PENDAHULUAN
Hal tersebut dilakukan karena kemampuan menulis di SMP menjadi bekal belajar
menulis di tingkat selanjutnya. Oleh karena itu, kegiatan menulis di SMP perlu
bahasa akan dimengerti pembaca bila dituangkan dalam bahasa yang teratur,
pikiran melalui bahasa itulah yang harus dilatih oleh guru bahasa Indonesia
kepada siswanya. Hal ini bisa dicapai melaui latihan menulis yang terarah dan
kemudian sederhana, biasa, dan sukar.Guru yang berpengalaman pasti tahu persis
bagaimana cara mengajar dan menulis agar menarik, menantang, dan sekaligus
dirasakan oleh penulis dan pembaca mempunyai imajinasi yang sama dengan apa
suatu objek sesuai dengan keadaan sebenarnya, misalnya tentang keadaan pasar
1
yang hiruk pikuk sehingga pembaca pun seolaholah berada di pasar yang
diceritakan penulis, dengan kata lain menulis deskripsi adalah usaha untuk
dilihat, didengar, dirasakan dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud.
Menulis deskripsi ternyata dirasakan sulit oleh siswa, sehingga hasil belajar
siswa SMP kelas VII di SMPN 8 Bandung masih dibawah KKM, hal ini terjadi
pembelajaran menulis, dan siswa masih kurang memiliki motivasi yang kuat
pemunculan ide di dalam proses awal penuangan ide. Selain itu, penggunaan
metode dan media pembelajaran yang dipergunakan guru belum optimal. Adanya
kelas. Guru bahasa Indonesia harus mampu menciptakan suasana belajar yang
dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa yang sedang berada dalam
tataran masa remaja salah satu metode untuk mengatasi hambatan dari
sebetulnya lebih cenderung pada materi pelatihan berbahasa, akan tetapi karena
bahasa adalah alat ekspresi yang utama di dalam materi sastra (bahasa tulis), maka
metode ini pun akan memiliki korelasi yang cukup signifikan dengan pengajaran
sastra.
Metode Mind Mapping sesungguhnya bukanlah metode baru bagi para guru.
2
Tujuannya adalh membantu proses pengorganisasian pikiran serta pemahaman
atas materi materi yang disimak(baik melalui lisan atau bacaan), sehingga
memberi sebuah wawasan baru bagi siswa. Metode Mind Mapping sering disebut
sebagai Peta Pikiran, di mana pesan terpentingnya adalah "mencatat kreatif untuk
Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Menulis Teks Deskripsi
B. Rumusan Masalah
materi menulis Teks deskripsi pada siswa kelas VII SMPN 8 Bandung?
C. Tujuan Penelitian
3
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi guru
3. Bagi Sekolah
4
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek
dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Dua konsep belajar mengajar yang
dilakukan oleh peserta didik dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara
keduannya itu terjadi interaksi dengan guru. Kemampuan yang dimiliki peserta
didik dari proses belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil bisa juga
melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain sebagai
menurut Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil
pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita (Sudjana, 2004 : 22). Dari pendapat di atas
5
yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu
Hasil belajar yang dicapai peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor yakni
faktor dari dalam diri peserta didik dan faktor dari luar diri peserta didik
(Sudjana, 1989 : 39). Dari pendapat ini faktor yang dimaksud adalah faktor
dalam diri peserta didik perubahan kemampuan yang dimilikinya seperti yang
dikemukakan oleh Clark (1981 : 21) menyatakan bahwa hasil belajar peserta
dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian juga faktor dari luar diri peserta didik
2002 : 39).
Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh kamampuan peserta didik dan
yang dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang
(psikomotorik).
2. Mind Mapping
dengan pemetaan pikiran (mind mapping). Mind map dikembangkan oleh Tony
Buzan (2002) sejak akhir tahun 1960-an sebagai cara untuk mendorong peserta
didik mencatat hanya dengan menggunakan kata kunci dan gambar. Iwan
6
Sugiarto (2004: 75) mengemukakan “pemetaan pikiran (mind mapping) adalah
yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah
fungsi otak kiri dan kanan, yang kemudian dalam aplikasinya sangat membantu
untuk memahami masalah dengan cepat karena telah terpetakan. Hasil mind
mapping berupa mind map. Mind map adalah suatu diagram yang digunakan
lainnya yang dikaitkan dan disusun mengelilingi kata kunci ide utama. Sebagai
contoh lihat gambar mind mapping di bawah ini dimana misalnya kita
7
3. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN MIND
MAPPING
alternatif jawaban.
konsep berpikirnya.
Dari data hasil diskusi, peserta didik diminta membuat kesimpulan dan
Advertiser
8
Mind map berbeda dengan concept map (peta konsep). Awas, dua istilah
menurut sang pengembang, Tony Buzan, adalah suatu teknik mencatat yang
(Tony Buzan dan Barry, 2004). Teknik mencatat melalui peta pikiran (mind
map, informasi tadi direkam dalam bentuk simbol, garis, kata, dan
Ada banyak manfaat atau keunggulan yang dapat diraih bila siswa
pembelajarannya, di antaranya:
kelompok
mereka lebih aktif dan kreatif. Penggunaan simbol, gambar, pemilihan kata
9
kunci tertentu untuk dilukis atau ditulis pada mind map mereka merangsang
dengan cepat
Catatan yang dibuat dengan teknik mind map dapat dengan mudah dipahami
dalam mind map itu.
suatu informasi
Setiap siswa tentu akan mempunyai beragam sudut pandang terhadap suatu
informasi yang disampaikan oleh guru atau yang mereka terima dari
10
Mind map dapat memusatkan perhatian siswa
Anak mana yang tak suka pelajaran menggambar sewaktu di sekolah dasar?
otak kiri terkait pemikiran logis, tetapi mereka juga dapat menggunakan
belahan otak kanan dengan mencetuskan perasaan dan emosi mereka dalam
pikiran).
bentuk cabang-cabang
11
Cabang-cabang dapat berupa gambar atau kata kunci yang dilukis atau
3. Pakai beragam warna berbeda untuk setiap cabang utama yang langsung
yang mungkin
12
Kelemahan Teknik Mind Map
menjadi menarik dan atraktif. Berbeda dengan teknik menulis biasa yang
tentu saja hanya memerlukan satu pulpen atau pensil sebagai alat tulis.
diperlukan sehingga mereka akan lebih berani dan makin kreatif dan
aktif.
Memerlukan waktu relatif lama dari teknik mencatat biasa (bila siswa
masih dalam tahap pemula), tetapi justru dapat menjadi teknik mencatat
teknik mind map ini.
Metode Mind Mapping adalah metode mencatat yang sangat baik, dapat
Mind mapping juga diartikan sebagai alat yang paling hebat untuk
13
Metode Mind Mapping merupakan metode yang termudah untuk
ide-ide yang berkaitan. Peta pikiran atau Mind Mapping pada dasarnya
Metode Mind Mapping adalah metode baru untuk mencatat yang bekerjanya
disesuaikan dengan bekerjanya dua belah otak (otak kiri dan otak kanan).
secara optimal.”
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal
pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta
Dari beberapa definisi tersebut diatas maka dapat diambil suatu pengertian
14
pemetaan pikiran berbagai suatu manfaat materi pelajaran yang akan
dari siswa sesuai dengan tingkat kekreatifan siswa, sehingga akan mirip
sebuah karya seni. Semakin siswa kreatif maka akan semakin bagus catatan
siswa.
MANFAAT
Banyak manfaat yang dapat diambil dari penggunaan metode mind mapping
siswa
c. Mengefektifkan komunikasi
d. Menghemat waktu
15
Menurut Michael Michalko dalam Buzan (2009:6), metode Mind Mapping
antara lain:
karangan.
bermanfaat untuk :
Teks deskripsi adalah sebuah teks yang berbentuk paragraf yang mana
menggunakan bahasa yang singkat jelas serta mudah dipahami oleh setiap
orang.
Teks deskripsi ini disajikan kepada para pembaca dengan tujuan supaya
16
Teks deskripsi mempunyai ciri –ciri yang mudah untuk kita kenali, yang
mana jenis dari teks merupakan teks deskrips. Berikut ini beberapa ciri-ciri
Penjelasan atau penggambaran dari objek menjadi topik yang ditulis secara
akan merasakan, melihat, atau pun mengalami secara langsung apa yang
suatu objek yang berdasa pada bentuk, ukuran, warna, serta ciri-ciri fisik
ditetapkan.
17
3. Bagian Deskripsi, di dalamnya berisi mengenai gambaran atau penjelasan
2. Teks paragraf spatial, di dalam teks ini objek yang dijelaskan hanya
dari suatu objek digambarkan apa adanya yang berdasar pada keadaan
dari objek yang sebenarnya tanpa adanya penambahan suatu opini dari
penulis.
Kelinci
disetiap negara, kita bisa menemukan banyak kelinci dengan jenis yang
daratan Eropa.
18
Nama kelinci sendiri berasal dari bahasa Belanda yakni, Konijntje, yang
memiliki arti “anak kelinci”. Dari fakta itu, kita tahu jika kelinci yang ada di
Kedua telinganya tersebut dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari 10 cm,
dan mungkin saja, bahwa telinga yang panjang itu adalah hasil dari adaptasi
tersebut bisa setinggi 1 meter, bahkan jauhnya bisa juga sampai 3 meter.
Kemudian, jika ada predator yang hendak datang, maka kelinci mulai
19
Contoh Teks Deskripsi Tentang Alam
Saat berada di pantai, tentu ada keinginan menyaksikan matahari yang terbit
dan juga matahari terbenam. Begitu pula, saat berada di Pantai Pahawan
yang ada di Lampung, matahari terbit dan terbenam bisa disaksikan dengan
Indah.
indahnya matahari terbit yang ada di sisi pantai timur dan tenggelam di sisi
pantai barat.
bisa melihat perbukitan yang memanjang dan berwarna hijau. Sementara itu,
yang ada di sisi kiri terdapat perkampungan nelayan yang beraneka ragam
perahu tradisional.
Selain itu, yang ada di sisi kanan terdapat hutan cagar alam yang digunakan
Hal ini begitu menarik jika mengabdikan pantai bersama dengan teman atau
keluarga dalam media foto dan video. Selain itu, hal seperti ini dapat
20
Contoh Teks Deskripsi Tentang Benda
Buku “Kangen”
Aku sangat suka membaca buku. Buku favorit ku adalah Kangen karya
Habib Novel bin Muhammad Alaydrus . Saya telah membaca Halaman awal
Saya suka dengan buku ini Karena buku ini sangat imajinatif. Cerita dan
Saat membaca buku ini, maka kita akan menangis harus karena sahabat nabi
Selain itu juga saya suka dengan cover buku ini yang berwarna hitam, jadi
terlihat begitu hidup dan bukunya tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis.
Apem kui panganan tradisional seko Jawa Tengah. Rasane seng legi
nanging uga ono kecut- kecute sitik seng gawe apem tambah mak nyus.
21
Neng jaman saiki kue-kue tradisional wes longko amergo saiki wis akeh
panganan saka negara liyane sing nyebar ning beberapa wilayah. Kaya dene
apem, saiki wis jarang banget seng gawe utowo dodolan. biyasane apem iki
Saliyane rasane apem seng legi lan kecut, wujude apem kui empuk lan
mulus. Mulo apem iki bioso dipangan kanggo kabeh umur soko seng tuwo
Apem iki digawe seko tepong beras lan tape boden utowo kang biyasane
wong nyebot kenyos. Kagunane tape utowo kenyos iki supoyo ono rasa
kecute. Ojo lali gula jowo lan gula pasir ben nambah rasa legi lan enak.
Saliyane iku bahan–bahane seng digunakake yaiku banyu krambil, ragi, lan
santen. Bahan–bahan kabeh kui diuleni nganti roto lan mateng. Bar kui
Lek wes mateng lan ngembang biyosone apem disajekake ora nggunakake
merujuk pada kucing yang sudah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk pada
22
Kucing sudha berbaur dengan kehidupan manusia sejak 6.000 tahun
Orang mesir kuno dari 3.500 sebelum masehi sudah menggunakan kucing
dalam menjauhkan tikus atau hewan pengerat lainnya dari lumbung yang
Kucing rumah merupakan salah satu predator terhebat yang ada di dunia.
Kucing ini mampu memakan beberapa ribu spesies tikus. Karna ukurannya
B. Kerangka Berpikir
23
Siwa/yg diteiliti
Guru/ peneliti : Hasil belajar rendah( tidak mencapai Kriteria ketuntasan M
Belum menggunakan
KONDISI Metoda pembelajaran
AWAL Mind Mapping
Dari uraian pada kajian teori yang telah dipaparkan maka dapat disusun
24
Pembelajaran pada materi Teks Deskripsi melalui Metoda Pembelajaran
Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII SMPN
8 Bandung
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 8 Bandung Jl. Alun-
Alun Utara No.211 B, Cigending, Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat
40611 . Pemilihan tempat itu didasarkan pada pertimbangan (1) siswa sudah
terkondisikan dalam suasana kondusif, (2) penelitian sesuai jadwal guru yaitu
jam ke 1 dan 2 (3) kelas yang dijadikan penelitian bervariasi dari segi
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 50
laki-laki dan 19 siswa perempuan. Perlu disamaikan bahwa ada 3 orang siswa
perempuan dan 3 siswa laki-laki hasil belajar Bahasa Indonesia nya sangat
26
serta sebagian besar sekitar 60% siswa memiliki kemampuan memahami
Data dan sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah berupa
2. Dokumen atau arsip, yang antara lain berupa; RPP, tugas pekerjaan
siswa, daftar hadir, daftar nilai, catatan siswa, dan materi pelajaran yang
disiapkan guru
27
3. Kajian dokumen : untuk mengumpulkan data tentang peristiwa yang telah
terdokumentasikan
D. Validitas Data
dan selanjutnya menganalisis hasil dari segi matematis, konsep, dan prinsip
untuk melihat langkah pembelajaran yang digunakan guru dan melihat aktifitas
siswa dalam pembelajaran (4) telaah dokumen penilaian, LKS dan sebagainya.
maka data yang diperoleh merupakan data yang konsisten. Konsistensi data
28
angka-angka tentang daftar siswa, hasil belajar siswa dan bentuk prosentase
lainnya. Serta data berupa perbandingan hasil antar siklus (pra siklus, siklus I,
siklus II).
Teknik analisis yang kedua adalah teknik analisis kritis, teknik ini digunakan
kriteria normatif yang diturunkan dari kajian teoretis maupun dari ketentuan
yang ada. Hasil analisis tersebut dijadikan dasar dalam menyusun perencanaan
tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Analisis data
F. Indikator Keberhasilan
Bersumber pada hasil yang diperoleh dari hasil pre test (pra siklus) dan post
75% dari jumlah siswa mencapai nilai ketuntasan belajar minimal (KKM)
Mind Mapping.
G. Prosedur Penelitian
siklus kegiatan yang mengacu pada model yang diadopsi Hopkins (1993:48), di
mana setiap siklus terdiri atas 4 kegiatan utama; (1) perencanaan tindakan, (2)
29
pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (3) refleksi. Empat kegiatan ini
SIKLUS I
SIKLUS II
Refleksi Pengamatan
tindakan 2 tindakan 2
Jika
permasalah
an belum
tuntas
Dilanjutkan ke
Siklus berikutnya
30
Berdasarkan desain diatas, tahapan penelitian dijelaskan sebagai berikut :
1. Refleksi Awal
2. Perencanaan tindakan
3. Pelaksanaan Tindakan
KEGIATAN INTI
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
31
Guru Memberikan contoh Teks Deskripsi
Saat berada di pantai, tentu ada keinginan menyaksikan matahari yang terbit
dan juga matahari terbenam. Begitu pula, saat berada di Pantai Pahawan yang
ada di Lampung, matahari terbit dan terbenam bisa disaksikan dengan Indah.
indahnya matahari terbit yang ada di sisi pantai timur dan tenggelam di sisi
pantai barat.
melihat perbukitan yang memanjang dan berwarna hijau. Sementara itu, yang
ada di sisi kiri terdapat perkampungan nelayan yang beraneka ragam perahu
tradisional.
Selain itu, yang ada di sisi kanan terdapat hutan cagar alam yang digunakan
Hal ini begitu menarik jika mengabdikan pantai bersama dengan teman atau
keluarga dalam media foto dan video. Selain itu, hal seperti ini dapat dijadikan
dan Terbenam
Siswa mengidentifikasi alternatif jawaban dalam bentuk peta pikiran atau diagram
32
Guru memberi contoh mind mapping
berpikirnya
Dari data hasil diskusi, peserta didik diminta membuat kesimpulan dan guru
Kegiatan Akhir
Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran
KEGIATAN INTI
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
33
HARIMAU
Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui.
“Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat mencapai
tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan
cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan
tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk
menerkam mangsanya. Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau
dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia
harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
(a) Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
(b) Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna
hitam.
(c) Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Siswa menganalisis Wacana Teks Deskripsi Wisata di Pantai Menikmati Terbit dan
Terbenam
Siswa mengidentifikasi alternatif jawaban dalam bentuk peta pikiran atau diagram
Guru memberi contoh mind mapping
34
Siswa berlatih membuat Mind Mapping
Beberapa siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan ide pemetaan konsep berpikirnya
Dari data hasil diskusi, peserta didik diminta membuat kesimpulan dan guru memberi peta
BAB IV
35
yang biasanya muncul dalam pembelajaran menulis teks deskripsi adalah siswa
kata dan menyusun kalimat. Selain itu ada juga masalah lain yang muncul
pembelajaran menulis teks deskripsi metode yang digunakan oleh guru masih
siswa.Akibatnya Hasil Belajar siswa rendah masih 60% di bawah KKM. Pada
Pada tabel 4.1. berdasarkan kategori kelompok nilai Bahasa Indonesia masih di
bawah KKM, kelompok tinggi nilai rata-rata masih 68, kelompok sedang nilai
36
B. Deskripsi Hasil Siklus 1
Oktober s/d tanggal 22 bulan Oktober 2015, setiap pertemuan 2x40 menit.
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
Pertemuan ke -1
37
3. Pakai beragam warna berbeda untuk setiap cabang utama yang
yang
terbit dan juga matahari terbenam. Begitu pula, saat berada di Pantai
menikmati indahnya matahari terbit yang ada di sisi pantai timur dan
38
Pemandangan Pantai Pahawang begitu memesona. Di sebelah kanan
Selain itu, yang ada di sisi kanan terdapat hutan cagar alam yang
kelontong.
Hal ini begitu menarik jika mengabdikan pantai bersama dengan teman
atau keluarga dalam media foto dan video. Selain itu, hal seperti ini
alternatif jawaban.
diagram
39
1) Tahap 2: Mengajukan Pertanyaan
40
Pada tahap ini, guru membimbing dan mengamati aktivitas siswa
Data nilai LKS siswa pada siklus ke-1 diperoleh dari hasil diskusi
dari 4 orang. Data nilai LKS siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2.
berikut ini:
2 II 76 Tuntas
3 III 75 Tuntas
4 IV 80 Tuntas
5 V 80 Tuntas
6 VI 75 Tuntas
Pada tabel 4.2. di atas, terbaca bahwa ketuntasan proses belajar secara
41
secara kelompok untuk bisa mengaplikasikan Tesk narasi dalam Mind
Mapping.
3) Tahap 4: Mengomunikasikan
Pertemuan II
(LKS).
1) Tahap 1: Penomoran
42
teks deskripsi Pada tahap ini, guru menjelaskan tujuan dan teknik
deskripsi yang terdiri dari empat tahap yaitu Gunakan kertas kosong
yang
cara menulis menulis teks deskripsi dengan baik dan benar? Dalam
43
Pada tahap ini, guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran diawali
Tema apa yang paling cocok untuk menulis menulis teks deskripsi?
GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan
lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.
Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung
berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas. Gempa bumi terjadi karena
pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Peristiwa
gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat dan akibat
yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan
digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa
tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga
44
kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan
kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan
dengan yang lain, itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu,
gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat
terasa jauh, hal itu menjadi sebab gempa vulkanik. Gempa vulkanik ini lebih
disimpulkan bahwa gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim.
tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran
45
Pada tahap ini, guru memonitor aktivitas siswa dan berkeliling
Data nilai LKS siswa pada siklus ke-1 diperoleh dari hasil diskusi
dari 4 orang. Data nilai LKS siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2.
berikut ini:
46
Tabel 4.3. Data Nilai LKS ( Membuat Mind Mapping) Siklus ke-1
Pada tabel 4.2. di atas, terbaca bahwa ketuntasan proses belajar secara
4) Tahap 4: Menjawab
Pada tahap ini, guru membahas LKS yang telah dikerjakan siswa
kelas. Nomor siswa yang dipanggil tidak sama dengan nomor soal.
Siswa aktif dalam menjawab soal yang diajukan guru, setelah semua
dimengerti siswa.
