Anda di halaman 1dari 3

NAMA: NAFILAH HUSNAUL AZIZAH

NIM : 2300103911097190

Aksi Nyata – Topik 2


Design Thinking

1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fase empati?

Design thinking adalah suatu pendekatan yang terdiri dari lima tahapan dimana tahapan
pertama adalah tahapan empathized. Empathize dalam design thinking adalah tahap paling
awal yang krusial. Meski kelima tahapan ini dapat dilakukan secara paralel, tetapi kebanyakan
proyek memulai dengan tahapan ini. Dalam tahap ini, kita sebagai design thinker harus
menaruh empati untuk mengenal pengguna dan memahami keinginan, kebutuhan, dan tujuan
mereka. Proses yang dirasakan pada fase empati ini memberikan pemahaman dan gambaran
lebih dalam mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna dari suatu produk.
Pengguna di sini dapat pula termasuk peserta didik. Melalui kegiatan observasi pada peserta
didik, sebagai calon guru kita bisa melihat apa yang dirasakan dari kacamara peserta didik
untuk bisa memahami potensi dirinya sendiri untuk terus bisa berkembang ke arah lebih baik.

2. Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada Design
Thinking?

Melalui tahapan empathized, calon guru sebagai design thinker dapat lebih mendengar dan
memahami apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan peserta didik di zaman sekarang. Mereka
tidak hanya ingin menjadi objek tapi juga subjek pembangunan, karena potensi mereka pun
perlu digali. Melalui penggunaan teknik design thinking, apa yang menjadi permasalahan
dalam proses pembelajaran peserta didik akan dikaji dan dianalisis sehingga dapat ditemukan
solusi untuk permasalahan tersebut.
3. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?

Melalui kegiatan perkuliahan pada mata kuliah design thinking ini, sebagai seorang
calon guru saya merasa mendapatkan suatu pengetahuan, pandangan, dan cara baru dalam
mengatasi permasalahan pembelajaran. Proses mengatasi permasalahan pembelajaran
tersebut menjadi upaya untuk dapat menghadirkan pendidikan yang berpihak kepada
peserta didik. Sebagai calon guru, saya merasa design thinking sangat dibutuhkan untuk
guru zaman sekarang agar dapat membantu mereka dalam mengidentifikasikan masalah
dalam proses pembelajaran baik itu dari peserta didik pun dari gurunya sendiri.

4. Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?

Rasa malas biasanya disebabkan oleh kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu. Malas
berproses salah-satunya dapat disebabkan karena tidak ada satu pun support system untuk
kemajuan diri sendiri. Karena disadari atau pun tidak, kita sebagai manusia membutuhkan
support system.

5. Apakah materi pada topik ini mengubah pandangan Anda terhadap diri sendiri, teman, dan
lingkungan khususnya lingkungan pendidikan?

Konsep Empathized dalam design thinking telah merubah pandangan saya dalam
memandang tujuan rancangan pembelajaran untuk peserta didik beserta problematika
yang menyertainya. Design thinking sangat bermanfaat dalam memecahkan masalah
yang sangat rumit atau tidak diketahui, dengan cara menata kembali masalahnya dalam
sudut pandang manusia, menciptakan banyak ide-ide dalam sesi brainstorming, dan
mengadopsi pendekatan langsung dalam pembuatan design awal dan melakukan uji coba.
6. Adakah pembelajaran pada topik ini yang dapat membantu Anda ketika mengajar di sekolah
nanti?

Melalui konsep empathized dalam design thinking, sangat membantu dalam melakukan
perancangan kegiatan pembelajaran sebelum mengajar. Melalui tahap ini, kita dapat
mengetahui kesulitan dan hambatan belajar peserta didik sehingga dapat membantu guru
dalam merancang rencana pembelajaran yang lebih efektif.

7. Apa harapan yang muncul setelah menjalani proses perkuliahan ini?

Design thinking adalah ilmu yang bermanfaat dalam membanntu guru menghadirkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Melalui perkuliahan design thinking
ini diharapkan dapat membantu saya sebagai calon guru dalam menerapkan tahapan-
tahapan implementasinya sehingga saya dapat merancang pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai