Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PROJEK

“UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS


SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN STATISTIK”

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA : AGNES CERIA LOMBU (


KRISTIN DEVI SILITONGA (1183311019)
NADIA NAN DINANTI (1183311018)
SISKA RANI Br TARIGAN (1183311017)
KELAS : EKSTENSI G 2018
MATA KULIAH : STATISTIK
DOSEN PENGAMPU : Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan projek ini dengan baik
dan tepat pada waktunya.

Kami juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas


bantuan,bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata
kuliah “Statistik” yang telah membimbing kami dalam membuat makalah Projek
ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah laporan projek ini masih
memiliki banyak kesalahan baik dalam segi bahasa maupun susunan
penulisannya. Oleh karna itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca yang sangat membangun demi perbaikan untuk langkah-langkah
selanjutnya. Kami berharap semoga rekayasa ini bermanfaat dan kita semua dapat
memahaminya dengan baik.

Medan, Mei 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I – PENDAHULUAN ................................................................................1

1.1 Latar Belakang .........................................................................................1


1.2 Tujuan ......................................................................................................1
1.3 Manfaat ....................................................................................................1

BAB II – KAJIAN TEORI ................................................................................3

BAB III – PROSEDUR DAN MEKANISME ..................................................6

3.1 Alat Dan Bahan Yang Digunakan ............................................................6


3.2 Langkah-Langkah Menggunakan Pantik .................................................6

BAB IV – PENUTUP .........................................................................................8

4.1 Kesimpulan ..............................................................................................8


4.2 Saran .........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................9

LAMPIRAN ........................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proses belajar mengajar, siswa sering tidak tertarik untuk belajar
karena menurut mereka proses belajar mengajar di kelas sangat monoton dan
membosankan. Hal ini menjadi tanggung jawab guru untuk mengubah mindset
para siswa mengenai proses belajar mengajar.
Penggunaan media dalam proses belajar mengajar dapat dijadikan solusi oleh
para guru untuk mengubah mindset siswa yang menganggap proses belajar
mengajar di sekolah sangat monoton dan membosankan.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu dalam proses mengajar.
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
peratian, dan kemampuan atau keterampilan pembelajaran sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran merupakan salah satu
aspek penting dalam proses belajar mengajar dan dengan menggunakan media
akan membantu siswa dalam proses pemahaman materi.
Oleh karena itu, kelompok 6 akan mengangkat judul “Penggunaan Media
Dalam Proses Belajar Mengajar”. Media yang digunakan oleh kelompok 6, yaitu
Alat Peraga “PANTIK (Papan Statistik)”

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan alat peraga PANTIK adalah:
1. Mengetahui cara membuat alat peraga “PANTIK”
2. Mengetahui cara penggunaan pantik “PANTIK”

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatanalat peraga PANTIK, yaitu:
1. Membuat calon guru terinspirasi menggunakan media yang tepat dalam
proses belajar mengajar bila telah menjadi guru kelak

1
2. Membuat calon guru ingin berusaha untuk membuat siswa aktif dan
partisipatif dalam proses belajar mengajar dengan media yang digunakan
bila telah menjadi guru kelak
3. Membuat siswa menjadi aktif, partisipatif dan tertarik dalam mengikuti
proses belajar mengajar

2
BAB II
KAJIAN TEORI

Upaya menurut kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI) diartikan sebagai


usaha kegiatan yang mengarahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu tujuan.
Upaya juga berarti usaha, akal, ikhtiar untuk mencapai suatu maksud,
memecahkan persoalan mencari jalan keluar.

Penalaran adalah sebagian hasil dari cara kita berfikir , penalaran biasanya
berhubungan dengan logika. Penalaran berkaitan erat dengan bagaimana manusia
mencapai kesimpulan-kesimpulan tertentu baik dari premislangsung maupun tidak
langsung. Penalaran dan pemecahan masalah biasanya adalah topik-topik yang
sangat erat hubungannya dengan aspek-aspek yang secara umum berhubungan
dengan berpikir.

Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang
bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus
kearah terjadinya proses belajar mengajar. Alat peraga merupakan suatu alat yang
dipakai untuk membntu dalam proses belajar-mengajar yang berperan besar
sebagai pendukung kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau
guru. Penggunaan alat peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud
yang riil terhadap bahan yang dibicarakan dalam materi pembelajaran. Alat peraga
yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki
manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa, menghemat waktu belajar,
memberikan alasan yang wajar untuk belajar, sebab dapat membangkitkan minat
perhatian dan aktivitas para siswa.

Pengertian Alat Peraga Menurut Para Ahli

Menurut Wijaya & Rusyan [1994] – yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan
adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar & dapat
menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih
tujuan – tujuan belajar.

3
Terus menurut Nasution [1985] – alat peraga pendidikan adalah alat pembantu
dalam mengajar agar efektif.

Lalu menurut Sudjana [2009] – Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu
alat yang dapat diserap oleh mata & telinga dengan tujuan membantu guru agar
proses belajar mengajar siswa lebih efektif & efisien.

Dan menurut Faizal [2010] – Alat Peraga Pendidikan sebagai instrument audio
maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi
lebih menarik & membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi.

Alat peraga sangat berguna untuk membantu proses belajar mengajar. Papan
Statistik (PANTIK) merupakan alat peraga yang kami buat dengan tujuan dapat dijadikan
sebagai media dalam mempelajari materi "Statistika. Alat peraga “PANTIK (Papan
Statistik)” dapat digunakan untuk lebih memahami dalam menentukan modus,
mean, median, kuartil atas dan kuartil bawah dari suatu data. Alat peraga yang
telah kami buat ini memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:

 Kelebihan Alat Peraga “PANTIK”


1. Alat yang dibuat cukup menarik karena dihiasi pita.
2. Memudahkan siswa untuk memahami cara menentukan modus,
mean, median dan kuartil.
3. Guru dapat menjelaskan cara menentukan modus, mean, median
dan kuartil tidak menuliskannya di papan tulis tapi juga dapat
menggunakan alat peraga ini sebagai media dalam proses belajar
mengajar karena menjelaskan dengan cara hanya menulis di papan
tulis sangat membosankan dan tidak membuat siswa menjadi
interaktif.

 Kekurangan Alat Peraga “PANTIK”


1. Ukurannya kurang besar.
2. Hanya dapat digunakan untuk menentukan modus, mean, median
dan kuartil dalam bentuk data tunggal.

4
3. Apabila hasil dari rataan tiap batang tuspin tidak rata, misalnya
dari 7 batang yang datanya sudah diratakan ternyata ada satu
batang yang jumlahnya 6 sedangkan yang lainnya 5. Hal ini akan
membuat siswa bingung tetapi guru dapat mengatasinya dengan
cara menjelaskan bahwa terdapat satu batang yang kelebihan 1
tuspin jadi mean-nya yaitu 5+

5
BAB III

PROSEDUR DAN MEKANISME

3.1 ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


3.1.1 Alat dan Bahan
- Sterofoam
- Karton warna
- Bungkus Kado plastik parcel
- Sterofoam karet
- Penggaris
- Pita
- Lem
- Double tip
- Tuspin
- Stik eskrim
- Gunting

3.2 LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGGUNAKAN PAPAN


STATISTIKA
- Sterofoam karet yang sudah dibelah menjadi 7 bagian
berfungsi sebagai batang yang digunakan untuk menyatakan
banyak nya data, sterofoam tersebut dibelah 7 karena contoh
soal yang digunakan sebanyak 7 buah data. Sterofoam karet
tersebut ditempelkan ke pantik (papan statistik).
- Tuspin digunakan untuk menunjukkan jumlah data dari setiap
batang sterofoam. Tuspin ditusukkan pada sterofoam karet
sesuai dengan conth soal
- Untuk mencari modus maka lihat jumlah tuspin yang sering
muncul dari setiap batang.
- Untuk mencari mean (rata-rata) maka ratakanlah jumlah
tuspin disetiap batang

6
- Untuk mencari kuartil atas, median dan kuartil bawah maka
urutkanlah batang dari yang memiliki jumlah tuspin terkecil
hingga terbesar kemudian dapat dilihat yang mana kuartil
atas, median dan quartil bawahnya.

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan metode yang paling
efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, dan menafsirkan data kuantitatif
sedemikian rupa sehingga kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat
diperkirakan menggunakan penalaran induktif berdasarkan probabilitas
matematika (peluang). fungsi statistik untuk menggambarkan, menjelaskan data
dan peristiwa, yang dikumpulkan melalui proses penelitian dan investigasi yang
belum menggeneralisasi atau menarik kesimpulan tentang populasi yang diteliti.

4.2 SARAN

Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman


dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariatif. Sehingga
hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran tersebut maksimal dan nantinya
bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai guru sekolah dasar kita
harus mampu mengembangkan dan mengetahui potensi yang dimiliki anak dan
mengetahui sedini mungkin faktor dan ciri yang bisa menghambat pertumbuhan
dan perkembangan anak.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kompasiana. 2013. Kemampuan Penalaran.diakses dari :


https://www.kompasiana.com/dewanarifbudiman/552887cc6ea834337a8b458
e/kemampuan-penalaran

Sora N. 2014. Inilah Pengertian Alat Peraga Dan Menurut Para Ahli. Diakses dari:
http://www.pengertianku.net/2014/12/inilah-pengertian-alat-peraga-dan-
menurut-para-ahli.html

SRIWIJAYA UNIVERSITY (All About Mathematics). 2016. Laporan PANTIK


(Papan Statistika). Diakses dari :
https://dhiahmasyitoh25.blogspot.com/2016/04/papan-statistika-pantik.html

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai