No Soal Skor
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu 5x6=30
dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di
berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan 5x4=20
contohnya!
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh 10x2=20
penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Pada contoh penerapan, poin penting yang harus anda bahas adalah kelas yang
dipilih, topik, tema dan bagaimana cara mahasiswa menjelaskan perbedaan kedua
model PKR tersebut.
4. Pilihlah 2 kelas yang berbeda, tentukan mata pelajarannya, tentukan tema masing- 30
masing mapel, dan pilih KD yang ingin diajarkan. Selanjutnya rancanglah
kegiatan inti yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan KD
yang diajarkan. Dalam merancang kegiatan inti, terapkan prinsip keserampakan
belajar, dan kadar tinggi waktu keaktifan akademik.
Skor Total 100
JAWABAN:
1. Pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini karena berbagai alas
an yang meliputi :
a. Alasan geografis
Sulitnya lokasi, terbatasnya sarana transportasi, pemukiman yang berpindah-
pindah, dan adanya mata pencaharian khusus, seperti menangkap ikan,
menebang kayu dan sebagainya, mendorong penggunaan PKR.
b. Alasan demografis
Untuk mengajar murid dalam jumlah kecil, apalagi tinggal didaerah
pemukiman yang amat jarang maka PKR dinilai sebagai pendekatan
pengajaran yang amat praktis.
c. Kurang guru
Walaupun jumlah guru secara keseluruhan mencukupi, sulit mencari seorang
guru yang dengan suka cita siap mengajar didaerah .
d. Terbatasnya ruang kelas
Di daerah-daerah tertententu menunjukkan walaupun jumlah muridnya cukup
besar, jumlah ruang kelas yang tersedia justru jauh lebih kecil dari pada jumlah
rombongan belajar. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah
menggabungkan 2 atau lebih rombongan yang diajar oleh seorang guru, nah
tentu saja PKR diperlukan.
e. Adanya guru yang tidak hadir
Alas an ini tidak hanya berlaku SD daerah terpencil, di kota besar pun juga
berlaku.
f. Alasan lainnya
Realita yang dihadapi seorang guru, baik ia mengajar didaerah terpencil maupu
di perkotaan adalah ia menghadapi murid dengan tingkat kemampuan dan
kemajuan belajar yang berbeda.
Sebagai contoh pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang saat ini
melaksanakan program rintisan pembelajaran kelas r a n gk a p d i 8
s e k o l a h - s e k o l a h k e c i l ya n g b e r a d a d i K e c a m a t a n S u k a p u r a .
M o d e l pendekatan seperti ini sangat penting, terutama di daerah-
daerah terpencil dengan populasi penduduk yang sedikit, dan di sekolah-
sekolah yang kekurangan guru atau ruang kelas. Model seperti ini juga
berguna bagi guru yang ingin melakukan pembelajaran berdiferensiasi
untuk siswa dengan kompetensi beragam.
3. Pada model PKR 221 seorang guru mengajar dua kelas misalnya kelas 5 dan kelas 6
dengan dua mata pelajaran ipa dan ips dalam satu ruangan. Langkah-langkah
pembelajaran pada model ini yaitu:
Kegiatan /waktu Kelas V (IPS) Kelas VI (IPS)
Pendahuluan (10) Pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan
penjelasan skenario dan hasil belajar
Kegiatan inti 1 (20) Tugas individu Kerja kelompok
Kegiatan inti 2 (20) Kerja kelompok Ceramah, tanya
jawab
Kegiatan inti 3 (20) Ceramah, kerja kelompok Diskusi, tanya
jawab
Penutup (10) Reviuw, penguatan, komentar dan tindak lanjut.
Persiapan belajar berikutnya.
Model pembelajaran kelas rangkap 222 guru menghadapi dua kelas misalnya kelas 5 dan
6 untuk mengajar mata pelajaran matematika di kelas 5 dan ipa di kelas 6. Topik yang
diajarkan tidak memilki saling keterkaitan. Proses pembelajaran berlangsung dalam dua
ruangan terdekat berhubungan dengan pintu. Langkah-langkahnya yaitu:
Kegiatan/waktu Kelas V (MATEMAT) Kelas IV ( IPA)
Pendahuluan (10) Pengantar dan pengarahan umum diberikan secara
bersama dalam dua ruangan yang berhubungan,
penjelasan skenario dan hasil belajar
Kegiatan inti 1 (15) Penjelasan guru kegiatan Kegiatan individu
individu
Kegiatan inti 2 (15) Tanya jawab Kegaiatan individu
Kegiatan inti 3 (15) Kerja individu Tanya jawab
Kegiatan inti 4 (15) Kerja individu Tanya jawab
penutup Reviuw, penguatan, komentar dan tindak lanjut, tugas.
Persiapan kegiatan belajar berikutnya.
Untuk penerapan model ini, perlu mengikuti petunjuk sebagai berikut.
a. Pada kegiatan pendahuluan lebih kurang 10 menit pertama, satukan murid kelas
V dan kelas VI dalam satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi. Berikan
bantuan dan pengarahan umum seperti yang dilakukan pada model PKR 221.
Bila tidak mungkin dapat mengidentifikasi murid dalam satu ruangan, gunakan
halaman/teras, dan bila tidak mungkin lagi murid tetap berada di ruang masing-
masing tetapi guru berada di pintu yang menghubungkan antara dua kelas.
b. Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode
yang sesuai untuk masing-masing kelas. Yang perlu diperhatiakn adalah jangan
sampai pada saat guru sedang menghadapi kelas yang satu, kelas yang lain tidak
ada kegiatan sehingga murid ribut. Atur kepindahan guru dari ruang ke ruang
secara seimbang, artinya jangan banyak menggunakan waktu di satu ruang. Ada
saat dimana guru harus berdiri di pintu penghubung.
c. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir berdirilah di pintu
penghubung menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw umum
mengenai materi dan kegiatan belajar yang baru berlaku. Berikan komentar dan
penguatan sesuai dengan keperluan. Setelah itu lakukan tindak berupa tugas
untuk masing- masing kelas lanjut, lalu persiapan untuk jam pelajaran.
d. Sebaiknya untuk memakai model PKR 222 ini, aturlah tempat duduk murid
sedemikian rupa sehingga pandangan murid mengarah ke depan dan
menghadap ke arah pintu penghubung.
4.
Kelas : V Kelas : VI
Tema : 5 Tema :4
KD : 3.7 KD : 2.2
Mapel : B. Indonesia Mapel : IPA
Materi : Karangan Materi : Bencana Alam
Kegiatam Inti
1.Guru membagi siswa 1. Guru membagi siswa menjadi
menjadi beberapa beberapa kelompok
kelompok 2.Guru memberikan tugas
2.Guru membagi lembar kepada siswa tentang bencana
kerja, dan menyuruh alam.
siswa untuk menulis 3.Guru menyuruh siswa menjawab
pengalaman yang pernah di pertanyaan di lembar jawaban yang telah
alami siswa. diberikan oleh guru.
3.Guru memberikan waktu 15
menit untuk
mengerjakan.Setelah
itu setiap kelompok maju
kedepan untuk
mempresentasikan.