Media pengajaran kurang relafan, sehingga siswa mudah Siswa sering terlambat pergi ke sekolah, padahal

jenuh dalam belajar. Dan pasif saat pembelajaran jarak rumah dengan sekolah tidak jauh.
berlangsung

Mudah menyerah dan perilaku siswa yang beragam Kurang nya konsentrasi saat pembelajaran
macam menimbulkan kondisi tidak kondusif saat berlangsung, terutama Ketika mereka mengalami
pembelajaran. gangguan dari teman teman

Tidak disiplin terhadap aturan yang sudah di buat Adab siswa terhadap guru : siswa tidak merspon
oleh sekolah dan guru pengajar. dengan baik nasehat dari guru, siswa acuh tak acuh
terhadap Pelajaran yg di jelaskan, membantah
perkataan guru.
 PAI
SDN 1 SEULALAH

VI 23- September- 2023

Dari permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang timbul adalah :

1. Ketika ulangan harian para siswa mendapatkan nilai yang rendah atau di bawah KKM.

2. Adanya siswa yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan siapa ia berbicara atau bertutur kata yang baik
kepada gurunya.

3. Kesulitan ketika harus berkomunikasi baik dengan guru dan teman sejawat dalam
mengkomunikasikan materi pembelajaran.

4. Tidak menikmati mata Pelajaran atau merasa bosan dan jenuh. Sehingga malas bertanya, Ketika di
tanya malas menjawab ataupun menjawab dengan jawaban yang tidak sesuai.

5. Ketika pembelajaran sedang berlangsung siswa tersebut sering tidak fokus.

Nama : Aryuda afuza Aqwam Kelas: VI

Adanya program bimbingan konseling : Ini dapat membantu mereka dalam mengevaluasi masalah mereka
dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
Memberikan arahan dan pembelajaran agama lebih dalam terutama dalam ilmu Tasauf ( Adab ) agar siswa
siswi terdidik bagus adabnya dari usia dasar sehingga mereka tau cara bertata krama yang bagus dan sopan
kepada orang tua, guru dan teman dll.

guru harus mampu merefleksi, dan metode belajar yg di gunakan harus kreatif dan
merenungkan secara lebih seksama tidak monoton. baik guru dan murid harus
mengenai apa saja yang telah dilakukan aktif dalam pembelajaran.
dalam proses pembelajaran. Hal ini
dilakukan agar guru dapat mengidentifikasi
sisi-sisi lemah yang mungkin ada. Sebab,
dalam proses perenungan itu, terbuka
peluang guru untuk menemukan kelemahan-
kelemahan dalam praktik pembelajaran.
Guru mampu memberikan motivasi belajar,
memberikan variasi metode mengajar,
memberikan latihan yang cukup dan berulang
ulang, jika ada kekurangan dari segi nilai
guru bisa membuat dengan cara
memberikan siswa remedial.

Guru harus menyusun beberapa pertanyaan
yang terjadi di dalam benaknya, adapun
beberapa pertanyaan tersebut antara lain:
Apa yang sedang terjadi sekarang?
Apakah yang terjadi itu mengandung
permasalahan?
Apa yang dapat saya lakukan untuk
mengatasinya?
Mengubah pola pikir siswa dengan memberikan
gambaran lebih luas tentang pentingnya mata pelajaran
tersebut di masa yang akan datang. Guru harus
membantu siswa agar terinspirasi mengapa mereka
perlu mempelajari mata pelajaran ini untuk kehidupan
sehari-hari.