Menurut saya seorang pendidik harus bisa memahami tentang peserta didik.

Dalam merancang
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, pendidik perlu mengetahui kebutuhan, dari
peserta didik, sehingga pembelajaran akan menjadi bermakna karena tepat pada sasaran.
Pemahaman terhadap peserta didik akan menjadi acuan bagi pendidik dalam menumbuhkan
empati. Bagaimana pendidik harus dapat memahami peserta didik dengan baik sangat penting
dalam mengembangkan empati sehingga empati yang muncul sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. Empati merupakan sebuah rasa yang muncul atau rasa yang timbul ketika seseorang
mencoba memposisikan diri pada suatu kejadian yang di alami oleh orang lain. Ketika seorang
pendidik ingin membangun rasa empati kepada peserta didik maka pendidik harus
berupayauntuk berada pada posisi peserta didik tersebut sehingga dapat memahami kebutuhan
dari peserta didik.Proses membangun empati yang telah saya lakukan di SMKN 3 Madiun
khususnya di kelas XI PMHPA dalahdengan melakukan observasi dan wawancara mendalam.
Dari hasil observasi dan hasil wawancaramendalam ini saya dapat memahami kebutuhan dari
peserta didik dalam pembelajaran martematika.Bagaimana saya dapat membangun empati adalah
dengan berusaha memahami perasaan yang munculketika peserta didik bercerita tentang
pengalaman belajar mereka terkait “Pemahaman terhadap materimatematika”

Juni Asropi

Pendapat Saya mengenai pentingnya pemahaman terhadap peserta didik dalam

mengembangkan empati guru terhadap peserta didik yakni, Memahami peserta didik merupakan
kunci penting bagi guru dalam membantu mengembangkan empati terhadap Peserta didik.
Dengan memahami peserta didik, guru dapat memahami kebutuhan dan minat Peserta didik,
serta bagaimana mereka belajar. Hal ini dapat membantu guru dalam merancang pembelajaran
yang lebih efektif dan menarik bagi peserta didik. Selain itu, dengan memahami peserta didik,
guru dapat mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan Peserta didik. Guru dapat
membangun kepercayaan dan rasa saling menghargai dengan peserta didik sehingga dapat
membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung.

Pengalaman yang saya alami sewaktu PPL di SMKN 3 Madiun mengenai topik
sebelumnya adalah bahwa ketika saya dapat memahami kebutuhan dan minat peserta didik, saya
dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dan terfokus. Dalam hal ini, pemahaman terhadap
peserta didik dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang lebih terfokus dan
efektif

Menurut saya pemahaman terhadap peserta didik itu sangat diperlukan oleh seorang pendidik hal
itudikarenakan dalam merancang proses pembelajaran pendidik harus dapat memahami apa yang
peserta didik pikirkan dan rasakan dan juga dalam pada proses perancangan rancangan kegiatan
pembelajaran pendidikharus menyesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan dari peserta
didik. Adapun pengalaman nyata yangsaya rasakan pada topik sebelumnya adalah terdapat
beberapa peserta didik yang sebelumnya tidak menyukai pelajaran matematika karena guru
menrapkan pembelajaranya yang tidak sesui dengan keinginan pesertadidik, namun sekarang
mereka menjadi suka terhadap pembelajaran matematika karena mereka bertemudengan guru
yang menerapkan pembelajaran matematika sesuai dengan keinginan mereka, guru yang
mampumemahami mereka jadi pembelajaranya terasa sangat menyenangkan

Kesimpulan

Berdasarkan hasil diskusi yang sudah kami paparkan, ada beberapa hal yang disimpulkan, yaitu
pentingnya guru memahami peserta didik untuk dapat mengembangkan empati. Dengan
memahami guru dapat mengetahui kebutuhan dan minat Peserta didik yang kemudian akan
menimbulkan empati dari guru. Dengan adanya empati membuat guru dapat menemukan akar
permasalahan, yang kemudian guru akan mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. Ketika perancangan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik guru
dapat lebihmemahami tingkatan kemampuan dari setiap peserta didik. Terlihat dari pengalaman
setiap anggota kelompok bahwa empati guru terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran
sangatlah penting.