PSIKOLOGI PENDIDIKAN
“MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA DENGAN
MIND MAPPING (PETA PIKIRAN)”
NAMA KELOMPOK :
KELAS : PSPM E 19
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan Rekayasa
Ide ini. Rekayasa Ide ini penulis buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah
Psikologi Pendidikan semoga ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para
pembaca.
Rekayasa Ide ini telah dibuat dengan bantuan dari beberapa sumber dan berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas
ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan tugas Rekayasa Ide ini. Penulis menyadari bahwa Rekayasa
Ide ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
Rekayasa Ide ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran perlu diperbaiki guna mendidik para siswa sehingga mereka bisa
tumbuh menjadi orang-orang yang berpikir secara mandiri dan kreatif. Usaha ini dimulai
dengan pembenahan proses pembelajaran yang dilakukan guru yaitu dengan menawarkan
suatu pendekatan, model, metode yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
siswa. Salah satu solusi dari permasalahan di atas adalah pembelajaran di sekolah dengan
menggunakan metode mind mappping. Metode Mind Mapping dimulai dengan suatu konsep
atau tema tunggal yang memiliki banyak pemikiran yang menjadi umpan kepada siswa untuk
berpikir dan menghasilkan banyak gagasan mengenai suatu konsep atau tema tunggal
tersebut. Sehingga membuat sebuah topik yang panjang rumit menjadi sebuah pola singkat,
menarik dan gampang untuk dipahami. Dalam pembuatan mind map atau menuangan suatu
gagasan ini melatih siswa untuk memiliki kemampuan orisinil. Serta pengembangan dari
setiap gagasangagasan menumbuhkan kemampuan elaborasi yang membangun sesuatu dari
ide-ide lainnya. Setelah itu siswa menyajikan bentuk mind map yang unik dan penuh dengan
warna itu di depan kelas untuk melatih siswa memahami mind map yang dibuat dia sendiri
dan berlatih untuk mengungkapkan gagasan-gasannya secara lancar di depan kelas.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
Belajar menurut beberapa ahli dapat disimpulkan semua aktivitas mental atau psikis
yang berlangsung dalam interaksi aktif, sebagai suatu proses adaptasi yang dilakukan dengan
sengaja dan berlangsung secara progresif. Dengan adanya keterampilan belajar diharapkan
seseorang dapat mengenali dan memahami potensi belajar yang ada pada dirinya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan belajar adalah suatu sistem, metode dan
teknik yang baik dikuasai oleh siswa tentang materi pengetahuan atau materi belajar yang
disampaikan oleh guru secara tangkas, efektif dan efisien, yang tentunya keterampilan belajar
tersebut harus dilatihkan sehingga siswa menjadi terampil dalam menjalani pembelajaran di
sekolah.
Dan biasanya setiap orang memiiki keterampilan belajar tersendiri namun pada dasarnya
kebanyakan atau sebagian besar keterampilan diperoleh dari :
Mind Mapping atau peta pikiran adalah metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh
Tony Buzan seorang kepala Brain Foundation tahun 1970. Konsep ini didasarkan pada cara
kerja otak kita menyimpan informasi atau dapat disebut sebuah teknik pencatatan yang
didasarkan pada riset tentang cara otak yang sebenarnya. Mind mapping menyatakan bahwa
strategi mind mapping merupakan cara yang paling mudah untuk memasukan informasi ke
dalam otak dan untuk mengambil informasi dari otak. Cara ini adalah cara yang paling kreatif
dan efektif dalam membuat catatan sehingga dapat dikatakan mind mapping benar-benar
memetakan pikiran orang yang membuatnya.
Metode pembelajaran Mind Mapping (Peta Pikiran) adalah metode pembelajaran yang
dirancang untuk mengembangkan pengetahuan siswa dengan kegiatan kreatif menyusun ide-
ide pokok dari sebuah konsep menjadi sebuah peta pikiran yang mudah dipahami oleh siswa.
Setiap metode atau teknik pembelajaran tentunya memiliki kelebihan masingmasing. Adapun
kelebihan atau manfaat menggunakan metode mind mapping menurut Metode Mind Mapping
(peta pikiran) akan meningkatkan daya hafal dan motivasi belajar siswa yang kuat, serta
siswa menjadi lebih kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
Buzan, T.(2006). Mind Map untuk Meningkatkan kreativitas.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Darusman, Rijal. 2014. Penerapan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Program Studi
Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 3, No.2.
Lathi, Y. E. P., (2014). Bimbingan Belajar Teknik Peta Pikiran (Mind Map) Untuk
Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Tahun
2013/2014. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Rojak. H. A. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Mind Map
Pada Siswa Kelas IX B SMPN 3 Kota Cirebon. Jurnal Pendidikan. Vol. 4, No.1.
http://.fkip.uns.ac.id/ejournal/index.php/edunomic/article/view/200.
Windura, S. (2013). Mind Map Teknik Berpikir&Belajar Sesuai Cara Kerja Alami Otak.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo