Anda di halaman 1dari 2

DESIGN THINKING

TOPIK 2
AKSI NYATA

Nama : Arya Permana Yudha


Kelas : Bahasa 2

1.Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan pada fase empati?

Pada fase empati ini kita akan mengetahui lebih dekat karakteristik seorang teman. Bukan hanya
mengetahui, kita akan mampu memahami apa yang disukai atau tidak disukai. Melalui
wawancara atau tanya jawab,

2. Apa hal baru yang Anda dapatkan setelah menggunakan teknik empati pada Design Thinking?

Teknik ini menurut saya sangat efektif dalam memahami karakteristik seseorang. Untuk
memahami peserta didik, kita harus melalukan wawancara kepada peserta didik. Kita harus mengorek
informasi mengenai peserta didik, agar kita memahami keadaan dari peserta didik kita.

3. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat selama proses perkuliahan?

Hal yang membuat saya bersemangat mengikuti proses perkuliahan mata kuliah design thinking
adalah materi yang disajikan tidak terfokus pada aspek penguasaan konten. Mahasiswa didorong
lebih kepada aspek pengembangan kreatifitas dan inovasi. Pengembangan aspek kreatifitas dan
inovasi ini bertujuan agar mahasiswa atau calon guru mampu mengembangkan media pembelajaran
yang interaktif, sehingga peserta didik akan termotivasi untuk belajar. Bahkan ketika guru mampu
mengembangkan inovasi dan kreativitas media pembelajaran, maka dapat dipastikan kualitas
pembelajaran akan meningkat.

4. Adakah suasana yang membuat Anda malas ketika berproses?

Suasana yang mungkin membuat saya malas untuk berproses adalah suasana yang menegangkan.
Misalnya di dalam kelas, guru atau dosen yang sering marah-marah saat pembelajaran
berlangsung. Suasana yang kedua adalah hening, biasanya suasana ini muncul karena dosen atau
guru hanya menggunakan metode ceramah di dalam kelas. Guru atau dosen dengan tipe ini
menganggap bahwa mereka adalah objek pembelajaran. Jadi mereka yang berkuasa penuh di dalam
kelas.

5. Apakah materi pada topik ini mengubah pandangan Anda terhadap diri sendiri, teman, dan
lingkungan khususnya lingkungan pendidikan?

Materi empati yag dijelaskan dalam modul ini sangat berpengaruh pada diri saya. Pengaruh tersebut
terletak pada perubahan pandangan terhadap diri sendiri, teman ataupun lingkungan pendidikan.
Materi empati ini mampu mendorong pada individu untuk memahami tentang dirinya sendiri,
kaitannya adalah memahami kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
6. Adakah pembelajaran pada topik ini yang dapat membantu Anda ketika mengajar di sekolah
nanti?

Materi empati sangat mambantu calon guru untuk memahami karakteristik peserta didik secara
mendalam. Jika guru mampu memahami karakteristik peserta didik, maka pembelajaran
berdiferensiasi akan mudah untuk diwujudkan.

7. Apa harapan yang muncul setelah menjalani proses perkuliahan ini?

Harapan saya setelah menjadi proses perkualiahan adalah menjadi guru yang mampu
mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Bukan hanya itu saja, sebagai guru kita mampu mengembangkan media atau sumber belajar yang
kreatif dan inovatif, sehingga motivasi dan minat belajar peserta didik dapat ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai