SITI SHALIHAH
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Abstrak
Mind Map menjadi fenomena strategi pembelajaran yang berperan
dalam meningkatkan hasil belajar, dan meningkatkan motivasi siswa.
Hipotesis sementara, dari hasil beberapa penelitian, adanya proses
psikologi dan proses kognitif dalam otak yang bekerja saling berkaitan.
Mind Map dalam prakteknya menggunakan otak dan bahasa yang
merupakan proses berpikir apakah bisa ditinjau dan dijelaskan dengan
teori –teori linguistik, atau teori neurologi, atau bahkan teori psikologi?
Kajian eksternal bahasa mas kini melahirkan disiplin baru yang
merupakan kajian antara dua bidang ilmu atau lebih. Tulisan ini
mencoba mencari penjelasan dan pemahaman tentang Mind Map
ditinjau dari ilmu interdisipliner neuropsikolinguistik.
A. Pendahuluan
Mind Map dalam kurun terakhir ini sangat berkembang
untuk meningkatkan aktivitas otak dan digunakan dalam berbagai
bidang psikologi motivasi, psikologi belajar maupun dalam
peningkatan pembelajaran. Mind Map yang kadang disebut peta
konsep atau peta pikiran atau ada yang yang menyebutnya peta
ingatan ditemukan oleh dan menjadi hak paten Tony Buzan yang
mengembangkan dan banyak meneliti tentang kerja Mind Map
untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
Dalam beberapa kajian dan penelitian menunjukkan bahwa
Mind Map dapat meningkatkan pembelajaran dalam berbagai
bidang. Diantara Penelitian Mind Map dan pembelajaran yang
ada di Indonesia yaitu :
TAZKIYA 209
Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan
1. Kontribusi Global Learning dan Mind Mapping Dalam
Pembelajaran Aritmatika Sosial Sebagai Jaringan
Konsep Agustin Debora MS – Dra. Santi Irawati, M.Si,
Ph.D – Drs. Mustangin, M.Pd 20101
2. Mind Mapping Dalam Metode Quantum Learning
Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Dan Kreatifitas
Siswa R. Teti Rostikawati 20082
3. Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bangun
Ruang Siswa Kelas V SD Negeri Tunggulsari II UPTD
Dikpora Kecamatan Laweyan Surakarta Nurtesti
Handayani Mawasid 20093
4. Penerapan Model Pembelajaran Mind Map (Peta
Pikiran) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah XI IPS SMAN I
Talun Shofia Hattarina 2008 4
5. Penerapan Strategi Pembelajaran Mind Mapping Dalam
Pembelajaran Matematika Sebagai Upaya Peningkatan
Pemahaman Konsep Teorema Pythagoras Ria Dwi
Indriyani (2010)5
Dari hasil penelitian yang ada sementara ini dapat ditarik
garis merah bahwa Mind Map menjadi fenomena strategi
pembelajaran yang berperan dalam meningkatkan hasil belajar,
dan meningkatkan motivasi siswa. Hipotesis sementara, dari hasil
beberapa penelitian tersebut, adanya proses psikologi dan proses
kognitif dalam otak yang bekerja saling berkaitan.
Mind Map dalam prakteknya menggunakan otak dan
bahasa yang merupakan proses berpikir apakah bisa ditinjau dan
dijelaskan dengan teori –teori linguistik, atau teori neurologi, atau
bahkan teori psikologi? Kajian eksternal bahasa masa kini
melahirkan disiplin baru yang merupakan kajian antara dua
bidang ilmu atau lebih. Makalah ini mencoba mencari penjelasan
dan pemahaman tentang Mind Map ditinjau dari ilmu
interdisipliner neuropsikolinguistik.
TAZKIYA 213
Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan
Gambar Cara Kerja Mind Map
C. Perkembangan Neuropsikolinguistik
Neuropsikolinguistik dalam kajian lingustik masih
tergolong muda sebagai pengembangan dari neurolinguistik dan
psikolingistik yang lebih dulu dikenal dan berkembang.
Meskipun muda, perananya dalm produksi, persepsi, pemahaman,
dan pemerolehan bahasa sangat penting. Arifuddin menyatakan,
“Memahami srtuktur, perkembangan, dan cara kerja otak
seseorang adalah kunci memahami cara dia belajar, termasuk
belajar bahasa.”16
Neuropsycholinguistics dalam bahasa Indonesia
neuropsikolinguistik dibentuk oleh kata-kata neuro, psyche, dan
linguistics. Kata neuro mengandung acuan yang relatif sama
dengan nerve yang berarti saraf, dan psyche yang berarti pikiran
dan mentalitas. Dalam sistem saraf manusia, otak merupakan
TAZKIYA 215
Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan
pusat saraf, pengendali pikran, dan mekanisme organ tubuh
manusia, termasuk mekanisme yang mengatur pemrosesan
bahasa. Menurut Chaer, Neuropsikolinguistik mengkaji hubungan
antara bahasa, berbahasa, dan otak manusia. Para pakar neurologi
telah berhasil menganalisis struktur biologis otak, serta memberi
nama pada bagian-bagian struktur otak itu.17
Istilah Neuropsikolinguistik sebenarnya merupakan
gabungan dari neurolinguistik dan psikolinguistik.
Neurolinguistik yang juga gabungan dari neurologi dan lingustik
mengkaji proses alamiah bahasa dan hubungan bahasa dan otak,
meskipun sebenarnya kajian ini sudah lebih dulu ada dibanding
dengan istilah neurolinguistik itu sendiri. Dalam hal ini kajian
hubungan bahasa dan otak termasuk juga hubungan antara
pikiran (mind) dan brain (otak) (or mind and body) yang menjadi
kajian filsafat barat. Secara ilmiah kajian hubungan bahasa-otak
mulai dikaji pada akhir abad 19, dan untuk kajian lebh detail dan
dipublikasikan setelah ada peristiwa cedera otak yaitu pada
pergantian abad ke 20.18
Sedangkan psikolinguistik terbentuk dari psikologi dan
linguistik yakni dua ilmu yang berbeda yang masing-masing
berdiri sendiri, dengan prosedur dan metode yang berlainan.
Namun keduanya sama-sam meneliti bahasa sebagai objek
formalnya. Hanya objek materinya yang berbeda, lingistik
mengkaji struktur bahasa, sedangkan psikologi mengkaji perilkau
berbahasa atau proses berbahasa. Isltilah psikolinguistik baru
lahir tahun 1954 ketika terbit buku Psycholinguistics : A survey
of Theory and Research Problems yang disunting oleh Charles E
Osgood dan Thomas A. Sebeok di Bloomington. Psikolinguistik
mencoba menguraikan proses-proses psikologi yang berlangsung
jika seseorang mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya
pada waktu berkomunikasi, dan bagaimana kemampuan
berbahasa itu diperoleh oleh manusia.19
Secara sederhana Fromkin and Rodman (1989) yang
dikutip Arifuddin mendefinisikan Neuropsikolinguistik adalah
kajian mengenai landasan biologis bahasa dan mekanisme otak
yang berperan dalm pemerolehan bahasa dan penggunaan bahasa
(neuropsycholinguistics is the study concerned with the
biological foundation of language and the brain mechanism
underlying its acquisition and use). Neuropsikolinguistik
Encoding (representing)
Storage
Retrieval
E. Penutup
Dalam pandangan neuropsikolinguistik, adanya hubungan
antara otak, bahasa, pikiran dan memori yang bekerja secara
siklus saling membantu. Secara neurologi, ia dapat membantu
kerja otak, meyeimbangkan kerja kedua belahan dan menguatkan
memori. Dalam waktu bersamaan menggunakan imajinasi,
asosiasi, dan bahasa untuk berpikir dan menuangkan ide,
meningkatkan memori dan membantu untuk merencana dan
bertindak dengan sistematis.
TAZKIYA 223
Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan
Catatan akhir:
1
http://fmipa.um.ac.id/
2
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Universitas Pakuan,
http://pkab.wordpress.com/2008/04/02/metode-quantum-learning/
3
Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
http://viewer.eprints.ums.ac.id/archive/etd/5578
4
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/3666
5
http://viewer.eprints.ums.ac.id/archive/etd/7233
6
Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, terj; Susi Purwoko, (Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2009) hal: 2
7
http://www.wikipedia.com
8
http://www.wikipedia.com
9
Tony Buzan, ibid, hal : 4-5
10
http://www.novamind.com/mind-mapping/#
11
Anik Susanti, http://www.koranpendidikan.com/artikel/5218/mind-
mapping-sebagai-pembelajaran-berbasis-otak.html
12
Tony Buzan, ibid, hal :14-16
13
http://www.novamind.com/mind-mapping/#
14
Tony Buzan, ibid, hal :6-7
15
http://www.novamind.com/mind-mapping/#
16
Arifuddin, Neuropsikolingustik , (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010),
hal: 2
17
Abdul Chaer, Psikolinguistik Kajian Teoretik, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2009)
hal: 7
18
David Caplan, Neurolinguistics and Linguistic Aphasiology, (Melbourne:
Cambridge University Press, 1987) hal : 3
19
Abdul Chaer, ibid, hal: 5
20
Arifuddin, ibid, hal: 2-3
21
Ibid, hal: 13-14
22
Tony Buzan, ibid, hal : 60
23
Kinayati Djojosuroto, Filsafat Bahasa, ( Yogjakarta, Pustaka Book Publisher,
2007), hal 259
24
Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007), hal: 286
25
Abdul Chaer, Psikolinguistik, hal: 108
26
Ibid, hal : 59-60
27
Arifuddin, ibid, hal 195
28
Jonathan K Foster, , Psikologi Memori, Menyingkap Rahasia Memori, terj.
Teguh W Utomo (Surabaya: Portico Publishing, 2010)hal : 43.
DAFTAR PUSTAKA
http://fmipa.um.ac.id/
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/view/3666
http://www.novamind.com/mind-mapping/#
TAZKIYA 225
Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan
http://www.wikipedia.com