Bu Ainun seorang guru kelas V SD Mega Bintang. Pada jam pelajaran
terakhir, ia mengajar Bahasa Indonesia dengan topik UKS. Tujuan pembelajaran Bu Ainun pada pertemuan ini adalah agar di akhir pembelajaran siswa kelas V SD Mega Bintang dapat menceritakan kembali sebuah cerita di depan kelas. Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan menjelaskan bahwa hari ini semua siswa diharapkan dapat maju kedepan kelas untuk menceritakan kembali cerita yang harus mereka hafalkan kemarin. Kemudian Bu Ainun memanggil beberapa nama siswa untuk maju kedepan kelas. Siswa yang maju pertama kali hanya menyebutkan beberapa kalimat, kemudian ia meminta izin duduk dengan alasan lupa cerita selanjutnya. Kelas ribut, ada siswa yang mengobrol dengan temannya, ada yang berteriak-teriak meminta izin maju kedepan kelas, ada yang diam saja, dan ada juga yang mengadukan kenakalan temannya. Dalam keributan tersebut, Bu Ainun menunjuk beberapa siswa untuk maju kedepan. Saat mereka bercerita di depan kelas, Bu Ainun kadang mendengarkan sambil mengatakan: “Bagus…sekarang kembali ke bangku mu.” Terkadang pula Bu Ainun mengatakan:” Bagaimana ceritanya, kok, hanya itu saja… ya sudah… sekarang kamu duduk kembali.” Kadang-kadang Bu Ainun membantu siswa mengingat cerita dengan meneruskan cerita siswa yang terpotong. Pada saat ada seorang teman guru nya lewat di depan kelas, Bu Ainun yang berdiri di dekat pintu masuk kelas memanggil rekannya, dan mereka mengobrol di depan kelas. Bu Ainun juga sempat memarahi siswa yang nakal dan ribut. Hal ini dilakukan saat ada siswa yang sedang menceritakan hapalannya. Setelah waktu pelajaran Bahasa Indonesia selesai, Bu Ainun tersenyum dan mengatakan: ” Baik anak-anak, cukup sampai di sini dulu pelajaran Bahasa Indonesia hari ini. Sekarang buka bukumu karena ibu akan mendiktekan PR untuk dikumpulkan esok hari. Dengarkan setiap soal baik - baik, karena ibu tidak akan mengulang soalnya.” Mendengarkan kata-kata itu, semua siswa bergegas membuka bukunya. Bu Ainun mendiktekan soal PR, mulai dari IPA sampai Matematika. Karena banyak siswa yang bertanya tentang soal yang didiktekan, Bu Ainun mencatat soal di papan tulis dengan kapur. Saat ia menulis di papan tulis, ia menulis di tempat-tempat yang tidak ada tulisannya karena papan tulis sudah penuh dengan tulisan. Saat menulis di papan, Bu Ainun ada di sisi kiri papan, lalu sebentar berpindah ketengah, atau kesisi kanan atau menulis di bagian bawah papan. Hal ini dilakukan Bu Ainun untuk mencari ruang kosong untuk menulis karena papan tulis masih dipenuhi tulisan dari pelajaran sebelumnya. Hasilnya, papan tulis terlihat penuh dan tidak teratur. Namun begitu, sebagian siswa terlihat dapat mengikuti alur tulisan Bu Ainun, walaupun ada siswa yang menanyakan apa yang ditulis Bu Ainun. Sambil menulis, Bu Ainun mendiktekan soal PR. Selain itu Bu Ainun juga menyelingi soal sambil menanyakan rumus untuk menghitung keliling dan luas suatu benda dan di jawa boleh siswa sehingga suasana menjadi riuh. Setelah selesai, semua siswa mencium tangan gurunya sambil keluar kelas. Bu Ainunpun bergegas menyiapkan diri untuk pulang. Soal
1. Jika ditinjau dari strategi mengajarkan keterampilan berbahasa pada
pelajaran Bahasa Indonesia, identifikasi dan jelaskan minimal dua masalah prosedur umum pembelajaran yang terjadi di kelas Bu Ainun. Jelaskan pula dampak masalah tersebut bagi pembelajaran yang sedang berlangsung. Jawab : 1) Bu ainun tidak mengawali kegiatan belajar dengan memberikan apersepsi . apersepsi membuat anak mengingat kembali pembelajaran sebelumya. Disini terlihat anak masih kebingungan mengingat materi yang telah di berikan sebelumnya mengakibatkan anak lupa.Dan sebaiknya sebelum membaca ke depan kelas bu ainun memberi waktu sebentar menyuruh anak membaca kembali cerita tersebut. 2) Dalam kegiatan pembelajaran, bu ainun kurang meguasai pengelolaan kelas terlihat saat kelas ribut, ada siswa yang mengobrol dengan temannya, ada yang berteriak-teriak meminta izin maju kedepan kelas, ada yang diam saja, dan ada juga yang mengadukan kenakalan temannya. Bu ainun tidak mengkondisikan terlebih dahulu siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib. Dan juga terlihat saat Pada saat ada seorang teman guru nya lewat di depan kelas, Bu Ainun yang berdiri di dekat pintu masuk kelas memanggil rekannya, dan mereka mengobrol di depan kelas. Bu Ainun juga sempat memarahi siswa yang nakal dan ribut. Hal ini dilakukan saat ada siswa yang sedang menceritakan hapalannya. Hal ini membuat anak merasa tidak diperhatikan dan membuat suasana kelas menjadi rebut. 3) Saat siswa telah menunjukkan/ membacakan cerita nya bu Ainun kurang memberikan semangat , terlihat saat Bu Ainun kadang mendengarkan sambil mengatakan: “Bagus…sekarang kembali ke bangku mu.” Terkadang pula Bu Ainun mengatakan:” Bagaimana ceritanya, kok, hanya itu saja… ya sudah… sekarang kamu duduk kembali.” . Dengan memberikan semangat seperti pujian baik secara lisan maupun perbuatan dapat memberikan semangat kepada anak agar lebih giat lagi dalam belajar khusunya dalam pembelajaran bahasa Indonesia 4) Di kegiatan penutup atau evaluasi bu Ainun tidak menggunakan media seperti papan tulis dengan tepat hal ini terlihat saat Saat ia menulis di papan tulis, ia menulis di tempat-tempat yang tidak ada tulisannya karena papan tulis sudah penuh dengan tulisan. Saat menulis di papan, Bu Ainun ada di sisi kiri papan, lalu sebentar berpindah ketengah, atau kesisi kanan atau menulis di bagian bawah papan. Hal ini dilakukan Bu Ainun untuk mencari ruang kosong untuk menulis karena papan tulis masih dipenuhi tulisan dari pelajaran sebelumnya. Hasilnya, papan tulis terlihat penuh dan tidak teratur. kondisi seperti ini membuat sebagian anak kebingungan dalam membuat tugas yang diberikan bu Ainun. Dan juga dalam kegiatan penutup bu ainun tidak menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah di berikannya.
2. Berdasarkan paparan kasus di atas, analisislah tindakan Bu Ainun.
Apakah ia telah memperhatikan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia yang benar ditinjau dari kemampuan menceritakan kembali suatu cerita? Jelaskan jawaban Anda dengan alasan yang tepat! Jawab : Bu Ainun belum memperhatikan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia yang benar ditinjau dari kemampuan menceritakan kembali suatu cerita, terlihat dari Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan menjelaskan bahwa hari ini semua siswa diharapkan dapat maju kedepan kelas untuk menceritakan kembali cerita yang harus mereka hafalkan kemarin. Kemudian Bu Ainun memanggil beberapa nama siswa untuk maju kedepan kelas. Siswa yang maju pertama kali hanya menyebutkan beberapa kalimat, Seahrusnya bu Ainun harus memperhatikan hal-hal dalam menceritakan kembali isi teks bacaan . Seperti 1. Membaca cerita dengan cermat dan teliti, 2. Memahami isi cerita secara utuh dan menyeluruh, 3. Menentukan pokok-pokok cerita yang menjadi bagian penting dari cerita., 4. Merangkaikan kembali pokok-pokok cerita secara urut dan lengkap.
3. Dari cara penggunaan papan tulis sebagai alat bantu pembelajaran,
analisislah 3 hal yang harus diperbaiki Bu Ainun dan jelaskan cara memperbaikinya! Jawab : 1. Penggunanan papan tulis yang masih kotor tidaklah baik dalam kegaitan pembelajaran , 2. Papan Tulis yang masih berisi penuh tulisan membuat anak kebinungan dalam mengikuti alur tugas yang telah dberikan bu Ainun. 3. Penggunaan media papan tulis diganti dengan menggunakan infokus .
Cara memperbaikinya : sebaiknya saat masuk kelas dan memulai
pembelajaran Bu Ainun terlebih dahulu mengkondisikan kelasnya agar terlihat rapi dan bersih dan juga keadaan papan tulis yang masih bersih. Sehingga membuat anak lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan apalagi dengan mencoba menggunakan infokus juga dapat meningkatkan antusiasme anak dan keinginan anak dalam belajar di kelas.
4. Analisislah perilaku Bu Ainun saat memberikan soal - soal PR kesiswa
pada akhir pelajaran. Jelaskan hal apa saja yang sebaiknya dilakukan Bu Ainun saat memberikan PR kesiswa. Berikan alasan yang mendukung pendapat Anda! Jawab : Menurut saya sebaiknya bu ainun menuliskan saol-soal pr dipapan tulis dari pada mendikte terlihat pada Bu Ainun mendiktekan soal PR. Selain itu Bu Ainun juga menyelingi soal sambil menanyakan rumus untuk menghitung keliling dan luas suatu benda dan di jawa boleh siswa sehingga suasana menjadi riuh Dan saat mendikte soal PR sebaiknya bu ainun tidak menyelingi dengan menanyakan rumus itu membuat anak tidak terfokus pada soal yang akan dia dengar. Dan juga mengakibatkan kelas menjadi riuh.
Alangkah baiknya bu ainun dalam kegiatan akhir pembelajaran harus
merencanakan dan melaksanakan sec secara sistematis, efektif, efisien, dan flesibel. Kegitan akhir dan tindak lanjut pembelajaran harus merupakan rangkaian kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran adalah: 1. Melaksanakan penilaian akhir, penilaian belajar dalam kegiatan akhir pembelajaran (posttest) tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa setelah mengikuti pelajaran tersebut. Kegiatan penilaian dalam pembelajaran yang perlu dikembangkan oleh guru meliputi penilaian proses serta penilaian produk. Penilaian proses seperti yang telah dijelaskan pada kegiatan inti dalam pembelajaran. Sedangkan penilaian produk lebih menekankan pada kegiatan penilaian untuk mengetahui tentang sejauh mana hasil belajar siswa. Pada penilaian akhir dapat dilakukan dengan cara lisan maupun tulisan, yang perlu diperhatikan guru harus dapat mengkondisikan siswa. Supaya siswa secara maksimal dapat mengorganisasi (pemahaman) kembali tentang materi pelajaran yang telah dibahas. 2. Mengkaji hasil penilaian akhir, apabila teknik penilaian dilaksanakan secara lisan,maka dalam tahapan ini guru perlu memutuskan secara spontan dalam menganalisis/mengidentifikasi hasil belajar tersebut. Kemudian gabungkan dengan hasil penilaian proses, maka guru akan memperoleh gambaran kegiatan tindak lanjut yang bagaimanayang harus diberikan pada siswa. 3. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut, dengan alternatif kegiatan di antaranya: a) Memberikan tugas atau latihan-latihan. b) Menjelaskan kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. c) Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu. d) Memberikan motivasi/bimbingan belajar. 4. Mengemukakan topik bahasan yang akan datang. Dalam kegiatan akhir di antaranya guru harus mengemukakan atau memberikan gambaran pada siswa tentang topik bahasan yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. 5. Menutup pelajaran (biasakan murid menutup pelajaran dengan berdoa)
(Sumber: Naskah Ujian TAP Program Studi S1 PGSD, Masa Ujian 042, Senin/13-12-2004 (180 menit)).