruangan. penerapan
model ini mempunyai dampak antara lain perhatian tatap muka sebagai Wahana pedagogis
control guru terhadap kelas tidak dapat berlangsung terus-menerus karena masing-masing
kelas harus menunggu hadirnya guru secara fisik secara bergiliran. waktu tunggu tentunya
lebih lama Karena Guru harus berpindah-pindah diantara dua ruangan. Oleh karena itu
harus dirancang dengan cermat agar kehadiran guru untuk sementara siswa tetap dapat
belajar dengan penuh perhatian. dalam praktik model ini tidak lebih efektif Dari model
PKR 221. petunjuk dalam melakukan model PKR 222 adalah sebagai berikut:
1. Pada kegiatan pendahuluan yang dilaksanakan selama kurang lebih 10 menit
pertama siswa kelas 5 dan kelas 6 disatukan dalam satu ruangan yang tempat
duduknya mencukupi. berikan pengantar dan pengarahan umum seperti yang
dilakukan dalam model PKR 221. bila ternyata tidak mungkin menyatukan siswa
kelas 5 dan kelas 6 dalam satu ruangan maka digunakan halaman atau emperan
sekolah sambil berdiri atau berbaris. apabila maka duduk kemudian guru di Di
pintu penghubung ruang kelas 5 dan kelas. berikan Pengantar bagi kelas Setiap
kelasnya.
2. pada kegiatan inti yang berlangsung kurang lebih 60 menit berikutnya terapkan
aneka metode yang tentunya sesuai dengan masing-masing kelas. yang perlu
diperhatikan Jangan sampai pada saat guru sedang menghadapi kelas yang satu
kelas yang satunya lagi tidak ada kegiatan sehingga suasana kelas menjadi ribut.
agar perpindahan guru dari ruang 1 ke ruang lainnya seimbang Maka jangan
banyak menggunakan waktu di satu ruang.
3. Pada kegiatan penutup kurang lebih 10 menit terakhir guru berdiri di pintu
penghubung menghadap kedua kelas untuk mengadakan review Mengenai materi
dan kegiatan yang sudah terlaksana lalu jangan lupa berikan komentar dan
penguatan sesuai keperluan setelah itu diberikan tindak lanjut berupa tugas di
masing-masing kelas dan mengemukakan hal-hal yang perlu disiapkan untuk jam
pelajaran berikutnya.
4. Sebagai catatan untuk model PKR 22 ini sedapat mungkin denah ruangan itu
diatur agar pandangan siswa tetap mengarah ke depan dan ke arah pintu
penghubung keberadaan guru. Pengelolaan model PKR 222 memang sedikit lebih
rumit daripada PKR 221. dapat dipahami dengan berkumpulnya pada satu
ruangan seperti pada model PKR 221 perhatian guru itu tanpa Penggalang dan
model PKR 221 ini sangat cocok untuk dua materi yang saling berkaitan
sedangkan model PKR 222 itu sangat cocok untuk materi yang tidak saling
berkaitan dan memerlukan perhatian khusus.
RANCANGAN
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
Model 2-2-1 ( 2 Mata Pelajaran –2 Tingkatan kelas berbeda – 1 Ruangan)
Rencana Program Pembelajaran

Mata Pelajaran : 1. Matematika


2. IPA
Kelas / Semester : 1. VI / I
2. V / I
Waktu : 2 x 35 Menit
Hari, Tanggal : Rabu, 1 November 2023
I. Standar Kompetensi
KELAS VI
MATEMATIKA
- Menghitung luas segi banyak sederhana, luas lingkaran, dan volume prisma segitiga
KELAS V
IPA
- Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat
benda sebagai hasil suatu proses.
II. Kompetensi Dasar
MATEMATIKA
3.3 Menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran
IPA
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda.
III. Indikator
MATEMATIKA
- Menurunkan rumus volume bangun ruang
- Menghitung volume bangun ruang
IPA
Mendemonstrasikan bahwa benda dapat mengalami perubahan sifat karena suatu proses
(dipanaskan, dibakar, dicampur air,pembusukan ).
IV. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan ceramah, demonstrasi, tanya jawab, penugasan dan kelompok, siswa
dapat :
MATEMATIKA
Menurunkan rumus volume berbagai bangun ruang dari volume balok.
IPA
Mendata sifat benda, antara lain : bentuk, warna kelenturan, kekerasan dan bau.
Melakukan percobaan untuk menunjukan perubahan benda karena adanya suatu proses
(dipanaskan, dibakar, dicampur air, pembusukan)
V. Materi Pokok
Kelas 6
MATEMATIKA
Prisma adalah bangun ruang yang bentuk sisi alas dan bentuk sisi atasnya sama. Balok,
kubus, dan tabung merupakan berbagai bentuk prisma khusus.
1. Balok
Balok adalah bangun ruang yang pasang dibentuk oleh tiga pasang persegi
panjang dan tiap persegi panjang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Tiga
pasang persegi panjang itu merupakan sisi-sisi balok itu.

Volume balok = luas alas × tinggi


= luas persegi panjang × tinggi
atau ditulis
Volume balok =V=p×l×t
2. Kubus
Kubus merupakan bangun ruang yang dibentuk oleh enam persegi berukuran
sama yang merupakan sisi-sisi kubus tersebut. Pada kubus, semua rusuknya sama
panjang. Menghitung volume kubus sama dengan menghitung volume balok, yaitu
luas alas kali tinggi. Alas kubus berbentuk persegi.

Luas alas kubus = luas persegi =s×s


Tinggi kubus =s
Jadi, volume kubus = luas alas × tinggi
= luas persegi × tinggi
Volume kubus = s × s × s = s3
3. Prisma Segitiga
Prisma segitiga adalah prisma dengan alas berbentuk segitiga. Prisma
segitiga dibedakan menjadi empat jenis.
a. Prisma segitiga dengan alas segitiga siku-siku.
b. Prisma segitiga dengan alas segitiga sama kaki.
c. Prisma segitiga dengan alas segitiga sama sisi.
d. Prisma segitiga dengan alas segitiga sembarang.
Volume prisma segitiga = luas alas × tinggi
= luas segitiga × tinggi
Jika alas segitiga ABC = a, tinggi segitiga ABC = b, dan tinggi prisma = t, maka
rumus volume prisma segitiga sebagai berikut.
Volume prisma segitiga = luas alas × tinggi
=×a×b×t

Kelas 5
IPA
Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain.
Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau. Dalam kehidupan
sehari-hari, sifat-sifat tersebut dapat mengalami perubahan yang dapat disebabkan oleh
pemanasan, pendinginan, atau pembakaran. Perubahan tersebut dapat berlaku secara
sementara ataupun menetap (permanen)
Faktor-faktor penyebab perubahan sifat benda.
1. Pemanasan,

Pemanasan berarti pemberian panas pada suatu benda. Air yang dipanaskan akan
berubah menjadi uap air. Jadi pemanasan pada air menyebabkan perubuhan wujud
benda dari cair menjadi gas. Perubahan wujud dari cair menjadi gas disebut menguap.
2. Pendinginan, Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari
es, akan membeku dan menjadi es. Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan bentuk
dari cair menjadi padat. Perubahan wujud dari air menjadi padat disebut membeku.
3. Pembakaran, Semua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi,
benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu bentuk, warna,
kelenturan, dan bau.

