Anda di halaman 1dari 21

AKSI NYATA

Semangat Guru 3 Merdeka Belajar


Dengan Kemampuan Nonteknis
Galeri Praktik Dan
Refleksi Soft Skills
Semangat Guru 3
Oleh: Eddi Haposan, S.Pd.I
(Guru PAI SD Negeri 107 Sopobatu)
Welcome to
SD Negeri 107
T
Sopobatu, Kecamatan
Panyabungan,
Kabupaten
Mandailing Natal,
Provinsi Sumatera
utara.
Merdeka Belajar Dengan
Kemampuan Nonteknis
1. Pola pikir bertumbuh dan ketangguhan
2. Kepemimpinan dalam berinovasi dan
transformasi
3. Self-regulated learning
4. Komunikasi efektif dan penuh empati
5. Literasi digital
1. Pola Pikir
Bertumbuh dan
Ketangguhan

Orang yang memiliki pola pikir


Pola pikir Bertumbuh dan bertumbuh selalu berkeyakinan bahwa
Ketangguhan merupakan dua dia bisa, dan dia tidak dibatasi oleh
soft skills yang perlu bakat dan kecerdasan.
dikembangkan pada diri guru Orang yang tangguh adalah orang yang
untuk Implementasi Merdeka mampu untuk bangkit dan pulih dari
Belajar. kondisi terpuruk.
8 Praktik Harian untuk Memupuk Pola Pikir
Bertumbuh dan Ketangguhan

1. Merangkul tantangan
2. Mengubah pandangan terhadap usaha
3. Belajar dari teladan atau mentor
4. Cari tahu umpan balik yang membangun
5. Belajar dari teladan atau mentor
6. Gunakan bahasa pola pikir bertumbuh
7. Kepung diri kita dengan orang-orang
dengan pola pikir bertumbuh
8. Ajarkan pola pikir bertumbuh pada orang
lain
2. Kepemimpinan
dalam Berinovasi
dan Transformasi

Kepemimpinan adalah Merdeka Belajar tercapai ketika


keterampilan seorang guru untuk seorang Guru menunjukkan soft skills
menggerakkan murid dalam kepemimpinan Transformasional.
mencapai tujuan. Soft Skills Kepemimpinan transformasional
kepemimpinan ini diperlukan oleh
adalah kepemimpinan yang dapat
guru merdeka belajar. Guru
berperan sebagai fasilitator
mempengaruhi, menginspirasi, dan
dalam praktik pembelajaran yang mendorong individu untuk
berpusat pada siswa mengembangkan perubahan positif.
4 Komponen Praktik
Kepemimpinan Kelas yang Perlu
Diperhatikan:

1. Model; memberikan teladan.


2. Experience; menciptakan
pengalaman baru.
3. Share; berbagi.
4. Trust; membangun
kepercayaan.
3. Self-
Regulated
Learning

Pembelajaran seperti ini


diharapkan terjadi dalam
Proses pembelajaran sangat Merdeka Belajar. Untuk
efektif ketika orang yang belajar menumbuhkan rasa memilik
merasa memiliki terhadap proses dan motivasi ini, guru perlu
belajar tersebut. Rasa memiliki ini memiliki soft skills Self-
tumbuh dengan adanya motivasi. Regulated Learning.
Keterampilan Kunci Self-regulated
Learning:

1. Refleksi; punya inisiatif


mengevaluasi kemajuan proses
pembelajaran.
2. Manajemen diri; terampil mengatur
diri, waktu, dan menentukan prioritas.
3. Adaptasi; terampil menerapkan
berbagai strategi.
4. Komunikasi
Efektif Dan
Penuh Empati

Soft Skills komunikasi efektif Pola komunikasi Efektif


dan penuh empati memainkan yang penuh Empati dapat
peranan yang signifikan dalam memberikan dukungan
Implementasi Merdeka Belajar. yang memungkinkan
individu merasa di hargai,
di dengar, dan didorong
untuk tumbuh
4 Zona Ruang Belajar yang mendukung
terciptanya Komunikasi Efektif dan
Empati:
1. Zona Berpikir; dirancang untuk
memaksimalkan proses murid membaca
bahan ajar, riset, dan berdiskusi.
2. Zona Kolaborasi; dirancang agar murid-
murid bisa saling kerjasama.
3. Zona Pembentukan; dirancang agar
murid dapat bekerja mandiri atau
kelompok.
4. Zona Presentasi; dirancang untuk murid
menyuguhkan karya mereka.
5. Literasi
Digital

Merdeka Belajar mendorong guru Literasi Digital tercermin melalui


untuk memanfaatkan teknologi praktik pembelajaran mengerjakan
untuk mendukung pembelajaran tugas pembelajaran, seperti
yang inovatif menganalisis pemecahan masalah
dalam sebuah artikel. Bagaimana guru
memperhatikan aplikasi yang dapat
digunakan dalam proses murid
mengerjakan tugas, dan peran
hardware dalam proses pembelajaran
Literasi digital terbaik
tercapai bukan karena kita
mahir menggunakan
hardware dan aplikasi, tapi
kita tahu bagaimana
menggunakannya untuk
mendorong tingkah laku
belajar.
Refleksi
Guru harus mampu
menerapkan soft skills
semangat guru 3 ini dengan
baik sehingga menjadi contoh
bagi murid dan akhirnya soft
skills ini dapat terinternalisasi
pada diri murid.
Refleksi
Saya, di sekolah, telah berupaya
mempraktikkan pola pikir bertumbuh
sebagai landasan saya dalam bekerja.
Hal ini mengajarkan saya bahwa
kemampuan dan potensi dapat
berkembang melalui usaha keras,
pembelajaran, dan ketekunan. Dengan
menerapkan pola pikir bertumbuh, saya
merasa lebih siap menghadapi
tantangan, lebih terbuka terhadap
umpan balik, dan lebih berani
menghadapi kegagalan
Umpan Balik
Guru
BAHRUM, S.PD, GURU KELAS VI:

"Semangat Guru 3 sangat


bermanfaat untuk pengembangan
diri para guru terutama dalam
mensukseskan implementasi
merdeka belajar".
Umpan Balik
Guru
MUKSIN,S.PD, GURU KELAS III:

"Mari kita praktikkan soft skills


ini guna menciptakan pengelolaan
pendidikan yang efektif dan
penyelenggaraan pembelajaran
yang akomodatif".
Umpan Balik
Siswa
ASKIANI, SISWA KELAS V:

"Saya sangat senang


membahas pelajaran dengan
berkelompok".
Umpan Balik
Siswa
AKBAR RISKI, SISWA
KELAS IV:

"Saya sudah berani tampil ke


depan ".
Thankyou & Good Bye
dari SD Negeri 107 Sopobatu

Anda mungkin juga menyukai