b. Alasan Demografis-Sosiologis
Berdasarkan alasan demografis-sosiologis, pembelajaran kelas rangkap seringkali
diterapkan sebagai akibat dari kondisi daerah yang terpencil dan sulit dijangkau serta jumlah
penduduk yang sedikit. Berdasarkan kondisi tersebut, maka biasanya hanya ada 1 atau 3 orang
guru untuk mengajar di kelas 1 sampai dengan kelas 6.
c. Kurang Guru
Walaupun jumlah guru secara keseluruhan mencukupi, sulit untuk mencari guru yang
dengan suka cita mengajar di daerah. Di SD terpencil, jumlah guru yang bersedia ditempatkan
hanya sedikit. Salah satu alasan guru tidak bersedia untuk mengajar di daerah terpencil
yaitu terbatasnya sarana transportasi, alat dan media komunikasi serta terbatasnya peluan untuk
mendapatkan pendidikan dan pelatihan lanjutan
f. Alasan lainnya
Realita yang dihadapi seorang guru, baik ia mengajar di daerah terpencil maupun di
perkotaan adalah ia menghadapi murid dengan tingkat kemampuan dan kemajuan belajar yang
berbeda. Hal ini biasa terjadi di sekolah ‘favorit’ dimana orang tua berbondong-bondong untuk
memasukkan anaknya ke sekolah tersebut, sehingga ruang kelas yang tersedia tidak mencukupi.
Dalam konteks seperti ini, maka PKR dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat.
3. Model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013.
Jawab :
a. Model PKR 221 adalah model pembelajaran kelas rangkap yang menggabungkan
dua kelas dengan dua mata pelajaran yang berbeda dan dilaksanakan dalam satu
ruangan.
● Pada kegiatan pendahuluan kelas V dan VI membaca doa bersama dan melakukan
apersepsi
● Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok diskusi
● Kelas V membuat pertanyaan berdasarkan materi proklamasi kemerdekaan
Indonesia
● Kelas VI menjelaskan makna proklamasi Indonesia
● Setiap kelompok memberikan presentasi secara bergantian
● Pada kegiatan penutup guru memberi kesempatan siswa bertanya membuat
kesimpulan dan tindak lanjut
b. Model PKR 222 adalah model pembelajaran kelas rangkap dimana guru mengajar
dua kelas secara bersamaan dengan dua mata pelajaran yang berbeda dan
dilaksanakan dalam dua ruangan.