OLEH :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas karunia-Nyalah kelompok ini dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta
pengikut-Nya hingga akhirzaman nanti.
Makalah ini dibuat untuk melaksanakan kewajiban tugas kelompok dalam kegiatan
perkuliahan model model pembelajaran, diharapkan dapat dipahami bagi setiap yang
membacanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Model pembelajaran sebagai suatu strategi pembelajaran yang di gunakan oleh
para pengajar, dimana dengan adanya model pembelajaran tersebut akan
mempermudah siswa memahami materi yang di ajarkan oleh gurunya dan sebagai
suatu inovasi pembelajaran di Indonesia, yang dimana pada waktu dulu kegiatan
pembelajaran yang lebih mendominasi adalah pengajarnya, dengan adanya model
pembelajaran yang berkembang di Indonesia sekarang ini yang mendominasi KBM tidak
hanya gurunya saja melainkan siswa juga terlibat secara aktif dalam kegiatan KBM.
Model pembelajaran yang berkembang di Indonesia sekarang ini sudah banyak dan
salah satunya adalah model pembelajaran MIND MAPPING, dan di makalah ini akan di
bahas lebih lanjut lagi mengenai model pembelajaran MIND MAPPING.
Cabang-cabang tersebut juga bisa berkembang lagi sampai ke materi yang lebih
kecil. Sebagaimana struktur keturunan manusia yang bisa berkembang terus sampai
hari akhir tiba, sehingga terbentuklah sebuah system keturunan manusia hidup sampai
hari akhir.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu model pembelajaran mind mapping?
2. Bagaimana penggunaan mind mapping?
3. Apa manfaat dari penggunaan mind mapping?
4. Bagaimana aplikasinya pada pembelajaran biologi ?
5. Siapa saja penemu metode mind mapping?
6. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari metode mind mapping ?
7. Apa perbedaan dari mind mapping dengan tulisan biasa?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari model pembelajaran mind mapping
2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan mind mapping
3. Untuk mengetahui manfaat dari penggunaannya
4. Untuk mengetahui pembuat mind mapping
5. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Model Model Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
Mind mapping merupakan suatu teknik mentarat yang menggunakan kata-kata, garis,
warna, symbol, serta gambar dengan menggabungkan dan mengembangkan potensi kerja
otak yang dapat memudahkan seseorang untuk mengatur dan mngingat segala bentuk
informasi (Nasrul Hakim, dkk, 2019).
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an.
Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar
biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia yang
menakjubkan (Buzan, 2009 : 12). Mind map adalah cara termudah untuk menempatkan
informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar otak-Mind Map adalah cara
mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.
Pemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Buzan ini didasarkan pada kenyataan bahwa
otak manusia terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara dengan 167 kali jumlah manusia
di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan
ada sejumlah bagian cabang yang memencar ke segala arah, sehingga tampak seperti pohon
yang menumbuhkan cabang ke sekelilingnya (Buzan, 2009:30).
Kita bisa membandingkan mind map dengan peta kota. Pusat mind map miripdengan
pusat kota. Pusat mind map mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang menyebar dari
pusat mewakili pikiran-pikiran utama dalam proses pemikiran kita, jalan-jalan sekunder
mewakili pikiran-pikiran sekunder, dan seterusnya. Gambar-gambar atau bentukbentuk
khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau ide-ide menarik tertentu.
Mind Map juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan, memungkinkan kita
menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak
awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan daripada
mengunakan tekhnik pencatatan tradisional. Konsep ini dikategorikan ke dalam teknik
kreatif, karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si
pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini.
Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan
semakin kreatif. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5 sampai
10 ide lain yang keluar dari ide sentral tersebut. Peserta didik di kelas lebih tertarik dengan
teknik mencatat yang mengedepankan keindahan dengan berbagai warna bukan teknik
mencatat yang membosankan (Nasrul Hakim, dkk, 2019). Mind maping merangsang peserta
didik untuk berpikir kritis, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan dan
mengembangkan pola pikir pendapat, berdasarkan data yang digunakan dalam pengambilan
keputusan (Nasrul Hakim, dkk, 2020)
Mind mapping sangat efektif bila digunakan untuk memunculkan ide terpendam
yang siswa miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut. Catatan yang siswa buat
membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan, dengan topik utama ditengah dan
sub topik dan perincian menjadi cabangcabangnya, tekhnik ini dikenal juga dengan nama
Radian Thinking (Deporter dan Hernacki, 2011 : 152).
Dengan membuat sendiri peta pikiran siswa “melihat” bidang studi itu lebih jelas,
dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna. Para siswa cenderung lebih mudah
belajar dengan catatannya sendiri yang menggunakan bentuk huruf yang mereka miliki dan
ditambah dengan pemberian warna yang 5 berbeda disetiap catatan mereka. Dibandingkan
dengan membaca buku teks mereka merasa kesulitan ketika persiapan akan menghadapi
ujian.
Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat
yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan
mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan
adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan seserorang untuk
mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara
verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak
dalam menyerap informasi yang diterima.
4. Uraian 1. Imajinasi
5. Analisis 2. Melamun
6. Daftar 3. Warna
4. Dimensi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun
1970-an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses
yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak manusia
yang menakjubkan.
Hakim, Nasrul, dkk (2019). Penerapan Student Team Achievment Division (STAD)
Dipadu Mind Mapping untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajat pada
Mata Kuliah Biologi Umum. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan ke-2 FKIP
Universitas Lampung Tahun 2019.
Hakim, Nasrul, dkk. (2020). Collaborative Learning Model Based On Peer Tutoring
Class Wide: Improving Students Critical Thinking in Biology Learning. IJEIT 3(1),
44.
Sadiki, A., Hakim, N. (2017). Dasar Dasar dan Proses Pembelajaran Biologi. Salim
Media Indonesia.
Setiawan, T. A. (2020). Penerapan Model Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal
Bioeducation 7(1), 8.
Svantesson. Ingemar.2004 Learning Maps and Memori Skills. Jakarta: Gramedia.