Alhamdulilah puja serta puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt
yang telah memberikan taufiq, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat
menggerakkantangan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Serta salawat dan salam kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kejahilan ke alam yang
penuh pengatahuan dan dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Dan
saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya umumnya
dan penulis khususnya.
Kemudian dengan hati yang lapang kami menerima kritik atau pun saran
jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam makalah ini guna untuk melengkapi dan
membenarkan kekeliruan tersebut
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................II
DAFTAR ISI.....................................................................................................................III
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A.Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Metode Mind Mapping...........................................................................................2
B. Metode Problem Solving.......................................................................................4
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
III
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya
orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah
memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara
lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebut
tidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan
baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada
komponen yang lain
yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. salah
satu dari bagian komponen sekolah adalah guru.
Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai
metode, dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu mengelola kelas
sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan
menyenangkan.
Sebagai seorang guru kita dapat melihat bahwa pembelajaran menjadi
kurang efektif karena jumlah siswa terlalu banyak dengan berbagai karakter. Hal
ini tentu suatu hambatan bagi guru dalam mengelola kelas. Namun hambatan
tersebut bisa diubah menjadi sebuah kekuatan dalam pengelolaan kelas yang
efektif dan efisien sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Pemilihan metode mengajar untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
dengan penggunaan metode yang bisa digunakan dan disesuaikan pemilihan
penggunaanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian aplikasi metode Mind Apping, Probblem Solving,
Proyek, Moral Reasoning?
2. Apa saja Kelebihan dan kekurangan aplikasi metode tersebut?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Dari pengertian Mind Mapping diatas, kelompok kami menyimpulkan
pengertian mind mapping adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang
untuk memudahkan siswa dalam belajar. Metode ini juga bisa disebut dengan
teknik mencatat kreatif. Mengapa demikian? Karena pembuatan mind mapping
ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya.
Cara membuat mind mapping, terlebih dahulu siapkan selembar kertas
kosong yang diatur dalam posisi landscape kemudian tempatan topik yang akan
dibahas di tengah-tengah halaman kertas dengan posisi horizontal. Usahakan
menggunakan gambar, simbol atau kode pada mind mapping yang dibuat. Dengan
visualisasi kerja otak kiri yang bersifat rasional, numerik dan verbal bersinergi
dengan kerja otak kanan yang bersifat imajinatif, emosi, kreativitas dan seni.
Dengan ensinergikan potensi otak kiri dan kanan, siswa dapat dengan lebih mudah
menangkap dan menguasai materi pelajaran.1
3
1. Hanya siswa yang aktif yang terlibat.
2. Tidak sepenuhnya murid yang belajar.
3. Mind map siswa bervariasi sehingga guru akan kewalahan
memeriksa mind map siswa.
4
a. Memecahkan masalah dengan trial and error (mencoba-coba)
c. Pemecahan masalah secara ilmiah. Terdiri atas 5 langkah pokok sebagai berikut
:
5
2. Isi dari kurikulum sangat padat dan tidak memberikan celah untuk Problem
Solving.
3. Sistem pengujian masih disentralkan dan tidak relevan dengan Problem Solving
Kemudian Djamaran dan Zain (2006:92) mengemukakan
bahwa kekurangan Problem Solving yaitu:
1. Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat
berpikir siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan
pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan kemampuan dan
keterampilan guru.
2. Proses belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan ini sering
memerlukan waktu yang cukup banyak.
3. Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima
informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan
permasalahan sendiri atau kelompok, yang kadang-kadang memerlukan
berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.2
6
siswa juga mampu memecahkan masalahnya dengan cara berpikir (problem
solving)
c. Cara penerapannya :
Guru mencari bahan pikiran (masalah) dan memberikan tugas kepada siswa.
Kemudian siswa sendiri akan berpikir untuk mencari pemecahan masalah yang
telah disampaikan oleh guru, setelah siswa dapatkan jawaban masalah, maka akan
timbullah suatu interaksi/diskusi terhadap siswa tersebut dengan siswa yang lain.
C. Metode Proyek
1. Pengertian Metode Proyek
Metode proyek atau unit ialah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak
dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan
sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.
Metode proyek adalah suatu cara mengajar yang memberikan kesempatan
kepada anak didik untuk menggunakan unit-unit kehidupan sehari-hari sebagai
bahan pelajarannya. Bertujuan agar anak didik tertarik untuk belajar.[5]
7
2. Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup
fasilitas, dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan
3. Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit
yang dibahas.
8
b. Kekurangan Metode Moral Reasoning
1. Aspek afektif dan psikomotorik kurang diperhatikan saat kegiatan belajar
mengajar
2. Kolaborasi dengan aspek afektif dan psikomotor membutuhkan pemikiran
matang dari guru agar tidak mengganggu titik fokus pengembangan moral
reasoning (kognitif)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berikut ini adalah pengertian dari masing-masing empat Metode yang kita bahas:
9
1) Mind mapping adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang untuk
memudahkan siswa dalam belajar. Metode ini juga bisa disebut dengan teknik
mencatat kreatif.
2) Metode problem solving bukan sekedar metode mengajar, tetapi suatu metode
berfikir, karena dalam metode solving dapat menggunakan metode lainya
yang dimulai dari mencari data hingga menarik suatu kesimpulan.
3) Metode proyek atau unit ialah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari
suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan
sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.
4) Metode moral reasoning bisa diartikan sebagai upaya kita untuk memecahkan
masalah moral dengan menggunakan logika sehat.
10
DAFTAR PUSTAKA
11