4. Pembusukan, Jika kita menyimpan buah di udara terbuka dalam waktu beberapa hari
tentunya buah itu akan menjadi lembek, layu, dan warnanya pun berubah. Hal ini
terjadi karena buah yang tersebut mengalami pembusukan. Jadi, pembusukan
mengakibatkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau.
Beberapa cara untuk memperlambat proses pembusukan.
1. Dimasukkan ke dalam ruangan bersuhu rendah/dingin (kulkas)
2. Diawetkan melalui manisan
3. Diawetkan melalui pengasinan, misalnya ikan asin.
5. Perkaratan
Logam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan
dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah
dan besi menjadi rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan
warna dan kekuatan.
6. Pencampuran
Percampuran pasir dan semen
Selain dengan air, semen dapat dicampur dengan pasir, batu split/koral. Campuran
tersebut berguna untuk menambah kekuatan bangunan. Semen yang dicampur dengan
pasir dan air dimanfaatkan untuk menempelkan batu bata. Campuran semen, pasir, air
dan koral digunakan untuk membuat beton. Semen yang dicampur dengan air saja
digunakan untuk menghaluskan dinding atau lantai.
B. Perubahan Sementara dan Perubahan Tetap
Perubahan Sementara, Perubahan wujud benda sementara atau dapat kembali.
Artinya bahwa bentuk benda yang mengalami perubahan dapat berubah kembali ke
bentuk awalnya. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika. Contoh
perubahan sementara adalah seperti berikut. Air yang didinginkan akan berubah wujud
menjadi es. Sebaliknya jika es dibiarkan di udara terbuka atau dipanaskan akan kembali
menjadi air. Gula atau garam dapat larut dalam air. Sebaliknya jika air diuapkan, akan
didapatkan kembali gula atau garam. Pada pengecoran logam, lempeng besi dipanaskan
pada suhu tinggi sehingga mencair. Kemudian cairan besi dimasukkan dalam cetakan dan
didinginkan sehingga wujudnya akan kembali menjadi logam yang padat.
Perubahan tetap atau tidak dapat kembali. Artinya benda yang telah mengalami
perubahan tidak dapat kembali lagi ke bentuk awalnya. Perubahan ini menghasilkan zat
baru. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan tetap
adalah sebagai berikut.
Pembusukan buah-buahan
Pembakaran benda
Perkaratan besi dan logam
VI. Metode Pembelajaran
IPA
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
Pemberian tugas
MATEMATIKA
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Demonstrasi
Pemberian tugas
VII. Kegiatan Pembelajaran
MATEMATIKA
Kegiatan awal
Mengucapkan salam
Mengajak semua siswa berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
pelajaran.
Mengabsen siswa
Apersepsi
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti
Eksplorasi
Peserta didik dapat melakukan percobaan dengan menggunakan media prisma segi tiga
yang dibentuk menjadi balok. Pengamatan, analisis data dan diskusi untuk dapat
menurunkan rumus volum berbagai bangun ruang.
Elaborasi
Melakukan diskusi dan latihan dengan fasilitas soal-soal.
Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan materi
Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
Memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.

IPA
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Mengucapkan salam
Berdoa
Mengabsen
Apersepsi :Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah lalu.
Memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai perubahan sifat benda.
2. Siswa melakukan demonstrasi yaitu memanaskan lilin, membakar kertas, serta
menunjukkan beberapa benda akibat dari pembakaran.
3. Siswa mengamati perubahan yang terjadi.
4. Siswa menjawab pertanyaan guru yang berhubungan dengan materi.
Elaborasi
1. Siswa memberi contoh tentang perubahan sifat benda yang bersifat sementara dan
tetap.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5
orang siswa.
3. 3Siswa memperhatikan instruksi yang diberikan guru.
4. Tiap kelompok mendiskusikan tugas yang diberikan guru
5. Guru membimbing diskusi kelompok siswa.
Konfirmasi
1. Guru bersama siswa membahas hasil kerja kelompok.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada materi yang belum jelas.
3. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru memberi hadiah untuk siswa yang teraktif dalam mengikuti pembelajaran
Kegiatan Penutup
Siswa mengerjakan evaluasi individu
Guru memberikan PR
Salam penutup.
VIII. Alat Dan Sumber Pelajaran
Matematika
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .BSE
Kubus
Balok
prisma segi tiga
IPA
Alat :
Lilin
Korek api
Mentega
Kertas
Sendok
Sumber :
Haryanto. Sains untuk SD/MI Kelas V. Erlangga. KTSP 2006
S. Rositawaty- Aris Muharam. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas V SD/MI. BSE
2008.
IX. Evaluasi
Jenis tes : Tulis
Bentuk Tes : Jawaban
Instrumen tes
Matematika
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
Tuliskan rumus mencari volume kubus ? ( Skor 10 )
Tuliskan rumus mencari volume balok ? ( skor 10 )
Tuliskan rumus mencari volume Prisma ? ( Skor 10 )
Sebuah prisma segitiga, memiliki alas segitiga siku-siku. Sisi-sisi siku-sikunya adalah 6 cm
dan 9 cm, sedangkan tinggi prismaadalah 8 cm. Hitung volume prisma tersebut ! ( Skor 20 )
Penskoran : Jumlah Skor X 2
Kunci jawaban
Volume kubus = s × s × s = s3
Volume balok = p x l x t
Volume prisma segitiga = luas alas × tinggi
=×a×b×t

