dsuheriyanto@bio.uin-malang.ac.id What is Research ? Riset adalah suatu proses penyelidikan yang hati-hati dan sistematis untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang diminati. Melakukan ‘riset' adalah untuk menyelidiki masalah secara sistematis dan menyeluruh Riset termasuk: penggunaan fakta-fakta, penggunaan teori-teori, analisis data, sampling, melakukan eksperimen, pergi ke perpustakaan untuk mempelajari suatu topik Gol dari riset adalah untuk menyelesaikan ‘masalah' yang diminati. What is Research Design ? Perencanaan dari pertanyaan penelitian sampai ke kesimpulan Blueprint untuk pengumpulan data dan penafsirannya Berhubungan dengan logika penelitian ilmiah Suatu strategi untuk menguji hipotesis Interpretasi kerja Memahami gejala-gejala Suatu rencana untuk melaksanakan penelitian ilmiah dengan tujuan mempelajari suatu gejala yang diminati What is Research Design ? Rencana menyeluruh atau kerangka untuk penyelidikan, mengantisipasi semua langkah-langkah yang terjadi pada proses penelitian Keputusan dibuat untuk: Memilih unit analisis Memilih variabel pengamatan dan kontrol Bagaimana cara mengukur variabel Bagaimana cara menganalisis data
Good Research Design
should rule-out alternative explanations Jenis Perancangan Penelitian Jenis perancangan mana yg akan digunakan ? Peneliti perlu memikirkan tentang apa yang mereka inginkan (tujuan dari penelitian mereka)
Apakah ingin tahu bagaimana dua (atau lebih) variabel
saling berelasi ? Dapat digunakan Correlational Design (CD) Apakah ingin tahu efek (akibat) dari satu variabel terhadap variabel yg lainnya ? Dapat digunakan Experimental Design (ED) Apakahingin tahu lebih dalam dan lebih detail dari suatu fenomena ? Dapat dilakukan Case Studies Design END Correlational Design (CD) Apa yang diperlukan untuk melakukan CD Pada setiap riset paling tidak diperlukan dua variabel. Untuk melihat korelasinya, peneliti dapat menggunakan paket statistik untuk mendapatkan koefisien korelasi antar variabel tsb. Koefisien Korelasi Merupakan nilai dari –1 s.d. +1 Koefisien Korelasi Menggambarkan: Direksi (arah) korelasi antar dua variabel • Jika nilai koefisien korelasi antara 0 s.d. +1 mengindikasikan hubungan yg positif, dimana peningkatan satu variabel menyebabkan variabel yg lain meningkat pula • Jika nilai koefisien korelasi antara -1 s.d. 0 mengindikasikan hubungan yg negatif, dimana peningkatan satu variabel menyebabkan penurunan pada variabel yg lain Magnitudo (kekuatan) antara dua variabel tsb • Nilai koefisien yg mendekati 1 baik pos/neg mengindikasikan bahwa tingkat relasi/hubungan antar variabel tsb semakin kuat Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi
JENIS Experimental Design (ED)
Apa yg diperlukan dalam ED ?
ED yg sederhana membutuhkan paling tidak dua variabel dan dua grup yang diobservasi Dua variabel Independent & Dependent Dua grup experimental & control Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (QS. Al A’raaf:58)
JENIS Case Studies Design
Merupakan strategi riset yang melibatkan
investigasi empirik terhadap fenomena tertentu Case dapat berupa sebuah organisasi, komunitas, kota, negara atau orang Tidak dapat men-generalisasi kasus