Anda di halaman 1dari 5

KARYA ILMIAH

ULASAN ILMIAH PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP DI SD

NURLAELAH

NIM. 836037135

POKJAR TAKALAR

PROGRAM S-1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembelajaran yang layak adalah pembelajaran yang dilakukan dengan memenuhi standar
minimal pembelajaran yang harus terjadi di dalam kelas, ada kelas, ada guru, ada bahan ajar,
Pembelajaran dapat berjalan dengan baik ketika memiliki kelengkapan komponen pembelajaran,
bagaimana pembelajaran bisa berjalan baik dan efektif, jika gurunya saja tidak lengkap, apalagi
para murid tidak mempunyai buku-buku yang diperlukan.
Jika murid-murid pada setiap kelas hanya sedikit, bagaimana guru dapat mengoptimalkan
pembelajaran, tanpa mengurangi nilai keberadaan tenaga guru. Salah satu pendekatan/model yang
dapat di kembangkan untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah melalui Manajemen
Pembelajaran Kelas Rangkap. Permasalahan lainnya dalam pola pembelajaran dengan tingkatan
kelas sekarang terutama untuk sekolah-sekolah yang terbatas dari komponen guru, siswa,
pembiayaan, sarana dan prasarana adalah terpasilitasinya setiap kemampuan dan minat anak
untuk mata pelajaran tertentu.
Tidak jarang seorang anak yang karena minat dan penguasaan atas satu mata pelajaran
sudah jauh dari teman seangkatannya, mereka tidak terfasilitasi sehingga memungkinkan
memunculkan kebosanan dan kurang bergairahnya dalam belajar karena merasa sudah memiliki
apa yang diajarkan oleh gurunya di kelas.
Banyak guru yang merasa enggan dan putus asa merubah gaya mengajarnya dengan
sesuatu yang baru dan berbeda, untuk itu perlu ditetapkan prioritas dalam pengembangan guru
dengan sesutau yang baru tentang bagaimana mengajar dengan keragaman dalam tingkatan umur,
jenis kelamin, sikap dan kemampuan anak.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran kelas rangkap?
2. Mengapa pembelajaran kelas rangkap diperlukan?
3. Bagaimana karakteristik Pembelajaran Kelas Rangkap, karakteristik guru kelas, pelajaran di
dalam Pembelajaran Kelas Rangkap?

1.3. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran kelas rangkap.
2. Untuk mengetahui alasan di laksanakan pembelajaran kelas rangkap.
3. Untuk mengidentifikasi karakteristik Pembelajaran Kelas Rangkap,karakteristik guru kelas,
pelajaran di dalam Pembelajaran Kelas Rangkap.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pembelajaran Kelas Rangkap
Pembelajaran Kelas Rangkap merupakan model pembelajaran dengan mencampur beberapa
siswa yang terdiri dari dua atau tiga tingkatan kelas dalam satu kelas dan pembelajaran diberikan
oleh satu guru saja untuk beberapa waktu. Pembelajaran kelas rangkap sangat menekankan dua hal
utama, yaitu kelas digabung secara terintegrasi dan pembelajaran terpusat pada siswa sehingga
guru tidak perlu berlari-lari antara dua ruang kelas untuk mengajar dua tingkatan kelas yang
berbeda dengan program yang berbeda.
Alasan dilakukannya Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) tidak hanya karena faktor
kekurangan guru. PKR juga sering diterapkan karena alasan letak geografis yang sulit dijangkau,
ruangan kelas terbatas, kekurangan tenaga guru, jumlah siswa yang relatif sedikit, guru
berhalangan hadir, atau mungkin faktor keamanan seperti di daerah pengungsi.
Menegaskan bahwa kelas rangkap dilaksanakan tidak hanya karena alasan-alasan letak
gegorafis, kekurangan murid, atau kekurangan tenaga guru, akan tetapi lebih dari itu adalah
bagaimana meningkatkan mutu pendidikan melalui fasilitasi yang tinggi bagi perkembangan dan
potensi siswa. Oleh karena itu dia mengembangkan tiga jenis kelas rangkap dalam rangka
pembelajaran; 1) Combined grades, 2) continuous progress, 3) mixed age/multiage grouping.
Model pertama Combine grades; atau juga dikatakan sebagai combined classess, dimana
dalam satu kelas terdapat lebih dari satu tingkatan kelas anak.
` Model kedua Continuous progrees; model ini berupa kelompok anak dengan pencapaian kurikulum
yang tinggi dimana proses belajar mengajar melihat keberlanjutan pengalaman dan tingkat
perkembangan anak, dalam model ini setiap anak berkesempatan untuk terus berkelanjutan dalam
mengikuti setiap tingkatan kelas sesuai dengan lama sekolah,
Model ketiga mixed age/multiage grouping; dimana proses pembelajaran dan praktek
kurikulum memaksimalkan keuntungan dari berinteraksi dan bekerjasama dari beragam umur.
Alasan dengan menggunakan model berbagai tingkatan umur ini multiage grouping ini adalah;
1. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar tanpa rasa takut dan salah.
2. Siswa disediakan kegiatan dengan berbagai jenis.
3. Tidak ada titik signifikansi antara kelompok umur.

2.2. Alasan di Adakannya Kelas rangkap


1. Alasan Psikologis-Pedagogis
Secara teoritik sesungguhnya PKR itu dirancang terutama untuk memberi layanan
perbedaan individual dalam proses pembelajaran dan bukan semata-mata untuk mengatasi
kekurangan guru dalam satu kelas. Selain itu dapat ditambahkan alasan lain yakni sebagai upaya
pembentukan keterampilan sosial atau social skills dealam konteks sosial atau kelompok seperti
dalam penerapan konsep Open Classroom di USA. (Raka Joni: 1998).
Karena itu PKR dapat diterapkan baik disekolah kecil, misalnya SD dengan jumlah guru dan
jumlah muridnya kecil, maupun di sekolah biasa yang jumlah guru dan jumlah muridnya memadai.
Dengan kata lain PKR, sesungguhnya berkembang sejalan dengan konsep dan prinsip psikologis dan
pedagogis yang berlaku.
2. Alasan Demografis-Sosiologis
Berbeda dengan alasan psikologis –paedagogis yanhg lebih bersifat konseptual, alasan
demografis-sosiologis lebih bersifat factual dan praktis.Pembelajaran kelas rangkap sering dikaitkan
dengan sekolah kecil di daerah terpencil yang berpenduduk sedikit. Di sekolah seperti ini biasanya
hanya ada satu sampai dengan tiga orang guru untuk melayani seluruh siswa kelas I sampai kelas VI.
Jumlah siswa di setiap sekolah juga sedikit. Guru tersebut harus menggabungkan kelas agar
bisa mengajar semua siswa di sekolah, artinya dalam satu ruangan ditempati oleh siswa dari dua
kelas. Pola penggabungan umumnya adalah kelas 1 dengan kelas 2, kelas 3 dengan kelas 4, dan
kelas 5 dengan kelas 6.
Selain itu konsep dan model PKR juga merupakakan jawaban yang tepat terhadap adanya
keterbatasan logistic. Misalnya ruang kelas yang terbatas karena sejak awal ruangan sangat
terbatas atau sebagian ruangannya sudah rusak yang disebabkan karena umur bangunan yang
sudah tua atau rusak akibat bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, tanah longsor .Satu hal
yang juga tidak dapat diabaikan adalah alasan ketidakhadiran salah seorang guru karena berbagai
alasan. Kondisi ini menuntut guru yang ada di sekolah untuk melaksanakan kelas rangkap dengan
menggunakan PKR. Keadaan ini sangat memungkinkan terjadi baik di SD daerah pedesaan maupun
daerah perkotaan.

