Anda di halaman 1dari 3

AKSI NYATA – TOPIK 5

PRINSIP PEMBELAJARAN DAN ASESMEN EFEKTIF I

Nama : Nathasia Dasye Rumahlatu

1. Rancangan/rencana aksi nyata setelah melakukan refleksi terhadap pelaksanaan


pembelajaran dan asesmen adalah :

Refleksi Rencana Tindak Lanjut


Pembelajaran yang dilaksanakan sebaiknya • Guru merancang atau memilih ATP
disesuaikan dengan rancangan rencana sesuai dengan tahap perkembangan
pembelajaran dengan memperhatikan prinsip peserta didik, atau mengacu pada
pembelajaran dan prinsip asesmen yang kemampuan awal peserta didik
efektif • Guru senantiasa memberikan umpan
balik langsung yang mendorong
kemampuan peserta didik untuk terus
belajar dan mengeksplorasi ilmu
pengetahuan
• Guru melakukan refleksi tidak hanya
kepada peserta didik tetapi juga kepada
diri guru sendiri.
• Guru menentukan kriteria sukses dan
menyampaikannya pada peserta didik,
sehingga mereka memahami ekspektasi
yang perlu dicapai.
• Untuk memantau perkembangan hasil
belajar peserta didik, guru dapat
menyusun laporan kemajuan belajar
peserta didik, secara ringkas,
mengutamakan informasi yang paling
penting untuk dipahami oleh peserta
didik dan orang tua
Perlunya memilih sumber/media • Guru memilih Media Pembelajaran
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang bisa memfasilitasi gaya belajar
pembelajaran, materi, kebutuhan, dan peserta didik yang berdiferensiasi
karakteristik peserta didik (auditorial, visual dan kinestetik).
Misalkan pada sintaks pertama yaitu
stimulasi, kelompok auditorial disajikan
fenomena dalam bentuk video,
sedangkan kelompok visual dalam bentuk
poster dan kelompok kinestetik dalam
dengan menunjukkan langsung fenomena
tersebut.
• Media pembelajaran yang digunakan
seperti PPT harus dapat mengakomodasi
segala bentuk kkarakteristik peserta
didik, mungkin dengan menyelip audio,
video, gambar. Bahkan dapat
menghadirkan percobaan sederhana
didepan kelas sebagai bentuk
demonstrasi.
Perlunya memahami karakteristik peserta • Pembentukan kelompok diskusi belajar
didik untuk dapat membentuk kelompok dengan memperhatikan karakteristik
diskusi kelompok belajar yang heterogen dan kebutuhan peserta didik agar dapat
namun memperhatikan prinsip pembelajaran menerapkan pendekatan berdiferensiasi
berdiferensiasi dapat meliputi gaya belajar dan
kemampuan awal. Hal ini dapat
diterapkan dengan melakukan tes
diagnostik diawal pembelajaran untuk
memetakan gaya belajar dan kemampuan
awal peserta didik.
• Diharapkan dengan dibentuknya
kelompok belajar berdasarkan gaya
belajar peserta didik, dapat
mengoptimalkan pembelajaran dan
mengkondisikan suasana pembelajaran
lebih nyaman.
Memperhatikan pengelolaan kelas sehingga • Pembelajaran yang dirancang pada
pembelajaran dapat melibatkan aktivitas modul ajar pilihan, menggunakan
belajar peserta didik lebih banyak model pembelajaran Discovery
Learning yang membutuhkan waktu
dalam pelaksanaannya dikelas. Karena
penemuan sendiri konsep pastinya
membutuhkan waktu, dan manajemen
kelas yang baik, sehingga semua
sintaks dapat terlaksana. Dengan
kondisi kelas yang heterogen dan
kemampuan peserta didik yang
beragam dapat dilakukan inkuiri
terbimbing terlebih dahulu dalam
pengenalan model pembelajaran dimana
peserta didik lah yang menemukan
konsep sendiri.
• Pengelolaan kelas tidak hanya tentang
manajemen waktu tetapi juga tentang
pengkondisian kelas yang aman dan
nyaman sehingga peserta didik dapat
merasakan pembelajaran dengan baik dan
menyenangkan.
2. Tiga hal bermakna yang didapatkan adalah:
• Peserta didik lebih menyukai metode pembelajaran yang bervariasi misalnya
pembelajaran kimia tidak hanya dilakukan di kelas untuk membahas materi secara
konseptual saja melainkan peserta didik lebih menyukai kegiatan di laboratorium.
Hal ini dirasa akan memberikan pengaruh yang besar pada pemahaman peserta
didik. Setelah diberikan materi di dalam kelas, peserta didik akan mengkonkretkan
konsep melalui kegiatan praktikum.
• Peserta didik di dalam kelas memiliki karakter yang berbeda mulai dari gaya
belajar hingga kemampuan awal/kecepatan belajar. Hal ini menuntut guru untuk
dapat memfasilitasi setiap kebutuhan belajar peserta didik tersebut. Oleh karena
itu penting bagi guru untuk melakukan diferensiasi pembelajaran. Hal tersebut
bukan bertujuan untuk membedak-bedakan peserta didik namun untuk
memberikan mereka pembelajaran yang bermakna yang sesuai dengan kebutuhan
belajar dan tingkat capaian.
• Membangun suasana dan lingkungan yang mendukung ekosistem belajar.
Lingkungan belajar yang baik dimulai dari lingkungan kelas. Guru tak harus
melakukan pembelajaran/penugasan secara mendiri secara terus menerus namun
juga harus membentuk kelompok-kelompok belajar agar peserta didik dapat
mengembangkan keterampilan abad 21 yaitu berkolaborasi. Suasana kelas yang
sedikit kompetitif (dengan cara yang sehat) juga perlu diciptakan untuk
membentuk motivasi peserta didik.

3. Format laporan praktik mengajar yang akan dibuat pada topik selanjutnya terdiri dari:
• Halaman Sampul
• Daftar Isi
• Pendahuluan
• Kegiatan Lesson Study Perencanaan Pembelajaran (Plan) Pelaksanaan
Pembelajaran (Do)
• Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut (See)
• Lembar Hasil Observasi Lesson Study
• Hasil Refleksi
• Rencana Tindak Lanjut
• Lampiran
• Modul Ajar
• Media/Perangkat Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai