Disusun Oleh :
Ahmad Zaini Ade R
Ahmad Taufiki
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
A. Pengertian mind mapping........................................................................................5
B. Fungsi mind mapping..............................................................................................6
C. Perbedaan mind mapping dengan tulisan biasa.......................................................6
D. Mind mapping memanfaatkan belahan otak kanan & otak kiri...............................6
E. Langkah – langkah sebelum membuat mind mapping............................................7
F. Langkah – langkah dalam membuat mind mapping................................................7
G. Kelebihan dan kekurangan mind mapping..............................................................8
BAB III PENUTUP.............................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar menentukan pola pikir yang dimilikiseseorang
yang dapat mempengaruhi tingkah laku dalam kehidupan (Tri AndriSetiawan,
2020). Model pembelajaran adalah serangkaian kegiatanpembelajaran dari awal
sampai akhir yang didalamnya terdapat pendekatan,strategi, metode, dan teknik yang
disampaikan oleh guru secara khas atau unikuntuk mencapai tujuan pembelajaran
(Nasrul Hakim, dkk,2017). Tentunyasemua metode pengajaran yang pernah
diterapkan selama ini mempunyaikelebihan dan kekurangan. Terlepas dari semua
itu, metode pengajaran yangsering diterapkan oleh guru-guru kita saat ini adalah
cenderung untuk hanyamengaktifkan salah satu sisi otak sang murid saja. Karena
pada hakekatnya otakmanusia terbagi menjadi dua, yaitu otak kiri dan otak
kanan.Kedua belahan otak manusia ini memiliki tugas dan cara kerja yangberbeda.
Otak kiri bekerja untuk hal-hal yang terkait dengan kata, angka dandaftar. Sementara
otak kanan berkerja untuk hal-hal yang terkait dengankesadaran, imajinasi, warna,
keindahan. Sebagaimana dua kaki dan tangan,aktivitas manusia akan mudah
dikerjakan bila kedua pasang organ tersebutbekerja dengan baik. Tentunya berjalan
dengan dua kaki akan jauh lebih optimaldibandingkan dengan jalan satu kaki.
Demikianlah perumpamaannya denganotak kita.Umumnya manusia hanya
memfungsikan salah satu otaknya saja, adayang dominan otak kirinya adapula yang
dominan otak kanannya. Bisadibayangkan bagaimana luar biasanya otak manusia
bila kedua belahan otaknyadapat dioptimalkan.Begitu juga siswa dalam belajar, jika
siswa bisa mengaktifkan dua sisiotaknya secara efektif, maka penulis yakin mereka
akan dengan mudahmenerima pelajaran yang diberikan guru kepada siswa. Bukan
hanya itu,kemampuan logika anak akan lebih berkembang ketimbang mereka harus
menghafal kata demi kata dan kalimat demi kalimat.
Metodepengajaran/pemberlajaran yang dapat mengoptimalakan kedua belah sisi
otakmanusia tersebut adalah metode mind mapping (Peta Pikiran).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu model pembelajaran mind mapping?
2. Bagaimana penggunaan mind mapping?
3. Apa manfaat dari penggunaan mind mapping?
4. Bagaimana aplikasinya pada pembelajaran biologi ?
5. Siapa saja penemu metode mind mapping
6. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari metode mind mapping?
7. Apa perbedaan dari mind mapping dengan tulisan biasa?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mind Mapping
Mind mapping merupakan suatu teknik mentarat yang menggunakankata-kata, garis,
warna, symbol, serta gambar dengan menggabungkan danmengembangkan potensi
kerja otak yang dapat memudahkan seseorang untukmengatur dan mngingat segala
bentuk informasi (Nasrul Hakim, dkk, 2019).Konsep Mind mapping asal mulanya
diperkenalkan oleh Tony Buzantahun 1970-an. Menurutnya mind map adalah sistem
penyimpanan, penarikandata, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa,
yang sebenarnya adadalam otak manusia yang menakjubkan (Buzan, 2009 : 12). Mind
map adalahcara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambilinformasi keluar otak-Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif,
dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran -pikiran kita.Pemetaan pikiran yang
dikemukakan oleh Buzan ini didasarkan padakenyataan bahwa otak manusia terdiri dari
satu juta juta sel otak atau setaradengan 167 kali jumlah manusia di bumi, sel-sel otak
tersebut terdiri daribeberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan ada sejumlah
bagian cabangyang memencar ke segala arah, sehingga tampak seperti pohon
yangmenumbuhkan cabang ke sekelilingnya (Buzan, 2009:30).Kita bisa
membandingkan mind map dengan peta kota. Pusat mind mapmiripdengan pusat kota.
Pusat mind map mewakili ide terpenting. Jalan-jalanutama yang menyebar dari pusat
mewakili pikiran-pikiran utama dalam prosespemikiran kita, jalan-jalan sekunder
mewakili pikiran-pikiran sekunder, danseterusnya. Gambar-gambar atau bentukbentuk
khusus dapat mewakili area-areayang menarik atau ide-ide menarik tertentu.Sama
seperti peta jalan, Mind Map akan :
1. Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.
2. Memberi pandangan meyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
3. Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihanpilihan danmengetahui
ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada. Mengumpulkansejumlah besar data
di suatu tempat.
4. Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan kita melihat jalan-
jalanterobosan kreatif baru.
Mind Map juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan,memungkinkan
kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga carakerja alami otak
dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebihmudah dan lebih bisa
diandalkan daripada mengunakan tekhnik pencatatantradisional. Konsep ini
dikategorikan ke dalam teknik kreatif, karena pembuatanmind mapping ini
membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya.Siswa yang kreatif akan
lebih mudah membuat mind mapping ini.Begitu pula, dengan semakin seringnya
siswa membuat mind mapping,dia akan semakin kreatif. Sebuah mind map memiliki
sebuah ide atau katasentral, dan ada 5 sampai 10 ide lain yang keluar dari ide sentral
tersebut. Pesertadidik di kelas lebih tertarik dengan teknik mencatat yang
mengedepankankeindahan dengan berbagai warna bukan teknik mencatat yang
membosankan(Nasrul Hakim, dkk, 2019). Mind maping merangsang peserta didik
untukberpikir kritis, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan
danmengembangkan pola pikir pendapat, berdasarkan data yang digunakan
dalampengambilan keputusan (Nasrul Hakim, dkk, 2020)Mind mapping sangat efektif
bila digunakan untuk memunculkan ideterpendam yang siswa miliki dan membuat
asosiasi di antara ide tersebut.Catatan yang siswa buat membentuk sebuah pola
gagasan yang saling berkaitan,dengan topik utama ditengah dan sub topik dan
perincian menjadi cabang-cabangnya, tekhnik ini dikenal juga dengan nama Radian
Thinking.
Dengan membuat sendiri peta pikiran siswa “melihat” bidang studi itulebih
jelas, dan mempelajari bidang studi itu lebih bermakna. Para siswacenderung lebih
mudah belajar dengan catatannya sendiri yang menggunakanbentuk huruf yang
mereka miliki dan ditambah dengan pemberian warna yangberbeda disetiap catatan
mereka. Dibandingkan dengan membaca buku teksmereka merasa kesulitan ketika
persiapan akan menghadapi ujian.Mind mapping merupakan tehnik penyusunan
catatan demi membantusiswa menggunakan seluruh potensi otak agar optimum.
Caranya,menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Metode ini
mempermudahmemasukan informasi kedalam otak dan untuk kembali mengambil
informasidari dalam otak. Mind mapping merupakan teknik yang paling baik
dalammembantu proses berfikir otak secara teratur karena menggunakan teknik
grafisyang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk
menyediakankuncikunci universal sehingga membuka potensi otak. (Prayudi: 2008).
Denganmetode mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.
B. Fungsi Mind Mapping
1. Mempermudah dalam mengingatkan informasi.
2. Mempermudah memperoleh ide.
3. Belajar menjadi efektif dan efisien.
4. Menjadikan hidup lebih kreatif.
5. Dapat mengatur kehidupan sehari – hari
C. Perbedaan Mind Mapping dengan Tulisan Biasa
Berikut adalah perbedaan antara Tulisan Biasa dan Mind Mapping
1.Tulisan Biasa
a. Hanya berupa tulisan-tulisan saja.
b. Hanya dalam satu warna.
c. Untuk mereview ulang memerlukan waktu yang lama.
d. Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama.
e. Statis.
2. Mind Mapping
a. Berupa tulisan, simbol dan gambar.
b. Berwarna-warni.
c. Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek.
d. Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif.
e. Membuat individu menjadi lebih kreatif.
Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknikmencatat yang
mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukandan mengembangkan potensi
kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang.Dengan adanya keterlibatan kedua belahan
otak maka kan memudahkanseserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk
informasi, baik secaratertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol,
bentuk dansebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.
D. Mind Mapping Memanfaatkan Belahan Otak Kanan dan Otak Kiri.
Sistem pendidikan cenderung berfokus pada otak kiri dan
kurangmemanfaatkan otak kanan dengan membuat mind map, kita telah
memanfaatkandua belahan otak yaitu otak kanan dan otak kiri. Pembagian dua
belahan otakini dikemukakan oleh professor Robert Ornstein yakni :
Tabel keterampilan Otak Kanan Dan Otak Kiri
1. Uraian 1. Imajinasi
2. Analisis 2. Melamun
3. Daftar 3. Warna
4. Dimensi