Bu Irene akan mengajarkan IPA dengan topik organ tubuh manusia dan hewan, di kelas V
SD. Ia mempersiapkan media berupa gambar sistem pencernaan manusia dan model sistem
pencernaan manusia (torso anatomi manusia). Ia juga mempersiapkan LKS tentang organ-
organ pencernaan manusia dan masing-masing fungsinya.
Sebelum mengajar, Bu Irene memberikan apersepsi bahwa dalam sistim pencernaan pada
manusia dan hewan terdiri dari serangkaian organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar
pencernaan. Bu Irine juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
tentang organ-organ pencernaan dan fungsi masing–masing organ tersebut. Setelah itu, Bu
Irine memulai mengajar materi tentang sistem pencernaan manusia. Ia menyuruh semua
murid untuk mencoba mengunyah dan menelan makanan dan merasakan jalannya proses
pencernaan makanan – melalui organ-organ pencernaan tersebut. Bu Irine memasang gambar
organ-organ pencernaan di papan tulis, dan tanya jawab tentang nama – nama organ
pernapasan manusia. Setelah itu Bu Irine memberikan LKS sebagai latihan secara
berkelompok. Siswa melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Irine menunjukkan model organ pencernaan
manusia. Hal ini juga bertujuan membuat siswa lebih tertarik untuk mengetahui siswa lebih
tertarik untuk mengetahui letak dan fungsi organ pencernaan manusia. Sambil menunjukkan
pada model, Bu Irine melakukan tanya jawab tentang bagian dan fungsi masing-masing organ
pencernaan pada manusia.
Setelah itu Bu Irine melakukan evaluasi, dan setelah dikoreksi, Bu Iriene tidak menyangka
bahwa hasilnya tidak memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas hanya 8 orang
dari 25 siswa. Bu Iriene merenung, mengapa capaian hasil belajar tidak tercapai, padahal dia
menargetkan 75 % siswa mendapat nilai 75 ke atas ?
No Uraian Soal
Pertanyaan :
1 Identifikasi empat kegiatan penting (positif dan negatif) selama proses pembelajaran
yang dikelola bu Irene.
Jika Saudara yang menjadi bu Irene, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah
2 gagalnya pencapaian pembelajaran yang dikelola bu Irene! Susunlah satu rencana
perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan perbaikan
e. Langkah-langkah perbaikan
Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang
ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
Jawaban Tugas Tutorial 2
Nama : REVIKA
NIM : 856977924
Mata kuliah : IDIK 4500 / Tugas Akhir Program
1. Identifikasi empat kegiatan penting (positif dan negatif) selama proses pembelajaran
yang dikelola bu Irene sebagai berikut :
Empat kegiatan penting (positif):
a. Bu Irene mengajarkan mata pelajaran IPA dengan topik organ pernapasan
manusia di kelas V SD.
b. Bu Irene mempersiapkan media berupa gambar sistem pencernaan manusia dan
model sistem pencernaan manusia (torso anatomi manusia).
c. Bu Irene mempersiapkan LKS tentang organ-organ pencernaan manusia dan
masing-masing fungsinya.
d. Bu Irene memberikan apersepsi bahwa dalam sistem pencernaan pada manusia
dan hewan terdiri dari serangkaian organ-organ pencernaan dan kelenjar-
kelenjar pencernaan.
e. Bu Irine juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
tentang organ-organ pencernaan dan fungsi masing–masing organ tersebut.
f. Bu Irine menunjukkan model organ perncernaan manusia.
g. Bu Irine melakukan evaluasi diakhir pembelajaran.
b. Analisis Masalah
Guru tidak menjelaskan materi secara mendetail, guru hanya memberikan
contoh organ tubuh.
Topik bahasan tidak dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Guru tidak memberikan petunjuk sebelum siswa berlatih mengerjakan soal.
Guru tidak melakukan pemantauan secara dekat saat siswa mengerjakan LKS
secara berkelompok.
Guru tidak membahas hasil kerja siswa dan tidak memberikan jawaban yang
tepat.
Guru kurang menguasai materi pelajaran yang akan di pelajari.
Rendahnya pemahaman siswa kelas V SD, terhadap materi IPA yaitu organ
tubuh manusia dan hewan.
