KEGIATAN BELAJAR 2
1. Populasi merupakan kumpulan individu-
individu yang sejenis yang berada pada
tempat dan waktu yang sama
2. Komunitas merupakan kumpulan dari
populasi-populasi yang berada pada suatu
tempat tertentu.
3. Natalitas merupakan angka kelahiran
individu dalam populasi dan memberikan efek
meningkatnya kelimpahan populasi.
4. Mortalitas merupakan angka kematian
individu dalam populasi dan memberikan efek
menurunnya kelimpahan populasi.
5. Imigrasi merupakan masuknya individu-
individu dari area lain ke dalam populasi dan
memberikan efek meningkatnya tingkat
kelimpahan populasi itu.
6. Emigrasi merupakan perpindahan individu-
individu suatu populasi keluar dari area
populasi dan memberikan efek menurunnya
kelimpahan populasi tersebut.
7. Dekomposer adalah organisme yang
memakan bahan organik dari organisme
lain yang telah mati.
8. Fekunditas menunjukkan potensi
suatu populasi untuk menghasilkan
individu baru, laju fekunditas manusia
misalnya, adalah rata-rata 1 bayi per 9 –
11 bulan per-wanita usia subur.
9. Fertilitas menunjukkan kinerja
perkembangbiakan yang direalisasikan
dalam populasi dengan kata lain fertilitas
lebih menunjukkan pada jumlah anak
yang dihasilkan.
10. Herbivora adalah organisme yang
memanfaatkan produsen sebagai
sumber makanannya,
11. Carnivora adalahrganisme yang
memakan konsumen lain sebagi
sumber makanannya.
12. Omnivora ialah organisme yang
makanannya berupa produsen atau
konsumen lainnya.
13. Produsen sering juga disebut
organisme autotroph, yaitu organisme
yang punya kemampuan dalam
mengubah bahan an-organik menjadi
bahan organic 15 dengan
memanfaatkan cahaya mataharai
sebagai sumber energy utama
14. Konsumen sering juga disebut organisme
hetrotrof, yaitu organisme yang memanfaatkan
organisme lain sebagai sumber makanannya
(memakan bahan organik)
15. Interaksi intraspesifik (intraspecies);
yaitu interaksi yang terjadi diantara
individu yang sejenis (dalam satu
populasi).
16. Interaksi interspesifik (intraspecies);
yaitu interaksi yang terjadi antar individu
yang berbeda species.
17. Interaksi protokooperasi merupakan
interaksi yang saling menguntungkan
kedua organisme yang berinteraksi,
namun sifatnya fakultatif atau tidak
mutlak.
18. Jaring-jaring makanan merupakan
peristiwa makan memakan yang lebih
kompleks.
19. Kekayaan species dinyatakan sebagai
banyaknya species pada suatu
komunitas tanpa mempertimbangkan
besarnya ukuran populasi suatu
species.
20. Kepadatan suatu populasi sering
dinyatakan sebagai jumlah individu per-
satuan luas atau volume (debit air untuk
organisme perairan).
21. Tipe interaksi positif merupakan
interaksi yang memberikan keuntungan
bagi organisme yang berinteraksi.
KEGIATAN BELAJAR 3
1. Komponen abiotik merupakan komponen
yang meliputi seluruh faktor-faktor tak hidup
dari suatu kondisi lingkungan
2. Ekosistem darat adalah ekosistem yang
terdapat di wilayah daratan
3. Amonifikasi yaitu pengubahan protein
menjadi amonium oleh dekomposer.
4. Bioma merupakan ekosistem dalam
skala luas yang didasarkan pada vegetasi
(tumbuhan yang dominan) dan iklim
yang khas.
5. Bioma hutan hujan tropis yaitu bioma yang
biasanya terbentang dari daerah tropika hingga
sub-tropika
6. Bioma padang rumput yaitu bioma yang
biasanya terbentang dari daerah tropika hingga
sub-tropika
7. Bioma hutan gugur; yaitu bioma yang
biasanya di daerah sub-tropika.
8. Bioma gurun yaitu bioma yang biasanya
terdapat di daerah tropika yang ditandai
dengan vegetasi yang didominasi oleh jenis
tumbuhan yang tak berdaun atau daunnya
seperti duri dan dilapisi oleh zat lilin untuk
mengurangi penguapan
9. Bioma taiga yaitu bioma yang biasanya
terdapat di bumi sebelah utara dan
pegunungan daerah tropik hingga subtropik
10. Bioma thundra yaitu bioma yang biasanya
terdapat di bumi sebelah utara dan dalam
lingkaran kutub utara
11. Denitrifikasi adalah pelepasan nitrogen
kembali ke atmosfer.
12. Ekoenergetika merupakan bahasan
dalam ekologi yang mengkaji tentang
transformasi energi dalam organisme
hidup.
13. Rantai makanan adalah jalur pemindahan
energi dari tingkat trofik ketingkat trofik
berikutnya melalui peristiwa makan dan
dimakan.
14. Ekosistem adalah satu kesatuan dari
makhluk hidup dan makhluk tak hidup
dan interaksi timbal-balik yang terjadi di
dalamnya.
15. Ekosistem estuaria merupakan tempat
pertemuan air tawar dengan air laut
atau kawasan muara sungai sehingga
tingkat salinitas yang tidak stabil karena
dipengaruhi oleh pasang-surut air laut
dan curah hujan di wilayah daratan.
16. Ekosistem lentik adalah ekosistem ini
ditandai dengan tidak adanya arus air
yang mengalir ke lain ekosistem atau
disebut juga ekosistem air tergenang,
misalnya ekosistem danau atau kolam.
17. Ekosistem lotik merupakan ekosistem
ini ditandai dengan adanya arus ari pada
ekosistem air tawar, misalnya sungai.
18. Nitrifikasi adalah pengubahan amonium
menjadi nitrat.
19. Perlokasi adalah bergeraknya air ke
bawah tanah sebagai akibat adanya
gravitasi bumi.
20. Piramida jumlah yaitu piramida yang
digambarkan oleh jumlah individu
pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem dalam kurun waktu tertentu.
21. Piramida Biomassa; yaitu piramida
menggambarkan berat atau massa kering
total organisme hidup dari masing-
masing tingkat trofiknya dalam suatu
ekosistem dalam kurun waktu tertentu.
22. Piramida Energi yaitu piramida yang
menggambarkan besarnya energi yang
tersimpan pada masing-masing tingkat
tropik.
23. Presipitasi merupakan peristiwa dimana
awan akan mengalami kondensasi
menjadi tetes-tetes air dan akan jatuh
ke permukaan bumi dalam bentuk
hujan.
24. Produktivitas primer yaitu kecepatan
pengubahan energi radiasi matahari
melalui aktivitas fotosintesis dan
kemosintesis oleh produsen menjadi
energi kimia dalam bentuk bahan
organik.
25. Produktivitas sekunder yaitu kecepatan
penyimpanan energi oleh organisme
tingkat konsumen.
26. Hukum Thermodinamika I, yang
menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
melainkan dapat berubah bentuk
27. Hukum Thermodinamika II menegaskan
bahwa tidak ada sistem pengubah energi
yang benar-benar efisien.
28. Daur biogeokimia merupakan siklus zat
yang berlangsung melalui komponen
biotik dan abiotik di dalam suatu
ekosistem.
29. Karbon merupakan unsur penting
penyusun bahan organik seperti
karbohidrat, protein dan lemak.
30. Oksigen merupakan unsur penting bagi
organisme hidup, baik sebagai oksigen
bebas (O2) maupun dalam bentuk senyawa
an-organik maupun senyawa organik.
31. Siklus oksigen merupakan proses
pergerakan unsur oksigen dalam bentuk
gas, cair maupun senyawa organik
32. Sulfur merupakan elemen pembentuk
meineral, protein, vitamin dan hormon
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Suksesi adalah proses perubahan ekosistem
secara perlahan lahan menuju ke arah
pematangan (kestabilan) melalui beberapa
tahapan serial
2. Penggundulan yaitu proses yang
mengakibatkan terjadinya substrat baru
3. Kompetisi ialah persaingan sehingga adanya
pengusiran satu species oleh species lainnya.
4. Intensifikasi pertanian merupakan
upaya untuk meningkatkan hasil
pertanian tanpa terorientasi dengan
perluasan area pertanian, tetapi dengan
memanfaatkan teknologi pertanian,
seperti; pemupukan, penggunaan
pestisida, penggunaan bibit-bibit unggul
hasil hibridisasi dan rekayasa genetik
serta penggunaan alat berat dalam
pertanian.
5. Ekstensifikasi pertanian merupakan
upaya meningkatkan hasil-hasil
pertanian dengan memperluas area
pertanian.
6. Konservasi merupakan upaya
perlindungan alam yang dikenal juga
sebagai pencagar-alaman.
7. Konservasi in-situ merupakan upaya
konservasi hayati dengan
mengembangbiakkan hayati pada
habitat aslinya.
8. Konservasi ex-situ merupakan
konservasi yang dilakukan diluar
habitat aslinya.
9. Limbah adalah sisa-sisa hasil
pengolahan pabrik ataupun manusia
yang mengandung zat kimia berupa
sampah dan dapat menimbulkan polusi
serta menganggu kesehatan.
10. Partikulat merupakan partikel debu di
udara terutama disebabkan oleh asap
industri dan pembakaran bahan
organik, khususnya kebakaran hutan
yang saat ini sedang banyak terjadi.
11. Pembangunan berwawasan lingkungan
adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan
memerhatikan faktor lingkungan.
12. Pencemaran lingkungan hidup adalah
masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan/atau komponen
lain ke alam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.
14. Recycle yaitu kegiatan yang
memanfaatkan barang bekas dengan
cara mengolah materinya untuk
digunakan lebih lanjut.
15. Reduce yaitu kegiatan/perilaku yang
dapat mengurangi produksi sampah.
16. Reuse yaitu kegiatan menggunakan
kembali barang bekas tanpa pengolahan
bahan, untuk tujuan yang sama atau
berbeda.
17. Suksesi primer yaitu suksesi yang
terjadi pada tempat-tempat yang baru
terbentuk atau ekosistem yang
mengalami kerusakan total.
18. 18. Suksesi sekunder yaitu suksesi yang
terjadi pada saat ekosistem mengalami
gangguan atau kerusakan secara tidak
menyeluruh atau total, dimana
komposisi biotik yang sudah ada
sebelumnya turut mempengaruhi proses
suksesi.
19. Suksesi autrofik; yaitu suksesi yang terjadi
bila jaring-jaring makanan bergantung pada
organisme fotosintetik, misalnya hutan yang
terbentuk setelah kebakaran atau bekas tanah
yang sebelumnya sudah ada tanamannya.
20. Suksesi heterotrofik; yaitu suksesi yang
terjadi bila jaring-jaring makanan bergantung
pada pembentukan bahan-bahan organik atau
dalam balok-balok yang lapuk