Disusun oleh :
Nama : ARIEF SETIAWAN
NIM : 857543925
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam melaksanakan proses belajar di sekolah, terkadang terdapat kendala
dalam proses pelaksanaannya. Contohnya tidak semua guru bisa terus hadir untuk
mengajar. Ada kalanya guru tersebut berhalangan hadir sehingga tidak bisa
menjalankan kewajibannya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Untuk menyikapi hal ini maka guru yang ada di hari itu dalam pelaksananannya
harus merangkap dua kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan agar proses
pembelajaran dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kegitan guru inilah yang
dinamakan sebagai pembelajaran kelas rangkap (PKR).
Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan salah satu bentuk
pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang
kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan dan menghadai dua atau lebih
tingkat kelas yang berbeda.
Ada beberapa faktor mengapa Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
dilakukan (Aria Djalil dkk, 2019: 1.4) :
1. Alasan geografis
2. Alasan demografis
3. Kekurangan jumlah guru
4. Adanya guru yang tidak hadir
5. Alasan lainnya
B. Rumusan Masalah
Dalam laporan studi kasus pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
ini, ada tiga artikel yang akan dibahas terkait :
1. Mengapa Pembelajaran Kelas Rangkap dilaksanakan di sekolah tersebut!
2. Bagaimana proses pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap di sekolah
tersebut!
3. Apa sajakah yang menghambat pelaksanaan Pembelajaran di sekolah tersebut!
BAB II
PEMBAHASAN
A. Simpulan
Dari tiga laporan studi kasus pelaksanaan Pembelajaran Kelas Rangkap
yang telah diuraikan diatas dapat ditarik kesimpulan :
1. Kurangnya pemahaman Guru terhadap pelaksanaan Pembelajaran Kelas
Rangkap (PKR) sehingga proses pembelajaran tidak berjalan secara efektif
sebagaimana mestinya.
2. Kurang berfariasinya penggunaan model datau metode pembelajaran yang
digunakan oleh sehingga proses pembelajaran berlangsung menjenuhkan bagi
siswa.
3. Kurangnya manajeman waktu guru dalam membagi jam pelajaran sehingga
Pembelajaran Kelas Rangkap tidak berjalan secara efektif sebagaimana
mestinya.
B. Saran
Berdasarkan observasi Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) yang telah
diuraikan di atas maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Perlu adanya pelaihan edukasi terkait Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
terhada guru agar kedepannya proses Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
2. Untuk Guru yang hedak melaksanakan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
hendaknya membuat rencana pembelajaran kelas rangkap (RPKR) terlebih
dahulu agar manajemen waktu dalam pelaksanaan Pembelajaran Kelas
Rangkap (PKR) dapat berlangsung efektif dan efisen
DAFTAR PUSTAKA
Djalil Aria, dkk. 2019. Pembelajaran Kelas Rangkap. Tanggerang Selatan : PT. Prata
Sejati Mandiri.
http://niawulan15.blogspot.com/2017/11/laporan-observasi-studi-kasus.html?m=1
http://aanpgsd.blogspot.com/2017/11/proses-pembelajaran-kelas-rangkap.html?m=1
http://danydolanbareng.blogspot.com/2017/11/laporan-observasi-kelas-
rangkap.html?m=1