Anda di halaman 1dari 1

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pada Aspek Proses


Lilik Sriani Graciella Eunike
Hijrah Nur Alif Manapa
serlina Ritha Christin Nara
Elfira Sirenden Firda
Inggrid Amelia Paramita Agus.
Kalele

kelas Berdiferensiasi Diferensiasi Proses


Kelas yang menerapkan proses pembelajaran di mana guru Perbedaan proses
menggunakan beragam cara agar murid dapat pembelajaran yang
mengeksploitasi isi kurikulum, guru juga memberikan ditandai berdasarkan
beragam kegiatan sehingga murid dapat mengerti dan
memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan bagaimana peserta
beragam pilihan di mana murid dapat mendemonstrasikan didik akan memaknai
apa yang mereka pelajari. pemetaan kebutuhan belajar materi yang dipelajari
merupakan apa yang mereka pelajari. Pemetaan kebutuhan baik seacra mandiri
belajar merupakan kunci pokok untuk dapat menentukan atau kelompok dengan
langkah selanjtnya dalam proses pembelajaran. Jika menyediakan kegiatan
pemetaan tidak akurat maka rencana pembelajaran dan
tindakan yang dilakukan akan menjadi kurang tepat..
berjenjang.

Strategi Pembelajaran Diferensiasi Proses


KEGIATAN BERJENJANG
Contoh:
Kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan Pembagian kelompok belajar dalam kelas
peserta didik untuk membangun disesuaikan dengan kemampuan awal
pemahaman yang sama mengenai suatu peserta didik (mulai berkembang,
materi yang akan dipelajari. kegiatan ini berkembang, dan mahir). Guru
dilakukan dengan dukungan, tantangan memberikan contoh soal dengan tingkat
dan kompleksitas yang berbeda. kesulitan yang berbeda sesuai dengan
kemampuan peserta didik.

MENYEDIAKAN PERTANYAAN PEMANDU ATAU TANTAGAN


Menyediakan pertanyaan pemandu Contoh:
atau tantangan, akan mendorong siswa Pada saat belajar teks negosiasi,
untuk mengeksplorasi berbagai materi sebelumnya guru sudah memberikan
yang sedang dipelajari menarik minat waktu untuk berliterasi selama 10 menit,
siswa. pertanyaan pemandu kemudian setelah itu guru bisa meminta
disesuaikan dengan level kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi apa
peserta didik. itu teks negosiasi menurut sudut
pemahaman peserta didik.

MEMBUAT AGENDA INDIVIDU UNTUK PESERTA DIDIK


Contoh:
Guru dapat membuat agenda tugas Pada saat belajar teks berita, guru memberikan
untuk dikerjakan peserta didik yaitu tugas kepada peserta didik mencatat pengertian
tugas umum untuk seluruh kelas dan dan unsur-unsur berita (5W +1H atau dalam
tugas individu khusus, setelah bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah
mengerjakan tugas umum maka ADIKSIMBA) sebagai tugas umum. Setelah
peserta didik dapat mengerjakan mengerjakan tugas umum tersebut barulah guru
tugas Individual khusus memberikan tugas individual khusus berupa
LKPD.

MEMVARIASIKAN LAMA WAKTU UNTUK MENYELESAIKAN TUGAS


Contoh:
Variasi lamanya waktu menyelesaikan Tugas LKPD yang telah diberikan kepada peserta
tugas dilakukan untuk memberikan didik terkait menentukan unsur yang terkandung
dukungan bagi peserta didik yang cepat dalam teks berita diberikan waktu untuk dapat
untuk mempelajari topik secara menyelesaikan tugas tersebut pada hari itu juga.
Oleh karena itu guru harus memberikan arahan,
mendalam, dengan adanya durasi waktu
bimbingan, dan dukungan agar peserta didik
untuk dapat mendorong peserta didik dapat bertanggungjawab terhadap tugas yang
untuk memanfaatkan waktu telah diberikan dengan memanfaat waktu yang
ada.
MENGEMBANGKAN KEGIATAN BERVARIASI
Guru dapat memvariasikan Contoh:
kegiatan pembelajaran untuk peserta didik dapat mencari referensi
mengakomodasi gaya belajar melalui buku atau infografis (visual),
peserta didik yang berbda-beda menggali informasi melalui video
sehingga peserta didik dapat pembelajaran (audio visual), dan
belajar secara efektif sesuai menggali informasi dengan mengamati
dengan gaya belajarnya. lingkungan sekitar (kinestetik)
MENGGUNAKAN PENGELOMPOKKA YANG FLEKSIBEL SESUAI DENGAN KESIAPAN,
KEMAMPUAN, DAN MINAT

Pengelompokkan yang fleksibel Contoh:


memberikakn kesempatan bagi Peserta didik diberi tugas berupa
peserta didik untuk berkelompok mengalih wahanakan sebuah cerpen
dengan teman yang berbeda-beda dalam bentuk karya sastra lainnya sesuai
sesuai dengan pemetaan kesiapan dengan minat peserta didik. Karya sastra
atau kemampuan atau minat ini bisa berupa puisi, film, komik, dan
novel.

Pembelajaran Berdiferensiasi Proses Berdasarkan


Kesiapan Belajar
SEDANG
AKAN
BERKEMBANG
BERKEMBANG MAHIR
Sudah memhami Sudah memahami
belum memahami
KESIAPAN konsep tekanan konsep tekanan konsep tekanan
dalam kehidupan
BELAJAR pada kehidupan
sehari-hari namun
dalam kehidupan
sehari-hari dan
sehari-hari dan
mengolahnya secara belum mampu mampu melakukan
melakukan analisis analisis secara
kuantitatif
kuantitatif
secara kuantitatif

Siswa mampu menyaksikan Guru melakukan Scaffolding


kembali recording Siswa menyaksikan kemudian mengajak siswa
pembelajaran yang telah kembali recording yang sudah mampu
dilakukan kemudian pembelajaran yang menguasai CP untuk
mengidentifikasi aktivitas telah dilakukan, melakukan peer teaching
PROSES sehari-hari yang terkait
dengan konsep tekanan
kemudian
mengidentifikasi
kepada teman-teman yang
masih berada dalam kesiapan
kemudian menyebutkan variabel-variabel yang akan berkembang dan sudah
variabel-variabel yang digunakan dalam berkembang
terkait. tekanan.

Anda mungkin juga menyukai