Anda di halaman 1dari 3

AKSI NYATA-TOPIK 2

Nama : Galuh Hegmatiyar Nourillah

NIM : 220351917667

Mata Kuliah : Design Thinking

REFLEKSI PEMBELAJARAN

1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fese

Empati?

Jawab: Pada fase empati ini kita akan menganalisis dan membangun

pemahaman terhadap permasalahan melalui sudut pandang orang lain. Disini

kita akan ikut merasakan atau merasa empati terhadap permasalahan yang

terjadi sehingga akan ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan kapasitas yang

dibutuhkan.

2. Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada

Design thinking?

Jawab: Sebelumnya saya pernah belajar mengenai Design Thinking semasa

berkuliah S1 pada mata kuliah Manajemen Inovasi, akan tetapi tidak dibahan

sedetail saat ini. Waktu mata kuliah tersebut saya hanya menyebar angket

untuk pelajar kelas VIII, sehingga kemungkinan data yang dihasilkan tidak

cukup valid. Sedangkan hal baru yang saya pelajari pada mata kuliah Design

Thinking ini adalah ketika bersama kelompok menyusun pedoman wawancara

untuk responden terutama menggunakan IDI (In-depth Interview) yang mana

sampel yang digunakan tidak harus banyak namun sesuai kebutuhan saja.

3. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?


Jawab: Banyak hal baru yang saya dapatkan dalam topik ini, terutama belajar

untuk merasakan masalah yang dialami oleh orang lain, menunmbuhkan

empati. Serta mendapatkan pengetahuan baru juga membuat saya bersemangat

untuk terus mencari tahu tentang materi yang saya pelajari ini

4. Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?

Tentunya ada, salah satunya adalah pada saat masuk di Topik 2 ini bebarengan

dengan libut Natal dan tahun Baru, sehingga pembelajaran dilaksanakan secara

Asinkron. Hal inilah yang membuat saya kehilangan semangat, karena akses

internet yang sulit di kampung halaman saya. Namun hal itu tidak boleh

menyurutkan semangat saya untuk terus belajar.

5. Apakah materi pada topik ini mengubah pandangan Anda terhadap diri sendiri,

teman, dan lingkungan khususnya lingkungan pendidikan?

Jawab: Benar sekali, dengan membiasakan sikap empati dalam kehidupan

sehari-hari maka kita akan lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi dan

menentukan solusi yang tepat. Begitupun dalam pembelajaran, ketika dirasa

pembelajaran yang mungkin cukup membosankan bagi siswa. Karena kita

merasakan empati dan merasakan respon peserta didik yang makin menurun,

maka kita dapat mencari solusi setelah mengkomunikasikan dengan peserta

didik.

6. Adakah pembelajaran pada topik ini yang dapat membantu Anda ketika

mengajar disekolah nanti?

Jawab: Tentunya ada, yakni dapat mengobservasi permasalahan yang terjadi

dengan rinci.

7. Apakah harapan yang muncul setelah menjalani proses perkuliahan ini?


Jawab: Harapan saya setelah menjalani proses pembelajaran ini adalah saya

dapat mengasah kemampuan empati saya untuk merasakan permasalahan yang

terjadi di lingkungan sekitar saya, selain itu ketika menjadi guru saya dapat

lebih peka terhadap kebutuhan peserta didik sehingga dapat memberikan

pembelajaran yang terbaik dan sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai