Anda di halaman 1dari 17

Evaluasi (penilaian)

pada pembelajaran
IPA SD

Kelompok 10

Rahmiy Safira Az Zahra

Salwa Syahida

Sri Rejeki Mukti

Yasica Fauzan
Pengertian Evaluasi

Evaluasi merupakan proses untuk mendapatkan informasi sejauh mana


kegiatan pembelajaran membawa pengaruh pada peserta didik. Hasil evaluasi
proses yang kurang memuaskan berarti terdapat kekurangsempurnaan dalam
pembelajaran dan harus diperbaiki segera, sehingga hasil evaluasi setelah
perbaikan proses menjadi sempurna atau lebih baik daripada hasil evaluasi proses
yang pertama.
Evaluasi (penilaian)

1. Evaluasi untuk kognitif (proses berpikir)


2. Evaluasi untuk afektif (sikap hidup)
3. Evaluasi untuk psikomotor (keterampilan)
Kognitif (proses berpikir)

Kognitif mencakup kegiatan otak atau proses berpikir.


Alat evaluasi untuk mengukur kognitif berupa tes sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Tes dapat berbentuk objektif atau uraian (esai). Teknik pemberian
tes secara tertulis dapat dengan pertanyaan objektif yaitu melengkapi pilihan.
Teknik lainnya dengan menyampaikan pertanyaan secara lisan.
Untuk mengetahui kemampuan kognitif, guru dapat bertanya secara lisan maupun dalam
bentuk tertulis misalya dengan menggunakan tes objektif misalnya pilihan ganda dengan
4 pilihan jawaban.
Contoh soal:
Gas yang paling banyak volumenya di udara adalah ....
A. Hidrogen
B. Helium
C. Hidrogen
D. Oksigen
Meningkatkan kemampuan ranah
kognitif
a. Menyebutkan bahwa udara adalah campuran bermacam gas
b. Menyebutkan bagian terbesar udara adalah nitrogen dan oksigen
c. Menyebutkan bahwa udara tidak ada baunya, tidak ada rasanya, dan tidak
ada warnanya
Afektif (sikap)

Afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ciri-ciri hasil belajar
afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
Latihan ranah afektif dilakukan terus-menerus selama proses pembelajaran agar
menerima, menanggapi, menghargai, mengatur diri sehingga menjadi pola hidup.
Adanya kerja kelompok dalam percobaan telah membuahkan sifat tenggang
rasa yang makin tinggi dapat dicatat melalui pengamatan.
Indikator tenggang rasa misalnya:
a.       Tidak memaksakan kehendak sendiri
b.      Mau menerima pendapat orag lain
c.       Tidak mudah tersinggung
d.      Kesediaan menjalin persahabatan tanpa pamrih
Contoh Format Observasi (afektif)
Format Observasi: Kualitas Kepribadian

Kualitas kegiatan (beri tanda check)

No Kegiatan yang Dilatihkan


Baik Kurang Sangat
Baik
Sekali Baik kurang baik
  Tenggang rasa/toleransi
1. Tidak memaksakan
  kehendak sendiri
2. Mau menerima pendapat
  orang lain.
3. Tidak mudah tersinggung.
4. Bersedia menjalin
persahabatan tanpa pamrih.
Meningkatkan kualitas
kepribadian/afektif

a.    Sifat tenggang rasa


b.    Meningkatkan disiplin kerja karena dalam waktu yang telah
ditentukan percobaan harus selesai
c.    Sifat kerjasama antara peserta didik
d.   Menimbulkan kreatifitas untuk mencapai jalan agar percobaan
berlangsung lebih baik, cepat, dan tepat
Psikomotor (keterampilan)

Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau
kemapuan bertindak setelah peserta didik menerima pengalaman belajar tertentu.
Hasil belajar psikomotor ini tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan
kemampuan bertindak peserta didik.
Percobaan menentukan volume oksigen di udara mengembangkan keterampilan:
menelungkupkan gelas pada lilin yang sedang terbakar dan terapung di atas air dan
keterampilan lain. Guru mengamati menggunakan lembar observasi misalnya
sebagai berikut:
Lembar Observasi
Menentukan Volume Oksigen di Udara
Kualitas kegiaatn (beri tanda check)

No Kegiatan yang Dilatihkan


Baik Kurang Sangat
Baik
Sekali Baik kurang baik

1 Memilih alat dan bahan yang sesuai

2 Cara menyalakan lilin

3 Cara meletakkan batang penyangga

4 Cara menuangkan air di bejana

5 Cara menelungkupkan gelas kosong di

atas lilin

6 Cara memberi tanda permukaan air

sebelum percobaan

7 Cara memberi tanda permukaan air

sesudah percobaan

8 Membersihkan alat yang sudah

digunakan

9 Menyimpan alat dan bahan yang sudah

digunakan
Evaluasi Belajar IPA di SD Ranah
Psikomotor      
Keterampilan peserta didik menggunakan dan merancang alat-alat IPA hanya
diperoleh dari guru IPA. Hasil belajar keterampilan melalui IPA dapat diketahui
melalui observasi cara merancang dan melaksanakan kegiatan.
Lembar Observasi
Jenis Kegiatan: Memindahan cairan dari satu bejana
ke bejana
Kualitas kegiaatn
(beri tanda check)

No Kegiatan yang Dilatihkan

Baik Kurang Sangat


Baik
Sekali Baik kurang baik
(3)
(4) (2) (1)

1 Cara memegang kedua bejana

2 Ketelitian menuangkan

3 Kecepatan mengerjakan tugas

4 Hasil akhir
Nilai Keterampilan IPA sebagai berikut:
NA =  x 100
Nlai Akhir IPA (Teori dan Praktek)
a.       Bobot Praktek Sama dengan Bobot Teori
NA =
b.      Bobot Praktek berbanding teori 1 : 3
NA = (¼ x Nilai Praktek) + (¾ xNilai Teori)
Meningkatkan kemampuan ranah
psikomotorik

a.    Menelungkupkan gelas pada lilin yang sedang terbakar dan terapung di atas air
b.    Mengukur perbandingan volume udara yang digunakan lilin yang terbakar
c.    Melakukan percobaan yang membuktikan adanya uap air di udara
d.   Melakukan percobaan yang membuktikan kadar oksigen di udara

Anda mungkin juga menyukai