Volume prisma segitiga = luas alas × tinggi


=×a×b×t
=×6×9×8
=3x9x8
= 216 cm3
IPA
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan sifat benda !
2. Tuliskan 2 bentuk perubahan wujud yang dapat terjadi akibat pemanasan!
3. Apa yang dimaksud perubahan sifat benda yang tetap?
4. Mengapa kertas yang terbakar termasuk perubahan sifat benda yang tetap?
5. Tuliskan 2 contoh perubahan sifat sementara!
Penskoran : Tiap soal berbobot nilai 20
Kunci Jawaban
1. Pemanasan, pendinginan, pembakaran, pencampuran dengan air, pembusukan dan
perkaratan.
2. Menguap dan mencair
3. Benda yang telah mengalami perubahan tidak dapat kembali kebentuk semula.
4. Karena tidak dapat kembali kebentuk semula
5. Air menjadi es dan lilin yang di panaskan

Ciamis, Rabu, 1 November 2023


Tutor PKR Mahasiswa

Leli Salimatul Hapsah, S.Pd., M.Pd. NOVA APRILIA NUR SALAMAH


NIM. 857492678
LEMBAR EVALUASI SISWA

Mata Pelajaran : IPA


Nama :
Kelas :
Hari / Tanggal :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Sebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan sifat benda !
2. Tuliskan 2 bentuk perubahan wujud yang dapat terjadi akibat pemanasan!
3. Apa yang dimaksud perubahan sifat benda yang tetap?
4. Mengapa kertas yang terbakar termasuk perubahan sifat benda yang tetap?
5. Tuliskan 2 contoh perubahan sifat sementara!
LEMBAR EVALUASI SISWA
Mata Pelajaran : Matematika
Nama :
Kelas :
Hari / Tanggal :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Tuliskan rumus mencari volume kubus ? ( Skor 10 )
2. Tuliskan rumus mencari volume balok ? ( skor 10 )
3. Tuliskan rumus mencari volume Prisma ? ( Skor 10 )
4. Sebuah prisma segitiga, memiliki alas segitiga siku-siku. Sisi-sisisiku-sikunya adalah 6
cm dan 9 cm, sedangkan tinggi prismaadalah 8 cm. Hitung volume prisma tersebut ! (
Skor 20 )
LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok :
Anggota :

Alat Dan Bahan


Sebatang lilin
Korek api
Sebatang kayu
Sehelai kertas
Karet
Sehelai plastik
Cara Kerja
Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api, stetlah itu bakarlah masing-masing bahan yang
sudah tersedia. Setelah dibakar, amati satu persatu, perubahan apa sajakah yang terjadi pada
bahan-bahan tersebut. Tuliskan perubahan yang terjadi pada kegiatan diatas pada kolom dibawah
ini dengan menggunakan tanda ceklis (V).

No Nama Benda Perubahan Sifat Benda

Warna Bau Bentuk KET

1. LILIN

2. SEBATANG KAYU

3. KERTAS

4. KARET
5. PLASTIK

Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat lilin dipanaskan?
2. Bagaimanakah sifat lilin sebelum dan sesudah dipanaskan?
3. Apa yang terjadi ketika lilin didinginkan? Bagaimana sifatnya?
4. Apakah kesimpulanmu?

Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat kertas dibakar?
2. Bagaimanakah sifat kertas sebelum dan setelah dibakar?
3. Apakah kertas yang telah dibakar dapat digunakan lagi?
4. Apakah kesimpulanmu?

Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat lilin dipanaskan?
2. Bagaimanakah sifat lilin sebelum dan sesudah dipanaskan?
3. Apa yang terjadi ketika lilin didinginkan? Bagaimana sifatnya?
4. Apakah kesimpulanmu?

Hasil Pengamatanku...
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi saat kertas dibakar?
2. Bagaimanakah sifat kertas sebelum dan setelah dibakar?
3. Apakah kertas yang telah dibakar dapat digunakan lagi?
4. Apakah kesimpulanmu?
ALAT PERAGA MATEMATIKA
LAT PERAGA IPA
PR

Anda mungkin juga menyukai