Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK EKONOMI

SMA PERTIWI DEMOSNTRASI


1. NATHASIA DASYE
RUMAHLATU
KONTEKSTUAL
2. RIENCE TUKNURU

3. YESI NUSALY
DESIGN
TOPIK
5 THINKING

LATAR BELAKANG
Setiap peserta didik memiliki minat, bakat dan gaya belajar yang berbeda-beda, untuk
itu diperlukan strategi, metode dan media yang sesuai untuk menunjang setiap peserta
didik. Peserta didik pada sekolah PPL SMA Pertiwi Ambon memiliki beragam
karakteristik, berdasarkan hasil asesmen diagnostic non kognitif ada peserta didik yang
senang berdiskusi, pembelajaran melalui membaca buku,melalui media gambar dan
membuat video. motivasi belajar peserta didik pada kelas X SMA Pertiwi ambon sangat
rendah. Hal ini di dapatkan dari observasi yang dilakukan pada topik 2. Dalam
pembelajaran guru sudah menerapkan metode diskusi dan tanya-jawab serta
menggunakan video sebagai media pembelajaran, Namun peserta didik masih kurang
termotivasi dalam belajar. Ditemukan masih ada peserta didik yang bermain dan
berceritra saat proses diskusi berlangsung, serta tidak semua anggota kelompok serius
mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan tersebut maka harus diterapkan
metode pembelajaran yang lebih inovatif, kreatif dan juga melibatkan peserta didik
agar lebih aktif dan termotivasi dalam belajar. Penggunaan metode mind map
diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X SMA Pertiwi
Ambon. menurut Imaduddindan Utomo (2012) dalam Ni Luh Casmini (2020)
menyatakan mind map adalah salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan otak
kanan, sehingga proses pembuatannya menyenangkan, dan mind map merupakan
cara paling efektif dan efisien untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data
dari otak kita. Akhirnya, metode tersebut dapat membantu merekam dan memperkuat
informasi yang telah digali siswa sehingga materi pelajaran akan tersimpan dalam
memori jangka panjang. Dengan demikian, penggunaan mind mapping dalam
pembelajaran dapat eningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
LATAR BELAKANG

metode mind mapping ini dapat meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan


berpikir peserta didik, serta di butuhkan kerjasama yang baik untuk
membuat sebuah mind map. Dengan menggunakan metode ini semua
peserta didik diharapkan dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Di akhir
pembelajaran guru juga akan memberikan reward berupa pena kepada
kelompok yang membuat mind map paling kreatif. Hal ini diharapkan
dapat menambah motivasi dan semangat peserta didik dalam belajar.

Perumusan Tujuan
Melalui metode pembelajaran mind mapping peserta
didik diharapkan mampu :
1. Menelaah pengertian otoritas jasa keuangan
dengan tepat.
2. Menganalisis tujuan, tugas, fungsi dan wewenang
otoritas jasa keuangan dengan tepat.
3. Menyajikan tugas, fungsi, dan wewenang Otoritas
Jasa Keuangan dengan baik dan benar.
DOKUMENTASI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai