Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

"MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING"

OLEH :

SITTI RAHMAH SULISTYANI (10120210125)

PUTRI RAMADHANI AMIR (10120210138)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas karunia-Nyalah kelompok ini dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta
pengikut-Nya hingga akhirzaman nanti.

Makalah ini dibuat untuk melaksanakan kewajiban tugas kelompok dalam kegiatan
perkuliahan model model pembelajaran, diharapkan dapat dipahami bagi setiap yang
membacanya.

Alhamdulillah wa syukurilah Allah maha besar dengan segala nikmat yangselalu


tercurah kepada kami. Semoga Allah selalu memberkahi dan menjaga sertamemudahkan kami
untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok kami.

Makassar – Rabu, 02 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .....................................................................................................…. 2

C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................…. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Mind Mapping .......................................................................................... 3

B. Fungsi Mind Mapping ................................................................................................... 5

C. Perbedaan Mind Mapping dengan Tulisan Biasa ............................................. 6

D. Mind Mapping Memanfaatkan Otak Kanan dan Otak Kiri ........................... 6

E. Langka-langkah sebelum Membuat Mind Mapping ...................................…..7

F. Langkah-langkah dalam Membuat Mind Mapping .......................................... 8

G. Kelebihan dan Kekurangan Mind Mapping ........................................................ 8

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan ....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Model pembelajaran sebagai suatu strategi pembelajaran yang di gunakan oleh
para pengajar, dimana dengan adanya model pembelajaran tersebut akan
mempermudah siswa memahami  materi yang di ajarkan oleh gurunya dan sebagai
suatu inovasi pembelajaran di Indonesia, yang dimana pada waktu dulu kegiatan
pembelajaran yang lebih mendominasi adalah pengajarnya, dengan adanya model
pembelajaran yang berkembang di Indonesia sekarang ini yang mendominasi KBM tidak
hanya gurunya saja melainkan siswa juga terlibat secara aktif dalam kegiatan KBM.
Model pembelajaran yang berkembang  di Indonesia sekarang ini sudah banyak dan
salah satunya adalah model pembelajaran MIND MAPPING, dan di makalah ini akan di
bahas lebih lanjut lagi mengenai model pembelajaran MIND MAPPING.

Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) adalah metode pembelajaran yang


dikembangkan oleh Tony Buzana, kepala Brain Foundation. Peta pikiran adalah metode
mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi. Setelah selesai,
catatan yang dibuat membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan, dengan
topik utama di tengah, sementara subtopik dan perincian menjadi cabang-cabangnya.

Cabang-cabang tersebut juga bisa berkembang lagi sampai ke materi yang lebih
kecil. Sebagaimana struktur keturunan manusia yang bisa berkembang terus sampai
hari akhir tiba, sehingga terbentuklah sebuah system keturunan manusia hidup sampai
hari akhir.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu model pembelajaran mind mapping?
2. Bagaimana penggunaan mind mapping?
3. Apa manfaat dari penggunaan mind mapping?
4. Bagaimana aplikasinya pada pembelajaran biologi ?
5. Siapa saja penemu metode mind mapping?
6. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari metode mind mapping ?
7. Apa perbedaan dari mind mapping dengan tulisan biasa?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari model pembelajaran mind mapping
2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan mind mapping
3. Untuk mengetahui manfaat dari penggunaannya
4. Untuk mengetahui pembuat mind mapping
5. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Model Model Pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mind Mapping

Mind mapping merupakan suatu teknik mentarat yang menggunakan kata-kata, garis,
warna, symbol, serta gambar dengan menggabungkan dan mengembangkan potensi kerja
otak yang dapat memudahkan seseorang untuk mengatur dan mngingat segala bentuk
informasi (Nasrul Hakim, dkk, 2019).

Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an.
Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar
biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang
menakjubkan (Buzan, 2009 : 12). Mind map adalah cara termudah untuk menempatkan
informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar otak-Mind Map adalah cara
mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.

Pemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Buzan ini didasarkan pada kenyataan bahwa
otak manusia terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara dengan 167 kali jumlah manusia
di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan
ada sejumlah bagian cabang yang memencar ke segala arah, sehingga tampak seperti pohon
yang menumbuhkan cabang ke sekelilingnya (Buzan, 2009:30).

Kita bisa membandingkan mind map dengan peta kota. Pusat mind map miripdengan
pusat kota. Pusat mind map mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang menyebar dari
pusat mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran kita, jalan-jalan sekunder
mewakili pikiran-pikiran sekunder, dan seterusnya. Gambar-gambar atau bentukbentuk
khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau ide-ide menarik tertentu.

Sama seperti peta jalan, Mind Map akan :

1. Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.


2. Member pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
3. Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan pilihan dan mengetahui
ke mana kita akan pergi dan dimana kita berada. Mengumpulkan sejumlah besar data di
suatu tempat.
4. Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan kita melihat jalan jalan terobosan
kreatif baru.

Mind Map juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan, memungkinkan kita
menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak
awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan daripada
mengunakan tekhnik pencatatan tradisional. Konsep ini dikategorikan ke dalam teknik
kreatif, karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si
pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini.
Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan
semakin kreatif. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5 sampai
10 ide lain yang keluar dari ide sentral tersebut. Peserta didik di kelas lebih tertarik dengan
teknik mencatat yang mengedepankan keindahan dengan berbagai warna bukan teknik
mencatat yang membosankan (Nasrul Hakim, dkk, 2019). Mind maping merangsang peserta
didik untuk berpikir kritis, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan dan
mengembangkan pola pikir pendapat, berdasarkan data yang digunakan dalam pengambilan
keputusan (Nasrul Hakim, dkk, 2020)

Mind mapping sangat efektif bila digunakan untuk memunculkan ide terpendam
yang siswa miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut. Catatan yang siswa buat
membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan, dengan topik utama ditengah dan
sub topik dan perincian menjadi cabangcabangnya, tekhnik ini dikenal juga dengan nama
Radian Thinking (Deporter dan Hernacki, 2011 : 152).

Dengan membuat sendiri peta pikiran siswa “melihat” bidang studi itu lebih jelas,
dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna. Para siswa cenderung lebih mudah
belajar dengan catatannya sendiri yang menggunakan bentuk huruf yang mereka miliki dan
ditambah dengan pemberian warna yang 5 berbeda disetiap catatan mereka. Dibandingkan
dengan membaca buku teks mereka merasa kesulitan ketika persiapan akan menghadapi
ujian.

Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa


menggunakan seluruh potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak
bagian kiri dan kanan. Metode ini mempermudah memasukan informasi kedalam otak dan
untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Mind mapping merupakan teknik yang
paling baik dalam membantu proses berfikir otak secara teratur karena menggunakan
teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk menyediakan
kuncikunci universal sehingga membuka potensi otak. (Prayudi: 2008). Dengan metode
mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.

B. Fungsi Mind Mapping


1. Mempermudah dalam mengingatkan informasi
2. Mempermudah memperoleh ide;
3. Belajar menjadi efektif dan efisien
4. Menjadikan hidup lebih kreatif;
5. Dapat mengatur kediupan sehari-hari

C. Perbedaan Mind Mapping dengan Tulisan Biasa


Berikut adalah perbedaan antara Tulisan Biasa dan Mind Mapping
1. Tulisan Biasa
a. Hanya berupa tulisan – tulisan saja
b. Hanya dalam satu warna
c. Untuk mereview ulang memerlukan waktu yang pendek
d. Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
e. Statis
2. Mind Mapping
a. Berupa tulisan, symbol, dan gambar
b. Berwarna – warni
c. Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek
d. Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif
e. Membuat individu menjadi lebih kreatif

Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat
yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan
mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan
adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan seserorang untuk
mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara
verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak
dalam menyerap informasi yang diterima.

D. Mind Mapping Memanfaatkan Belahan Otak Kanan dan Otak Kiri


Sistem pendidikan cenderung berfokus pada otak kiri dan kurang memanfaatkan
otak kanan dengan membuat mind map, kita telah memanfaatkan dua belahan otak
yaitu otak kanan dan otak kiri. Pembagian dua belahan otak ini dikemukakan oleh
professor Robert Ornstein yakni:

Tabel Keterampilan Otak Kanan dan Otak Kiri

Otak Kiri Otak Kanan

1. Kata – kata 1. Irama


2. Logika 2. Kesadaran ruang
3. Angka 3. Gestalt (gambar
keseluruhan)

4. Uraian 1. Imajinasi
5. Analisis 2. Melamun
6. Daftar 3. Warna
4. Dimensi

E. Langkah – langkah Sebelum Membuat Mind Mapping


Langkah – langkah yang harus diperhatikan ketika akan membuat mind mapping, bahan
bacaan yang berasal dari buku teks, yaitu:
1. Membuat teks secara keseluruhan
Dengan membaca teks secara menyeluruh maka akan mengetahui isi cerita. Sewaktu
membaca teks beri tanda pada kata-kata yang dianggap penting untuk mencatat di
mind map.
2. Mengenali tipe teks
Sebelum membuat mind map, maka harus menemukan desain yang cocok untuk
masing - masing teks yang spesifik. Setalah membaca teks maka akan mengetahui
desain yang sesuai untuk mind map yang akan dibuat. Secara sederhana sebuah teks
dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok :
a. Komparasi (perbandingan)
Sebuah teks dikategorikan komparasi apabila teks tersebut terdapat
perbandingan antara A dan B, antara yang baik dan yang jelek dan sebagainya;
b. Kronologi atau rangkaian peristiwa
Teks tersebut mempunyai sebuah awal dan akhir yang jelas, misalnya biografi,
sejarah, proses dan sebagianya. Desain ini biasanya sesuai engan arah jarum jam;
c. Presentasi (paparan)
Apabila cerita tanpa permulaan atau akhir yang jelas, apabila kata-kata
dipaparkan tanpa urutan yang khusus, maka bisa didesain sesuai dengan
keinginan;
3. Menulis mind map
Pada saat membaca maka telah memperoleh kata-kata penting yang telah diberi
tanda, tahap ini adalah tahap menulis kata- kata penting pada mind map. Setelah
menulis kata utama maka dihubungkan dengan garis hubung pada kata-kata yang
menjadi cabang dari kata- kata utama

F. Langkah – Langkah dalam Membuat Mind Mapping


1. Siapkan kertas kosong, mulai dari bagian tengah;
2. Pada bagian tengah tulis topik utama, bisa juga menggunakan gambar atau foto;
3. Hubungkan cabang-cabang utama ke topik utama dan hubungkan cabangcabang
utama pada ranting yang merupakan sub topic utama;
4. Gunakan garis hubung yang melengkung
5. Gunakan warna;
6. Gunakan kata kumci pada setiap garis hubung;
7. Gunakan gambar

G. Kelebihan an Kekurangan Mind Mapping


1. Kelebihan mind mapping adalah sebagai berikut:
a. Dapat mengemukakan pendapat secara bebas.
b. Dapat bekerjasama dengan teman lainnya.
c. Catatan lebih padat dan jelas.
d. Lebih mudah mencari catatan jika diperlukan.
e. Catatan lebih terfokus pada infi materi.
f. Mudah melihat gambaran keseluruhan.
g. Membantu otak untuk: mengatur, mengingat, membandingkan dan membuat
hubungan.
h. Memudahkan penambahan informasi baru.
i. Pengkajian ulan bisa lebih cepat.
j. Setiap peta bersifat unik.
2. Kelemahan Mind Mapping
a. Hanya siswa yang aktif yang terlibat.
b. Tidak sepenuhnya murid yang belajar.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun
1970-an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses
yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia
yang menakjubkan.

Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa


menggunakan seluruh potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak
bagian kiri dan kanan. Metode ini mempermudah memasukan informasi kedalam otak
dan untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Mind mapping merupakan
teknik yang paling baik dalam membantu proses berfikir otak secara teratur karena
menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk
menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak
DAFTAR PUSTAKA

Buzan, Tony. 2005. Buku Pintar Mind Maps. Jakarta : Gramedia.

Hakim, Nasrul, dkk (2019). Penerapan Student Team Achievment Division (STAD)
Dipadu Mind Mapping untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajat pada
Mata Kuliah Biologi Umum. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan ke-2 FKIP
Universitas Lampung Tahun 2019.
Hakim, Nasrul, dkk. (2020). Collaborative Learning Model Based On Peer Tutoring
Class Wide: Improving Students Critical Thinking in Biology Learning. IJEIT 3(1),
44.
Sadiki, A., Hakim, N. (2017). Dasar Dasar dan Proses Pembelajaran Biologi. Salim
Media Indonesia.
Setiawan, T. A. (2020). Penerapan Model Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal
Bioeducation 7(1), 8.
Svantesson. Ingemar.2004 Learning Maps and Memori Skills. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai