Teori Mekanika Kuantum, Orbital Atom, Konfigurasi Elektron Atom
1.1. Struktur dan Ikatan Kimia 2. Muatan formal, polarisasi, elektronegativitas, momen dipol, teori asam-basa menurut Brownsted-Lowry dan Lewis Elektronegativitis Elektronegativitas atau keelektronegatifan (Simbol: χ) adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen.[1] Konsep elektronegativitas pertama kali diperkenalkan oleh Linus Pauling pada tahun 1932 sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi[2]. Elektronegativitas tidak bisa dihitung secara langsung, melainkan harus dikalkulasi dari sifat-sifat atom dan molekul lainnya. Beberapa metode kalkulasi telah diajukan. Walaupun pada setiap metode terdapat perbedaan yang kecil dalam nilai numeris elektronegativitasnya, semua metode memiliki tren periode yang sama di antara unsur-unsur. Elektronegativitas merupakan salah satu sifat periodisitas unsur, selain afinitas elektron, jari-jari atom, dan energi ionisasi. https://id.wikipedia.org/wiki/Elektronegativitas 2.1. Ikatan dan Sifat Molekul 2.2. Mekanisme Reaksi Organik 3. Sifat Optis Aktif, Rotasi Spesifik, Enantiomer 3.1. Karbon Tetrahedral: Kharalitas, Hukum Konfigurasi Spesifik pada Senyawa Diastereomer, Senyawa Meso dengan Pusat Khiral lebih dari 1 Campuran Resemis 3.2. Pengenalan Stereokimia http://azhabulyamin.blogspot.com/2016/10/materi-kimia-organik-1.html 4. Nomenklatur Alkana dan Gugus Alkil, Sifat Alkane 4.1. Konformasi alkane: Etana, Propane, dan Butane 4.2. Alkana: Struktur dan Sifat 5. Nomenktur Stabilitas Sikloalkan: Teori Regangan Beayer 5.1. Konformasi Kursi dan Kapal, terplintir 5.2. Molekul Alisiklik 6. Struktur Elektronik dan Stabilitas Alkena, Nomenklatur Alkena 6.1. Hukum E dan Z, Dehidrohalogenasi, Dehidrasi. 6.2. Kegunaan Alkena, Reaksi Alkena, Addisi Elektrofilik 6.3. Struktur dan Reaktivitas Alkena, Reaksi dan Sintesis 7. Stuktur dan Nomenklatur Alkil Halide, Pembuatan Alkil Halide 7.1. Alkil halida: Reaksi Substansi dan Eliminasi 8. Nomenklatur, dan Struktur Benzene, Struktur Kekule, Serta Stabilitas Benzene 8.1. Benzen dan Aromatis 9. Mekanisme SE Aromatik, halogenasi, Nitrasi Sulfonasi dan Hidroksilasi 9.1. Efek Elektronik pada SE dan SN dalam Senyawa Aromatik 9.2. Substitusi Elektrofilik Aromatik pada Benzen 10. Mekanisme Alkasilasi Friedel-Crafts 10.1. Penataan Ulang Selama Reaksi Friedel-Crafts 10.2. Brominasi dan Oksidasi Rantai Samping Alkil Benzene 10.3. Sintesis dan Reaksi Alkil Benzen 11. Nomenklatur dan Sifat-sifat Eter, Epoksida dan Sulfide 11.1. Eter, Epoksida dan Sulfida 12. Nomenklatur dan Sifat Alkohol dan Pembuatan Alkohol 12.1. Reaksi Oksidasi Alkohol 12.2. Alkohol dan Tiol 13. Nomenklatur Amina 13.1. Struktur dan Ikatan Amina 13.2. Sifat Fisika Amina, Kebasaan Gugus Amina 13.3. Amina Alifatik 14. Anilin: Kebasaan Arilamina, Pembuatan dan Reaksi Arilamina dan Fenol 14.1. Arilamina dan Fenol