Anda di halaman 1dari 14

MIND MANAGER

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH


Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran
Yang diampu oleh Bapak Dr. Wasis Djoko Dwiyogo M.Pd

OLEH:
Dian Aldi Pratama 180611636623
Jefri Agusta 180611636674

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN
KESEHATAN
Maret 2020
i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud dan tujuan saya menyusun makalah ini
untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan sumber dan media
pembelajaran. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Wasis
Djoko Dwiyogo M.Pd. Selaku pembimbing materi dalam pembuatan makalah ini,
serta kepada semua pihak yang telah mendukung dalam menyusun karya tulis ini.

Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat dalam


karya tulis ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran kepada
berbagai pihak untuk saya jadikan sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan
kinerja untuk kedepannya.

Malang, 5 Maret 2020

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mind Manager...........................................................................3
2.2 Manfaat Mind Manager...............................................................................5
2.3 Penerapan mind Manager dalam pendidikan jasmani dan
kesehatan.....................................................................................................6
2.4 Kelebihan dan kekurangan Mind Manager.................................................6
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................10
4.2 Saran................................................................................................................11
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terbaru ini dunia sedang menghadapi revolusi industri keempat (Industri 4.0)
diberbagai bidang khususnya dibidang pendidikan. Industri 4.0 merangsang
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, akibatnya hampir semua aktivitas
manusia dapat dikendalikan oleh IPTEK. Hal ini berdampak sangat cepat,
mendorong manusia dalam mengembangkan teknologi untuk dapat berkembang.
Hal ini mendukung manusia untuk lebih mengetahui informasi yang berkembang,
sehingga kemampuan masyarakat dalam menanggapi dan menerima informasi
secara cepat dapat mewujudkan sumber daya manusia yang siap dalam
menghadapi era globalisasi. Pendidikan merupakan alternatif guna menciptakan
sumber daya yang berkualitas.
Pendidikan nasional yang mengarah pada pembentukan watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. .(Wulandari, Dewi, and
Akhlis 2013). Hal ini merupakan salah satu wadah dalam ranah pendidikan
sebagai proses mengubah perilaku baik secara individu ataupun kelompok
menggunakan berbagai teknik pengajaran, sehingga menjadikan manusia
memiliki pribadi berkualitas dan pola pikir yang luas. Pendidikan erat kaitannya
dengan ilmu Teknologi, dalam mengkaji ilmu pengetahuan tersebut dibutuhkan
perantara yang baik dalam prosesnya yaitu pendidikan. Pendidikan adalah salah
satu wadah untuk menggali ilmu pengetahuan yang menekankan pada proses
pembelajaran. Tingkat keefektifan proses pembelajaran dapat berhasil apabila
sesuai dengan sikap yang kompeten sesuai dengan perkembangan zaman dan
kemajuan teknolog
Adanya dukungan pendidikan yang telah banyak mengembangkan teknologi
komputer pada proses pembelajaran, membawa pengaruh yang mampu
2

menumbuhkan kemauan, minat, serta memotivasi peserta didik. Media memiliki


peran penting untuk tercapainya tujuan pembelajaran, media juga lebih efisien
untuk digunakan sebagai cara berkomunikasi pendidik dengan peserta didik.
Media pembelajaran yang membawa pengaruh terhadap proses pembelajaran
antara lain; buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide
(gambar bingkai) foto, gambar grafik, televisi dan computer. Oleh karena itu
media dikatakan sebagai sumber belajar yang mampu memotivasi peserta didik
untuk belajar Melihat pernyataan tersebut tidak dipungkiri bahwa media
pembelajaran memiliki peran yang cukup besar dalam membantu peserta didik
memahami materi.

1.2. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian dari Mind Manager.


2. Mengetahui manfaat Mind Manager dalam pendidikan jasmani dan
kesehatan.
3. Mengetahui Penerapan mind manager dalam pendidikan jasmani dan
kesehtan.
1.3. Manfaat
1. Bagi penyusun, bermanfaat sebagai penambahan ilmu yang didapat untuk
diterapkan atau diberikan kepada orang lain.
2. Bagi pembaca, dapat menambah pengetahuan tentang Mind Manager dalam
pengembangan pendidikan.
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mind Manager

Mindjet Mind Manager merupakan aplikasi yang memungkinkan untuk


membuat peta pikiran yang berisi topik, ide, dan subtopik. Mindjet Mind Manager
merupakan software pemograman yang dibuat oleh Mike Jetter dan Bettina Jetter
pada tahun 1998, menggunakan prinsip dasar metode mind mapping. Pemetaan
pikiran (Mind Map) dalam pembelajaran memudahkan peserta didik untuk lebih
memahami dan mengingat pelajaran. Mind Map adalah cara mencatat kreatif,
efektif dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran.

Mindjet Mind Manager merupakan program yang digunakan untuk membuat


peta konsep dengan basis IT, aplikasi Mindjet Mind Manager sangat fleksibel
dapat mengganti dan memodifikasi peta pikiran. Aplikasi ini memiliki
kemampuan untuk membuat tautan dengan aplikasi lain, misalnya power point,
word, excel, macromedia flash.

Kelebihan Mindjet adalah aplikasi Mindjet dapat dilihat secara lebih


menyeluruh, bermacam-macam variasi warna, dapat diberi gambar atau video,
sedangkan kekurangannya adalah aplikasi Mindjet Mind Manager hanya bisa
digunakan pada laptop yang memiliki softwere Mindjet Mind Manager ini.

Menurut Hugh Cameron & Roger Voight Mindmanger adalah produk


sofware yang unik. Pemetaan pikiran dengan menggunakan MindManager adalah
sebuah visual antar, struktur peta dirancang untuk mengintegrasikan ikon, grafis,
dan elemen visual lainnya dengan bahan teks. Tata letak peta dapat menyajikan
informasi secara visual. Mindmanger digambarkan sebagai alat organisasi visual,
organisasi visual ini menjelaskan cara informasi yang ditampilkan, menggunakan
aplikasi Mindjet Mindmanager khususnya untuk Mindjet Mindmanger ini
tentunya akan mempermudah pendidik dalam menyampaikan bahan ajar dengan
sebuah inovasi baru yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga peserta
4

didik lebih tertarik dan tidak cepat bosan saat proses pembelajaran tengah
berlangsung. Berikut adalah perbedaan antara tulisan biasa dan mind map :

a. Tulisan Biasa
 Hanya berupa tulisan-tulisan saja
 Hanya dalam satu warna
 Untuk mereview ulang memerlukan waktu yang lama
 Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
 Statis

b. Mind Manager (Peta Pikiran)


 Berupa tulisan, symbol dan gamba
 Berwarna-warni
 Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek
 Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif
 Membuat individu menjadi lebih kreatif

Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind manager) adalah satu teknik
mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual (Buzan, 2008). Peta pikiran
memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri
seseorang (Suyatno, 2009). Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka
kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk
informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna,
simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi
yang diterima.
Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini
disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa
setiap harinya (Hamzah B, 2011). Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa
ketika berada di ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi
penciptaan peta pikiran. Tugas guru dalam proses belajar adalah menciptakan
suasana yang dapat mendukung kondisi belajar siswa terutama dalam proses
pembuatan mind mapping (Iwan Sugiarto, 2004 : 76)
5

2.2 Manfaat Mind Manager


Mind manager merupakan program atau software yang menghasilkan
perangkat baru, layanan dan aplikasi ini yang meningkatkan bagaimana orang
berkerjasama dalam dunia pendidikan yaitu dalam penyususnan materi
pembelajaran adapun salah satu contoh dari mind manager adalah mind maping.
Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan
waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena
metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu
yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu
belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi
pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:

1. Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.

2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi


yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.

3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.

4. Lebih mudah dipahami dan diingat.

5. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak


keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses
pengingatan.

6. Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah


proses pengingatan.

7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Mind mapping adalah suatu
teknik mencatat yang mampu mengembangkan pikiran dan meningkatkan daya
ingat karena informasi disusun secara bercabang dari tema utama yang
menyertakan gambar, simbol, warna dan teks untuk yang dapat memampukan
6

peserta didik untuk menggunakan seluruh potensi dan kapasitas otak dengan
efektif dan efisien.

2.3 Penerapan Mind Manager dalam pendidikan jasmani dan kesehatan

Mindjet Mindmanager merupakan program yang digunakan untuk membuat


peta konsep dengan basis IT, Kelebihan program Mindjet adalah aplikasi Mindjet
dapat dilihat secara lebih menyeluruh, bermacam-macam variasi warna, dapat
diberi gambar atau video. (Bahar, 2016; Oktarina, 2013). Dengan definisi di atas
dapat kita simpulkan bahwa peran mind amanager dalam pendidikan jasmani
sangat di perlukan, karena pada pendidikan jasmani tidak hanya selalu
pembelajaran teori yang di berikan namun juga pembelajaran praktek yang tidak
hanya isa di jelaskan melalu literasi tetapi harus memahami serta melakukan
praktik sendiri.

Di dalam mind manager ada fitur peta konsep kemudian gambar serta
vidio yang bisa di masukkan pada mind manager sehingga menghasilkan suatu
materi yang kompleks yaru seperti peta konsep yang bisa di sertakan gambar
vidio, maka dari itu mind manager diperlukan karena dapat mendemonstrasikan
secara real contoh gerakan, contah alat, contoh latian yang mudah di pahami serta
dapat dilihat berulang ulang dimanapun siswa belajar.Software seperti ini
hendaknya harus di kuasai oleh seorang tenaga pendidik untuk memudahkan
dalam proses mengajar sehinga para siswa dapat memahami dengan baik serta
tidak monoton membaca literatur saja tetapi memahami peta konsep yang lebih
kompleks.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Mind Manager

Menurut Mike Hernacki dan Bobbi Deporter, mind manager memiliki


manfaat diantaranya :

 Dapat memusatkan pikiran


Anda tidak perlu berfikir untuk menangkap setiap kata yang dibicarakan.
Sebaliknya, Anda dapat berkonsentrasi pada gagasannya.
7

 Meningkatkan pemahaman
Ketika membaca suatu tulisan atau laporan tekhnik, Peta Pkiran akan
meningkatkan pemahaman dan memberikan catatan tinjauan ulang yang sangat
berarti nantinya.
 Menyenangkan
Imajinasi dan kreativitas Anda tidak terbatas dan hal itu menjadikan pembuatan
dan peninjauan ulang catatan lebih menyenangkan.

Sedangkan menurut Buzan (Buzan, 2005 : 6), mind map dapat membantu
kita dalam sangat banyak hal. Berikut beberapa diantaranya :
 Merencana.
 Berkomunikasi.
 Menjadi lebih kreatif.
 Menghemat waktu.
 Menyelasikan masalah.
 Memusatkan perhatian.
 Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran.
 Mengingat dengan lebih baik.
 Belajar lebih cepat dan efisien.
 Melihat “gambar keseluruhan”.
 Menyelamatkan pohon.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa beberapa kelebihan saat


menggunakan teknik mind manager ini, yaitu :
1) Mind Manager mampu meningkatkan kapasitas pemahaman dengan cara:

a. Melihat gambaran besar suatu persoalan sekaligus melihat informasi secara detail

b. Mengingat informasi yang kompleks lebih mudah. Informasi tersebut telah


dikelompokkan sesuai dengan cara seseorang mengingat termasuk hubungannya
dengan subjek yang sama atau berbeda.

c. Mengatasi informasi yang membludak karena telah ditata dan dikelompokkan


sedemikan rupa. Secara mental hal ini juga membuat seseorang lebih terorganisir
dan runtut dalam memahami sebuah persoalan.
8

2) Mind Mnager mampu meningkatkan kemampuan seseorang dalam berimajinasi,


mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan, meningkatkan minat sekaligus
mampu menyelesaikan persoalan. Hal ini dicapai karena Mind Manager
mengajarkan untuk melihat persoalan secara keseluruhan dan melihat
hubungannya satu sama lain. Ini yang paling sulit dilakukan dalam catatan
konvensional. Tidak hanya itu, dengan catatan ini maka manajemen belajar pun
menjadi lebih mudah. Informasi baru dapat ditambahkan, dihubungkan, dan
diasosiasikan kapan saja dengan informasi yang sudah ada sebelumnya.
3) Mind Manager dapat merangsang sisi kreatif seseorang lewat penggunakan garis
lengkung, warna dan gambar. Ini membuat sebuah catatan sekaligus menjadi
karya seni yang indah. Secara mental akan memudahkan kita untuk
mengingatnya. Mind Manager akan merangsang kemampuan membandingkan
informasi yang ada baik berupa fakta, ide termasuk data statistik.
4) Mind Manager membantu seseorang membuat catatan yang menarik dalam waktu
singkat. Selain itu, catatan ini mampu membuka pemahaman yang baik dan sisi
kreatif dengan merangsang munculnya ide-ide dan insight baru, bahkan pada saat
membuat catatan itu sendiri. Mind Manager dapat pula menjelaskan sebuah
tujuan, rencana, ide, maupun pemikiran secara jelas dan terstruktur.
5) Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala
anda atau mengingat detail secara mudah.
6) Melihat hubungan antara gagasan dan konsep.
7) Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
8) Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
9) Bekerjasama dengan otak siswa, bukan bertentangan dengannya.
10) Menyingkirkan “format outline” yang membosankan, selamanya
11) Dapat mengoptimalakan otak kanan dan otak kiri, karena mind manager bekerja
dnegan gambar, warna dan kata-kata sederhana.
12) Dapat menghemat catatan, karena dengan mind map bisa meringkas satu bab
materi dalam setengah lembar kertas
13) Pembelajaran terkesan lebih efektif, dan efisisien, karena pada dasarnya cara kerja
mind map sama dengan cara kerja dasar otak, yaitu tidak tersusun sistematis,
namun lebih pada bercabang-cabang seperti pohon.
9

14) Pola ini dapat mempermudah proses recall pada setiap apa yang pernah dipelajari.
15) Dapat meningkatkan daya kreatifitas siswa dan guru, karena siswa/guru akan
terangsang untuk mebuat gambar-gambar atau warna-warna pada mind map agar
terlihat lebih menarik.
16) Mempertajam daya analisa dan logika siswa, karena siswa tidak lagi dituntut
untuk mencatat buku sampai habis kemudian menghapalnya. Namun lebih kepada
pemahaman dan kreatifitas untuk dapat menghungkan topic umum dengan sub-
sub topic bahasan.

Sedangkan kekurangan model pembelajaran mind manager:


1) Hanya siswa yang aktif yang terlibat
2) Tidak sepenuhnya murid yang belajar
3) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan
10

BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Mindjet Mind Manager merupakan aplikasi yang memungkinkan untuk
membuat peta pikiran yang berisi topik, ide, dan subtopik. Pemetaan pikiran
(Mind Map) dalam pembelajaran memudahkan peserta didik untuk lebih
memahami dan mengingat pelajaran. Mind Map adalah cara mencatat kreatif,
efektif dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran.
4.2 Saran
Dengan mengembangkan Mind Manager proses pembelajaran akan lebih
efektif dan tidak monoton dan sebaiknya semua tenaga pengajar harus
menguasai mind manager serta aplikasi-aplikasi yang mendukung proses
pembelajran.
11

DAFTAR PUSTAKA

Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Hamzah B. Uno, Haji. 2011. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pustaka.
Wulandari, Feby Rizka Ayuning, Novi Ratna Dewi, and Isa Akhlis. 2013.
“Pengembangan CD Interaktif”. Journal Unnes 2.

Anda mungkin juga menyukai