TOPIK 3

FASE DEFINE: MENGGUNAKAN TEKNIK DESIGN THINKING UNTUK

PERUMUSAN TUJUAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Design Thinking

Dosen Pengampu Mata Kuliah Dr. I Ketut Suastika, M.Si.

Oleh:
Rumdhiatul Laili Karimah
Kelas 4 PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2024
Topik 3. Mulai Dari Diri

Masing-masing tuliskan pendapat pribadi Anda terkait pentingnya pemahaman terhadap

peserta didik dalam mengembangkan empati guru terhadap peserta didik. Adakah
pengalaman nyata yang Anda alami dan rasakan pada topik sebelumnya yang dapat
mendukung argumentasi Anda?
Jawaban: Menurut saya, pemahaman terhadap peserta didik sangatlah penting dalam
mengembangkan empati guru. Dengan memahami latar belakang, kebutuhan, dan karakteristik
setiap peserta didik, guru dapat lebih mudah memahami perspektif mereka dan memberikan respon
yang lebih tepat. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat antara guru dan
peserta didik, serta meningkatkan kualitas pembelajaran.

 Pengalaman Nyata:
Pada saat saya mengajar di kelas 1 SDN Purwodadi 1 Kota Malang, saya memiliki
seorang murid yang selalu mendapatkan nilai rendah. Awalnya, saya merasa frustrasi dan
menegurnya karena tidak belajar dengan giat. Namun, setelah saya berbincang dengan wali
kelas 1, saya tahu bahwa murid tersebut mengalami kesulitan belajar karena belum bisa
membaca dengan lancar (masih bingung ketika dihadapkan dengan huruf konsonan).
Dengan memahami kondisinya, saya mulai mengubah cara mengajar saya agar lebih
sesuai dengan kebutuhannya. Saya memberikannya waktu tambahan untuk menyelesaikan
tugasnya, menggunakan metode pembelajaran yang lebih visual dan face to face, serta
memberikannya dukungan emosional bahwa “kamu itu bisa”. Pengalaman ini
menunjukkan kepada saya bahwa pentingnya memahami latar belakang, kebutuhan dan
karakteristik setiap peserta didik, khususnya di kelas rendah agar kita sebagai guru dapat
membangun hubungan yang kuat, mengembangkan empati dan memberikan pengajaran
yang lebih efektif.
 Diskusi Kelompok:
Di dalam kelompok, kami mendiskusikan pentingnya pemahaman terhadap peserta
didik dalam mengembangkan empati guru. Setiap anggota kelompok berbagi pengalaman
nyata mereka dan bagaimana hal tersebut membantu mereka memahami kebutuhan dan
perspektif peserta didik. Kami juga membahas beberapa cara untuk meningkatkan
pemahaman terhadap peserta didik, seperti:
1. Mengadakan pertemuan dengan orang tua
2. Melakukan observasi di kelas
3. Berbicara dengan peserta didik secara individu
4. Memberikan survei dan kuesioner
Kami sepakat bahwa pemahaman terhadap peserta didik merupakan faktor penting dalam
membangun hubungan yang kuat dan memberikan pengajaran yang efektif.