Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ribka Tisy Maria Simbolon

NIM : B10020424
ILMU ALAMIAH DASAR

Sumber Daya Alam dan Pelestariannya

Pengertian SDA
SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. SDA berdasarkan jenisnya terdiri atas 2
komponen, yaitu: biotik dan abiotik.
 Biotik terdiri atas hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, dll.
 Abiotik terdiri atas air, tanah, minyak bumi, gas alam, logam, dll.

Sumber daya alam berdasarkan asalnya secara umum dibagi ke dalam dua kelompok
utama yakni:
 Sumber Daya Alam Hayati, adalah sumber daya yang asalnya dari makhluk hidup.
 Sumber Daya Alam Non-Hayati, adalah sumber daya yang asalnya dari benda mati
(bukan makhluk hidup).

Salah satu klasifikasi dari Sumber Daya Alam atau SDA dilihat dari sifatnya.
Menurut sifatnya, sumber daya alam ini dibagi menjadi tiga macam, yakni:
 Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), dalah jenis sumber daya
alam yang relatif mudah untuk dipulihakan dan waktu yang diperlukan untuk
pemulihan pun tidak terlalu lama. Sehingga ketika sumber daya alam jenis ini habis,
maka dalam waktu dekat sumber daya alam tersebut dapat diperoleh kembali melalui
proses pembaharuan. Proses pembaharuan dari sumber daya alam jenis ini pun dapat
dilakukan secara alamiah maupun dengan rekayasa manusia, misalnya reproduksi
atau pengembangbiakan.
Misal: Tumbuhan, hewan, air, tanah
 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non- renewable), adalah sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui ini adalah kebalikan dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Yakni merupakan jenis sumber daya alam yang apabila persediaannya habis maka
untuk menyediakannya kembali akan sangat sulit, membutuhkan waktu yang sangat
lama, ataupun bahkan tidak mungkin bisa disediakan lagi. Proses penyediaan
kembali sumber daya alam ini membutuhkan waktu yang sangat lama, hingga
berjuta- juta tahun lamanya. Itupun jika kondisi lingkungan memungkinkan. Jika
kondisi lingkungan tidak memungkinkan, maka bisa jadi sumber daya alam ini pun
tidak dapat disediakan lagi.
Misal: Minyak bumi, gas alam, emas, batu bara.

 Sumber daya alam yang tidak habis, merupakan sumber daya alam yang tidak
pernah habis atau selalu ada di alam. Hal ini terjadi karena sumber daya alam jenis
ini mengalami siklus sepanjang masa. Sumber daya alam jenis inipundapat kita temui
dalam kehidupan sehari- hari kita.

Misal: energi sinar matahari, udara, energi pasang- surut air laut, dan angin.

Konsep Kelestarian dan Pendayagunaan Sumber Daya

1. Menjamin kelestarian lingkungan:

 Produktif, rekreatif,estetik.

2. Menjamin kelestarian hasil dan manfaat:

 Terus menerus menghasilkan jangka panjang.

Pemanfaatan satu pihak akan mempengaruhi bagian lain, dapat menyebabkan:

 Erosi
 Pengendapan
 Penurunan muka air
 Penurunan hasil hutan

Jalin hubungan harmonis antar kebutuhan manusia dan SDA:

 Lestari, bukan tak dimanfaatkan.


 Dimanfaatkan terus menerus, memperhatikan dinamika populasi dan
produktivitas SDA.
 Dilaksanakan di satu tempat, tanpa konflik kepentingan tempat lain.

Prinsip-Prinsip

 Daya toleransi: Dibatasi oleh faktor lingkungan (perubahan drastis), sehingga


menurunkan produksinya/punah.
 Inoptimum: SDA hayati, tidak berkembang dilingkungan optimum, manusia
cenderung mengubahnya, untuk memenuhi kebutuhan, diambil SDA hayati
dari tempat lain.
 Faktor pengontrol: Menentukan dinamika populasi, pencemaran udara,
pestisida, dll, menjadi pengontrol populasi.
 Ketanpabalikan: Tak dapat memperbahrui diri, karena proses fisik dan biologi
dalam habitat/ekosistem, akibatnya, jadi SDA yg tak dapat diperbaharui.
 Pembudidayaan: SDA yg dibudidayakan, jarang berkembang tanpa
pemeliharaan, bentuknya selain membawa manfaat juga tanggung jawab
manusia.

Anda mungkin juga menyukai