Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UJI KOMPETENSI 1

Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)

Nama : ALBERTINA TAKALAPU

NIM : 824711191

Kode Mata Kuliah : PDGK 4302

1.Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap


perludipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat
Saudara ambil di berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!

* Pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini karena dengan
kemajuan teknologiini dapat mengatasi tantangan – tantangan yang
dihadapi dalam pembelajaran PKR, seperti keterbatasan sarpras, murid,
atau guru.Namun, guru perlu terlebih dulu memiliki pengalaman melakukan
pendekatan pembelajaran aktif, sebelum diperkenalkan dengan model
pembelajaran kelas rangkap.

* Contoh pemerintah Jambi, yang saat ini melaksanakan program rintisan


pe mbelajara n kelas rangkap di 8 sekola h-sekolah kecil ya ng berada
di Ba ngko. Model pendekatan seperti ini sangat penting, terutama di
daerah-daerah terpencil dengan populasi penduduk yang sedikit, dan di
sekolah-sekolah yang kekurangan guru atau ruang kelas. Model seperti ini
juga berguna bagi guru yang ingin melakukan pembelajaran
berdiferensiasi untuk siswa dengan kompetensi beragam.

2. Jelaskanprinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan


berikanc ontohnya

keserempakan kegiatan pembelajaran, kadar tinggi waktu akademik, kontak


psikologis guru dan murid yang berkelanjutan, terjadi pemanfaatan sumber
secara efisiensi dalam pembelajaran.
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh
penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!

* Pada model pembelajaran kelas rangkap 222, guru menghadapi dua kelas.
Misalnya kelas 5 dan kelas 6, untuk mengajar mata pelajaran matematika di kelas 5
dan IPA di kelas 6. Topik yang diajarkan tidak memiliki saling keterkaitan. Proses
pembelajaran berlangsung dalam dua ruangan berdekatan yang berhubungan
dengan pintu. Langkah-langkah pembelajaran dapat diperhatikan matrik berikut ini.

* Penjelasan:

Untuk penerapan model ini, perlu diikuti petunjuk sebagai berikut.

a. Pada kegiatan pendahuluan lebih kurang 10 menit pertama, satukan murid


kelas V dan kelas VI dalam satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi.
Berikan pengantar dan pengarahan umum seperti dilakukan pada model PKR
221. Bila tidak mungkin bisa menyatukan murid dalam satu ruangan,
gunakan halaman/teras, dan bila tidak mungkin lagi murid tetap di ruang
masing-masing tetapi guru berada di pintu yang menghubungkan antara dua
kelas.

b. Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode
yang sesuai untuk masing-masing kelas. Yang perlu diperhatiakn adalah
jangan sampai pada saat guru sedang menghadapi kelas yang satu, kelas yang
lain tidak ada kegiatan sehingga murid ribut. Atur kepindahan guru dari ruang
ke ruang secara seimbang, artinya jangan banyak menggunakan waktu di satu
ruang. Ada saat dimana guru harus berdiri di pintu penghubung.

c. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir berdirilah di pintu


penghubung menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw umum
mengenai materi dan kegiatan belajar yang baru berlaku. Berikan komentar
dan penguatan sesuai dengan keperluan. Setelah itu berikan tindak lanjut
berupa tugas untuk masing-masing kelas, kemudian persiapan untuk jam
pelajaran.

d. Sebaiknya untuk menerapkan model PKR 222 ini, aturlah tempat duduk murid
sedemikian rupa sehingga pandangan murid mengarah kedepan dan kearah
pintu penghubung.

Anda mungkin juga menyukai