Anda di halaman 1dari 3

Silahkan Kerjakan Latihan ini dengan benar!

Nama: Dini Haryani


NIM: 857744437
PGSD BI BOJONG

No Soal Skor
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu 27
dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di berita
untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan 20
contohnya!
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya 14
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Skor Total 61

JAWABAN!
No Jawaban Skor
1. Menurut saya karena letak geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan sangat
berpengaruh pada wilayah tempat tinggal masyarakat yang masih tinggal di daerah
dengan akses transportasi yang sulit. Pembangunan yang tidak merata juga menjadi
polemik di Indonesia. Contohnya saat pembelajaran daring diera covid-19, banyak
berita yang menyiarkan kesulitan para siswa untuk mengakses internet, ini dikarenakan
banyak daerah terpencil yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses komunikasi.
Link beritanya saya tautkan berikut:
https://www.dw.com/id/siswa-di-sejumlah-wilayah-kesulitan-hadapi-pembelajaran-
jarak-jauh/a-54427598
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/28/132200665/463-juta-anak-di-dunia-
disebut-alami-kesulitan-akses-pembelajaran-jarak?page=all
Dengan polemik-polemik diatas, maka pembelajaran kelas rangkap dapat menjadi
alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
2. Prinsip Umum:
a) Perbedaan kemampuan individual murid yang harus diperhatikan guru.
b) Membangkitkan motivasi belajar murid.
c) Belajar hanya terjadi jika murid aktif sehingga guru harus berusaha
mengaktifkan murid.
Prinsip Khusus:
a) Keserempakan kegiatan pembelajaran
b) Kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
c) Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan
d) Pemanfaatan sumber secara efisien
3.
Model PKR 221 Model PKR 222
Guru menghadapi 2 kelas di waktu Guru menghadapi 2 kelas di waktu
bersamaan bersamaan
Materi / topik saling berkaitan Materi / Topik tidak berkaitan
Pembelajaran di satu ruangan Pembelajaran berbeda ruangan
Guru dapat mengontrol secara bersamaan Guru tidak dapat selalu standby
Jumlah siswa 15 – 20 orang Jumlah > 20 orang

Contoh PKR 2.2.1

Materi Pembelajaran
Kelas II : Teks bacaan tentang hidup rukun di tempat bermain
Kelas III : Norma di Masyarakat
Aturan yang berlaku di Masyarakat

Kegiatan Pendahuluan
Kurang lebih 10 menit pertama berikan pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan.
Gunakan dua papan tulis atau satu papan tulis dibagi dua. Tuliskan topik untuk kelas 2
yaitu hidup rukun dan kelas 3 Norma yang Berlaku di Masyarakat.

Kegiatan Inti
Guru dapat memfokuskan terlebih dahulu di kelas II tentan materi hidup rukun di
tempat bermain. Guru juga bisa membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan fokus
mengerjakan project. Disini guru harus betul-betul menjelaskan dengan jelas dan
memastikan semua siswa memahami perintahnya sehingga tidak mengganggu
pembelajaran di kelas III.
Di kelas III guru juga melakukan hal yang sama seperti di kelas II dan memberikan
project untuk dikerjakan bersama. Untuk evaluasi, guru dapat memberikan lembar
kerja dan siswa diminta mengumpulkannya diakhir pelajaran. Guru juga perlu
berkeliling untuk memastikan bahwa anak mengerjakan tugas sudah on track.

Kegiatan Penutup
Guru menginstruksikan siswa untuk mengumpulkan lembar kerja dan melakukan salam
penutup di depan kelas.

Contoh PKR 223

Materi Pembelajaran
Kelas 5 : Matematika topik Bangun Ruang
Kelas 6 : IPA topik Tumbuhan Hijau
Siswa kelas 5 diminta untuk menyiapkan kertas karon, gunting dan lem untuk membuat
bangun datar dari kertas karton.
Siswa kelas 6 diminta untuk mengamati lingkungan sekitar dan mengambil sample
tumbuhan hijau di lingkungan sekolah.
Kegiatan Pendahuluan
Agar lebih efisien, guru perlu mencari alternatif ruangan yang bisa dipakai bersama /
lapangan dan mengumpul anak kelas 5 dan kelas 6 secara bersamaan. Guru melakukan
sapaan dan menjelaskan cara pembelajaran yang digabung di dua ruangan yang
berbeda sehingga guru tidak akan selalu standby di salah satu ruangan saja dan
memberikan pengertian untuk memahami keabsenan guru (siswa diminta tidak gaduh,
tidak keluar kelas, dll)

Kegiatan Inti
Guru memerintahkan siswa kelas 5 untuk masuk ke kelas dan meminta mereka
menyiapkan bahan-bahan yang sudah di instruksikan dibawa di pertemuan sebelumnya.
Di kelas 6 guru meminta siswa untuk berkeliling di lingkungan sekolah dan mengambil
sample terkait tumbuhan hijau. Waktu yang diberikan 10 menit.
Selama kelas 6 mengambil sample, guru dapat memberikan arahan dan
mendemonstrasikan kepada murid kelas 5 untuk membuat bangun datar menggunakan
kertas karton. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok mendapat
tugas membuat 1 bangun ruang.
Disini guru perlu mengatur kepindahan dari ruang ke ruang secara seimbang, jangan
banyak menggunakan waktu di satu ruang. Usahakan agar guru dapat mengajar di
ruang yang memiliki pintu penghubung agar dapat mengawasi setiap kelas secara
bersamaan.

Kegiatan Penutup
Untuk kegiatan penutup guru perlu berada di pintu penghubung atau tempat dimana
semua siswa dapat melihat guru secara langsung. Memberikan penjelasan tentang hasil
belajar hari ini dan mengevaluasi kegiatan belajar hari ini. Guru juga dapat
memberikan tugas untuk mengetahui hasil pembelajaran hari ini.

Anda mungkin juga menyukai