47
Tahap Tes Evaluasi Siklus 1 ( tanggal 22 Oktober 2015)
c. Observasi
pembelajaran mind mapping, hal ini terlihat dari beberapa siswa yang
kelompoknya , masih ada siswa acuh tak acuh dalam kelompok hanya
beberapa orang saja yang aktif mengerjakan LKS, ada siswa yang
kurang kondusif
48
6. Ada beberapa kelompok yang belum berani menanyakan hal-hal yang
d. Refleksi Siklus 1
Tabel 4.4 Hasil Observasi Dan Refleksi Aktivitas Siswa Dan Guru Siklus 1
49
besar siswa masih kurang tahap model pembelajaran mind mapping.
masih sedikit.
pembelajaran Mind
deskripsinya
50
No Tindakan Siswa Refleksi
1 Siswa aktif dalam Motivasi siswa dalam belajar semakin
menyampaikan gagasan
siklus I .
teks deskripsi
51
diajukan guru pada tahap
menjawab pertanyaan
Siswa sudah mulai berani untuk bertanya,
siswa
N
Tindakan Guru Refleksi
o
2 Guru mengenalkan software Pada saat proses pembelajaran berlangsung,
kreatif
52
C. Deskripsi Siklus 2
a. Perencanaan
c. Pelaksanaan
Pertemuan ke -1
53
Pada tahap ini, guru menjelaskan tujuan dan teknik pembelajaran mind
mapping yang diterapkan pada materi menulis teks deskripsi yang terdiri
Pakai beragam warna berbeda untuk setiap cabang utama yang langsung
yang
HARIMAU
54
pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5
sebagai berikut.
55
(a) Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter,
menerkam mangsanya.
alternatif jawaban.
diagram Hewan
Mengajukan Pertanyaan
(LKS 1) kepada tiap siswa dalam kelompok, dan siswa mempelajari LKS
Berpikir Bersama
56
Pada tahap ini, guru membimbing dan mengamati aktivitas siswa dalam
Data nilai LKS siswa pada siklus ke-1 diperoleh dari hasil diskusi
siswa. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari
4 orang. Data nilai LKS siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini:
2 II 92 Tuntas
3 III 80 Tuntas
4 IV 78 Tuntas
5 V 80 Tuntas
6 VI 88 Tuntas
7 VII 87 Tuntas
8 VIII 84 Tuntas
9 IX 80 Tuntas
Pada tabel 4.2. di atas, terbaca bahwa ketuntasan proses belajar secara
57
Mengomunikasikan
dimengerti siswa.
c. Observasi
sebagai berikut:
58
Mapping dimunculkan guru dengan menggunakan Mind Mapping buatan
guru.
6. Siswa sudah mulai aktif dalam berdiskusi dan mengerjakan LKS pada
Mind Mappingnya.
10. Suasana kelas menjadi lebih kondusif, karena seluruh siswa terlibat
d. Refleksi Siklus II
59
Tabel 4.6 Hasil Observasi dan Refleksi Aktivitas siswa dan guru siklus
II
menghubungkannya Mapping
bersama siswa
mengerjakan dengan
60
No Tindakan Siswa Refleksi
benar. Jumlah siswa yang
menjawab pertanyaan,
memberikan pertanyaan
menyampaikan gagasan
siklus I .
deskripsi
menjawab pertanyaan
Siswa sudah mulai berani untuk bertanya,
siswa
N
Tindakan Guru Refleksi
o
2 Guru memberikan sofware Pada saat proses pembelajaran berlangsung,
61
Mind Mapping untuk sudah dapat mengelola waktu dengan baik
Mapping
Memberikan apersepsi,
yang kesulitan.
kocok arisan
62
Data hasil belajar yang diperoleh dari tes yang diberikan kepada siswa setelah
rata tes hasil belajar pada setiap kategori kelompok sesuai dengan data
Tabel 4.7 Nilai Rata-Rata Tes Menulis Deskripsi pada Siklus 1 dan 2
Nilai
Nilai Gain
No Kelompok Siklus
Siklus II
I
1 tinggi 79 89 10
2 sedang 74 85 9
3 rendah 66 77 11
Rata-rata 73 84 11
Nilai rata-rata kemampuan siswa pada kelompok tinggi sebesar 79 pada siklus
1 dan siklus 2 nilai 89 artinya kemampuan kelompok tinggi sangat baik dan
Gambaran yang lebih jelasnya mengenai nilai tes hasil belajar siswa
berikut:
63
90
80
70
60
50
40
30 GAIN
20 SIKLUS
2
10 SIKLUS
0 1
TINGGI SEDANG RENDAH RATA-RATA
Persen Jawaban
No Kategori
Ya Tidak
Minat terhadap pelajaran Bahasa Indonesia,
1 95 5
terutama materi Menulis teks deskripsi
64
Belajar Mind Mapping membuat lebih tertarik
2 90 10
terhadap Bahasa Indonesia
Pelajaran Bahasa Indonesia materi Menulis teks
3 89 11
deskripsi menyangkut kehidupan sehari-hari
Strategi pembelajaran Mind Mappingpada materi
dalam pembelajaran
Termotivasi setelah mengikuti pembelajaran
Mind Mapping
Mengerti pembelajaran guru pada materi Menulis
Mapping
Materi Menulis teks deskripsi lebih mudah
7 75 38
dikerjakan dengan menggunakan Mind Mapping
Kemudahan memahami Menulis teks deskripsi
8 91 9
dengan belajar kelompok
Semangat belajar meningkat dengan
kelompok
Bekerja sama dalam kelompok akan lebih
10 76 24
membantu dalam mengerjakan LKS
yang positif terhadap pembelajaran yang dilakukan pada materi Menulis teks
deskripsi. Hal ini dapat dilihat dari persentase jawaban siswa pada tiap
indikator. Dari keseluruhan siswa yang mengisi angket 95% siswa berminat
65
karena materi palajaran Bahasa Indonesia menarik, namun 5% menyatakan
tidak berminat dengan alasan sulit dBahasa Indonesiahami. Begitu juga dengan
belajar Menulis teks deskripsi membuat siswa lebih tertarik terhadap Bahasa
Indonesia dengan persentase yang sama yaitu 90% dan 10% siswa menyatakan
bahwa belajar Menulis teks deskripsi tidak membuat lebih tertarik terhadap
jumlah yang sama yaitu 89% siswa menganggap bahwa pelajaran Bahasa
Menulis teks deskripsi. Hal ini dikarenakan materi Menulis teks deskripsi lebih
dibuktikan dengan 78% siswa menyatakan materi Menulis teks deskripsi lebih
sebanyak 91% dan 88% siswa menyatakan semangat belajar meningkat dengan
66
memasukkan nilai individu untuk prestasi kelompok dan sebanyak76% siswa
berlangsung selama dua kali pertemuan siklus 1 dan 2 kali pertemuan siklus II,
dilaksanakan seluruhnya.
dengan baik. Akan tetapi pada tahap mengorientasi masalah, menyajikan hasil
diduga karena kurangnya respon siswa terhadap orientasi masalah siswa yang
Hal ini sesuai dengan hasil angket bahwa siswa merasa kesulitan
Hasil belajar dari tes siklus I dan II terjadi peningkatan seperti untuk kategori
tinggi hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilainya 79 pada siklus 2 rata-
67
rata nilainya 89 , untuk kategori sedang hasil belajar siswa pada siklus 1 74
pada siklus 1 dan nilai 85 pada siklus 2 artinya kemampuan kelompok ini
sangat baik dan mengalami peningkatan dan kelompok rendah 66 pada siklus 1
dan 77 pada siklus 2 artinya kemampuan kelompok ini baik dan mengalami
Hasil Angket untuk melihat respon siswa ternyata Respon siswa , Sebanyak
masalah siswa yang factual dengan tahap pemecahan masalah sehingga siswa
memahami prinsip – prinsip dari materi. Pada siklus 2 siswa mulai terbiasa
68
BAB V
Penelitian ini telah berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan yang terdapat
A. Simpulan
Mind Mapping dapat meningkatkan Hasil belajar peserta didik kelas VII G
69
tinggi sangat baik dan mengalami peningkatan , kelompok sedang 74 pada
siklus 1 dan nilai 85 pada siklus 2 artinya kemampuan kelompok ini sangat
baik dan mengalami peningkatan dan kelompok rendah 66 pada siklus 1 dan
peningkatan
pada materi Menulis teks deskripsi, respon keseluruhan siswa yang mengisi
yang sama yaitu 90% dan 10% siswa menyatakan bahwa belajar Menulis
B. Saran
70
1. Bagi guru, metode pembelajaran Mind Mapping dapat dijadikan alternatif
memiliki fasilitas cukup lengkap. Metode ini sangat membantu siswa untuk
3. Bagi sekolah, Guru harus tetap memberikan bimbingan kepada siswa, karena
pada strategi Mind Mapping inilah siswa dapat mengembangkan otak kiri
dan otak kanannya, Sekolah juga harus memfasilitasi Komputer atau Laptop
DAFTAR PUSTAKA
RoSMP
71
Penyusunan Bahan Ajar Guru SMP dan SMA Kota Tarakan, 31
Media komputindo
72
1