Anda di halaman 1dari 6

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

( PKR )
PDGK 4302

OLEH :

NAMA : EPI SUNIYANTI


NIM : 837304831

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT SAMARINDA
POKJAR LONGKALI
TAHUN 2020.1
1. ULASAN ILMIAH PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP ( PKR )

Pembelajaran Kelas Rangkap adalah satu bentuk pembelajaran yang


mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam
saat yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda.
Pembelajaran Kelas Rangkap juga mengandung makna, seorang guru mengajar
dalam satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi murid-murid dengan
kemampuan belajara yang berbeda-beda.

Berdasarkan dari Pembelajaran Kelas Rangkap yang telah dilaksanakan oleh


saya sebagai penulis pada pembelajaran IPA dan Matermatika ini, terdapat beberapa
kelebihan dan kekurangan didalam pembelajaran tersebut. Kelebihan dari
pembelajaran tersebut ialah pada: 1.)Kegiatan pendahuluan penulis mampu
melaksanakan sesuai dengan rencana pelaksaan pembelajaran yaitu melakukan
orientasi, mampu mengatur alokasi waktu pada pendahuluan sehingga sesuai
dengan rencana pembelajaran. 2.) Kemudian, penulis pun mengaitkan materi atau
tema sebelumnya yang akan dibahas dan dipelajari oleh masing –masing tingkat
kelas yaitu untuk kelas IV pembelajaran IPA materi tentang siklus hidup makhluk
hidup dan kelas V pembelajaran Matematika materi tentang Volume bangun ruang
sebagai apersepsi untuk siswa. 3.) Kelebihan lainnya yaitu pada kegiatan inti nya
terlihat penulis mengaitkan sumber belajar khususnya pada mata pelajaran IPA
dengan lingkungan sekitar. Dijelaskan bahwa, di dalam pembelajaran terutama
pembelajaran kelas rangkap, kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan
sebagai salah satu sumber belajar sangatlah penting. Diantara sumber belajar yang
dapat dimanfaatkan adalah teman sesama guru di sekolah sendiri maupun sekolah
lain, masyarakat, keluarga, lingkungan sekolah dan rumah sekolah. Oleh karenanya,
seorang guru dituntut mampu mengenal dan memanfaatkan sumber belajar yang
tersedia disekitar siswa dan untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal
terutama pada pembelajaran kelas rangkap, sebagai guru kita perlu mengadakan
kerjasama dengan berbagai pihak. Seorang guru yang mengajar di kelas rangkap
tentu nya harus memiliki keterampilan pembelajaran dalam Pembelajaran Kelas
Rangkap, meliputi keterampilan dalam mengawali dan mengakhiri dalam proses
pembelajaran Pembelajaran Kelas Rangkap, cara mendorong belajar asik dan
membicarakan belajar mandiri, cara mengelolo kelas Pembelajaran Kelas Rangkap
dengan baik, kemitraan antar guru dan antara guru dan masyarakat serta pembinaan
profesional guru Pembelajaran Kelas Rangkap oleh kepala sekolah. Hal itu tentu
harus dimiliki oleh guru yang mengajar di kelas Pembelajaran Kelas Rangkap, maka
dari itu, sebagai calon seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan tersebut.

Adapun kelemahan dari pembelajaran kelas rangkap yang penulis sampaikan


ialah 1.) Kurangnya pemahaman tentang kedua materi yang diterapkan di dua kelas
tersebut sehingga kurang sinkron dengan yang dikaitkan sehinnga tidak terlihat
metode apa yang telah digunakan oleh penulis. 2.) Penulis lebih berpusat kepada
materi kelas IV yaitu tentang Volume bangun ruang sehinnga pada mata pelajaran
IPA kurang fokus. 3.) Pada langkah-langkah pembelajaran juga penulis memiliki
kelemahan dalam menerapkan metode yang dipilihnya, metode yang dipilihnya
lebih berpusat kepada mata pelajaran IPA tidak dengan mata pelajaran Matematika
sehinga dinilai kurang baik dalam penerapannya karena tidak seimbang. Sebenarnya
dari beberapa metode mengajar tersebut, tidak ada satupun yang merupakan metode
mengajar yang baik. Karena hal ini tergantung dari kondisi siswa itu sendiri. Oleh
karena itu, guru harus bisa mengoptimalkan kadar keaktifan siswa disaat sebuah
metode diterapkan. Dengan diaplikasikan sebuah metode yang mana menurut
(Muhibin Syah, 2001) baik metode ceramah maupun Tanya jawab dalam proses
belajar mengajar diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

Sebagai Evaluasi, Pembelajaran Kelas Rangkap yang diterapkan oleh penulis


ini sangat memperlihatkan bahwa penulis baru pertama kali melaksanakan
pembelajaran kelas rangkap karena masih banyak kekurangan di dalamnya yang
belum di perbaiki oleh penulis. Hal tersebut biasanya terjadi pada guru baru yang
mengalami situasi dimana dalam melaksanakan pembelajaran , tidak selamanya guru
SD atau guru kelas bisa terus mengajar. Ada kalanya, guru tersebut ada halangan
yang menyebabkannya tidak bisa hadir menjalankan tugasnya sebagai guru yaitu
melaksankan pembelajaran. Banyak guru yang merasa enggan dan putus asa merubah
gaya mengajarnya dengan sesuatu yang baru dan berbeda, untuk itu perlu ditetapkan
prioritas dalam pengembangan guru dengan sesutau yang baru tentang bagaimana
mengajar dengan keragaman dalam tingkatan umur, jenis kelamin, sikap dan
kemampuan anak.

Akibat kekurangan guru mungkin saja akan menghambat pelaksanaan dan hak
murid,dan itu lah yang dialami oleh penulis disaat guru kelas berhalangan hadir
sehingga dilakukan lah pelaksanaan kelas rangkap ini, namun dibalik itu ada alas an
lain dilakukannya Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) yaitu, tidak hanya karena
faktor kekurangan guru.

PKR juga sering diterapkan karena alasan letak geografis yang sulit
dijangkau, ruangan kelas terbatas, kekurangan tenaga guru, jumlah siswa yang relatif
sedikit, guru berhalangan hadir, atau mungkin faktor keamanan seperti di daerah
pengungsi. Katz (1992), menegaskan bahwa kelas rangkap dilaksanakan tidak hanya
karena alasan-alasan letak gegorafis, kekurangan murid, atau kekurangan tenaga
guru, akan tetapi lebih dari itu adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan
melalui fasilitasi yang tinggi bagi perkembangan dan potensi siswa. Oleh karena itu
dia mengembangkan tiga jenis kelas ra ngkap dalam rangka pembelajaran; 1)
Combined grades, 2) continuous progress, 3) mixed age/multiage grouping. Dari
penjelasan di atas mungkin suatu saat penulis bisa lebih efektif lagi dalam melakukan
pembelajaran kelas rangkap ini.

Walaupun banyak beberapa kekurangan dalam pembelajarannya, tetapi secara


keseluruhan pembelajaran tersebut mungkin dapat dijadikan referensi dan lebih
mencari perbaikan didalam nya dan juga pembelajaran ini dapat dijadikan motivasi
bagi setiap pengajar.. Jadi, Saran untuk pembelajaran tersebut ialah sebaiknya untuk
penulis harusnya lebih memperdalam pemahaman saat melaksanakan pembelajaran
kelas rangkap ini, tidak hanya berpusat ke satu mata pelajaran saja dan penulis
hendaknya pandai dalam memilih metode yang cocok dalam pembelajaran kelas
rangkap dan lebih memusatkan metode yang dipakai.
DAFTAR PUSTAKA

Artikel sumber ulasan ilmiah PKR: https://www.asikbelajar.com/pembelajaran-kelas-


rangkap-pengertian/

Artikel sumber ulasan ilmiah PKR : http://blogjuprani.blogspot.com/2015/12/laporan-


pembelajaran-kelas-rangkap-pkr.html

Artikel sumber ulasan ilmiah PKR : file:///C:/Users/HP/Downloads/43-83-1-SM.pdf

Artikel ilmiah PKR https://irmaanisaa.blogspot.com/2018/12/makalah-evaluasi-dan-


petunjuk.html

Artikel ulasan ilmiah PKR


http://muhammadsidik835901801muba.blogspot.com/2019/10/pembelajaran-kelas-
rangkap.html

Anda mungkin juga menyukai