Guru terlalu banyak menggunakan metode, sehingga dalam pelaksanaan masing
– masing metode kurang tuntas.
Guru tidak memberikan pemantapan materi dan kesimpulan di akhir kegiatan
belajar mengajar.
c. Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Penerapan Metode Picture and Picture Menggunakan Media
Puzzle dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA terhadap Materi Organ Tubuh
Manusia dan Hewan pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Campang Tiga Tahun
Pelajaran 2021/2022?”.
d. Tujuan Perbaikan
1. Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi organ tubuh manusia dan hewan dengan penerapan metode picture and
picture media puzzle pada siswa kelas V SD Negeri 1 Campang Tiga.
2. Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA.
3. Mengoptimalkan penggunaan media belajar dalam pembelajan IPA.
4. Memvariasikan strategi mengajar IPA.
5. Meningkatkan hasil belajar IPA terhadap topik materi Organ Tubuh
Manusia dan Hewan melalui penerapan metode pembelajaran picture and
picture media puzzle pada siswa kelas V SD Negeri 1 Campang Tiga.
e. Langkah-langkah Perbaikan
Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing.
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Tubuh
Manusia”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Kegiatan Inti
Guru menyajikan gambar organ tubuh pencernaan manusia.
Guru menerangkan kembali materi tersebut dengan sedetail- detalnya
sampai siswa mengerti.
Siswa mengamati setiap bagian yang terdapat pada anggota tubuh
manusia. (observing)
Guru membentuk kelompok berdasarkan tingkat kemampuan siswa
yang beranggotakan 5 siswa.
Guru memberikan potongan puzzle pada tiap kelompok
Guru meminta setiap anggota kelompok untuk menyusun puzzle di papan
tulis. (questioning)
Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengurutkan gambar.
Guru menanyakan siswa alasan atau dasar pemikiran di balik urutan
gambar yang disusunnya.
Guru menjelaskan lebih lanjut berdasarkan penjelasan siswa mengenai
dasar pemikiran dalam mengurutkan gambar.
Siswa berdiskusi dengan kelompok tentang masalah-masalah dalam anggota
tubuh manusia. (eksploring)
Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang anggota tubuh manusia dan
fungsinya. (communicating)
Guru memberikan tugas kelompok mengerjakan LKS kemudian guru
memantauan secara dekat pekerjaan siswa.
Kegiatan Penutup
Guru membahas hasil kerja siswa dan menerangkan dengan singkat.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarkan
berdasarkan hasil kerja kelompok.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dankeyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
Alasan saya menerapkan metode picture and picture media puzzle materi
organ tubuh manusia dan hewan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Campang Tiga
karena penggunaan metode pembelajaran picture and picture berbantuan media
puzzle dapat menjadi suatu alternatif bagi guru untuk membangkitkan semangat
belajar siswa yang kurang aktif dan menghilangkan kesan membosankan pada
pelajaran IPA.
Metode pembelajaran picture and picture ini merupakan salah satu bagian
dari model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan
suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.
Metode pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang
menggunakan gambar dan dipasangkan, diurutkan sehingga menjadi urutan yang
logis.
Menurut Shoimin, (2014: 125-126) kelebihan dari metode picture and picture
yaitu memudahkan siswa untuk memahami apa yang dimaksudkan oleh guru
ketika menyampaikan materi pembelajaran, siswa cepat tanggap atas materi
yang disampaikan karena disertai dengan gambar-gambar.
Menurut Haryono, (2013:137) media puzzle merupakan permainan menyusun
kepingan gambar sehingga menjadi sebuah gambar yang utuh. Permainan ini
membutuhkan ketelitian, melatih anak untuk memusatkan pikiran, kerena anak
harus berkonsentrasi ketika menyusun kepingan- kepingan puzzle tersebut sehingga
menjadi sebuah gambar yang utuh dan lengkap. Adapun kelebihan dari media
puzzle yaitu, melatih daya ingat, kreatif dan termotivasi untuk melakukan
kegiatan.
Berdasarkan uraian di atas dengan menggunakan metode picture and picture
dengan media puzzle membuat pembelajaran IPA yang mudah dipahami dan
menarik oleh siswa dalam belajar, sehingga siswa akan menjadi mudah dalam
belajar dan hasil belajar mereka akan meningkat.