Anda di halaman 1dari 4

AKSI NYATA

REFLEKSI
TOPIK 2

MARTHTINA PATTIRADJAWANE
NATASHIA RUMAHLATU
YESI NUSALY
RIENCE TUKNURU
RENNY PELAPELAPON

PPG PRAJABATAN GEL 1


AKSI NYATA

➢ Refleksi Proses Perkuliahan

1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fase empati?

Dalam proses yang kami rasakan pada fase empati terlihat ketika kami selaku guru dan peserta
didik ada dalam kegiatan wawancara. Fase empati muncul ketika kami mendengar dan
memahami secara jelas peserta didik selama menjawab pertanyaan pada sesi wawancara.
Banyak hal kami temukan khususnya dalam hal motivasi belajar. Kami menjadi lebih tahu apa
yang menjadi kebutuhan dari peserta didik dan kesulitan yang dihadapi oleh mereka. Kami
selaku guru terpacu untuk dapat membantu peserta didik dengan segala kesulitan yang ada
untuk meningkatkan motivasi belajarnya dengan berinovasi dan kreatif dalam menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan.

2. Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati
pada Design Thinking?

Hal baru yang saya dapatkan dengan menggunakan teknik empati yaitu saya menjadi lebih
paham dan mengerti apa saja yang menjadi kebutuhan belajar peserta didik, dan bukan hanya
sekedar berandai-andai masalah yang dihadapi oleh peserta didik, melainkan dengan adanya
tahapan wawancara yang baik dengan peserta didik akan memudahkan saya dalam mengenal
keinginan dan kebutuhan dari peserta didik.

3. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?

Hal yang membuat saya bersemangat selama perkuliahan yaitu teknik pada design thinking
yang telah saya pelajari sangat menarik dan juga penting untuk kami selaku calon guru dalam
mempersiapkan rencana kami sendiri untuk peserta didik. Selain itu proses perkuliahan dengan
panduan LMS juga sangat menarik dengan bentuk pengerjaan tugas yang berbeda-beda,
sehingga tidak terkesan diskusi saja tetapi ada hal baru yang didapatkan.

4. Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?

Pada beberapa keadaan saya juga malas untuk mengerjakan tugas lewat tagihan di LMS baik
itu karena jaringan yang kurang baik sehingga sulit untuk maju ke tahap pengerjaan tugas
berikutnya. Kadang kondisi belajar yang sudah siang hingga sore membuat saya dan teman-
teman mengantuk, tapi secara keseluruhan berjalan dengan baik proses perkuliahan yang ada.

5. Apakah materi pada topik ini mengubah pandangan Anda terhadap diri sendiri,
teman, dan lingkungan khususnya lingkungan pendidikan?

Ya materi pada topik ini mengubaha padangan saya terhadap diri saya baik itu dari setiap materi
yang saya dapatkan membantu saya untuk bisa berpikir kreatif dan inovatif lewat pembelajaran
design thinking ini. Awalnya saya yang merasa kesulitan untuk memulai terlebih dulu tetapi
karena telah mempelajari ini saya termotivasi untuk terus berkembang lebih baik. Lingkungan
di dunia pendidikanjuga ikut berubah dan dengan adanya design thinking ini membantu saya
sebagai calon guru nantinya bisa mengubah lingkungan pembelajaran lebih baik lagi
kedepannya dan juga dapat sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.

6. Adakah pembelajaran pada topik ini yang dapat membantu Anda ketika
mengajar di sekolah nanti?

Ya tentu ada salah satunya dalam mengembangkan rasa empati misalnya dengan mengetahui
kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda-beda sehingga guru dapat menciptakan
pembelajaran yang optimal sesuai dengan kebutuhan mereka,

7. Apa harapan yang muncul setelah menjalani proses perkuliahan ini?

Harapan saya dengan menjalani proses perkuliahan ini saya bisa menjadi kreatif dan juga
inovatif dengan tetap mengandalkan rasa empati saya kepada peserta didik dengan mengetahui
keiinginan dan kebutuhan mereka dalam belajar. Dengan adanya pemahaman seperti itu saya
dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka dan nantinya
dapat membantu terwujudnya capaian pembelajaran.

➢ pemahaman/insight terpilih yang terkait kebutuhan belajar peserta didik sesuai


jenjang dan bidang studi yang diampu kelompok.

Dari pembelajaran ini dengan memahami rasa empati yang dapat guru munculkan kepada
peserta didik dengan mengetahui segala karakteristik yang dimiliki oleh setiap peserta didik
dengan baik, lewat wawancara dan juga bisa dikaitkan dengan observasi selama kegiatan
pembelajaran. Pemahaman kami kelompok justru lebih menekankan kepada motivasi belajar
peserta didik yang lebih dimunculkan ketika pembelajaran yang diikuti menyenangkan,
mampu membuat peserta didik aktif, dan juga ada peran guru untuk lebih tegas dalam
memberikan pembelajaran di kelas. Lewat mata kuliah design thinking kami berusaha sebagai
calon guru untuk lebih berusaha mampu menunjukkan rasa empati dengan menciptakan
berbagai solusi terbaik untuk menjawab setiap permasalahan yang dihadapi oelh peserta didik.
Guru bukan hanya berpatokan pada satu sisi dari diri mereka, tetapi juga lewat lingkungan di
sekitar mereka yang dapat membangun motivasi untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai