Anda di halaman 1dari 7

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL 3

Nama Mata Kuliah Tugas Akhir Program


Kode Mata Kuliah IDIK 4500
Pengembang Soal Basuki Cahyo Nusantoro, M.Pd
Masa Tutorial 2021.2
Jumlah soal 3
Skor maksimal 100
Jenis Tugas Penguasaan Konsep
Waktu 4 Hari
SOAL

Pak Amar sedang mengajar pelajaran matematika di kelas IV semester satu. Dengan
kompetensi dasar siswa mampu menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor
persekutuan terbesar (FPB). Pada pertemuan kali ini pak Amar akan menjelaskan cara
menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan penyelesaiannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Awal pelajaran dimulai dengan berdoa, presensi, dan menyiapkan alat-alat pembelajaran yang
diperlukan. Pak Amar menyampaikan kepada siswa kompetensi dasar yang akan dicapai dan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Pada kegiatan ini tahap ekplorasi pak Amar
menginformasikan kepada siswa tentang kelipatan persekutuan terkecil dan siswa mencatat hal-
hal yang penting. Sedangkan pada tahap elaborasi pak Amar membagi siswa menjadi kelompok
(bersama dengan teman sebangku), kemudian dibagi lembar kerja siswa (LKS) dan siswa
mendiskusikannya. Pada tahap konfirmasi siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang
materi yang sudah dipahami. Selanjutnya pada kegiatan akhir pak Amar memberikan tes
formatif.

Setelah semuanya selesai, pekerjaaan di kumpulkan dan setelah dikoreksi ternyata hasilnya
mengecewakan, dari 20 siswa yang ada hanya 4 siswa (20%) yang mendapatkan nilai tuntas, 15
siswa (80%) nilainya masih di bawah KKM 70, dengan nilai rata-rata 54,50.

No Uraian Soal
Pertanyaan

1.
Identifikasi   3   kelemahan   pembelajaran   yang   dilakukan   pak   Amar   dalam  
kasus pembelajarannya. Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan

2. Jika anda yang menjadi pak Amar, jelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan
anda tempuh untuk mengajarkan kelipatan persekutuan terkecil (KPK). Beri alasan
mengapa langkah-langkah itu yang anda tempuh!

3. Dari kasus di atas anda akan membuat PTK, maka judul  apa yang paling tepat untuk
dibuat PTK?
Jawaban Tugas Tutorial 3

Nama : REVIKA
NIM :856977924
Mata kuliah : IDIK 4500 / Tugas Akhir Program

1. Identifikasi kelemahan Pembelajaran yang dilakukan pak Amar dalam kasus


pembelajarannya. Alasan saya menganggap sebagai kelemahan karena : 

a. Pak Amar tidak bertanya pada siswa sudah memahami materi tersebut apa belum, ia
langsung memberi tugas di LKS dan membuat sebuat kelompok. Seharusnya Pak
Amar menanyakan langkah-langkah menyelesaikan KPK dan FPB dengan benar
misalnya pertanyaan langsung mengarah ke materi pelajaran.

b. Setelah memberikan soal di LKS, pak Amar tidak membimbing siswa dan berkeliling
untuk melihat jawaban siswa. Seharusnya setelah memberikan tugas pak Amar
berkeliling untuk melihat apakah siswa sudah memahami konsep yang di ajarkan
olehnya.

c. Pak Amar tidak menjelaskan bagaimana menyelesakan soal secara bertahap, misalnya
pada kasus tersebut tampaknya pak Amar sama sekali tidak menjelaskan bagaimana
cara untuk mendapatkan kelipatan pesekutuan terkecil dan kelipatan persekutuan
terbesar. Penjelasannya terlalu singkat sehingga tidak jelas. Padahal penjelesan yang
runtut, jelas, dan logis selangkah demi selangkah di perlukan untuk membuat siswa
mudah memahami KPK dan FPB tersebut.

d. Pak Amar belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai, sehingga membuat
siswa merasa bosan dan cenderung tidak tertarik dalam pelajaran matematika,
seharusnya pak Amar menggunakan media pembelajaran yang menarik minat siswa
seperti kartu bilangan, media permainan ular tangga yang cocok dengan materi KPK
dan FPB di kelas IV.

e. Pak Amar tidak memberikan penguatan di akhir kegiatan pembelajaran mengenai


materi yang sudah mereka pelajari, sehingga membuat siswa masih belum paham
mengenai materi KPK dan FPB yang menyebabkan hasil belajar nya rendah.

f. Kondisi pembelajaran yang hanya mengandalkan guru sebagai tempat bertanya tanpa
adanya interaksi antar siswa dan tanpa menerapkan model pembelajaran yang
inovatif, membuat siswa kurang antusias dalam menerima pelajaran. Terlihat dari 20
siswa yang ada hanya 4 siswa (20%) yang mendapatkan nilai tuntas, 15 siswa (80%)
nilainya masih di bawah KKM 70, dengan nilai rata-rata 54,50.

2. Jika saya yang menjadi pak Amar, langkah-langkah pembelajaran yang akan saya tempuh
untuk mengajarkan kelipatan persekutuan terkecil (KPK). Beri alasan saya menggunan
langkah-langkah itu yang saya tempuh adalah : 

Kita sebagai guru, dalam melakakukan kegiatan pembelajaran matematika pada materi
KPK dan FPB membutuhkan kerjasama yang dilakukan oleh siswa. Komunikasi yang
dilakukan dalam pembelajaran tidak hanya dengan guru tetapi dengan siswa
juga sangat berpengaruh. Karakteristik siswa SD yang masih membutuhkan bantuan
dalam melakukan sesuatu juga berpengaruh dalam pembelajaran yang dilakukan di
kelas. Siswa SD membutuhkan seseorang untuk memecahkan masalah dalam
pembeljaran KPK dan FPB, bantuan tersebut tidak hanya dari guru tetapi dari
teman mereka sendiri. Siswa SD juga sangat menyenangi penghargaan, dalam
model pembelajaran STAD ada tahap dimana diberikan penghargaan kepada setiap
kelompok yang baik, sehingga penghargaan tersebut dapat memicu semangat
belajar siswa dan pembelajaran akan berhasil.

Salah satu inovasi yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan model Student
Teams Achievement Division ( STAD ) dan dibantu media kartu bilangan berindeks.
Slavin dalam Rusman (2011:213) menjelaskan bahwa model STAD merupakan
variasi pembelajaran kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga sangat
mudah beradaptasi, telah digunakan dalam matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris,
teknik dan subyek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar sampai keperguruan tinggi.

Dengan penggunaan model STAD, siswa diajak untuk ikut terlibat dalam pembelajaran
yang dilakukan guru karena siswa dapat melihat langsung proses operasi hitung dengan
menggunakan papan bilangan, sehingga siswa menjadi aktif dalam pembelajaran.
menerapkan suatu penggunaan model dan media pembelajaran. Dengan menerapkan
model STAD media pembelajaran matematika kartu bilangan berindeks beberapa
masalah dalam pembelajaran KPK dan FPB dapat terpecahkan.

Adapun langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh sebagai berikut :

Kegiatan Pendahuluan (10’)

 Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa.


 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan
pembelajaran.
 Guru menyanyikan lagi wajib nasional “Garuda Pancasila”
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain buku pelajaran, alat peraga dan
Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
 Guru menyiapkan kondisi psikis siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
dengan menyampaian salam “Assalamu’alaikum wr.wb atau selamat pagi anak-
anak, mata pelajaran kali ini apa anak-anak?”
 Guru menginformasikan cakupan dan kegiatan belajar yang akan dilalui siswa
“materi pokok yang akan bahas yaitu menyelesaikan FPB yang berkaitan
dengan permasalahan sehari-hari” dan menuliskannya di papan tulis.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran: “setelah mengikuti pelajaran anak-
anak dapat menyelesaikan permasalahan tentang FPB yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari”.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari (menggali pengetahuan prasyarat).