2.3. Karkteristik Pembelajaran Kelas Rangkap


Pembelajaran Kelas Rangkap adalah suatu bentuk pembelajaran yang mensyaratkan
seorang guru mengajar dalam satu ruangan kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan
menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda (IG.AK.Wardhani, 1998). Sebagai salah
satu bentuk pembelajaran, PKR memiliki karakteristik yang hampir sama dengan pembelajaran
secara umum.. Berikut Karakteristik-karakteristik PKR :
1. Seorang Guru
Hanya ada seorang guru dalam pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap. Seorang
guru yang memiliki keterampilan mengajar dan memanajem kelas yang baik.
2. Menghadapi Dua Kelas atau Lebih
Di dalam kelas rangkap, guru mengajar dua kelas atau lebih. .
3. Gabungan dari Beberapa Tingkatan Kelas yang Berdekatan
Penggabungan terdiri dari beberapa tingkat kelas yang berdekatan, misalnya kelas 1
dan 2, 3 dan 4 atau 5 dan 6.
4. Satu Mata Pelajaran atau Lebih
Seorang guru dituntut membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih.
Terkadang jika guru mengajar dalam satu mata pelajaran ada beberapa topik yang
membedakannya.
5. Satu atau Lebih dari Satu Ruangan
Pembelajaran Kelas Rangkap dilaksanakan dalam satu ruangan atau lebih.. Guru
juga memanfaatkan ruang kelas yang ada dengan menciptakan sudut sumber belajar
(walaupun masih amat sederhana).
6. Saat yang Bersamaan (Keserempakan Kegiatan Belajar-Mengajar)
Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap dilaksanakan pada jam pelajaran yang
bersamaan. Kegiatan yang terjadi secara bersamaan ini tentu harus bermutu dan bermakna,
artinya kegiatan tersebut mempunyai tujuan yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum/kebutuhan murid dan dikelola secara benar.
7. Pemanfaatan Sumber secara Efisien
Dalam pembelajaran, sumber dapat berupa peralatan/sarana, nara(orang), dan waktu. guru
dalam pelaksanaan PKR. guru harus memanfaatkan waktu secara efisien sehingga waktu
yang terbuang dapat diperkecil.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Multigrade teaching atau pembelajaran kelas rangkap di SD banyak dilakukan baik di
Indonesia maupun negara maju. Penggunaan model ini dilakukan karena faktor kekurangan tenaga
guru, letak geografis yang sulit dijangkau, jumlah siswa relatif kecil, keterbatasan ruangan, atau
ketidakhadiran guru.
Karakteristik Pembelajaran Kelas Rangkap terdiri dari 9 karakteristik antara lain:

1. Seorang Guru
2. Menghadapi Dua Kelas atau Lebih
3. Gabungan dari Beberapa Tingkatan Kelas yang Berdekatan
4. Satu Mata Pelajaran atau Lebih
5. Satu atau Lebih dari Satu Ruangan
6. Saat yang Bersamaan
7. Pemanfaatan Sumber secara Efisien

Ke-9 karakteristik di atas sangat penting untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dalam
Pembelajaran Kelas Rangkap. Strategi pembelajaran di dalam kelas rangkap tidak jauh berbeda
dengan kelas biasa, hanya saja memerlukan program yang disatukan atau dipadukan untuk ke dua
tingkat kelas dan guru harus memiliki manajemen kelas dan keterampilan mengajar yang baik.
Selain itu guru harus melakukan variasi-variasi dalam pelaksanaan PKR agar pembelajaran tidak
monoton dan membosankan.

B. SARAN
Setelah kita membahas pembelajaran kelas rangkap guru diharapkan memahami konsep
dan dapat melaksanakan pembelajaran kelas rangkap sesuai dengan kondisi tertentu yang
menuntut guru melaksanakan pembelajaran kelas rangkap.Dengan diadakannya pembelajaran kelas
rangkap proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif dengan kekurangan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA
Al Fahimah,Iffah.2012.Pembelajaran Kelas Rangkap.(Online)
http://pelangi-iffah.blogspot.com/2011/04/pembelajaran-kelas-rangkap.html
Diakses 03 Oktober 2012

Suardika.2010.Mengapa PKR Diperlukan. (Online)


http://aritmaxx.wordpress.com/2010/04/mengapa-pkr-diperlukan.html
Diakses 03 Oktober 2012
Djalil, Aria (2003) Pembelajaran Kelas Rangkap, Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

http://vkkanamekuran01.blogspot.com/2013/07/karakteristik-pkr.html

Anda mungkin juga menyukai