KONSEP SUMBER DAYA,

FAKTOR PEMBATAS, DAN

KISARAN TOLERANSI
ORGANISME
Kelompok 3
Alivia Salsabila A
Hamilatur Roziyah
Shinta Amrul KH
 Konsep Sumber Daya
SDA adalah unsur-unsur yang terdiri dari SDA nabati (tumbuhan) dan SDA
hewani (satwa) dengan unsur non hayati disekitarnya yang secara
keseluruhan membentuk ekosistem

Faktor Pembatas
Keadaan yang mendekati atau melampaui batas-batas toleransi dinamakan
sebagai yang membatasi (faktor pembatas). Faktor pembats diantaranya
yaitu temperatur, cahaya, air, gas atmosfer, mineral, arus dan tekanan,
tanah, dan api

Kisaran Toleransi Organisme

Hukum Toleransi (Shelford) setiap organisme mempunyai suatu minimum
dan maksimum ekologis yang merupakan batas bawah dan batas atas dari
kisaran toleransi organisme itu terhadap kondisi faktor lingkungannya.
 Konsep Sumber Daya

Pandangan Sumberdaya harus

konservatif/pesimis/perspe
dimanfaatkan secara
ktif Malthusian
hati-hati

Pandangan
Terhadap Sumber
Daya
Sumberdaya
dianggap sebagai
Pandangan mesin pertumbuhan
eksploitatif/perspektif yang akan
Ricardian menghasilkan
produktivitas yang
lebih tinggi
 Konsep Sumber Daya

Klasifikasi sumberdaya alam menurut Barlow

1. Sumberdaya alam yang tidak dapat pulih

Volume fisik yang tersedia bersifat tetap dan tidak dapat diperbarui atau
diolah kembali

2. Sumberdaya alam yang dapat pulih

Mempunyai sifat terus menerus ada dan juga bisa diperbarui kembali

3. Sumberdaya alam yang memiliki sifat gabungan

Dibedakan menjadi dua yaitu Sumberdaya Biologis dan Sumberdaya Tanah
 Faktor Pembatas

Konsep Faktor Pembatas

Pertumbuhan organisme yang baik dapat tercapai apabila faktor

lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan berimbang dan juga
menguntungkan.

Pentingnya Faktor-Faktor Fisis sebagai Faktor-Faktor Pembatas

Temperatur/Suhu, Cahaya, Air.

Kisaran Toleransi Organisme
Hukum Toleransi Shelford
1. Organisme dapat mempunyai toleransi yang luas untuk suatu faktor, dan
sempit untuk faktor yang lain.

2. Organisme-organisme dengan kisaran toleransi yang luas untuk semua faktor

akan memiliki penyebaran populasi yang paling luas.

3. Keadaan tidak optimum oleh suatu faktor dapat mempengaruhi toleransi

terhadap faktor lain.

4. Seringkali ditemukan organisme di alam banyak yang hidup dalam keadaan tidak
optimum dan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor sekaligus.

5. Umumnya pada periode reproduktif, tumbuhan berbiji, telur-telur, embrio

kecambah, larva dan anakan mempunyai toleransi yang sempit terhadap faktor
fisik.