Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Oleh : DEVI ENGGARWATI

MAHASISWA FKIP-PGSD UPBJJ-UT MALANG

NIM : 837499146 SEMESTER 8, MASA 2020.1 POKJAR KOTA KEDIRI

A. Latar Belakang
Pembelajaran kelas rangkap merupakan suatu kajian strategi
pembelajaran, yang menjadi pilihan dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Pembelajaran kelas rangkap yang disingkat (PKR) relatife
baru di dalam dunia pendidikan dan tidak bnyak sekolah yang
melaksanakan PKR ini.
Pengertian pembelajaran kelas rangkap sesungguhnya di mana seorang
guru atau sekelompok guru mengelola kelas, yang terdapat berbagai siswa
dari tingkatan kelas yang berbeda atau usia yang bervariasi dengan
kemampuan yang bervariasi pula dalam satu ruangan untuk tujuan
pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

B. Praktik Pelaksanaan
Realita yang dihadapi oleh guru dalam masalah perbedaan kualitas
hasil belajar, pada umumnya murid SD di kota-kota besar jauh lebih baik
dibandingkan dengan mereka yang berada di daerah, terutama di daerah
yang terpencil. Akibat kekurangan guru mungkin saja akan menambah
adanya perbedaan ini. Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan guru
di beberapa SD di Indonesia adalah dengan penerapan Pembelajaran Kelas
Rangkap (PKR). Namun demikian, mengajar dengan merangkap kelas
bukan berarti merupakan penyebab terjadinya kurang baiknya kualitas
hasil belajar. Mungkin hal ini dikarenakan kita belum menemukan teknik
yang tepat untuk melakukan PKR. Pemahaman yang baik tentang PKR
oleh guru maupun calon guru diharapkan akan mampu melaksanakan
pembelajaran PKR dengan efektif dan efisien, sehingga ada anggapan
bahwa PKR merupakan suatu masalah yang sulit untuk diatasi. Namun,
justru disadari bahwa PKR adalah suatu tantangan dan kenyataan yang
harus dihadapi sebagai tugas guru.
C. Hambatan Pelaksanaan dalam Pembelajaran Kelas Rangkap
Dalam pelaksanaan kelas rangkap model 221 guru harus
menyamakan metode pembelajaran mereka kepada semua murid yang
mereka ajar, akan tetapi tidak semua dari murid tersebut nyaman dan
sesuai dengan metode yang diberikan oleh guru tersebut. sehingga dalam
prosesnya ada murid yang berkembang pesat karena memang menyukai
metode tersebut, dilain pihak ada yang sangat lamban karena tak menyukai
metode tersebut.
D. Gagasan/Ide Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap di SD pada
Umunya
1. Kelebihan
Guru mudah dalam melakukan pemantauan terhadap siswa selama
pembelajaran berlangsung. Menghemat tenaga guru karena tidak perlu
berpindah-pindah ruangan. Membina persahabatan antar kelas. Guru
lebih kreatif dalam merancang pembelajaran agar tetap tercipta iklim
kelas yang menyenangkan.
2. Kekurangan
Siswa tidak dapat fokus dengan apa yang sedang dipelajari atau
dikerjakan karena terganggu oleh aktivitas kelas lain.
3. Media, sarana prasarana, kurikulum Media : buku kerja siswa ,
gambar telur , denah dan pendukung lain nya
Sarana prasarana : ruang kelas, papan tulis
Kurikulum : kurikulum 2013
E. Sumber dan Daftar Pustaka
Buku BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 2
Buku IPS Kelas 3, Tim Bina IPS Yudistira
Depdikbud. 2012. Dokumen Kurikulum 2013
Djalil, Aria, dkk. 1998/1999. Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta. UT
Susilowati, Dra.M.Pd. 2010. Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta. Dirjen
Dikti
Winataputra, Udin S, H. 1998/1999. Pembelajaran kelas Rangkap (PKR).
Jakarta. PPGSD Dirjen Dikti.
Susilowati, dkk. Pembelajaran Kelas Rangkap (Bahan Ajar
Cetak). Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai