Anda di halaman 1dari 5

PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Uskarnadi Abdulah

Kelompok Mapel : PAIS 15

Judul Modul : TEORI BELAJAR

Judul Masalah : Tantangan Profesionalitas guru PAI dalam meningkatkan


kwalitas Pembelajaran Tingkat SMK, kelas X TKR 2 SMK BINAKARYA MANDIRI
BEKASI”

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah Berdasarkan observasi terhadap “Tantangan
(berbasis masalah Profesionalitas guru PAI dalam meningkatkan
yang ditemukan di kwalitas Pembelajaran Tingkat SMK, kelas X TKR 2
lapangan) SMK BINAKARYA MANDIRI BEKASI”, maka dapat di
identifikasikan beberapa masalah dilapangan sebagai
berikut:

1. Pembelajaran PAI yang kurang menarik dan


efektif
2. Perbedaan gaya belajar pada peserta didik
3. Kurang aktifnya seorang gruru merancang
model dan strategi pembelajaran
4. Kegelisahan/psikis anak di dalam kelas ketika
pembelajaran

Rumusan masalah
gaya belajar yang bermacam macam baik visualis,
auditifn dan kinestetik, maka guru harus menerapkan
strategi pembelajaran yang seperti apa?
2. Penyebab Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan untuk
(dianalisis apa yang menjawab rumusan masalah di atas. Maka dapat
menjadi akar masalah kami analisis, bahwa yang menjadi slah satu faktor
yang menjadi pilihan hambatan untuk meningkatkan kwalitas
masalah) Pembelajaran Tingkat SMK, kelas X TKR 2 SMK
BINAKARYA MANDIRI BEKASI”, yakni:
1. Guru tidak bisa mengalihkan perhatian siswa
ke dalam point materi yang diajarkan
2. motivasi belajar siswa yang rendah di kelas
karena perbedaan karakter masing-masing
dan pola gaya belajar siswa
3. kurang siapnya dan kurangnya penguasaan
guru terhadap materi yang akan diajarkan di
dalam kelas sehingga guru kesulitan dalam
membuat model pembelajaran yang berakibat
tidak bisa menguasai kelas
4. kurangnya pendekatan dan komunikasi
seorang guru terhadap siswa dikelas terutama
bagi siswa yang bermasalah.

3. Solusi a. upaya yang di tempuh oleh pendidik agama


a. Dikaitkan dengan Islam dalam mengatasi masalah tersebut
teori/dalil yang adalah dengan cara memberikan motivasi
relevan belajar pada anak didik.
b. Sesuaikan dengan Berkenaan dengan ini Sardiman A.M.
langkah/prosedur mengatakan bahwa:
yang sesuai dengan Peran pendidik sebagai motivator ini sangatlah
masalah yang akan penting artinya dalam rangka meningkatkan
dipecahkan semangat dan pengembangan kegiatan belajar
anak didik. Pendidik dituntut dapat
merangsang dan memberikan doronganuntuk
mendinamisasikan potensi anak didik,
menumbuhkan aktivitasdankreativitas
sehingga akan terjadi dinamika dalam proses
belajar mengajar.
Problematika yang terjadi di Sekolah tentu
tidak mungkin dihindari dengan menghadapi
siswa yang beragam dengan latar belakang
keluarga yang berbeda beda, siswa bolos,
tidak mau belajar, kurang konsentrasi saat di
kelas ditambah lagi minimnya metode dan
model mengajar guru tentu melahirkan
pengaruh besar terhadap iklim belajar

b. SOLUSI

1. Guru harus bisa memberikan stimulus-


stimulus agar siswa tertarik dengan
pembelajaran, guru juga seharusnya banyak
belajar, banyak melihat contoh contoh pola
ajar dalam menyampaikan materi dengan cara
yang menarik kepada siswa, agar siswa tidak
merasa jenuh dan bosan ketika guru
menjelaskan. dan pengembangan tersebut
bisa diikuti dengan mengikuti IHT, Workshop ,
Seminar dari sekolah maupun secara mandiri ,
memerbanyak literasi dan lain sebagainya.

2. Guru perlu dan sangat harus mengetahui


karakter masing masing siswa yang di ajar di
dalam kelas, karena tidak semua siswa
merasa nyaman dengan aturan yang guru
terapkan ketika proses KBM, maka seorang
guru harus berupaya semaksimal mungkin
mengenal karakter siswa masing maisng
karena itulah tanggung jawab guru yang
sesungguhnya serta tidak lupa bahwa seorang
guru juga harus berusaha untuk
berpenampilan semenarik mungkin ketika
proses belajar agar siswa secara keseluruhan
merasa termotivasi dan tertarik ketika proses
KBM (kegiatan belajar mengajar) dan bisa
memperdalam tentang Psikologi
pendidikan/Psikologi anak.

3. Selain harus mampu mengenal karakter


siswa , seorang guru selalu berupaya
semaksimal mungkin dalam hal
mempersiapkan bahan ajar yang akan di
sampaikan pada siswa, dengan itu guru akan
tampil percaya diri dalam menyampaikan
pelajaran.. sehingga ketika seorang guru
sudah sangat memahami materi.. maka akan
dengan sangat mudah untuk membentuk
metode belajar yang di sesuaikan dengan
kondisi kelas dan siswa yang di ajar

4. Dalam proses belajar, tidak selalu berjalan


mulus dan lancar, ada kalanya siswa memiliki
Masalah pribadi yang tentunya membuat siswa
sangat tidak fokus saat beljar, maka tugas kita
sebagai guru adalah berusaha peka
memahami kondisi siswa dengan cara
memperhatikan siswa ketika proses belajar,
manakala ada siswa yang terlihat tidak
memiliki semangat hendaknya guru mengajak
berkomunikasi layaknya sahabat, sehingga
lambat laun siswa yang memiliki masalah
dalam belajar akan terbuka sedikit demi sedikit
dan merasa lebih nyaman karena
menganggap Bahwa sosok guru itu seperti
orangtua sekaligus sahabatnya , dan itu sudah
barang tentu akan menjadikan proses belajar
berjalan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai