Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggie Putri Pratami

NIM 2312771
Mata Kuliah Design Thinking
Dosen Pengampu Dr. Bambang Abduljabar, M. Pd
Topik 2 (A. Aksi Nyata)
Materi UTS

1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fase empati?
Intensitas dan Dinamika pada fase empati yang saya rasakan cukup tinggi. Menggerakan saya
untuk lebih menganalisis terkait dengan pemahaman kebutuhan peserta didik dalam meningkatkan
motivasi belajarnya menggunakan berbagai Teknik atau strategi dan alat bantu seperti empathy
map. Proses ini menjadi tantangan saya agar lebih jeli dalam memahami permasalahan yang paling
tepar atau prioritas dalam lingkup pembelajaran.
2. Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada Design
Thinking?
Menggunakan fase empati dalam pembelajaran membuat saya menemukan hal baru terkait dengan
analisis masalah terkhusus dalam sudut pandang peserta didik. Selama ini dominan kepada apa
yang guru ingin berikan bukan kepada apa yang peserta didik butuhkan. Dari situ saya mempu
mengidentifikasi masalah atau kebutuhan yang ada pada pembelajaran yang mungkin tidak
diungkapkan peserta didik secara langsung namun memiliki pengaruh yang besar pada proses
belajar mereka.
3. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?
Hal yang membuat saya bersemangat pada proses perkuliahan Design Thinking ini adalah diskusi.
Dosen dan rekan kuliah aktif dalam menciptkan topik-topik menarik terkait dengan lingkup
Pendidikan jasmani yang dialami masing-masing rekan. Dosen juga menanggapi topik tersebut
dengan antusias dan memberikan arahan.
4. Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?
Pasti ada rasa malas Ketika saya berproses seperti pada saat topik diskusi yang disampaikan rekan
kuliah kurang menarik sehingga sulit dikembangkan karena tidak sesuai dengan minat saya.
5. Apakah materi pada topik ini mengubah pandangan Anda terhadap diri sendiri, teman,
dan lingkungan khususnya lingkungan pendidikan?
Mata kulia Design Thinking mengubah sudut pandang saya terhadapat diri sendiri, rekan dan
lingkungan saya khususnya lingkungan Pendidikan. Menjadi seorang design thinker menjadi
keharusan apalagi sebagai profesi guru. Dengan begitu saya dapat memecahkan masalah dengan
cara yang kreatif dan inovatif serta focus pada kebutuhan peserta didik.
6. Adakah pembelajaran pada topik ini yang dapat membantu Anda ketika mengajar di
sekolah nanti?
Seluruh pembalajaran pada topik ini membantu saya dalam melakukan kegiatan mengajar di
sekolah. Design Thinkin digunakan untuk merancang pembelajaran olahraga yang menari serta
sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada saat itu. Melakukan riset dengan menciptakan empati
kepada peserta didik. Merumuskan problem statement berdasarkan pemahaman peserta didik.
Kemduian tercipta banyak ide yang kreatif dan inovatif untuk menciptakan sebuat prototipe dari
solusi problem statement yang telah dirumuskan dan mengujicobakannya ke peserta didik untuk
mendapatkan umpan balik mereka. Namun saya juga masih bisa memodifikasi hal tersebut sesuai
dengan kebutuhan yang ada.
7. Apa harapan yang muncul setelah menjalani proses perkuliahan ini?
Harapan saya setelah berproses pada mata kulian Design Thinking adalah dapat menggunakannya
pada proses pembelajaran sehingga dapat menciptakan solusi-solusi pada permasalahan
Pendidikan khususnya mata pelajaran penjas secara inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pastinya.
Saya berharap dapat menjadi guru professional yang memiliki daya saing tinggi karena values yang
terbentuk pada proses pembelajaran ini.

Anda mungkin juga menyukai