0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
166 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut berisi refleksi akhir semester mata kuliah Keanekaragaman Hewan oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa tersebut merefleksikan pengalaman belajar, interaksi dengan teman dan dosen, serta pengembangan diri secara individu dan sosial. Dokumen juga membahas pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibangun selama perkuliahan, serta pengalaman berharga dalam berimprovisasi, berinovasi, dan berkreativ
Dokumen tersebut berisi refleksi akhir semester mata kuliah Keanekaragaman Hewan oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa tersebut merefleksikan pengalaman belajar, interaksi dengan teman dan dosen, serta pengembangan diri secara individu dan sosial. Dokumen juga membahas pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibangun selama perkuliahan, serta pengalaman berharga dalam berimprovisasi, berinovasi, dan berkreativ
Dokumen tersebut berisi refleksi akhir semester mata kuliah Keanekaragaman Hewan oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa tersebut merefleksikan pengalaman belajar, interaksi dengan teman dan dosen, serta pengembangan diri secara individu dan sosial. Dokumen juga membahas pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibangun selama perkuliahan, serta pengalaman berharga dalam berimprovisasi, berinovasi, dan berkreativ
Sebagai akhir perkuliahan Keanekaragaman Hewan, lakukan refleksi akhir
semester terhadap banyak hal utamanya yang terkait dengan:
1. Pengalaman Saudara dalam belajar:
a. Interaksi sesama kawan Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, interaksi saya bersama teman sekelas saya semakin erat dan dekat. Misalnya saja ketika dilakukannya diskusi per kelompok, disini saya bersama teman-teman melakukan diskusi yang berarti juga berinteraksi. Selain itu, ketika proses mengerjakan dendogram yang begitu rumit dan butuh ketelitian serta konsentrasi yang tinggi, saya bersama teman-teman kelompok maupun luar kelompok saling membantu untuk mengerjakan dan menyelesaikannya. Dan pula ketika kami akan mengumpulkan tugas jurnal belajar, saya bersama teman-teman saling bertukar untuk saling memberikan nilai. Pada kesimpulannya, melewati pembelajaran matakuliah ini sangat membuat hubungan ukhuwah kita semakin erat. b. Interaksi dengan Dosen Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, interaksi dengan dosen banyak terjadi ketika proses evaluasi dan review materi. Pada kegiatan review materi ini, Dosen memberikan pengulangan dan tambahan materi yang biasanya didasarkan pada pengalaman beliau beliau dalam penelitian atau kegiatan lain. Dalam proses pembelajaran ini, saya bersama teman-teman dipersilahkan untuk bebas bertanya terkait materi yang belum dikuasai dan semua ketidak fahaman saya bersama teman-teman akhirnya terjawaab dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh dosen. Selain itu, dosen juga seringkali menambahkan materi dengan vidio atau foto yang diambil sendiri ketika proses penelitian. Darisini kami menjadi lebih aktif lagi untuk bertanya karena telah mengetahui secara faktual tentang materi yang sedang dipelajari. Dan juga interaksi antara dosen dan peserta didiknya ini menurut saya sangat perlu karna pada dasarnya dosen juga harus mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh peserta didiknya dan dengan seringnya interaksi antar dosen dan peserta didik ini berlangsung juga dapat memperluas wawasan serta mempererat ukhuwah insaniyah. c. Kolaborasi dengan pihak lain Kolaborasi dengan pihak lain dalam proses kegiatan pembelajaran matakuliah ini terjadi ketika proses presentasi berlangsung. Mialnya pada saat presentasi terkait materi Vertebrata. Pada kegiatan presentasi ini, diwajibkan perwakilan dari masing-masing kelompok diwajibkan untuk bertanya. Dan dari sinilah terjadi kolaborasi antar kelompok (pihak lain) yang nantinya akan menjadi bahan diskusi untuk diselesaikan bersama. Selain itu, kolaborasi dengan pihak lain juga terjadi ketika proses penyelesaian dendogram, disini kami saling membantu ketika kelompok lain mengalami kesusahan. Dengan adanya kolaborasi dengan pihak lain ini membangun semangat kebersamaan yang baik antar sesama anggota dalam kelas. d. Pengembangan diri sebagai individu Pengembangan diri sebagai individu dalam pembelajaran matakuliah ini dapat diperoleh dari pengerjaan tugas-tugas yang diberikan dan harus dikumpulkan dengan tepat waktu. Disini, saya pribadi sangat merasakan adanya bentuk perubahan, diantaranya yaitu tentang kedisiplinan dan pengaturan waktu. Tugas yang banyak dan menumpuk yang mana tidak hanya tugas dari matakuliah ini saja membuat saya semakin semangat dan disiplin untuk menyelesaikannya tepat waktu. Selain itu, saya juga harus pintar-pintar untuk membagi waktu untuk mengerjakannya, Karena dari awal, saya memiliki prinsip tidak ingi tugas menumpuk dan ingin selalu mengumpulkan tugas dengan rapi dan tepat waktu. Yang mana menurut saya, dengan cara disiplin dan pintar membagi waktu, akan membuat perkuliahan yang saya jalani terstruktur dan terorganisasi dengan rapi dan mudah. Memang awalnya sangat sulit sekali membagi waktu untuk mengerjakan tugas yang begitu banyak, diantaranya yaitu jurnal belajar, laporan referensi, laporan praktikum, kunci dikotom atau dondogram, lkm serta evaluasi. Tetapi semakin lama, dengan adanya kedisiplinan dan pengaturan waktu, Alhamdulillah saya dapat menjalaninya dengan mudah dan senang hati. e. Pengembangan diri sebagai makhluk sosial Selain pengembangan diri sebagai individu, dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini juga didapatkan pengembangan diri sebagai makhluk sosial. Dimana pada proses pembelajaran ini, saya tidak ada apa-apanya tanpa adanya teman. Seringkali saya menitipkan print tugas kepada teman saya yang dirumah atau kosnya memiliki printer, karena saya pribadi berumah tinggal asrama yang mana didaerah tersebut jauh sekali dengan toko printer-an, dan dalam keadaan ini saya juga tidak memiliki kendaraan untuk keluar print tugas. Selain itu, saya juga tidak bisa lpas dengan teman-teman yang selalu menyemangati, memotivasi dan menasihati saya. Karena menurut saya, 3 hal tersebut sangat perlu sebagai dorongan untuk pribadi saya agar selalu menjadi pribadi yang ceria dan juga semangat. Dalam kegiatan pembelajaran kelas atau kelompok juga, sangat diujilah tingkat kesabaran saya, disini saya bersama teman-teman juga harus memahami karakteristik satu sama lain. dengan memahami karakteristik sama lain, saya mengetahui bagaimana seharusnya bersikap dengan teman A, teman B, dan lainnya. Dan satu lagi pengembangan diri sebagai makhluk sosial yaitu ketika teman presentasi yang mendapatkan kesulitan dalam menjawab pertanyaan dari teman-teman, mungkin dapat kita bantu dengan membantu menjawab atau menambahkan materi 2. Membangun pengetahuan a. Pengetahuan (Kognitif) Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, cara membangun pengetahuan saya yaitu dengan terus menggali dan menambah wawasan dengan cara membaca. Disini dapat dikatakan, dengan adanya menggali dan menambah wawasan yang berarti harus banyak-banyak membaca jurnal atau hand out ataupun modul dari sumber lain, saya dapat menganalisis dan berfikir kritis dengan apa yang telah saya ketahui. Dengan adanya kegiatan analisis dan berfikir kritis ini akan memicu saya untuk memunculkan beberapa pertanyaan- pertanyaan yang apabila saya masih belum mendapatkan jawabannya, saya akan bertanya kepada Dosen. Dengan cara ini, saya pribadi dapat merasakan pengembangan dan perluasan wawasan pengetahuan yang saya belum ketahui. b. Sikap (Afektif) Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, sikap yang dirasa semakin berkembang diantaranya yaitu mengenai keampuan dalam mengelola kata- kata, kesantunan dan kehati-hatian ketika berbicara atau interaksi dengan masing-masing teman terutama ketika sedang melakukan kegiatan diskusi dan juga kesantunan dalam hal menyampaikan pendapat. c. Keterampilan (Psikomotor) Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, kemampuan dalam keterampilan yang difahami yaitu dapat memahami dan mengetahui model pembelajaran biologi yang baik dan terstruktur dan dapat diaplikasikannya dalam kegiatan belajar pembelajaran Biologi. Keterampilan seperti LKM (Lembar Kerja Mahasiswa) atau Evaluasi ini yang merupakan instrumen argumentasi dapat menjadiakan saya bersama teman-teman semua semakin baik dalam memahami materi dan juga mengasah otak agar terampil mengolah kata-kata dengan baik dan terstruktur. d. Metakognitif Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, kemampuan metakognitif ini sangat dibutuhkan pada saat proses melakukan presentasi, dikarenakan terkadang ketika diberi kesempatan untuk bertanya, teman-teman bertanya dengan pertanyaan yang aplikatif, analisis dan membutuhkan pemahaman yang baik dalam prosesnya. Selain itu juga pada saat menjawab evaluasi yang diberikan setiap akhir dari filum atau kelas yang kami pelajari, sangat membutuhkan pemahaman yang baik, analisis tingkat tinggi dalam pemecahannya. 3. Pengalaman berharga dalam hal: a. Berimprovisasi Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, proses berimprovisasi sering dilakukan yaitu ketika proses presentasi. Terlebih lagi ketika proses tanya jawab dilakukan. Disini saya bersama teman saya terkadang mungkin bingung dengan cara penyampaiannya dan bagaimana cara menyampaikannya. Terkadang bahkan seringkali saya memahami apa yang dimaksud dari pertanyaan audiens, tapi bingung dalam hal penyampaiannya. Itulah cara saya melakukan improvisasi. b. Berinovasi Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, pengembangan pembelajaran inovatif sangat terasa. Misalnya pada matakuliah ini, mahasiswa dituntut untuk mengerjakan dan mengumpulkan jurnal belajar, laporan referensi, laporan praktikum, kunci dikotom atau dendogram, LKM (Lembar Kerja Mahasiswa) juga evaluasi serta pre test dan post tes tiap minggunya, cara ini yang merupakan sebuah pembelajaran inovasi yang sangat terasa pada diri saya. Pada matakuliah lain atau matakuliah sebelumnya pun saya belum pernah dituntut untuk mengerjakan banyak tugas yang telah diuraikan diiatas. Misalnya saja pada proses pengerjaan LKM (Lembar Kerja Mahasiswa) dan evaluasi, disini kami dituntut untuk berfikir secara kritis dan inovatif karena pada pengerjaannya, dibutuhkan pernyataan, data, bukti, dukungan serta sanggahan. c. Berkreativitas Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, pengembangan pembelajaran secara kreatif sangat terasa ketika akan membuat jurnal belajar, power point serta laporan referensi. Pada proses pengerjaan ini, dibutuhkan kreativitas yang tinggi karena pengeditan slide sehingga para audiens nantinya tidak bosan dan tertarik ketika saya bersama teman-teman maju untuk presentasi.
4. Pengalaman berharga paling mengesankan
Dalam kegiatan pembelajaran matakuliah ini, pengalaman berharga paling mengesankan ialah ketika saya bersama teman-teman saya melakukan praktikum identifikasi hewan atau pengamatan diluar jam kuliah, yaitu di Jatim Park 3 (Secret Zoo) dan Ekogreen. Pada kegiatan pengamatan identifikasi ini, selain belajar dan melakukan pengamatan, kami juga dapat bermain bersama. Karena sangat jarang sekali kami bisa berwisata satu kelas ke suatu tempat. Tapi sayangnya, pada kegiatan ini, kami sekelas dibagi menjadi 2 kelompok besar yang terpisah tempat pengamatannya, yaitu di Secret Zoo dan Eco Green. Yang mana untuk pengamatan hewan aves, dilakukan di Eco Green. 5. Upaya untuk menyelesaikan masalah dari refleksi sebagai calon guru yang terampil dalam menalar, berargumen, dan memecahkan masalah! Untuk dapat menyelesaikan kompleksitas dari masalah yang terurai ini sebagai calon guru, saya merasa perlu untuk dapat melakukan hal-hal yang menjadi point agar penyelesainnya itu dapat dilakukan secara sistematis: a. Selalu belajar pada setiap pembelajaran baik didalam kelas maupun diluar kelas untuk dapat mengondisikan, mengatur dan mengelola kelas agar lebih berkualitas b. Mengetahui setiap karakteristik dan sifat masing-masing peserta didik c. Memberikan model pembelajaran yang baik dan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik. Terutama mengembangkan model pembelajaran konstruktivisme. d. Memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan ide-idenya secara bebas. e. Selalu memberi motivasi kepada peserta didik agar peserta didik merasa terdorong dan semangat dalam proses kegiatan belajar dan pembelajaran. f. Menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan, tidak hanya ilmu yang dimiliki untuk mengajar saja. Seperti halnya bidang ilmu pengetahuan TI (Teknik Informatika).