Kegiatan Inti (65’)

a. Eksplorasi (20’)

 Guru menjelaskan materi mengenai FPB dengan menggunakan kartu bilangan


berindeks.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan masalah.
 Semua siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

b. Elaborasi (30’)

 Guru mengelompokkan siswa menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 5-6 anak.
 Guru membagikan menyajikan permasalahan yaitu menyelesaikan soal FPB
yang berkaitan dengan permasalahan sehari-hari beserta LKS (terlampir) kepada
setiap kelompok, selanjutnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengerjakan tugas sesuai perintah dan mecocokkan hasilnya
 Guru berkeliling memberikan bimbingan kepada kelompok yang
memerlukannya
 Guru memberikan kesempatan kepada wakil kelompok yang telah selesai untuk
mempresentasikan hasilnya, kemudian Guru meminta pada setiap kelompok
untuk menampilkan hasil kerjanya.
 Guru memberikan penguatan dengan memberikan penghargaan kepada
kelompok terbaik.

c. Konfirmasi (15’)

 Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai materi yang belum


dipahami oleh siswa
Kegiatan Penutup (30’)

 Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan tentang materi KPK dan FPB.
 Guru memberikan penguatan mengenai materi KPK dan FPB.
 Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang.
 Guru memberikan penugas kepada siswa.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa
 Guru meminta salah satu siswa untuk mempin doa sebelum diakhirinya
 pembelajran hari ini, kemudian memberikan salam.

Alasannya :

Menurut saya, pembelajaran matematika dengan model STAD dapat meningkatkan


hasil belajar siswa pada pelajaran matematika, apabila memperhatikan karakteristik
materi pembelajaran. Jika guru akan menggunakan pembelajaran matematika dengan
menggunakan model STAD maka harus memilih materi pelajaran yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari sehingga guru dapat mengaitkan antara kehidupan
sehari-hari siswa dengan materi yang diajarkan. materi faktorisasi bilangan prima serta
materi KPK dan FPB yang berkaitan dengan masalah sehari-hari dapat diterapkan
dengan menggunakan model pembelajaran STAD, karena dalam kehidupan sehari-hari
siswa selalu menjumpai peristiwa yang dapat diterapkan dengan cara mencari KPK
dan FPB untuk hal-hal tertentu. Guru juga dapat menggunakan konteks pada materi
penyelesaian permasalahan KPK dan FPB yang berkaitan dengan permasalahan sehari-
hari, dimana pada awal pembelajaran guru menggunakan konteks tersebut dijadikan
sebagai masalah dari dunia nyata yang dapat dibayangkan oleh siswa. Masalah yang
diajukan kepada siswa berupa soal yang harus dipecahkan dengan menggunakan media
kartu bilangan berindeks yang telah dipersiapkan oleh guru.
.
Model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas,dan, performansi
guru, apabila guru memperhatikan kondisi lingkungan belajar siswa yaitu kelas. Jika
guru akan menggunakan model pembelajar STAD, maka guru harus memperhatikan
kondisi lingkungan belajar siswa agar pembelajaran matematika materi KPK dan FPB
yang dilakukan dapat berjalan nyaman dan efektif.

3. Dari kasus di atas anda akan membuat PTK, maka judul  yang paling tepat untuk dibuat
PTK adalah :

“Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi KPK dan
FPB Melalui Model Students Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan
Media Kartu Bilangan berindeks di SD Negeri 1 Campang Tiga Tahun Pelajaran
2021/2022.”

Diharapkan melalui model dan media pembelajaran kartu bilangan berindeks dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran matematika materi KPK dan FPB di kelas IV SD
Negeri 1 Campang Tiga Tahun Pelajaran 2021/2022.

Anda mungkin juga menyukai