TOPIK 3 MULAI DIRI

DESIGN THINKING
Kelompok 2 :
1. Dian Fitriyani 2302114662
2. Dimas Ayu Putri 2302114663
3. Endah Pratiwi 2302114665
4. Fahmut Tajuddin 2302114666
5. Filda Dwi Utami 2302114667
6. Galuh Kancanadana 2302114668

Kegiatan kelompok

Anda telah mengasah kemampuan memahami peserta didik melalui berempati dengan
pengamatan dan pengambilan data langsung di lapangan. Anda juga telah menemukan masalah
belajar apa saja yang dialami peserta didik dengan jenjang dan bidang studi yang Anda ampu.
Untuk itu, sebelum masuk pada fase berikutnya, diskusikan bersama teman kelompok alasan
mengapa pemahaman terhadap peserta didik dalam mengembangkan empati guru menjadi hal
penting.

1. Masing-masing tuliskan pendapat pribadi Anda terkait pentingnya pemahaman

terhadap peserta didik dalam mengembangkan empati guru terhadap peserta didik.
Adakah pengalaman nyata yang Anda alami dan rasakan pada topik sebelumnya yang
dapat mendukung argumentasi Anda?
2. Ceritakan pendapat Anda masing-masing di dalam kelompok. Pastikan seluruh anggota
kelompok telah menyampaikan pendapatnya.
3. Diskusikan hasil pemikiran tersebut. Setelah selesai, ceritakan hasil diskusi kelompok
Anda di depan kelas.

Pendapat masing-masing anggota kelompok :

a. Ayu :
Menurut saya, dalam mengembangkan empati guru terhadap peserta didik sangat
penting dilakukan. Dalam pengembangan empati seorang guru perlu melakukan
pemahaman yang mendalam terhadap peserta didik. Setiap peserta didik memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. mengajar di kelas perlu memahami latar belakang
kebutuhan peserta didik. Dengan kita memahami karakter peserta didik maka proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik dilengkapi dengan metode-metode dan
perangkat pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik merasa jenuh dan bosan
sehingga dapat merasakan kesenangan dan suasana yang nyaman pada saat belajar.

b. Dian :
 Menurut saya pemahaman yang baik terhadap peserta didik sangat penting dalam
mengembangkan empati guru terhadap peserta didik. Dengan memahami latar
belakang, kebutuhan, dan perasaan siswa, guru dapat lebih efektif membantu peserta
didik dalam proses belajar-mengajar. Empati guru memungkinkan seorang guru dapat
merespons dengan lebih baik terhadap perasaan dan kebutuhan siswa, menciptakan
lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan peserta didik.

c. Galuh Kancanadana:
Menurut saya, pemahaman terhadap peserta didik adalah hal yang penting untuk
mengembangkan empati guru. Dalam menumbuhkan empati, guru perlu untuk
memahami karakteristik, permasalahan dan emosi dari peserta didiknya. Dengan
memahami peserta didik, guru akan dapat mengetahui gaya belajar, kebutuhan, dan
minat setiap siswa. Seorang guru harus dapat memiliki hubungan yang baik dengan
peserta didik maupun dengan orang tuanya, sehingga guru dapat melakukan pendekatan
dan menyelesaikan masalah dengan maksimal sehingga akan menumbuhkan dan
mengembangkan rasa empati guru kepada peserta didiknya.

d. Fahmut Taajuddin : Pemahaman terhadap peserta didik merupakan hal yang sangat
penting untuk mengembangkan empati guru. Sejak bertemu dengan peserta didik, guru
perlu memahami psikologi serta karakteristik dari peserta didiknya seperti halnya kami
masuk pertama di kelas saat PPL. Kami perlu mengetahui karakter siswa untuk
memberikan empati yang tepat. Kami juga perlu mengetahui kondisi permasalahan dan
emosi dari peserta didik untuk dapat mengendalikan suasana kelas. Dengan memahami
peserta didik, guru akan lebih mudah menemukan gaya belajar yang tepat untuk
mencapai hasil belajar yang maksimal karena mengetahui minat belajar siswa.

e. Filda Dwi Utami : Dengan mengembangkan empati guru terhadap peserta didik, akan
dapat meningkatkan motivasi peserta didik. melalui empati guru peserta didik akan
merasakan bukan hanya orang tuanya saja yang mendukung dia dalam kemampuan
yang ingin dicapainya namun guru juga memahami apa yang diiinginkan oleh peserta
didik. Sehingga peserta didik lebih terbuka lagi sehingga interaksi dari pendidik dengan
peserta didik berjalan dengan baik.

f. Endah Pratiwi : Dalam mengembangkan empati guru terhadap peserta didik,

meskipun terlihat sederhana, ternyata sikap tolong menolong tidak muncul begitu saja.
Untuk menumbuhkan sikap tersebut diperlukan pengajaran dan latihan kepada
lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pentingnya bagi guru untuk menumbuhkan dan
mengembangkan rasa empati.Adapun contohnya misalnya guru mengajak peserta didik
dalam kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan sekolah.