Anda di halaman 1dari 5

POKOK BAHASAN I

PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI DAN RANTAI MAKANAN

PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia mengubah
lingkungannya demi kelangsungan hidupnya. Keberhasilan
memanfaatkan apa yang terdapat dalam lingkungannya
untuk kelanjutan hidup manusia sekarang dan selanjutnay
ditentukan oleh pemahaman, penghayatan, serta pandangan
hidup manusia akan adanya saling berhubungan dan saling
mempengaruhi antara manusia dan lingkungan hidupnya.
Membudidayakan suatu tanaman serta mengharapkan
produksi yang optimal, memerlukan pemahaman akan
kondisi-kondisi lingkungan yang sesuai bagi tanaman itu
serta pengaruhnya nanti terhadap organism lain pada
tempatnya yang baru.

KOMPETENSI
Kompetensi Utama:
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami
prinsip-prinsip ekologi serta memahami rantai makanan yang terjadi dalam
ekosistem.
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kompetensi Khusus:
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. menjelaskan prinsip-pronsip ekologi termasuk rantai makanan kehidupan
b. dapat menerangkan peranan makhluk hidup sebagai pengubah biosfer
termasuk perkembangan penduduk
c. dapat menjelaskan implikasi peranan makhluk hidup terhadap kelestarian
lingkungan termasuk sumberdaya alam.

Urutan Pembelajaran: Memahami konsep dasar setiap sub pokok


bahasan, membuat paper, diskusi kelompok, membuat latihan,
membuat tugas, membuat resume, dan mengikuti tes.

AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Panduan: Baca dan pahami konsep-konsep dasar pada setiap sub pokok bahasan berikut:

1.1.

Prinsip Ekologi
Istilah ekologi mula-mula digunakan Ernest Haeckel, seorang ahli Biologi, dalam
pertengahan dasawarsa 1869. Istilah ini berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Oikos
artinya rumah dan Logos artinya ilmu. Secara harfiah ekologi berarti ilmu mengenai
rumah yaitu rumah makhluk hidup. Rumah makhluk hidup disini adalah lingkungan
hidup. Biasanya ekologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbalbalik antara mkhluk hidup dengan lingkungannya. Yang dimaksud dengan makhluk hudup
di sini adalah kelompok makhluk hidup.
Bumi dan atmosfer dipandang sebagai suatu system yang terdiri dari subsistemsubsistem. Sedangkan system dapat diartikan sebagai suatu kesatuan komponenkomponen yang saling berhubungan dan kait-mengait secara teratur. Setiap system
merupakan suatu perangkat elemen atau satuan-satuan yang berada dalam berbagai
keadaan dan setiap keadaan eleman dipengaruhi oleh keadaan elemen-elemen yang lain.
Sistem yang terdiri dari komponen-komponen hidup sisebut biosistem. Sifat-sifat suatu
biosistem adalah:
1) merupakan system terbuka
2) membutuhkan makanan atau bahan bakar untuk memperbaharui energi dan materi
yang habis dipakai
3) mempunyai susunan yang rumit
4) terdiri terutama dari protoplasma
5) mengandung sejumlah subsistem
6) mempunyai hubungan simbiotik, parasitic baik dengan system biotic lainnya
maupun dengan system abiotik, dan
7) terdapat dalam lingkungan tertentu.
1.2.

Tingkat Organisasi Makhluk Hidup


Makhluk hidup atau organism memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari
tingkat palaing sederhana ke tingkat organisasi yang paling kompleks. Bila kita deretkan
dalam pemahaman ekologi akan terlihat deretan organisasi biologi yang disebut spectrum
biologi sebagai berikut:

P
R
O
T
O
P
L
A
S
M
A

S
E
L

J
A
R
I
N
G
A
N

O
R
G
A
N

S
I
S
T
E
M
O
R
G
A
N

O
R
G
A
N
I
S
M
E

P
O
P
U
L
A
S
I

K
O
M
U
N
I
T
A
S

E
K
O
S
I
S
T
E
M

B
I
O
S
F
E
R

Keterangan: Tingkat organisasi, dari kiri kekanan makin kompleks.


a. Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organic yang
kompleks, seperti lemak, protein dan sebangsanya.
b. Sel adalah satuan dasar suatu organism dan terdiri atas protoplasma dan inti yang
terkandung dalam mambran. Di alam bebas mambran itu sendiri menjadi pemisah
dari satuan dasar.
c. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama, misalnya
jaringan otot.
d. Organ adalah alat tubuh merupakan bagian dari suatu organism yang mempunyai
fungsi tertentu, misalnya kaki atau telingga, daun atau akar pada tumbuhan.
e. Sistem organ adalah kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis,
umpamanya antara mata dan telingga, antara mata dan tangan, dan lainnya.
f. Organisme adalah suatu benda hidup, jasad hidup atau makhluk hidup.
g. Populasi adalah kelompok organism yang sejenis yang hidup dan berkembang
biak pada suatu daerah tertentu, misalnya populasi badak di ujung kolon, populasi
komodo di pulau Komodo
h. Komunitas adalah semua populasi dan berbagai jenis yang menempati suatu
daerah tertentu. Di daerah tersebut tiap populasi berintereaksi satu dengan lainnya,
misalnya harimau berintereaksi dengan gajah dan lainnya.
i. Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsure
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan
timbale-balik yang kompleks antara organism dan lingkungan lainnya baik yang
hidup maupun yang tidak hidup yang secara bersama-sama membentuk suatu
system ekologi.
j. Biosfer adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasi. Biosfer merupakan
organisasi hayati yang paling kompleks.
Terpeliharanya suatu komunitas tergantung pada aliran energy melalui populasipopulasi. Dalam setiap komunitas, setiap populasi dapat digolongkan ke dalam salah satu
kelompok berikut ini:
a. Produsen, yaitu jenis makhluk hidup berhijau daun yang dapat mengubah energy
surya menjadi energy kimia dalam jaringan.
3

b. Konsumen pertama, biasa disebut herbivor, yaitu makhluk hidup yang memakan
tumuhan.
c. Konsumen kedua, biasa disebut kornivor, yaitu makhluk hidup yang memakan
herbivore.
d. Konsumen ketiga, biasa disebut top kornivor, yaitu kornivor yang memakan
kornivor lain.
e. Parasit, yaitu makhluk hidup yang mendapat makanan yang telah dicerna dari
makhluk hidup lain tempat ia hidup.
f. Pemakan bangkai, yaitu hewan-hewan yang hidup dari kotoran (faeces) atau
tubuh makhluk hidup mati atau yang sudah membusuk.
g. Pengurai, yaitu cendawan, bakteri, dan mikroba yang menguraikan organism
mati atau sampah organic dan melepaskan zat kimia serta panas ke dalam
lingkungan untuk kemudian diserap kembali oleh tumbuhan hidup.
1.3.

Rantai Makanan
Ada tiga tipe rantai makanan dalam hamper semua komunitas. Tipe pertama
dikenal sebagai tipe rantai makanan perumput yaitu materi tumuhan yang berpindah dari
kelompok konsumen yang satu ke kelompok konsumen berikutnya. Contoh rantai
makanan tumbuhan-kutu-kumbang-elang. Tipe kedua dikenal sebagai rantai makanan
pembusuk yang di dalamnya organisme-organisme yang mati diuraikan oleh serangkaian
organism pembusuk. Tipe ketiga dikenal sebagai rantai makan parasit yang di dalamnya
organism yang lebih kecil memangsa organism yang besar.
Aktivitas I. Untuk Mahasiswa:
Bentuk aktivitas
: Diskusi di kelas
Penanggung jawab
: Kelompok 1
Panduan
: (1) buat makalah ( 5 halaman)
(2) bahan diambil dari materi buku yang diberikan
(3) makalah disajikan selama 30 menit
(4) makalah didiskusikan selama 45 menit

Aktivitas II. Untuk Mahasiswa:


Bentuk aktivitas
: Tugas dan latihan individu
Soal :
(1) jelaskan secara ringkas pengertian ekologi
(2) jelaskan cakupan spectrum biologi
(3) teramsuk tipe mana phenomena rantai makanan yang berada disekitar lingkungan
saudara
(4) apa yang dimaksud dengan komunitas

RINGKASAN
Ekologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik antara
mkhluk hidup dengan lingkungannya. Yang dimaksud dengan makhluk hudup di sini
adalah kelompok makhluk hidup. Aliran materi dalam ekosistem membentuk
jaringan-jaringan makanan.

DAFTAR PUSTAKA
Odum, EP (1959). Fundamentals of Ecology. W.B Souynders Company, New York,
546 hal.
Resosoedarmo, RS., Kartawinata, K, dan Soegiarto, A. (1992). Pengantar Ekologi, Remaja
Rosdakarya, Bandung. 174 hal.

Anda mungkin juga menyukai